Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hica Dian Floren Nightingale
Abstrak :
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan jumlah pengusaha. Bagi para pengusaha, persaingan usaha secara khusus bagi usaha pemula, merupakan ancaman besar bagi keberlangusngan usahanya. Oleh karena itu, bagi para pengusaha pemula perlu dibimbing dalam wadah inkubasi supaya dapat bertumbuh secara berkelanjutan. Peran inkubator menjadi wadah yang diharapkan mampu mengembangkan kemampuan pengusaha pemula melalui program inkubasi bisnis yang inovatif. Inkubator bisnis universitas merupakan salah satu jembatan antara hasil penelitian akademik dan kebijakan pemerintah dengan pengusah dan proses kommersialisasi. Penelitian ini berhasil megevaluasi tingkat kepentingan dan efektivitas layanan inkubator binsis universitas. Hasil dari penelitian memberikan rekomendasi perbaikan bagi layanan inkubator bisnis universitas.
ABSTRACT
The country economic growth can be determined by the growth number of entrepreneurs. Based on entrepreneurs view, business competition especially from start up is a major threat to their business sustainability. Therefore, for start up company need be guided by incubation process in order to grow sustainably. The role of incubator is expected to develop the capabilities of entrepreneurs through innovative business incubation programs. University Business Incubator is one of the bridges between the academic research results and the government's policies towards entrepreneurs and the process of product commercialization. This research has been successfully evaluated the importance and effectiveness of university binsis incubator services. The results of this study provides recommendation improvements to the university's business incubator services.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T50176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dukungan inkubator bisnis terhadap kinerja startup melalui dynamic capabilities sebagai mediasi pada startup yang dibina oleh DISTP UI pada tahun 2020-2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam pengambilan sampel, pendekatan yang digunakan adalah total sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah startup yang dibina oleh DISTP UI pada tahun 2020-2023. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 40 startup. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner online dan analisis data menggunakan SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square).. Hasil dari penelitian ini adalah dukungan inkubator bisnis dampak positif yang lebih besar secara langsung terhadap kinerja startup, dibandingkan melalui mediasi oleh dynamic capabilities. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu tidak melakukan wawancara mendalam terhadap pihak inkubator maupun pihak startup, serta menggunakan jenis penelitian cross sectional study dan teori dukungan inkubator bisnis yang digunakan tidak menyesuaikan dengan konteks inkubator bisnis di perguruan tinggi. ......This study aims to analyze the effect of business incubator support on startup performance through dynamic capabilities as mediation in startups fostered by DISTP UI in 2020-2023. The type of research used is explanatory with a quantitative approach. In sampling, the approach used is total sampling. The sample criteria in this study are startups fostered by DISTP UI in 2020-2023. The number of samples in this study were 40 startups. The instrument in this study used an online questionnaire and data analysis using SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square). The result of this study is that business incubator support has a greater positive impact directly on startup performance, rather than through mediation by dynamic capabilities. This study has limitations, namely not conducting in-depth interviews with the incubator and startup parties, as well as using a cross-sectional study type and the business incubator support theory used does not adjust to the context of business incubators in institutions.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barrow, Colin
Chichester: John Wiley & Sons, 2001
650 BAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shiddiq Sugiono
Abstrak :
Reputasi organisasi yang positif mampu memberikan berbagai manfaat bagi suatu organisasi. Salah satu manfaatnya adalah mendorong terbentuknya kelebihan kompetitif (competitive advantage). Persaingan dalam layanan inkubasi bisnis menjadi bagian yang urgen dalam pembahasan mengenai manajemen reputasi. Puspiptek merupakan salah satu organisasi sektor publik yang memberikan layanan inkubasi bisnis ditengah maraknya inkubator bisnis yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan bonafide. Organisasi sektor publik dalam hal ini memiliki tantangan tersendiri dalam membangun reputasi karena secara umum terbentuk stereotip negatif di masyarakat. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka muncul dugaan bahwa model manajemen reputasi tidak dapat diaplikasikan di organisasi sektor publik. Penelitian ini menggunakan dua analisis yaitu kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif bertujuan untuk menguji pengaruh antara reputasi organisasi terhadap intensi WOM dengan identifikasi organisasi sebagai mediator dalam konteks organisasi sektor publik. Adapun analisis kualitatif dilakukan untuk menggambarkan aktvitas corporate branding pada layanan inkubasi bisnis di Puspiptek. Paradigma penelitian ini adalah post-positivistik dan menerapkan desain convergent parallel mixed method. Analisis kuantitatif dilakukan dengan melalui metode survei terhadap 86 responden (respond rate 93%) dan menggunakan teknik PLS-SEM dalam menganalisis data. Pada analisis kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan empat representasi manajemen inkubator bisnis Puspiptek dan studi dokumentasi. Temuan utama dalam analisis kuantitatif adalah signifikannya pengaruh mediasi parsial dari identifikasi organisasi sehingga meskipun reputasi organisasi mampu mendorong intensi WOM ada rasa terikat dengan organisasi turut memberikan kontribusi pada pengaruh tersebut. Temuan utama pada analisis kualitatif menyebutkan bahwa Puspiptek menunjukan identitasnya sebagai taman sains dan teknologi melalui pemberian layanan yang relevan untuk menumbuhkembangkan jiwa technopreneurship. Puspiptek dinilai perlu merumuskan kembali budaya organisasinya dan mentransformasikan dirinya sebagai organisasi pembelajar sehingga pegawainya dapat terus meningkatkan kompetensi dalam pengembangan bisnis start-up. Penelitian ini memiliki implikasi bahwa organisasi sektor publik yang masuk dalam kompetisi bisnis harus memiliki identitas yang kuat dan terus mengomunikasikannya sehingga terbangun reputasi yang positif serta turut mendorong hadirnya manfaat positif bagi organisasi. ......Positive organizational reputation can provide various benefits for an organization. One of the benefits is to encourage the competitive advantages. Competition in business incubation services is an urgent part of the discussion on reputation management. Puspiptek is one of the public sector organizations that provide business incubation services amid the rise of business incubators established by bonafide companies. Public sector organizations in this case have their own challenges in building a reputation because in general negative stereotypes are formed in society. Departing from these problems, there is a suspicion that the reputation management model cannot be applied in public sector organizations. This study uses two analyzes namely quantitative and qualitative. Quantitative analysis aims to examine the effect of the reputation of the organization on the intention of the WOM with the identification of the organization as a mediator in the context of public sector organizations. The qualitative analysis was carried out to illustrate the activities of corporate branding in business incubation services in Puspiptek. The paradigm of this research is post-positivistic and applies the convergent parallel mixed method design. Quantitative analysis was carried out through a survey method of 86 respondents (93% respond rate) and using the PLS-SEM technique in analyzing data. In qualitative analysis, data was collected through interviews with four Puspiptek business incubator management representations and documentation studies. The main finding in quantitative analysis is the significant influence of partial mediation from organizational identification so that even if the reputation of the organization is able to encourage the intention of WOM there is a sense of being bound to the organization contributing to that influence. The main finding in the qualitative analysis states that Puspiptek shows its identity as a science and technology park through the provision of relevant services to foster technopreneurship. Puspiptek is considered necessary to reformulate its organizational culture and transform itself as a learning organization so that its employees can continue to improve competence in the development of business start-ups. This research has the implication that public sector organizations that enter in business competition must have a strong identity and continue to communicate it so as to build a positive reputation and also encourage the presence of positive benefits for the organization.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Averyadi Setiawan
Abstrak :
Semakin banyak perusahaan startup digital memiliki dampak signifikan pada industri dan ekonomi secara global, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perusahaan-perusahaan ini memulai bisnis mereka dari ide-ide yang menarik. Peran inkubator bisnis dalam membina dan mengasuh startup digital dipandang perlu ketika pemilik bisnis mulai mengembangkan ide-idenya. Peran inkubator bisnis dalam mengembangkan perusahaan startup digital menjadi pertanyaan, bagaimana program bimbingan dapat mendukung perusahaan startup digital dalam mengembangkan dan menjalankan ide? Studi ini berupaya untuk menguraikan peran inkubator bisnis dalam mengembangkan perusahaan startup digital menggunakan tinjauan literatur sistematis dan analisis data kualitatif. Hasil studi menunjukkan tentang hubungan antara inkubator bisnis dan perusahaan startup digital dan program bimbingan yang disediakan oleh inkubator bisnis untuk mengembangkan perusahaan startup digital. ......The growing number of digital start-up companies have a significant impact on the industry and economy globally, rising a question of how these companies commend their businesses out of intriguing ideas. The role of a business incubator in fostering and nurturing digital start-ups is argued to be necessary as business owners start developing the ideas. The roles of business incubators in developing digital start- ups become a question, how may the guidance program support the digital start-ups in developing and executing ideas? This study endeavors to elaborate on the role of business incubators in developing digital start-up companies using a systematic literature review and qualitative data analysis. The study result shows about relationship between business incubator and digital startup company and the guidance program provided by business incubator to develop digital startup company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Gozali
Abstrak :
Universities play an important role in motivating young graduates to become technology entrepreneurs. The objectives of this research are to investigate the success factors for business incubators and to develop and propose a framework of successful business incubators for public universities in Indonesia. Indonesian public universities that have business incubators were considered for this research. A preliminary study was conducted with a panel of experts who have the necessary insights and experiences in managing both the incubators and the relationships within the incubators with the tenant firms. This research examines some significant measures with reference to the unique features of university business incubators in order to better understand the manner in which incubators can be assessed in a developing country. The result of this research includes a framework of successful business incubators in Indonesian public universities. This framework is developed on the basis of previous studies and the preliminary study conducted with ten business incubator experts.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:6 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba untuk menganalisis performa inkubator bisnis di Indonesia dengan fokus untuk menilai kelemahannya. Kuesioner penelitian dikumpulkan dari 8 inkubator bisnis, 39 tenant dan 5 pakar. Paired-t-sample test digunakan untuk mengetahui gap kebutuhan tenant berdasarkan perbedaan harapan layanan dengan layanan yang diterima dari inkubator. Penelitian ini menunjukkan kelemahan inkubator bisnis terdiri dari: tempat, personel pengelola, pendanaan operasional dan jejaring. Strategic Assumption Surfacing and Testing SAST juga digunakan untuk menentukan kebijakan strategis dalam mengatasi kelemahan inkubator bisnis di Indonesia diantaranya: pengajuan perluasan tempat kepada pimpinan lembaga, menempatkan manajer penuh waktu, komitmen dukungan pendaaan oleh pimpinan lembaga dan promosi inkubator bisnis.
ABSTRACT
This paper attempt to assess the performance of business incubator in Indonesia, focusing on the weaknesses of business incubator. Questionnaire data were gathered from 8 business incubators,39 incubatees and 5 experts. Paired t sample test was conducted and revealed that there is gap needs between expected services and perceived services. This study exposes weaknesses of business incubator regarding space, personnel, operational funding and networks. Strategic Assumption Surfacing and Testing SAST were used to develop strategic policies to overcome weaknesses of business incubator in Indonesia, those are propose the space expansion place a full time manager, institutional head rsquo s commitment in funding and promotion of business incubator.
2016
T46941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Amalia
Abstrak :
Jumlah Startup di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Startup yang dibina oleh inkubator bisnis umumnya dapat bertahan dan menjalankan bisnis mereka dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan inkubator bisnis terhadap kapabilitas Startup yang dibina oleh inkubator bisnis INOTEK. Penelitian menggunakan pendekatan mixed methods, melalui penyebaran kuesioner online dan wawancara mendalam. Data kuantitatif diolah menggunakan SPSS melalui analisis regresi sederhana serta data kualitatif diolah dengan data reduction, display data, dan conclusion drawing verification. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif antara dukungan inkubator bisnis terhadap kapabilitas tenant Startup yang dibina oleh Inkubator Bisnis INOTEK. ......The number of Startups in Indonesia has increased every year. Startups that are scouted by Business Incubators are generally able to survive and run their businesses well. The purpose of this study was to determine the effect of business incubator support on the Startup capabilities of the INOTEK business incubator. This research uses a mixed methods approach, through distributing online questionnaires and in-depth interviews. Quantitative data is processed using SPSS through simple regression analysis and qualitative data is processed with data reduction, data display, and conclusion drawing verification. The results showed that there was a positive influence between business incubator support on the tenant Startup capabilities fostered by INOTEK's Business Incubator.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Hanindya Nastiti
Abstrak :
Kawasan pengembangan MRT Fase 2 di area Mangga Besar di Jakarta memiliki image kuat akan hiburan malam, namun disisi lain kawasan ini juga memiliki potensi besar untuk pengembangan bisnis dan kewirausahaan. Kawasan ini terletak di pusat kota Jakarta, sehingga memiliki aksesibilitas yang baik dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain itu, kawasan ini juga memiliki beragam kegiatan bisnis dan komersial seperti perhotelan, kuliner lokal, restoran, dan pusat perbelanjaan, sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan dan investasi. Selain faktor lokasi yang strategis, kawasan Mangga Besar juga memiliki sejarah dan budaya yang kaya, yang dapat menjadi basis untuk pengembangan bisnis kreatif dan inovatif.  Sebagai pengembangan kawasan TOD dengan target ke ranah Sosial dan Ekonomi. Bisnis inkubator dapat menjadi salah satu cara untuk meng-uplifting kawasan red district. Dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan, keberadaaninkubator bisnis dapat memicu perkembangan SDM sekitar dan menciptakan lingkungan yang lebih inovatif kreatif dan dinamis. Selain itu juga memberikan fasilitas bagi calon pengguna untuk membangun jaringan dan hubungan bisnis yang lebih kuat dan luas di kawasan Mangga Besar sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan opsi mata pencaharian yang variatif. Inkubator bisnis ini nanti nya akan dilengkapi dengan fungsi co-working space dan juga fasilitas penunjang public library. ......Mangga Besar area of Jakarta which included in the MRT’s Phase 2 Development Area has a strong image of nightlife entertainment, but on the other hand, this area also has great potential for business and entrepreneurship development. The area is located in the heart of Jakarta, providing good accessibility and easy reach for the community. Additionally, the area offers diverse business and commercial activities such as hotels, local cuisine, restaurants, and shopping centers which can attract more customers and investments. In addition to it’s strategic location, the Mangga Besar area has a rich history and culture, which can serve as a foundation for creative and innovative business development. As a TOD (Transit-Oriented Development) area targeting social and economic realms, business incubators can be one way to uplift the red-light district image. By providing necessary facilities and resources, the presence of business incubators can stimulate the development of human resources in the surrounding area and create a more innovative, creative, and dynamic environment. Additionally, it provides facilities for prospective users to build stronger and broader business networks and relationships in the Mangga Besar area, thereby encouraging economic growth and providing diverse livelihood options. The business incubator will be equipped with co-working space functions and supporting facilities such as a public library.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library