Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 330 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinda Susanti
Abstrak :
Angka turnover yang tinggi pada Generasi Y menjadi masalah serius bagi perusahaan. Perusahaan perlu cara yang berbeda untuk menghadapi Generasi Y karena mereka berbeda dari generasi sebelumnya. Penelitian ini menawarkan konstruk jangkar karir sebagai cara untuk memahami perbedaan perilaku kerja antara Generasi X dan Generasi Y. Jangkar karir adalah persepsi individu terhadap kebutuhan, nilai-nilai, dan bakat yang membentuk keputusan karirnya (Igbaria & Baroudi, 1993). Jangkar karir ini memberikan informasi yang relevan mengenai apa yang diinginkan seseorang dari karir mereka daripada konstruk lain. Terdapat dua generasi yang mendominasi tempat kerja saat ini yaitu Generasi X dan Generasi Y. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jangkar karir pada karyawan Generasi X dan Generasi Y. Jangkar karir terdiri dari sembilan dimensi. 303 subjek (Generasi X= 106 ; Generasi Y= 197) diperoleh dengan Career Orientation Inventory. Hasil analisis menggunakan independent sample t-tes menunjukkan bahwa Generasi Y memiliki skor lebih tinggi yang signifikan daripada Generasi X pada delapan dimensi jangkar karir yaitu geographic security, job security, managerial competence, autonomy, sense of service, pure challenge, entrepreneurship, dan lifestyle. Hanya pada satu dimensi yaitu technical competence Generasi Y tidak memiliki skor lebih tinggi yang signifikan daripada Generasi X.
High rate of turnover in Generation Y has ben a serious problem for companies. Companies need different ways to deal with Generation Y turnovers from the ways the currently do with the previous generations. This research offers career anchors as a way to understand differences in work behavior between Generation X dan Generation Y. Career anchors are individual's needs, values, and talents that give shape to career decision (Igbaria & Baroudi, 1993). Career anchors provide more relevant information than other constructs do about what an employees want from. There are two generations currently dominateing workplace, Generation X and Generation Y. This study aims to determine differences of career anchor between Generation X and Generation Y employees. Career anchor consists of nine dimensions. 303 subjects (106 Generation Xs and 197 Generation Ys) filled out Career Orientation Inventory. Independent sample t-test analysis shows that Generation Ys significantly scored higher than Generation X in eight dimensions of career anchors including geographic security, job security, managerial competence, autonomy, sense of service, pure challenge, entrepreneurship, and lifestyle. Only in one dimension, technical competence, that Generation Y‟s did not significantly scored higher significantly than Generation X`s.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK
Karya ilmiah skripsi ini berisi mengenai analisa pengaruh kecerdasan emosional, indeks prestasi kumulatif, pendidikan non formal akuntansi, dan pengalaman kerja terhadap karir sebagai auditor di kantor akuntan publik. Data yang diperoleh dalam skripsi ini merupakan data primer yang diperoleh dari kuisioner yang disebarkan ke beberapa KAP yang berada di DKI Jakarta. Metode statistik yang digunakan adalah convenience sampling. Dalam skripsi ini uji kualitas data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan dalam pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji koefisien determinasi, uji F, dan uji t. Dilihat dari hasil uji linear berganda dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel kecerdasan emosional dan pengalaman kerja terhadap karir sebagai auditor.
ABSTRACT
This study paper contains the analysis of the influence of emotional intelligence, grade point average, non formal education of accounting, and work experience against carreer as an auditor in public accounting firm. Data obtained is a primary data from quesionnaries distributed to several public accounting firm in Jakarta. The statistical method is convenience sampling. This study, quality test data using validity and reliability test. Meanwhile, the hypothesis in this study using coefficient determination test, F test and t test. In conclusion of linear test result, there is significant influence of emotional intelligence, and work experience against carreer as an auditor in public accounting firm.
2015
S59476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marchantia Andranita
Abstrak :
Penelitian ini melihat perbedaan fokus karir antara pekerja dewasa muda yang mengalami pindah kerja dan tidak pindah kerja di Jakarta dengan tinjauan teori tahapan karir Super. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode penelitian kuantitatif dan analisis dilakukan dengan independent sample t-test. Partisipan penelitian berjumlah 221 pekerja yang berada pada tahapan usia dewasa muda, bekerja di Jakarta, memiliki jenjang karir dan pernah atau tidak pernah mengalami pindah kerja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur fokus karir dewasa yang dimodifikasi dari alat ukur Adult Career Concern Inventory Short Form yang disusun oleh Perrone, Gordon, Fitch dan Civiletto (2003). Alat ukur ini digunakan untuk mengukur fokus mereka terhadap tahapan karir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas partisipan berada pada tahapan maintenance. Hasil analisis independent sample t-test, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang pindah kerja dan tidak pindah kerja di tahapan exploration. Akan tetapi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara dua kelompok tersebut pada tahapan establishment, maintenance dan disengagement.
This study describes the difference of career concern between young adulthood workers who have and haven`t the experience of turnover in Jakarta by using Super`s career stage theory. This is a descriptive research using a quantitative method with independent sample t-test as a statistical technique to analyze. The participants of this research were 221 of young adulthood workers who work in Jakarta, have a career path in their companies and had or never had turnover in their careers. The inventory of this research was Adult Career Concern Inventory (ACCI) which had been adapted from the same inventory constructed in 2003 by Perrone, Gordon, Fitch and Civiletto. The result illustrates that most of the participants are in the maintenance stage. Meanwhile, based on the result of the independent sample t-test, there are differences between the group that has the experience of turnover and has not the experience of turnover in the exploration stage. In other side, there are no differences between two groups in the establishment stage, the maintenance stage and the disengagement stage.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
331.702 AND p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alkadri Kusalendra Siharis
Abstrak :
ABSTRAK
Terjadinya the war for talent menyebabkan munculmya kelangkaan orang-orang bertalenta. Salah satu cara mendapatkan orang bertalenta baru adalah melalui ajang pencarian bakat. Dalam ajang pencarian bakat para peserta diseleksi dengan ketat, dilatih untuk meningkatkan performa mereka. Adanya sistem eliminasi yang dilakukan pada setiap minggu, menciptakan lingkungan yang kompetitif antar peserta. Salah satu ajang pencarian bakat yang paling popular adalah ajang pencarian bakat dalam bidang menyanyi, hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengikuti acara ini. Motivasi para peserta mengikuti ajang kompetisi tersebut biasanya dipicu oleh keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari kondisi mereka sebelum mengikuti ajang pencarian bakat. Biasanya acara semacam itu menjanjikan uang jutaan rupiah dan atau kontrak kerja dengan perusahaan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi karier finalis ajang pencarian bakat di bidang menyanyi, setelah mengikuti audisi pencarian bakat. Eksplorasi dilakukan melalui berbagai sumber diantaranya melalui wawancara dengan grand finailis, ajang pencarian bakat dalam bidang menyanyi. Kemudian melakukan observasi tidak langsung untuk mengetahui kegiatan finalis selama mengikuti ajang pencarian bakat. Data tersebut diperoleh melalui media internet, merupakan data sekunder yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi mengenai keberlanjutan karier finalis setelah mengikuti ajang pencarian bakat. Hasil penelitian menujukkan bahwa keberlanjutan karier seorang finalis ditentukan oleh sikap finalis itu sendiri, apakah yang bersangkutan terus berjuang mempelajari hal-hal baru sehingga dapat meyakinkan manajemennya agar tetap mempromosikannya untuk bisa bersaing di industri musik Indonesia
ABSTRACT
The occurrence of the war for talent led to the emergence of the scarcity of talented people. One of the ways to get new talented people is through talent searching. In the talent search arena the participants are strictly selected, trained to improve their performance. The existence of elimination system conducted on a weekly basis, creating a competitive environment among participants. One of the most popular talent search events is the talent search event in the singing field, it can be seen from total participants who follow this event. The motivation of the participants to follow the competition is usually triggered by the desire to get a better life from their condition before following the talent search. Usually such events promise millions of rupiah and or contracts with certain companies. The purpose of this research is to explore the career of talent search finalists in singing field, after participating in talent search audition. Exploration is done through various sources including through interviews with the grand finalist in the talent search event in the field of singing. Then make an indirect observation to know the activities of finalists during the talent search event. The data obtained through the internet media, is a secondary data that can be used as a source of information about the sustainability of a finalists career after following the talent search event. The research results show that the sustainability of a finalists career is determined by the attitude of the finalist itself, whether the finalist continue to struggle to learn things so that they can convince their management to keep promoting them to be able to compete in Indonesian music industry
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Rosyani
Abstrak :
Tesis ini membahas Analisis Perencanaan dan Pengembangan Karir Pegawai pada pengisian Formasi Jabatan Pengawas di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan hasil penelitian: perencanaan karir pegawai pada manajemen karir di BKN belum ada keselarasan, perencanan karir pegawai tidak terarah dan tidak memiliki tujuan karir yang jelas karena manajemen karir di BKN tidak menetapkan jalur karir pegawai sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi. Manajemen karir di BKN belum menyusun pola karir pegawai sesuai dengan potensi yang dimiliki pegawai dan kebutuhan organisasi. Kesimpulan: Perencanaan dan pengembangan karir pegawai pada pengisian formasi jabatan pengawas di BKN belum sesuai antara perencanaan karir individu dengan perencanaan karir organisasi, pegawai tidak merencanakan karirnya tetapi hanya mengikuti kesempatan yang ada sehingga perencanaan organisasi untuk pengisian formasi jabatan pengawas tidak terpenuhi. ......This analysis focus on career planning and development to compliance the formation of Supervisor position at National Civil Service Agency(BKN) with the results of research that between a career planning with a career management in BKN has been no alignment, career planning of the employee is unfocused and do not have a clear career goals for management BKN career does not define a career path of the employees with appropriate qualifications and competence. BKN career management in employee career patterns have yet to develop in accordance with its potential employees and the needs of the organization. Conclusion: career planning and development of the employees to compliance the formations of supervisor position in BKN not fit between career planning of individuals with career planning organization, employees are not planning they career but simply follow the opportunities that exist so that the planning organization for compliance the formation of supervisor position not fullfil yet.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rizki Farhana Nur
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran adaptabilitas karier dalam memediasi hubungan antara eksplorasi karier dan keyakinan terhadap keputusan karier, sehingga mampu mendukung mahasiswa sarjana tingkat akhir untuk memiliki keyakinan terhadap keputusan karier. Partisipan penelitian merupakan mahasiswa sarjana tingkat akhir yang menempuh studi di perguruan tinggi Indonesia dan sudah memiliki pengalaman eksplorasi karier dalam kurun waktu minimal enam bulan (n = 105). Metode analisis statistik yang digunakan adalah percentile bootstrapping method dengan perangkat lunak PROCESS milik Hayes. Hasil analisis menunjukkan bahwa eksplorasi karier memiliki pengaruh tidak langsung pada keyakinan terhadap keputusan karier melalui adaptabilitas karier sebagai mediator (ab = 0,189, CI = 99%, LLCI = 0,045, ULCI = 0,432). Individu yang telah melaksanakan eksplorasi karier akan memiliki kemampuan adaptabilitas karier dan mereka yang mampu menghadapi tantangan karier dapat merasa yakin pada keputusan karier yang dibuat. Limitasi dari penelitian ini adalah tidak adanya penjelasan konteks spesifik dari eksplorasi karier yang dilakukan oleh partisipan. Hasil penelitian dapat digunakan oleh otoritas perguruan tinggi dan pihak terkait untuk mengimplementasikan kegiatan eksplorasi karier bagi para mahasiswanya sejak semester awal. ......Fresh graduates in Indonesia often experience negative impacts of undecidedness toward their career decisions in the last year of their study, such as job hopping and unemployment. This study aims to explain the role of career adaptability in mediating the relationship between career exploration and career decidedness. The participants of this study are Indonesian university’s undergraduates who have engaged in career exploration for six months or more (n = 105). The statistical analysis method used in this study is the percentile bootstrapping method using PROCESS founded by Hayes. The result shows that career exploration has an indirect effect on career decidedness through career adaptability as the mediator (ab = 0,189, CI = 99%, LLCI = 0,045, ULCI = 0,432). Individuals who have done career exploration will have career adaptability, and those who can adapt to their career challenges will feel decided with the career decision they have made. The limitation of this study is the absence of explanation regarding the specific context of the participants' career explorations. This study can be used by higher education institution authorities and related parties to implement career exploration programs for their students that can increase the students’ career adaptability and career decidedness.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alizah Nurahma Naslim
Abstrak :
Dalam penelitian kuantitatif ini, peneliti bertujuan untuk membuktikan pengaruh off-campus internship efficacy (OCIE) dan career decision self-efficacy (CDSE) sebagai variabel mediasi pada pengaruh learning motivation (LM) terhadap career preparation behavior (CPB) dalam konteks mahasiswa S1 angkatan 2019 di Universitas Indonesia. Penelitian ini mengacu pada metode Maximum Likelihood dalam menentukan besarnya sampel, yang mana jumlah sampel penelitian minimal 5 kali dari jumlah indikator. Dengan demikian, target jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 285 mahasiswa. Peneliti melakukan penyebaran kuesioner secara daring yang terdiri dari pertanyaan terstruktur (structured question) yang dapat diisi secara mandiri oleh responden (self-administered questionnaire). Sebanyak 356 data responden terkumpulkan setelah penyebaran kuesioner secara daring dilakukan. Temuan analisis kausal menunjukkan bahwa pengaruh LM ke OCIE merupakan pengaruh terkuat di antara variabel yang lain. Sedangkan, temuan analisis mediasi menunjukkan bahwa pengaruh OCIE sebagai variabel mediasi antara pengaruh LM dan CDSE merupakan pengaruh variabel mediasi terkuat di antara variabel mediasi lain. Penelitian ini memiliki kontribusi teoritis berupa pengaruh LM, OCIE, dan CDSE terhadap CPB, serta kontribusi praktis berupa informasi bagi Universitas Indonesia untuk pengelolaan CPB mahasiswa akhir sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya. ......In this quantitative study, researchers aimed to prove the effect of off-campus internship efficacy (OCIE) and career decision self-efficacy (CDSE) as mediating variables on the effect of learning motivation (LM) on career preparation behavior (CPB) in the context of undergraduate students in the class of 2019 at the University of Indonesia. This study refers to the Maximum Likelihood method in determining sample size, in which the number of research samples is at least 5 times the number of indicators. Thus, the target number of samples for this research is 285 students. The researcher distributed questionnaires online, which consisted of structured questions that could be filled in independently by respondents (self-administered questionnaire). As many as 356 respondent data were collected after distributing the online questionnaires. The findings of the causal analysis show that the effect of LM on OCIE is the strongest among the other variables. Meanwhile, the findings of the mediation analysis show that the effect of OCIE as a mediating variable between the effects of LM and CDSE is the strongest mediating variable among other mediating variables. This research has a theoretical contribution in the form of the influence of LM, OCIE, and CDSE on CPB, as well as a practical contribution in the form of information for the University of Indonesia for the management of final student CPB before entering the real world of work.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandey, Ajay
Jakarta: Gramedia, 2006
158.1 PAN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Agung Trisliatanto
Abstrak :
Era globalisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini menuntut perubah an pada Perpustakaan Universitas Airlangga dalam segala bidang baik sistem manajemen maupun kompetensi hingga pada jenjang karir pustakawan. Menurut undang-undang nomor 24 Tahun 2014 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 43 tahun 2007 yakni tentang Perpustakaan,dalam pasal 33 ayat 1 dinyatakan bahwa pustakawan memiliki kualifikasi akademik paling rendah diploma dua (D-II) dalam bidang Perpustakaan dari perguruan tinggi yang terakreditasi. Sedangkan dalam Pasal 38 ayat 1 menyatakan bahwa pustakawan harus memiliki kapabilitas yaitu kemampuan dan keca kapan dalam bidang perpustakaan.Kapabilitas tersebut diperoleh dari pendidikan paling rendah sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV)/sarjana terapan dan pengalaman bekerja di Perpustakaan paling sedikit 5 (lima) tahun, selain kapabilitas yaitu integritas, kompetensi, dan karir dalam bidang perpustakaan namun kenyataannya adalah sebagian dari mereka tidak memiliki latar pendidikan dibidang kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis faktor-faktor pengembangan karir bagi pustakawan di Perpustakaan Universitas Airlangga berdasarkan tinjauan kompetensi guna peningkatan karir tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, dokumentasi, studi pustaka, wawancara dan kelompok diskusi terarah lalu kemudian diolah dan dianalisis. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa karir pustakawan dapat diidentifikasi dari beberapa faktor analisis yakni analisis faktor motivasi, analisi faktor modal manusia, dan analisis faktor jabatan fungsional pustakawan yang dimilikinya.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
020 PAL 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Sudaryo
Abstrak :
Melakukan pengukuran produktifitas karyawan untuk dunia industri adalah hal yang biasa. Tetapi mengukur produktifitas tenaga dosen dilingkungan perguruan tinggi (swasta) adalah sesuatu yang jarang dilakukan; meskipun pada dasarnya pendekatan yang digunakan untuk mengukur produktifitas bidang industri ataupun pendidikan tidak berbeda. Sesungguhnya yang membedakan keduanya hanyalah masukan/input dari kedua sistem tersebut. Pendekatan pengukuran produktifitas yang berkaitan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut memakai pendekatan pengukuran Minnesota Kuesioner (Wesley & Yulk, dalam Hartono, 2000) yang dimodifikasi sesuai dengan tujuan penelitian tesis ini. Permasalahan mendasar yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah sejauh manakah tingkat produktifitas dosen di ingkungan Unika Atma Jaya dilihat dari indikator pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian pada masyarakat lingkungannya. Juga upaya-upaya pengembangan karir dosen, dicermati dari aspek jenjang kepangkatan akademik (JKA) dan jabatan struktural. Sedangkan tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif analitis dengan melakukan analisis data primer melalui jawaban responden diukur berdasarkan Skala Linkert (linkers scale). Selanjutnya dilakukan pembobotan terhadap masing-masing indikator penelitian untuk mengetahui tingkat produktifitas dosen Unika Atma Jaya. Berdasarkan hasil penelitian ini ternyata menunjukkan bahwa tingkat produktifitas mengajar dosen Universitas Atma Jaya (UAJ) dilihat dari aspek pendidikan dan pengajaran hasilnya sangat produktif (sebesar 4,0 % (109,75). Dicermati dari aspek penelitian dan pengembangan produktifitasnya cult-up baik (sebesar 2,0 % (70,28). Dari segi pengabdian pada masyarakat hasilnya adalah cukup produktif juga (sebesar 2,0 % (66,40). Sementara dilihat dari pola pengembangan karir dosen terdapat pendapat yang sangat menarik yakni, bahwa karir tertinggi dosen UAJ adalah jika dosen tersebut berhasil menduduki jabatan struktural atau kelembagaan di lingkungan universitas dan pendapat lain justru menyatakan bahwa puncak karir seorang dosen adalah adanya pengakuan secara nasional atau internasional atas kemampuan dan kepakaran di bidang ilmu yang ditekuninya. Pendapat pertama didukung oleh 51 % responden, sedangkan pendapat kedua dijawab oleh 49 % responden. Jawabannya sangat seimbang. Oleh karena itu untuk meningkatkan produktifitas dosen dan pola pengembangan karir yang terbuka - sehingga memungkinkan setiap dosen memiliki kesempatan yang sama untuk meraih karir yang tertinggi - maka diperlukan dukungan dan tersedianya fasilitas pengajaran yang memadai serta adanya peraturan yang senantiasa memberi kepastian hukum dan rasa keadilan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T7259
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>