Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiwin Sulistyawati
Abstrak :
Discharge planning dapat menurunkan angka rawatan ulang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan implementasi sistem jenjang karir dan fungsi manajemen dengan pelaksanaan discharge planning. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat dan dokumen discharge planning masing-masing sebanyak 121. Cara pengambilan data menggunakan simple random sampling dan proportional sampling. Analisis data menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan implementasi sistem jenjang karir (p=0,001), penilaian kompetensi (p=0,001), kewenangan klinik (p=0,001), pengembangan profesional berkelanjutan (p=0,001), dan fungsi manajemen (0,001) dengan pelaksanaan discharge planning. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan discharge planning bagi perawat untuk meningkatkan kompetensi perawat dalam melaksanakan discharge planning. ...... Discharge planning can reduce patient readmission. This study aimed to identify relationship of implementation nursing career ladder system and management function to the implementation of discharge planning. Design research was descriptive correlation with cross sectional approach. Data were collected through primary data as much as 121 nurses and also secondary data from patient medical records related to discharge planning documentation. The sampling technique was simple random sampling and proportional sampling. Data were analyzed by spearman correlation. The result showed a significant correlation between implementation of career ladder system (p=0,001), competency assessment (p=0,001), clinical privileges (p=0,001), continuing professional development (p=0,001) and management function (p=0,001) and the implementation of discharge planning. It is recommended to the need for discharge planning training for nurse to improve the competency of nurses in implementing discharge planning.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Mulia Herawati
Abstrak :
Sistem jenjang karir keperawatan yang direncanakan dan diimplementasikan dapat memengaruhi proses kehidupan dan masa depan perawat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor dominan yang memengaruhi efektifitas pelaksanaan program sistem jenjang karir dengan implementasi manajemen nyeri di rumah sakit. Disain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan melalui data primer sebanyak 121 perawat pelaksana serta data sekunder dokumen rekam medis pasien berisi catatan keperawatan terkait manajemen nyeri yang terdiri dari pengkajian, intervensi dan re-evaluasi. Tehnik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel implementasi sistem jenjang karir yang paling berpengaruh terhadap implementasi manajemen nyeri oleh perawat klinik adalah pengembangan profesional berkelanjutan (PPB). Peneliti merekomendasikan perlunya perencanaan terstruktur melalui analisa kebutuhan training bagi masing-masing perawat. ...... Career ladder system which its planning and implementation affected nurse?s life and future. This study aimed to identify the dominant factors of career ladder system program to the implementation of pain management in the hospital. The design research was descriptive correlative with cross sectional approach. Data were collected through primary data as much as 121 nurses and also secondary data from patient medical records related to pain management nursing documentation included assessment, intervention, and re-evaluation. The sampling technique was simple random sampling. Data were analyzed by multiple linear regression. The result showed that the variables of the career ladder system implementation that most affected on the pain management implementation by clinical nurses is continuing professional development (CPD). It is recommended to make structured planning through training needs analysis for each nurse.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43501
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library