Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prameswara Samofa Nadya
"Selama lebih dari satu dasawarsa BMT telah menjadi sebuah lembaga keuangan berbasis sistem syariah yang menjangkau masyarakat kelas paling bawah dengan cara menopang pertumbuhan usaha mikro dan kecil, serta menyelamatkan masyarakat dari praktik-praktik transaksi keuangan ribawi. Namun ternyata lembaga yang diprakarsai oleh swadaya masyarakat ini masih terbentur dengan berbagai kendala di lapangan, salah satunya adalah kendala pemasaran. Atas dasar itulah maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui arah pemasaran yang tepat.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis faktor ini diketahui bahwa faktor yang menjadi penjelas utama terhadap preferensi masyarakat untuk menjadi nasabah BMT adalah faktor yang terdiri dari variabelvariabel proses, sumberdaya insani, pelayanan, reputasi dan rekomendasi. Sehingga kepada unsur-unsur yang terdapat di dalam faktor inilah seharusnya strategi pemasaran BMT difokuskan.

For more than one decade BMT had envolved to be a sharia financial system institute, which helped the grass-root class society by carrying out the developments of small and micro businesses. Thus, BMT had saved the community from the financial transactions practicing riba. However, BMT as a non-governmental institution is still encountered some problems. One of which, is marketing problems. So it is necessary to do a research to find out the right way for marketing strategy, to solve this problem.
The outcome of this research, which used factor analysis method, that the factor which influenced the most for the community preference to become a member of BMT are factors consisting process, human resources, customer care, reputation, and recommendation variables. These are the factors, which the marketing strategies should be focused on.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25444
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Djujono Widjaja
"Go Public atau Penawaran Umum Perdana (IPO) telah menjadi pilihan prioritas oleh bisnis keluarga dan start-up untuk mengumpulkan dana dan meningkatkan likuiditas. Pada tahap perencanaan, pemangku kepentingan harus merumuskan tujuan “mengapa go public” dan melakukan penilaian diagnostik IPO untuk menilai tingkat kesiapan internal di bidang keuangan, akuntansi dan perpajakan, hukum dan administrasi, tata kelola perusahaan, dan sumber daya internal yang akan melaksanakan semua rencana untuk go public. Pertanyaan penelitian difokuskan untuk menganalisis masalah akuntansi dan tantangan yang dihadapi oleh Perusahaan dalam persiapan untuk go public. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kesadaran dan solusi tentang bagaimana menyusun laporan keuangan berkualitas tinggi yang akan direview oleh investor, profesional pendukung pasar modal (auditor, konsultan hukum, penjamin emisi), dan regulator (Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia). Studi ini dibagi menjadi 3 bagian: (i) menganalisis masalah dan tantangan akuntansi selama penyusunan laporan keuangan sebelum IPO (ii) restrukturisasi keuangan; dan (iii) hal-hal internal lainnya selama tahap persiapan IPO. Metode penelitian dilakukan dengan mempelajari literatur dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (PSAK), peraturan Pasar Modal dan wawancara dengan manajemen kunci pada satu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Avia Avian Tbk (Avian) yang telah dipilih sebagai studi kasus setelah berhasil mencatatkan sahamnya di papan utama BEI pada November 2021. Analisis dan pembahasan dilakukan dengan mengaitkan hasil wawancara dengan literatur yang disebutkan di atas dan membandingkan laporan keuangan dan prospektus penawaran umum Avian. Kesimpulan tersebut menyatakan bahwa Avian mengalami berbagai masalah dan tantangan selama tahap persiapan go public, namun Avian mampu menyelesaikan masalah dan tantangan dalam waktu yang cukup, setelah sebelumnya melakukan penilaian kesiapan IPO sebagai road-map dan membentuk tim internal yang kompeten untuk melaksanakan rencana IPO.

Go Public or Initial Public Offering (IPO) has become a priority choice by family businesses and start up to raise funds and increase liquidity. At the planning stage, stakeholders must formulate the objectives of “why go public” and conduct IPO diagnostic assessment to assess internal readiness level on the area of finance, accounting and taxation, law and administration, corporate governance, and internal resources that will carry out all plans to go public. The research question is to analyse accounting issues and challenges faced by the Company in preparation for go public. The ultimate goal is to give awareness and solution on how to prepare high quality financial reports which will be reviewed by the investors, capital market supporting professionals (the auditors, legal consultants, underwriters), and the regulators (Financial Services Authority and Indonesian Stock Exchange). This study is divided into 3 parts: (i) analyse accounting issues and challenges during preparation of financial statements before IPO (ii) financial restructuring; and (iii) other internal matters during IPO preparation stage. The research method was conducted by studying literatures from the Statement of Indonesian Financial Accounting Standard (PSAK), Capital Market regulations and interview with the key management of one listed company in Indonesian Stock Exchange namely PT Avia Avian Tbk (Avian) which has been chosen as the case study after successfully listed its shares on the main board of IDX in November 2021. The analysis and discussion are carried out by linking the results of interviews with the literatures stated above and comparing to the financial statements and public offering prospectus of Avian. The conclusion stated that Avian experienced various issues and challenges during the preparation stage of go public, but Avian was able to resolve the issues and challenges in sufficient time, after previously conducted IPO readiness assessments as the road-map and forming competent internal to execute IPO plan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kinerja usaha mikro dan kecil dapat dikelola secara efisien dan efektif apabila didukung oleh proses
evaluasi yang optimal, mulai dari proses pengukuran hingga proses perbaikannya. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem evaluasi kinerja usaha mikro dan kecil. Studi kasus dilakukan pada usaha mikro dan kecil keripik pisang di Provinsi Lampung. Pembangunan sistem menggunakan pendekatan manajemen strategik.
Metode pengumpulan data menggunakan in depth interview terhadap pakar. Sistem dibangun dalam 3 sub
sistem, yaitu sistem basis data, sistem basis model, dan sistem basis pengetahuan. Pengetahuan diakuisisi dari pakar (expert knowledge). Proses evaluasi terdiri atas 4 tahapan, yaitu identifikasi indicator kinerja kunci dan karakteristik teknis, proses pengukuran kinerja, proses penentuan rekomendasi perbaikan kinerja, serta proses implementasi sistem. Verifikasi dan validasi sistem menunjukkan bahwa model evaluasi kinerja mampu merepresentasikan kinerja usaha mikro dan kecil keripik pisang di Provinsi Lampung."
630 JTIP 20:1(2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena wanita penggemar tayangan video porno Dengan semakin berkembangnya industri porno semua orang dapat mengaksesnya dengan sangat cepat dengan internet Maka tidak hanya lelaki saja tetapi juga perempuan mulai mengaksesnya untuk diri mereka sendiri Lewat penelitian ini orang dapat melihat bagaimana persepsi perempuan terhadap video porno yang kemudian menjadi kebiasaan mereka Seorang perempuan muda usia 20 tahun yang masih terdaftar di perguruan tinggi dan masih rentan telah melewati tiga kategori ldquo Diri Self rdquo Yakni kebutuhan kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh sebagai konsep utama dari teori Penggunaan dan Gratifikasi Peneliti tidak hanya mengamati tetapi jug melakukan wawancara mendalam Temuan penelitian yaitu informan telah melakukan kebiasaannya sebagian besar untuk melepaskan kepenatan Ia mendapatkan informasi seksual lewat video porno karena ia tidak pernah mempraktekkannya Ia mencari adegan tertentu dalam tayangan tersebut untuk mendapatkan kepuasan yang diinginkan Beberapa adegan yang disukai yaitu foreplay berciuman dan tampilan kasih sayang atau romansa yang pada dasarnya tidak menampilkan tentang adegan nafsu birahi saja melainkan adegan yang dibangun atas sebuah drama

This study was conducted to observe the phenomenon of the women habitue for watching porn videos As well as the maturity of porn industry people can access it within a second by internet Then it's not only for men but women start to consume porn video for herself Through this study people can see how the women perceive porn videos as of they begin to make it as a habit A young adult age woman around 20 who is still enrolled in a college and considered to be susceptible had completed the three self report inventories There are needs gratification sought and gratification obtained as the main concepts of Uses and Gratification Theory The researchers didn't just observe but also did an indepth interview The result said that the informant does her habit mostly to release her boredom She also need to gain the sexual information since she's not well practiced of it She sought for the particular scenes in the video as her gratification and she obtained it as well Some scenes like foreplay kissing and display of affection are her favorites Which are basically didn't exploit some certain body parts and built upon a drama
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
"Kegiatan ekspor dan impor mengakibatkan terjadinya transaksi valuta asing terhadap Rupiah atau sebaliknya, sehingga menimbulkan kebutuhan bagi para pelaku usaha untuk meng-hedge posisinya kepada Bank. Lindung nilai (hedging) tersebut dapat dilaksanakan dengan transaksi derivatif. Salah satu bentuk dari transaksi derivatif tersebut adalah transaksi forward. Transaksi forward tersebut wajib didasarkan kepada suatu kontrak yang sesuai dengan Pasal 4 ayat (4) Peraturan Bank Indonesia No. 7/31/PBI/2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/38/PBI/2008 tentang transaksi derivatif.
Penulisan skripsi ini dibuat untuk menjawab beberapa permasalahan di antaranya mengenai: (1) ketentuan hukum perbankan Indonesia dalam mengatur pelaksanaan transaksi forward antara Bank dan Nasabahnya untuk keperluan lindung nilai (hedging); (2) analisis pelaksanaan transaksi forward antara Bank T dan Nasabahnya untuk hedging; dan (3) perbandingan antara kontrak forward biasa dengan kontrak callable forward yang dimaksud dalam Putusan Mahkamah Agung No. 859K/Pdt.Sus/2013.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yang berarti bahwa Penulis melakukan analisa terhadap permasalahn di atas dengan menggunakan pasalpasal dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berbagai literatur seperti buku, jurnal, tesis, dan kamus sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini.
Akhir kata, Penulis menyimpulkan bahwa transaksi lindung nilai dapat dilaksanakan dengan kontrak forward selama tidak terdapat unsur spekulatif di dalamnya.

Export and import businesses are involved the transaction of foreign currency to Rupiah or the reverse, so they affect those businessmen to hedge their position to Bank. The hedging can be implemented by derivative transaction. One of the forms of derivative transaction is forward transaction. The forward transaction must be based on a contract in accordance with Article 4 paragraph (4) Regulation of Bank Indonesia Number 7/31/PBI/2005 as already amended by Regulation of Bank Indonesia Number 10/38/PBI/2008 regarding Derivative Transaction.
This essay writing is made in order to answer some issues about: (1) Indonesian banking legal rules on regulating the implementation of forward transaction between Bank and Its Client for hedging purpose; (2) analysis of the implementation of forward transaction between Bank T and Its Client for hedging purpose; and the ratio between standard forward contract and callable forward contract which is meant in Supreme Court Decision Number: 859K/Pdt.Sus/2013.
This essay writing uses a research method of juridical normative which means that The Writer conduct the analysis regarding the issues above by using the articles in applicable laws and regulations and various literatures e.g. books, journals, thesis, and dictionaries as the references in this essay writing.
For the last, The writer conclude that hedging transaction can be implemented by a contract forward if there is no speculative elements inside it.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S61879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Alcredo
"Bank Digital XYZ sebagai salah satu inisiator bank digital di Indonesia mengembangkan aplikasi ABC untuk nasabah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Aplikasi ABC dikembangkan oleh beberapa tim dengan mengadopsi metode Scrum. Hipotesis awal menunjukkan beberapa praktik Scrum tidak terlaksana secara baik sehingga Sprint Goal sering tidak tercapai dan berdampak langsung pada keterlambatan rilis yang sering terjadi. Persentase ketercapaian Sprint Goal tidak lebih dari 47% dan keberhasilan rilis tepat waktu hanya 31,82%. Penelitian ini bertujuan memberikan rancangan Scaled Agile untuk meningkatkan efisiensi rilis aplikasi ABC. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi implementasi Scrum dan menghasilkan sebuah rancangan Scaled Agile. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner yang berlandaskan Scrum Maturity Model untuk mengukur tingkat kematangan implementasi Scrum. Data kuesioner dihitung menggunakan Key Process Area (KPA) Rating dari Agile Maturity Model. Rekomendasi praktik disusun berdasarkan Scrum Guide 2020 dan beberapa praktik Scaled Agile. Penelitian ini menggunakan empat domain Scaled Agile, yaitu produk, arsitektur, koordinasi, dan peran. Hasil penelitian menunjukkan tim Scrum ABC memiliki tingkat kematangan 2 dengan 44 praktik perlu diperbaiki yang menghasilkan 17 masalah umum yang perlu rekomendasi. Rekomendasi dan situasi tim Scrum ABC diidentifikasi berdasarkan domain untuk menemukan komponen rancangan Scaled Agile. Komponen disusun untuk menghasilkan rancangan Scaled Agile yang secara umum menggambarkan proses koordinasi antar peran yang meliputi produk hasil koordinasi dalam skala kecil dan besar. Hasil akhir penelitian ini berupa rancangan Scaled Agile yang telah tervalidasi oleh beberapa anggota tim Scrum ABC dan telah disesuaikan dengan kebutuhan tim. Proses validasi terkait dengan redundansi koordinasi, penambahan peran, dan proses koordinasi kumulatif. Implementasi secara bertahap dan konsisten diharapkan dapat memperbaiki efisiensi rilis produk ABC.

XYZ Digital Bank as one of the initiators of digital banks in Indonesia has developed an ABC application for micro, small and medium enterprise (MSMEs) customers. The ABC application was developed by several teams by adopting the Scrum method. The initial hypothesis shows that some Scrum practices are not implemented properly so that the Sprint Goal is often not achieved and has a direct impact on release delays that often occur. The percentage of achieving the Sprint Goal is not more than 47% and the success of the release on time is only 31.82%. This study aims to provide a Scaled Agile design to improve the efficiency of ABC application releases. This study uses both quantitative and qualitative methods to evaluate Scrum implementation and produce a Scaled Agile design. Data was collected through interviews and questionnaires based on the Scrum Maturity Model to measure the maturity level of Scrum implementation. Questionnaire data is calculated using the Key Process Area (KPA) Rating from the Agile Maturity Model. Practice recommendations are based on the 2020 Scrum Guide and several Scaled Agile practices. This study uses four domains of Scaled Agile, namely product, architecture, coordination, and roles. The results showed that the ABC Scrum team had a maturity level of 2 with 44 practices that needed improvement which resulted in 17 general problems that needed recommendations. The ABC Scrum team's recommendations and situations were identified by domain to find the components of the Scaled Agile design. Components are structured to produce a Scaled Agile design which generally describes the process of coordination between roles which includes the results of coordination on a small and large scale. The result of this research is a Scaled Agile design that has been validated by several members of the ABC Scrum team and has been adapted to the team needs. The validation process is related to coordination redundancy, adding roles, and cumulative coordination processes. Gradual and consistent implementation is expected to improve the efficiency of ABC product releases."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Virgiawan Yuska
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh innovation capability dan open innovation terhadap operational performance. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui Google Form kepada 139 responden yang merupakan pemilik atau manajer lini atas UMKM di DKI Jakarta, yang merupakan UMKM kelas mikro, kecil ataupun menengah dan telah beroperasi selama lebih dari 3 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data lewat survei dan dipilih menggunakan cara purposive sampling. Data yang didapatkan diolah kemudian diolah dengan menggunakan metode analisis linier berganda dengan menggunakan perangkat lunak SPSS. Penelitian memberikan hasil bahwa innovation capability dan open innovation memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap operational performance.

This study aims to analyze the effect of innovation capability and open innovation on operational performance. The research was conducted using a questionnaire through Google Form to 139 respondents who are owners or top line managers of MSMEs in DKI Jakarta, which are micro, small or medium class MSMEs and have been operating for more than 3 years. This research uses a quantitative approach with data collection through surveys and is selected using purposive sampling. The data obtained is processed and then processed using the multiple linear analysis method using SPSS software. The research provides results that innovation capability and open innovation have a positive and significant influence on operational performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofi Ainina Balqis
"Penelitian ini membahas mengenai adaptasi yang dilakukan oleh perempuan pekerja rumahan kupas bawang di Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur terhadap perubahan-perubahan yang dialami selama pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan teknik purposive sampling sebagai teknik pemilihan informan. Pemilihan informan tersebut menyasar pada perempuan peekrja rumahan kupas bawang yang sudah berkeluarga di Kelurahan Kebon Pala sebagai informan utama dan anggota keluarga dari perempuan pekerja rumahan kupas bawang sebagai informan triangulasi untuk meningkatkan kualitas penelitian. Pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan studi literatur, wawancara semi-terstruktur (wawancara mendalam), dan observasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perempuan pekerja rumahan kupas bawang di Kelurahan Kebon Pala melakukan pola strategi adaptasi di masa pandemi Covid-19 dengan menambah penghasilan seperti dengan membuka usaha dan mencari pekerjaan lain, berhemat, dan mendaftarkan diri pada bantuan pemerintah yang mana pada prosesnya tidak terlepas dari faktor-faktor yang menghambat maupun mendukung. Perempuan pekerja rumahan kupas bawang yang melakukan adaptasi selama pandemi Covid-19 menghasilkan perubahan yang terjadi pada keluarga mereka baik perubahan yang signifikan maupun tidak yang membuat keluarga mereka dikategorikan sebagai Keluarga Sejahtera II. Hal tersebut sama dengan kondisi keluarga mereka sebelum pandemi Covid-19 yang juga dikategorikan sebagai Keluarga Sejahtera II.

This research discusses the adaptation did by peel onion women home-based workers in Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur towards the changes during Covid-19 pandemic. This research is a descriptive research with qualitative approach. This research also using purposive sampling technique as informants selection. The selection of these informants targeted on the peel onion women home-based workers as main informant and their family member as triangulation informant to improve the quality of the research. Data collection of this research was done by literature study, semi-structured interview (in-depth interview), and observation. The result of this research explain that peel onion women home-based workers in Kelurahan Kebon Pala have adopted a pattern of adaptation strategies during Covid-19 pandemic by increasing their income such as making a business and looking for another job, saving money, and registering for public assistances, which in process of the adaptation is inseparable of many obstacles and supports. The peel onion women home-based workers have been adapted during Covid-19 pandemic, there are many changes that peel onion women home-based workers’ families got, whether it is significant or not. The changes resulting from the adaptation of the peel onion women home-based workers made their family categorized as Keluarga Sejahtera II. This condition as same as their previous condition before Covid-19 pandemic which their families categorized as Keluarga Sejahtera II too."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Adiyaat Nurhani
"Keberlanjutan adalah isu dan topik utama yang patut dipahami dalam dunia bisnis saat ini. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi topik kewirausahaan berkelanjutan dan kaitannya dengan bisnis keluarga. Dunia usaha bertindak sebagai aktor sentral dalam membentuk realitas baru ini dengan memberikan pertumbuhan dan inovasi yang cepat dan pada gilirannya berkewajiban memberikan solusi untuk mengatasi keberlanjutan. Pada gilirannya, bisnis keluarga memainkan peran unik karena nilai-nilai dan tradisi yang ditanamkan dalam bisnis mereka diwariskan dari generasi ke generasi, dengan menyelidiki sifat unik budaya melalui perbedaan geografis antara budaya Asia dan Barat.

Sustainability is a key issue and topic that's worth understanding in the business world today. Thus, this paper aims to explore the topic of sustainable entrepreneurship and how it relates to family businesses. Businesses act as central actors in shaping this new reality by providing rapid growth and innovation and in turn are obliged to provide solutions to addressing sustainability. In turn, family businesses plays a unique role as values and traditions within instill in a their businesses are passed down on generations, with investigating the unique nature of cultures through geographical differences between Asian and Western cultures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>