Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Balai Pustaka, 1981
959.6 ECO k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfadhilah Arini
"Represi merupakan salah satu strategi efektif yang dapat dimanfaatkan oleh suatu rezim untuk mempertahankan kekuasaannya. Namun, pemanfaatan represi sebagai strategi mempertahankan kekuasaan memiliki biaya (cost) yang tinggi khususnya terhadap legitimasi bagi rezim. Oleh karena itu, represi umumnya dijadikan sebagai sebuah strategi paling akhir yang dimanfaatkan oleh rezim. Penelitian ini berusaha menjelaskan mengapa suatu rezim akhirnya memilih untuk memanfaatkan represi sebagai strategi mempertahankan kekuasaan. Pemaparan terhadap hal tersebut akan dilakukan melalui kasus di Kamboja pada konteks pemilu tahun 2018. Pada konteks pemilu tahun 2018, rezim berkuasa Cambodia Peoples Party (CPP) memanfaatkan represi untuk memenangkan pemilu dalam rangka mempertahankan kekuasaannya. Hal tersebut terlihat ketika dalam menghadapi pemilu tahun 2018, rezim melakukan penutupan dan penjualan paksa media independen, membubarkan partai oposisi utama Cambodia National Rescue Party (CNRP), serta membatasi hak politik dan sipil masyarakat dengan mengamandemen Konstitusi Kamboja dan UU Hukum Pidana pada awal tahun 2018. Merujuk kepada teori represi yang dipaparkan oleh Joshua dan Edel, penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan kondisi yang melatarbelakangi penggunaan represi oleh suatu rezim; karakteristik rezim, karakteristik negara, dan karakteristik tantangan.
Penelitian ini berkesimpulan bahwa represi merupakan strategi yang dibutuhkan dan efektif bagi rezim CPP. Represi dibutuhkan oleh rezim ketika strategi alternatif yang tersedia berdasarkan karakteristik rezim CPP tidak lagi berfungsi efektif. Sementara itu rezim juga dihadapkan pada tantangan keberadaan CNRP dalam arena pemilu. Memiliki kedekatan dengan angkatan bersenjata, rezim akhirnya memanfaatkan represi untuk memenangkan pemilu tahun 2018 dalam rangka mempertahankan kekuasaannya. Penggunaan represi tersebut juga didasari oleh kesatuan angkatan bersenjata atas dasar hubungan personal dengan pemimpin rezim, Hun Sen, serta kapasitas angkatan bersenjata yang luas menjadikan represi sebagai strategi efektif.

Repression is one of the most effective strategy that can be used by a regime to stay in power. Yet, using repression as a strategy to stay in power would be too costly especially for regimes legitimacy. Hence, repression mostly seen as the last option for a regime. This research aims to understand why regime choose repression as a strategy to stay in power, using the case of Cambodia in the context of 2018 general election. In the context of 2018 general election, the regime in power Cambodia Peoples Party (CPP) used repression to win 2018 Cambodia National Election. The use of repression could be seen when the regime: closed and sold independent media; dissolved the main opposition party, Cambodia National Rescue Party (CNRP); and restricted peoples political and civil right by amending Cambodia Constitution and Penal Code in early 2018. Using Joshua and Edels Theory of Repression, this research explains all the circumstances that lead to the use of repression by a regime: regime characteristics, state characteristics, and challenge characteristics.
This research concludes by arguing that repression is needed and effective for CPP to win 2018 Cambodia National Election in order to stay in power. Repression is needed especially when all of alternative strategies were no longer effective for CPP Regime. Regime also faced a challenge in the presence of CNRP in election arena. In addition, CPP Regime has a close ties with armed forces. Therefore, CPP regime used repression to win 2018 National Election. In addition to that circumstances, Cambodia armed forces has a cohesion determined by personal ties with Hun Sen and a large capacity to repress.  
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ho, Minfong
Singapore: Times Books International, 1991
899.203 HOM c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dumarcay, Jacques
Paris : Ecole Francais a'extreme-Orient, 1967
R 913.596 DUM b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
London : Routledge, 2006
959.6 EXP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia Phnom Penh, 2002;Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia Phnom Penh, 2002;Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia Phnom Penh, 2002
327 PAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Peou, Sorpong
Singapore: Institute of Southeas Asian Studies, 2000
320.959 PEO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Takahashi, Miwa
"This article, based on field research in temples in urban areas of Cambodia, aims to examine the roles of lay ascetics in Cambodian Buddhist temples from the viewpoint of the food supply system for temple residents ..."
CSEAS, 2015
327 SEAS 4:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Karisma
"ABSTRAK
Tesis ini fokus pada penyebab konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja
terkait kuil Preah Vihear pada tahun 2008-2011. Tesis ini menganalisa mengenai
faktor internal negara sebagai penyebab konflik bersenjata dengan berdasarkan Teori
Democratic Peace. Terdapat tiga argumentasi dalam Teori Democratic Peace yang
menjadi acuan, pertama argumentasi institusional, kedua argumentasi normatif, dan
ketiga, argumentasi interdependensi ekonomi. Dalam argumentasi institusional maka
pembuatan kebijakan luar negeri di Thailand dan Kamboja didominasi oleh elit.
Kedua, dalam argumentasi normatif, elit Thailand dan Kamboja sulit diajak
bekerjasama karena elit memiliki cara pandang konfliktual satu sama lain. Ketiga,
dalam argumentasi interdependensi, hubungan ekonomi kedua negara ternyata tidak
dapat menghindarkan kedua negara untuk tetap menggunakan cara kekerasan dan
terlibat dalam konflik bersenjata.

ABSTRACT
The focus of this thesis is the armed conflict between Thailand and Cambodia 2008-
2011. The purpose of this research is to understand internal factors as the causes of
the armed conflict between Cambodia and Thailand concerning Preah Vihear
Temple. The data was collected through the library and document study. Based on
the theory of Democratic Peace, there are three arguments, the first, institutional
arguments, second, normative argument, and the third, the argument of economic
interdependence. The results of this research shows in the institutional argument, that
decision making process in Thailand and Cambodia is dominated by elites. Second,
the normative argument, the Thai and Cambodian elites have the perspective
conflictual one another. Third, the argument is about the interdependence of
economic relations between the two countries were not significant to avoid the two
countries to use violence each other."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35549
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farizan Fajari Wardana
"Penelitian ini membahas mengenai fenomena kekalahan CPP di wilayah urban Kamboja pada pemilu tahun 2013. Pertanyaan penelitian ini adalah mengapa CPP mengalami kekalahan di wilayah urban Kamboja pada pemilu tahun 2013. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan teori Dominant Party Authoritarian Regimes dari Kenneth Greene dan konsep International Election Observation dari Thomas Carothers. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan cara mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dan analisis dan data sekunder dari kajian literatur. Hasil pembahasan dan analisis tulisan ini menemukan tiga kondisi yang melatarbelakangi kekalahan CPP di wilayah urban pada pemilu tahun 2013. Pertama, penurunan kinerja dan permasalahan dalam pemerintahan Hun Sen. Kedua, perbedaan isu dan strategi kampanye yang digunakan oleh CPP dan CNRP. Ketiga, penurunan praktik intimidasi politik oleh militer.

This thesis discusses about CPP rsquo s defeat in Cambodia rsquo s urban areas on 2013 general election. In particular, this thesis questions why CPP was defeated in Cambodia rsquo s urban areas on 2013 general election. To answer this question, this thesis uses Dominant Party Authoritarian Regimes from Kenneth Greene and International Election Observation concept from Thomas Carothers. This thesis uses qualitative method, by gathering primary data from indepth interview and secondary data analysis from literature review. This thesis finds that there are three main conditions that lead to the defeat of CPP in urban areas on 2013 general election. First, the decreasing performance and problems in Hun Sen Regimes. Second, differences of issues and campaign strategies used by CPP and CNRP. Third, the decrease of political intimidation practice by the military.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>