Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Alfatih
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Hendra Siswoyo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman air terhadap derajat penetasan telur ikan patin (Pangasius pangasius) dan untuk mengetahui kedalam berapa yang terbaik yang menghasilkan kelulusan hidup tertinggi pada benih ikan patin. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman air berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap derajat penetasan telur ikan patin. Perlakuan A (kedalaman 5 cm) adalah perlakuan terbaik yang menghasilkan derajat penetasan telur ikan patin sebesar 90,33%.
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 49 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Reni Agustina
Abstrak :
The application of fish recombinant growth hormone (rGH) has been known as one of the methods to improve the growth performance of cultured fishes, one of which is the striped catfish Pangasianodon hypophthalmus, a species that is becoming commercially attractive in Indonesia. Hence, this study was aimed to evaluate the effects of rGH supplementation in commercial diet on the growth, feed utilization and flesh quality in P. hypophthalmus grow out. The rGH was mixed with chicken egg yolk and sprayed on the commercial feeds with different protein levels (32, 28 and 23%). In the control, the feeds were also sprayed with chicken egg yolk but without rGH. Striped catfish with body weights of 110.66 ± 1.32 g ind-1 were fed on rGH-supplemented diets two times a week during the first and third months, and during the rest of the months they were fed on diet without rGH supplementation. The fishes were reared for 120 days in 18 hapa (2×1×1.5 m3) with initial density of 20 fishes per hapa. The result showed that the highest weight gain, specific growth rate (SGR), and lowest feed conversion ratio (FCR) were obtained by fishes fed on 32% protein content with rGH-supplemented diet. No significant difference was observed in the weight gain, SGR and FCR in rGH treated group with 28% protein content with rGH supplemented diet and non-rGH control group receiving 32% protein diet. Similar moisture content of meat, protein content of meat, belly fat and edible portion were observed in rGH-supplemented diet and their control. Except in the treatment 23% protein content rGH supplemented diet that has lower lipid content in fish body and meat. The highest SGR was obtained when the fishes were fed on the 32% protein feed combined with rGH. Enrichment with rGH depleted the fat content in the meat of fish fed on all levels of protein in which the lowest fat was found in the 23% protein feed
Bogor: Seameo Biotrop, 2019
634.6 BIO 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ruspriyatno
Abstrak :
Kebijakan teknis yang ditempuh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam pembinaan kemandirian dirasakan belum dapat menyentuh seluruh warga binaan pemasyarakatan. Kondisi Over kapasitas disamping mengundang kerawanan-kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban juga menyiratkan potensi tenaga kerja yang perlu dikelola agar dapat berdaya guna dan berhasil guna. Tak mudah menemukan program kegiatan kelja yang dapat menampung tenaga keJja yang banyak, tidak memerlukan keahlian khusus, waktu panen yang sebentar, proses produksinya menggunakan pera!atan yang banyak terdapat di pasar, kegiatan tersehut dapat menjadi bekal ketrampilan yang berguna pada saat yang bersangkatan bebas nantinya. Salah satu kegiatan kelja yang termasuk dalam ketentuan tersebut adalab budidaya ikan Ie!e. Proses produkslnya memerlukan banyak tenaga kerja terut:ama pada saat memanen, pengangkutan ke pemesan, pembuatan kolarn, pembersihan kolam. Menggunakan peralatan yang sederhana dalarn produksinya, waklu panen sekitar tiga bulanan, keahlian khusus yang rumit nyaris tidak ada, masih memilikl peluang pasar yang menjanjikan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan kemandirian warga binaan. Bagairn.ana prospek budidaya tersebut ditinjau dari kepentingan pihak Lapas dan faktor-faktor apa sajakah yang meqjadi pendorong dan penghambat tercapainya keberhasilan program tersebut Proses produksi yang dilaksanakan dengan penerapan teori-teori manajemen berbeda dengan hanya aktifitas pemeliharaan semata. Pengetahuan teknis dan non teknis mendapat porsi yang seimbang agar dapat mencapai basil yang optimal. ......Technical policies pursued in the guidance of the Directorate General of Corrections of independence was thought not to be touched all citizens of the built correctional. Over capacity in addition to inviting the condition of insecurity-insecurity and order also implies the potential for labor that needs to be managed in order to be efficient and effective manner. Not easy to find work activity programs that can accommodate a lot of labor, requires on special skills, harvesting time is short, the production process using equipment that is widely available in the market, these activities can be a useful skill when the relevant free will. One of the work activities included in these provisions is the cultivation of catfish. Production process requires many workers, especially during harvesting, transportation to the buyer, making ponds, cleaning of ponds. Using simple tools in their production, harvest time about three months, the special expertise of complex almost non-existent, still has a promising market opportunities.This research aimed to identify the extent of catfish aquaculture activities can motivate people supervised independence. Haw are reviewed prospects for the cultivation of the interests of the prison and what are the factors driving and inhibiting the achievement of the success of the program. The production process is carried out by application of different management theories with only maintenance activities only. Technical and non technical knowledge gets a balanced portion in order to achieve optimal results. The research approach is an understanding of managerial and behavioral research methods use while the interviews and direct observation.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T21030
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan lemna (Lemna perpusilla Torr.) sebagai fitoremediator dalam menyerap limbah nitrogen dalam budidaya ikan lele (Clarias gariepinus). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Perlakuan berupa luas tutupan lemna sebesar 14,7%, 29,4%, dan 44,1% dari kolam filter. Padat tebar ikan lele adalah 200 ekor m-3 dengan bobot rata-rata awal 9,67±1,01 g. Hasil penelitian setelah 30 hari menunjukkan bahwa perlakuan luas tutupan lemna 44,1% dapat menyerap limbah N sebesar 4,48±0,04 g N, sedangkan untuk perlakuan luas tutupan lemna 29,4% dan 14,7% dapat menyerap limbah N masing-masing sebesar 4,03±0,02 g N dan 3,50±0,07 g N. Jumlah N dalam biomassa lemna tertinggi juga dicapai oleh perlakuan luas tutupan lemna 44,1% sebesar 28,13±0,74 g N. Sintasan tertinggi 76,33±4,04% juga diperoleh pada perlakuan luas tutupan 44,1%.
570 LIMNO 21:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Permintaan pasar terhadap ikan lele dumbo (clarias sp) semakin bertambah dari tahun ke tahun, sehingga produksinya terus ditingkatkan. Ketersediaan benih yang berkualitas dalam jumlah cukup dan berlanjut menjadi suatu keharusan bagi pembudidaya untuk menunjang peningkatan produksi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi adalah dengan peningkatan frekuensi pemijahan, diantaranya melalui proses percepatan kematangan gonad. Pada penelitian ini dilakukan proses pemacuan kematangan gonad ikan lele baik di musim pemijahan maupun diluar musim pemijahan dengan menggunakan hormom PMSG mix dan penambahan spirulina pada pakan.
577 LIMNO 19:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zulfi Buzairi
Abstrak :
Rencana pembangunan Reaktor Daya Eksperimental RDE berpotensi melepaskan radionuklida 137Cs. Radionuklida seperti 137Cs merupakan hasil reaksi fisi dari reaktor nuklir. Sumber pelepasan 137Cs berasal dari Reaktor Serba Guna RSG GA Serpong, Reaktor Kartini Yogyakarta, dan Reaktor Trigamark di Bandung. RSG beroperasi selama 142 hari dalam setahun dan berpotensi melepaskan radioaktif 137Cs sebanyak 2,91 x 10-6 Ci per tahun. Pelepasan radionuklida 137Cs ke perairan tentu akan terakumulasi pada beberapa biota air tawar. Untuk mengidentifikasi banyaknya 137Cs yang terakumulasi di lingkungan air tawar, dapat digunakan ikan lele Clarias batrachus sebagai bioindikator. Pada penelitian ini dilakukan simulasi studi bioakumulasi 137Cs oleh Oleh Ikan Lele Clarias batrachus melalui Jalur Air Tawar dengan Variasi pH.Dengan metode pemodelan pada tahap pengambilan dan tahap pelepasan masing-masing akan didapatkan nilai ku dan ke, sehingga akan diperoleh nilai BCF. Hasil penelitian menunjukkan nilai BCF untuk variasi pH 6,5; 7,2; 7,9 dan 8,6 secara berturut-turut adalah 3.90 mL.g-1; 11,7 mL.g-1; 7,45 mL.g-1; dan 4,902 mL.g-1.Pada penelitian ini juga ditemukan adanya pengaruh variasi pH terhadap kemampuan bioakumulasi 137Cs.
Experimental Power Reactor development plan releasing potentially radionuclide 137Cs. Radionuclides such as 137Cs is a fission product from nuclear reactors. 137Cs source release comes from Reactor Serba Guna RSG GA Serpong, Yogyakarta Reactor and Reactor Trigamark in Bandung. These reactors operates for 142 days a year and has the potential to release radioactive 137Cs as much as 2.91 x 10 6 Ci per year. Release of radionuclides 137Cs into the waters will certainly accumulate in some freshwater rsquo s biota. To identify the amount of 137Cs accumulated in freshwater environments, Catfish Clarias batrachus can be used as bioindicators. In this research, bioaccumulation study of 137Cs by Catfish Clarias batrachus through freshwater pathway with pH variation. With modeling method at the collecting and releasing stage each will get the value of ku and ke, so that will get the value of BCF. The results showed BCF values for pH variation 6.5 7.2 7.9 and 8.6 respectively are 3.90 mL.g 1 11,7 mL.g 1 7,45 mL.g 1 and 4,902 mL.g 1.At this research also found the influence of pH variation on bioaccumulation of 137Cs.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library