Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Bali merepakan salah satu pulau di Indonesia yang penduduknya masih berhasil mempertahankan corak kebudayaan warisan nenek moyang yang berasal dari periode klasik Indonesia. Diantaranya adalah pura dan puri yang dekat dengan budaya Hindhu....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Krisprihartini Setiowati
Abstrak :
Tujuannya untuk membuktikan peta yang dibuat oleh J.W. Heydt lewat data Arkeologi (data artefaktual, data piktorial dan data kontekstual), sekaligus untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi dan bentuk benteng. Metode yang digunakan adalah membandingkan data artefaktual dengan data piktorial. Perbandingan dilakukan untuk melihat seberapa jauh persamaan atau perbedaan ukuran dan bentuk benteng pada peta J.W. Heydt dengan hasil penggalian. Untuk mengetahui latar belakang penentuan lokasi benteng dilakukan dengan membandingkan gambar-gambar tentang pulau Onrust pada abad XIV - VIII. Setelah itu digunakan data kontekstual untuk mendukung kenyataan dalam gambar tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa benteng Onrust memiliki bentuk segi lima tidak simetris seperti yang terlihat pada peta J.W. Heydt. Ukuran benteng pada peta Heydt tidak jauh berbeda dengan ukuran di lapangan. Lokasi benteng Onrust terletak di sisi selatan pulau, karena pada sisi ini kondisi alamnya yang paling memungkinkan untuk didirikan sebuah benteng. Selain itu dermaga pulau yang berfungsi sebagai jalur suplai berada pada sisi selatan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Paulina S.
Abstrak :
Di Indonesia banyak terdapat peninggalan berupa monumen dari masa kolonial, termasuk bangunan benteng. Salah satunya adalah benteng Marlborough yang terdapat di propinsi Bengkulu. Benteng ini merupakan peninggalan bangsa Inggris yang dibangun pada tahun 1714 sampai dengan 1719. Keadaan benteng saat ini masih cukup baik dan dapat diamati secara arkeologis meskipun telah mengalami pemuga_ran. Alasan penelitian terhadap Benteng Marlborough dida_sarkan pada bentuknya yang jarang ditemukan pada benteng-_benteng Eropa lainnya di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pemeri_an Benteng Marlborough secara rinci, menjelaskan hubungan antara bentuk dan fungsi bangunan. Selain itu mencoba pula untuk mengetahui pesan benteng Marlborough pada masa lalu. Tahap-tahap kerja dalam penelitian ini meliputi tiga tingkatan. Tahap pertama pengumpulan data, baik dari kepustakaan maupun lapangan. Tahap kedua pengolahan data berupa tinjauan arsitektural dan fungsi. Tinjauan ini dilakukan melalui perbandingan dengan data banding berupa kepustakaan dan data lapangan berupa beberapa benteng kuno di Indonesia. Juga dilakukan tinjauan perkembangan bentuk benteng Marlborough berdasarkan perbandingan lukisan kuno dengan keadaan benteng Marlborough sekarang ini. Tahap selanjutnya adalah membuat suatu penjelasan berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk-bentuk dan keletakkan tiap-tiap bagian pada benteng Marlborough menunjukkan fungsi bangunan tersebut sebagai bangunan pertahanan. Selain itu benteng Marlborough memi_liki komponen-komponen bangunan pertahanan sebelum dan sesudah abad ke 17. Fungsi benteng Marlborough pada masa lalu ternyata selain untuk kepentingan pertahanan juga untuk kepentingan ekonominya. Ternyata antara kepentingan ekonomi dan pertahanan (politik) terdapat suatu kaitan yang saling mendukung. Unsur pertahanan (politik) perlu untuk menjaga kepentingan ekonomi dan unsur ekonomi perlu untuk menunjang/membiayai kepentingan pertahanan (politik).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S12011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kafka, Franz, 1883-1924
London: Everyman's Library, 1992
833.9 KAF c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cronin, A.J.
Boston: Little, Brown, 1947
823 CRO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ban, Yong-hwan
Seoul: Dewonsa, 2002
R KOR 728.81 BAN h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ageng Budhiman
Abstrak :
Benteng menara adalah salah satu jenis benteng yang dibangun oleh Belanda di Indonesia. Menurut Victor J. Enoch, ciri umum benteng menara adalah bentuk siluetnya yang menye_rupai tong kayu dan dinding-dindingnya berukuran tebal serta terbuat dari Bata. Di Indonesia, hanya terdapat empat buah benteng menara. Seluruhnya berada di Perairan Teluk Jakarta dan hanya tinggal tiga buah saja yang sisanya masih dapat dilihat saat ini. Benteng menara di Pulau Bidadari adalah salah satu dari ketiga benteng menara tersebut dan dijadikan obyek peneli_tian ini. Bentuknya sudah tidak utuh lagi. Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk utuhnya. Se_dangkan tujuan lainnya adalah mengetahui fungsi dan peranan benteng menara tersebut. Kedua tujuan penelitian di atas dicoba dicapai melalui pendekatan komparatif dan analogi sejarah. Dua benteng menara lainnya, yang juga terdapat di Perairan Teluk Jakarta, dan beberapa benteng menara di Belanda dijadikan data banding dalam melakukan pendekatan komparatif. Data sejarah yang semuanya berupa data-data tertulis digunakan dalam penelitian ini sebagai data sekunder untuk kepentingan analogi sejarah_ Hasil dari pendekatan komparatif dan analogi sejarah tersebut kemudian digabungkan untuk dijadikan bahan dalam penarikan kesimpulan.Kedua tujuan penelitian ini dapat dicapai dan kesim_pulan yang dapat ditarik adalah bentuknya sebagai berikut ; (1) bentuk denahnya lingkaran, (2) bentuk siluetnya menyerupai tong kayu, (3) dindingnya berukuran tebal dan terbuat dari bata merah, (4) terdiri dari dua lantai dan pintu masuknya berada di lantai kedua sebelah barat, (5) masing-masing lantai terbagi menjadi tujuh bagian, (6) pada lantai pertama terdapat sebuah gudang amunisi dan sebuah bak penampung air, (7) permukaan lantai pertama dilapisi rowlock bata hitam dan bentuk langit-langitnya datar, (8) lantai pada lantai kedua terbuat dari papan kayu dan bentuk langit-langitnya lengkung, (9) tidak memiliki parit keliling dan kakus. Adapun fungsi dan peranannya adalah sebagai bagian dari suatu sistem pertahanan yang melindungi daerah perairan di sekitar Pulau Bidadari, Kelor, Onrust, dan Cipir. Sistem pertahanan tersebut dibangun antara tahun 1851-1853
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S11534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sin, Yong-hun
Seoul: Hanok Munhwa, 2006
KOR 915.19 SIN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover