Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
Simanjuntak, Erick
Abstrak :
Salah satu permasalahan yang timbul dalam sistem komunikasi seluler adalah timbulnya lonjakan trafik yang diakibatkan oleh meningkatnya pengguna jasa seluler. Hal ini harus segera ditanggulangi untuk menghindari terjadinya kegagalan pembicaraan karena tidak tersedianya kanal frekuensi untuk melakukan hubungan.
Oleh karena itu, salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan strategi alokasi kanal DCA, dimana semua kanal frekuensi "disimpan" pada suatu sentral akan dialokasikan secara dinamis pada tiap sel yang membutuhkannya bila ada pelanggan yang ingin dilayani.
Dalam skripsi ini akan dianalisa penerapan alokasi kanal DCA jika diimplementasikan pada sistem komunikasi bergerak berbasiskan HAPS dengan mengamati perubahan trafik serta jumlah kanal terhadap probabilitasi bloking yang terjadi dengan menggunakan formula Erlang dan simulasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman Mat-Lab 6.5.
Hasil akhir yang diperoleh, memperlihatkan bahwa penerapan alokasi kanal dinamis pada sistem komunikasi seluler berbasiskan HAPS mempunyai performasi yang lebih baik jika digunakan pada trafik yang tidak tinggi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39952
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yanu Sudirjo
Abstrak :
Pada komunikasi selular S-ALOHA, khususnya pada area mikroselular dan pikoselular, penggunaan kontrol daya merupakan hal yang cukup penting. Kontrol daya membolehkan receiver untuk menerima daya transmitter pada tingkat penerimaan yang terbaik. Penerimaan sebaik mungkin berarti Carrier to Interference Ratio (CIR) lebih besar nilainya dibandingkan dengan suatu nilai minimum tertentu (minimum CIR threshold). pada skripsi ini akan dianalisa pengaruh kontrol daya CIR terhadap throughput S-ALOHA. Kontrol daya CIR adalah perbandingan antara daya sinyal yang diinginkan (sD) dengan daya total dari sejumlah sinyal interferensi (sI). Model kanal fading yang digunakan adalah Nakagami/Rayleigh, Rayleigh/Nakagami, dan Nakagami/Nakagami. Diasumsikan n buah sinyal interferensi bersifat independent identically distributed (iid). Kemudian ditentukan outage probability dan capture probability S-ALOHA, dan akhirnya diperoleh throughput S-ALOHA dengan pengaruh kontrol daya CIR. Dari hasil yang diperoleh menunjukan bahwa throughput S-ALOHA cenderung meningkat dengan bertambahnya nilai kontrol daya CIR, nilai parameter Nakagami mD dan nilai Carrier to Noise (CNR) threshold. Kemidian throughput S-ALOHA akan menurun dengan naiknya nilai parameter Nakagami mI dan nilai CIR trhreshold.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40153
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Edgar Hastoro
Abstrak :
Mobile number portability adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengguna layanan seluler bcrpindah ke penycdia layanan seluler yang lain tanpa perlu mengganti nomer kontaknya. Mobile number portability merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetisi antar penyedia layanan seluler yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan telematika suatu negara. Ada berbagai solusi yang dapat dipilih untuk menerapkan mobile, number portability dalam suatu sistem seluler. Salah satu solusi yang tersedia untuk menerapkan mobile number portability dalam jaringan seluler GSM (Global System for Mobile Communication) adalah solusi signalling, relay. Pada skripsi ini akan diberikan analisis mengenai cara kerja solusi signalling relay dalam mendukung mobile number portability di jaringan GSM terutama layanan telefoni dan pesan singkat. Hasil yang didapatkan dari analisis adalah unit signalling relay dapat digunakan sebagai solusi mobile number portability karena kemampuannya memanipulasi pesan-pesan MAP dengan keuntungan mmurmya ubahan terhadap jaringan namun juga memiliki kenigian yaitu bertambahnya waktu pengolahan layanan dan implementasinya yang terbatas pada jaringan GSM saja.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40081
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harianja, Jansen Ridwan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38849
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Prima Donny
Abstrak :
Dengan meningkatnya jumlah pernakai telepon secular maka masalah kualitas jaringan harus ditunjang dengan besarnya kapasitas yang hares disediakan pada jaringan. Agar dapat mendistribusikan trafik secara efektif dan efisien pada seI maka diperkenalkan sebuah fitur dengan nama Cell Laod Sharing, yang mana fitur ini adalah untuk mend istribusikan beban trafik ke sel-sel di sekelilingnya pada saat trafik tinggi sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya beban trafik pada set tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan koneksi trafik yang sedang aktif ke set tetangga yang mempunyai kanal trafik yang sedang tidak terpakai. Sehingga dengan fitur ini akan menghindari operator pada masalah congestioji pada sel dalam jaringan. Dalam perancangan aplikasi Cell Load Sharing (CLS) dibagi atas 4 kategori yaitu pemilihan set dengan tingkat kongesti tinggi, pemilihan sel yang akan menampung trafik dari sel kongesti, mcnentukan CLSLEVEL dan CLSACC, serta menetukan CLSRAMP dan RHYST. Keempat kategori tersebut akan dimplementasikan pada set 15402(Ketintang) sebagai set dengan tingkat kongesti tinge dan set 15133(DukuhMananggal) sebagai sel yang akan menerima limpahan trafik dari 15402,yang mana kedua set tersebut berada di kola Surabaya. Proses pengambilan data diambil dari hasil pengukuran melalui cellrrack. Dari data tersebut dihitung beberapa parameter antara lain : penurunan tingkat kongesti pada sel 15402 sebesar 20.62 %, peningkatan trafik pada sel 15133 sebesar 20,16 % serta efisiensi penggunaan kanal trafik pada sel 15133 mengalami ke.naikan sebesar 7,1 %. Adanya perbaikan kualitas jaringan setelah implementasi Cell Load Sharing dikarenakan adanya pembagian beban trafik dari sel kongesti ke sel dengan beban trafik rendah sehingga turunnya tingkat kegagalan panggilan pada set yang sibuk.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40020
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lee, William C. Y.
New York: McGraw-Hill, 1995
621.384 LEE m (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lee, William C. Y.
New York: McGraw-Hill , 1989
621.384 5 LEE m (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
This book mainly focuses on the group cell architecture with multi-cell generalized coordination, contrast analysis between group cell architecture and CoMP,capacity analysis, slide handover strategy, Power allocation schemes of group cell architecture to mitigate the inter-cell interference and maximize system capacity and the trial network implementation and performance evaluations of group cell architecture.
New York: Springer, 2012
e20407710
eBooks Universitas Indonesia Library
Poltak Reinold
Abstrak :
Tesis ini bertujuan memformulasikan strategi yang tepat dalam pemasaran produk mobile broadband SMART melalui analisis Porter 5 Forces dan SWOT. Potensi kompetitif SMART bersarkan Porter 5 Forces berada di level Medium. Hasil analisis SWOT menunjukkan posisi SMART pada Kuadran IV (Kekuatan - Ancaman) yang selanjutnya mengarahkan pada alternatif strategi stabilisasi dalam Grand Strategy. Dari sejumlah strategi berdasarkan Porter 5 Forces dan Grand Strategy, dilakukan pendekatan QSPM untuk menentukan suatu strategi unggulan dalam pemasaran produk mobile broadband SMART. Hasilnya adalah strategi tetap mempertahankan diferensiasi produk unlimited murni untuk memperkuat penetrasi pasar.
The focus of this study is to formulate the best strategy of product marketing of SMART mobile broadband through Porter 5 Forces and SWOT analysis. Porter 5 shows the medium level of SMART competitive potential. SWOT results the Quadrant IV of SMART position (Strenght - Threats) that continuing into stabilization strategy in Grand Strategy. Using QSPM approach, available strategies from Porter 5 Forces and Grand Strategy are processed to perform a best strategy of product marketing of SMART mobile broadband which is to keep the product differentiation strategy of unlimited mobile broadband in strengthening the market penetration.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40872
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Yudha Oscarian
Abstrak :
Kemajuan di bidang teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, menyebabkan manusia mencari terus mencari cara termudah dan termurah untuk melakukan aktifitas kesehariannya. Teknologi yang menggabungkan kedua teknologi tersebut adalah aplikasi berbasis SMS (Short Massage Service).
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti, mengembangkan dan menguji coba secara kualitatif dan kuantitatif performansi perangkat lunak aplikasi sistem SMS Gateway untuk kebutuhan pengisian FRS di Fakultas Universitas Indonesia. Operasi yang berjalan pada sistem ini adalah dalam bentuk request dari mahasiswa yang ingin mengisi Form Rencana Studi (FRS), menambah, mengurangi, atau menupdate mata kuliah pada FRS, mengetahui informasi, mata kuliah yang diambil, serta jadwal kuliah. Selain itu juga terdapat fasilitas untuk membatalkan kuliah bagi dosen dan aplikasi berbasis web sebagai media pengecekan FRS bagi dosen. Sistem ini menyediakan fasilitas login, password dan ganti password, untuk menjaga keamanannya. Dengan aplikasi ini mahasiswa dapat mengakses informasi yang dia butuhkan secara cepat dan murah dengan menggunakan telepon genggamnya dari mana saja dan kapan saja selama dia berada di wilayah operasi jaringan SMS.
Dari hasil uji coba diperoleh rata-rata response time untuk sebuah sms request sebesar 26,625 detik. Nilai ini besar dipengaruhi oleh kondisi jaringan GSM serta kemampuan Mobile Station Server dalam mengirim dan menerima SMS, sementara waktu pengolahan rata-rata sebuah pesan dalam CPU adalah sebesar 2 detik.
Kesimpulan yang diperoleh yaitu kemampuan Mobile Station Server sangat berpengaruh terhadap kinerja sistem. sebab antrian SMS yang akan masuk dan keluar dari sistem, yang diakibatkan oleh lambatnya pengiriman dan penerimaan pesan, dapat menyebabkan delay sistem semakin besar dan ketangguhan sistem berkurang. Dalam pengembangannya dapat dapat digunakan GSM modem sebagai Mobile Station Server yang dipasang lebih dari satu guna mengantisipasi kelambatan dalam proses pengiriman dan penerimaan SMS.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40067
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library