Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
"Sudah menjadi kebiasaan untuk mengawali suatu disertasi dengan pertanggungan-jawab moril, berupa ucapan terima kasih dan pernyata-an penghargaan kepada mereka-mereka yang back secara langsung mau_pun tidak langsung telah membantu terlaksananya penyusunan naskah disertasi tersebut. Bahwa menuruti kebiasaan yang kami maksud itu tidak semudah nampaknya, kami rasakan benar setelah kini tiba saatnya untuk me_nyudahi telaah ini dan menyajikan hasilnya. Usaha yang memakan wak_tu lebih dari 15 tahun telah menimbun sejumlah besar nama-nama,yang masing-masing berhak dan harus kami dahulukan. Memang, usaha kami ini tidak mungkin terlaksana dan kami akhiri tanpa adanya bantuan yang luar biasa banyaknya, meskipun hal ini lama sekali belum berarti bahwa hasilnya sudah sesuai dengan bantuan yang telah kami teri_ma itu. Kiranya tidak memperkecil peranan satu pihak pun, kalau ucapan terima kasih itu pertama-tama kami tujukan kepada tiga alamat, yaitu: Lembaga Purbakala, Promotor, dan East-West Center. Lembaga Purbakala adalah tempat diri kami mendapatkan latihan yang sangat luas lagi mendalam untuk menangani segala macaw masa_lah kepurbakalaan, balk yang bersifat teknis dan ilmiah maupun yang bersifat administratif dan organisatoris. Tambahan pula, melalui Lembaga itulah kami dapat memperoleh dan menghimpun bahan-bahan fang kami perlukan untuk telaah ini.Promotor dapat juga kami golongkan sebagai ""lembaga"" pula, lalam' arti bahwa promotorlah yang memungkinkan dapatnya hasil te_aah ini dituangkan dalam bentuk disertasi. Barangkali kurang la_im untuk mengucapkan terima kasih - apalagi menyatakan penghar_aan - kepada promotor, tetapi soalnya menjadi lain kalau keadaan_ya bersifat khusus. Dan memang demikianlah nyatanya. Dengan tidak Tanya gurubesar dalam bidang ilmu purbakala maka sulit sekali bagi tmi untuk mendapatkan seorang promotor yang tidak saja secara _"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1974
D1632
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Simangambat temple was reported by Schnitger, a Dutch Schola, in 1935. At that time Simangambat was already became a brick ruins , some of sandstones were bare a very beautiful relief . In 2008 and 2009 a team from National research and development center for archeology and Medan archaelogical office tried torevealed all of things about Simangambat, its architecture, religious,art and style.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Story's relief is a combination of narrative and visual art which function as a communication media for people in the past. It moreover consist of social culture information , story's relief has also left tracks of the methode of an artist for framing the story in visual form. One thing that insteresting in this regard is time dimension visualization. Time dimension is extremely difficult visualized in the form of images without any in the form of the verbal. Yet, the artist of the past were able to overcome these problems by way of a typical visualization without including any verbal information.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wickert, Jurgen D
Jakarta: Intermasa, 1993
726.1 WIC b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Soekmono
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977
726.1 SOE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Supratikno Rahardjo
Abstrak :
Wilayah Jawa Tengah dikenal karena memiliki kekayaan kepurbakalaan yang menyolok, baik dalam bentuk bangunan-bangunan suci keagamaan, arca-arca, alat-alat teknologi, perlengkapan rumah tangga maupun bentuk-bentuk lain yang menunjukkan kemegahan dan tingginya peradaban masa lalu. Kepurbakalaan yang amat banyak dan tersebar pada wilayah terbatas itu, dapat diperkirakan dibuat sejak abad ke-7 hingga abad ke-10 (Soekmono, 1979:457). Namun sebaliknya, zaman makmur dengan tradisinya yang menonjol dalam membangun sarana kehidupan keagamaan tersebut ternyata tidak banyak meninggalkan sumber tertulis yang cukup mampu menceriterakan sejarahnya secara berurut dan lengkap. Meskipun sejarah kuna Jawa tengah, sebagaimana sejarah kuna Indonesia pada umumnya, nampak seperti tersusun baik, tetapi sesungguhnya masih-belum jelas benar. Banyak bagian yang kosong dan banyak pula yang hanya dapat dituliskan dengan bantuan hipotesa-hipotesa yang sebagai hipotesa terus menerus menghadapi kemungkinan berubah setiap kali ada penemuan baru yang menentangnya (Soekrnono 1965: 37).Adanya dua kenyataan bertentangan seperti di atas, menjadi petunjuk bahwa penelitianbidang arkeologi ...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prioyulianto Hutomo
Abstrak :
Candi yang merupakan salah satu hasil karya seniman-seniman Indonesia, yang jelas terkena pengaruh India, baik di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur. Di Jawa Tengah khususnya, candi dapat dibagi ke dalam dua kelompok daerah pembangunan. Kelompok pertama terletak di Jawa Utara dan kelompok keduadi Selatan. Bagian Utara diwakili oleh candi-candi, yang terpenting, Gunung Wukir, Badut, Dieng dan Gedong Songo. Sedangkan diselatan dapat ditemui candi-candi Kalasan, Sari, Borobudor, Mendut, Sewu, Plaosan dan Loro Jongrang (Soekmono 1973b: 87). Dari sekian banyak candi yang telah diteliti, masih ada sekelompok candi yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Candi tersebut adalah Candi Gedong Songo yang merupakan salah satu candi di Jawa Tengah Utara, di kaki gunung Ungaran sebelah Selatan. Hal yang menarik dari candi-candi kelompok Gedong Songo inin adalah adanya kenyataan bahwa semua candinya dibangun tidak pada satu ketinggian yang relatif sama melainkan dibangun pada ketinggian yang berbeda dan letak tersebar. Hal ini tentunya menimbulkan berbedaan-berbedan, baik perbedaan arsitektur maupun perbedaan gaya. Serta yang jelas pula adanya perbedaan waktu pembuatan. Dengan beberapa masalah seperti diatas, dalam penelitian candi-candi kelompok Gedong Songo ini akan ditinjau: (A). segi arsitektur dan( B). urutan-urutan waktu candi-candi tersebut...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Mrantasi
Abstrak :
Untuk menuju ke candi Pringapus dapat ditempuh dua jalan. Jalan yang pertama adalah jalan besar berasal, dari Parakan ke utara ke arah Ngadirejo. Setelah sampai di desa Petirejo 200 m sebelum sampai di Ngadirejo membelok ke kiri, jalannya menanjak dan berbatu. Dari jalan ini, setelah melewati dua wilayah Kelurahan yaitu Kelurahan Petirejo dan Kelurahan Sumberan dengan jarak 3 km, kita sampai ke Balai desa Pringapus. Dari Balai desa Pringapus ke arah utara 500 m, setelah melewati jembatan membelok ke kiri menuju candi Pringapus (gambar no:l).Jalan yang kedua bertolak dari pasar Ngadirejo ke utara, sampai ke pertigaan yang ada tugunya kita membelok ke arah barat _ 1 km...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ottyawati
Abstrak :
Awal dari sejarah kuno Indonesia dapat diketahui dari adanya prasasti yang ditemukan di Kalimantan Timur. Berdasarkan tulisannya, prasasti itu di duga herasal dari abad V M (lihat Soemadio 1977:30). Dengan adanya prasasti ini, boleh dikatakan bahwa sejarah kuno Indonesia ini dimulai pada abad 5 M. Yang paling menonjol dalam sejarah kuno Indonesia ini adalah pulau Jawa, disusul kemudian dengan Sumatra dan Bali. Sejarah pulau Jawa di jaman klasik, yang dimulai pada pertengahan abad VII dan diakhiri pada permulaan abad XVI, terbagi dalam dua periode besar, yaitu: (1) jaman Jawa Tengah dan (2) jaman Jawa Timur. Jaman Jawa Tengah berlangsung dari abad VII sampai abad X M, sedangkan jaman Jawa Timur ber langsung dari abad X sampai abad XVI M (Soekmono 1973). Jaman kuno Indonesia -- yang biasa disebut ja_man, Hindu - antara lain menghasilkan bangunan-bangun_an. Bangunan-bangunan yang di hasilkan pda jaman kuno Indonesia itu antara lain berupa rumah--rumah, pemandian, gapura dan bangunan-bangunan suci_
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S11599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koos Siti Rochmani
Abstrak :
Ilmu arkeologi di Indonesia ini berumur masih sangat muda bila dibandingkan dengan ilmu - ilmu yang lain. Kurangnya minat masyarakat terhadap ilmu ini mengakibatkan sangat sedikitnya sarjana - sarjana arkeo_logi di Indonesia. Sedangkan di Indonesia ini banyak sekali terdapat peninggalan - peninggalan arkeologi yang tersebar di seluruh wilayah. Maka sesungguhnya masih banyak tenaga arkeologi yang dibutuhkan. Karena banyaknya jumlah candi-candi di Indo_nesia, yang kesemuanya membutuhkan pengawasan dan perawatan, sedangkan jumlah tenaga ahli sangat terbatas, maka hingga sekarang baru beberapa saja di antaranya yang sudah dipugar. Salah satu candi yang sudah dipugar itu ialah candi Jawi. Mengingat candi merupakan salah satu bukti se_jarah yang konkrit yang harus diwariskan pada generasi yang akan datang, maka pemerintah mengusahakan penang_gulangan dari keruntuhannya lebih lanjut, bahkan jika mungkin akan diusahakan pemugaran kembali candi-candi itu. Namun bagaimanapun juga pemugaran ini tidak boleh mengurangi nilai arkeologis dari bangunan itu.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S11798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>