Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edwin Setiawan
Abstrak :
Penelitian ini ingin melihat pengaruh dari ekspropriasi yang diproksikan dengan transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh perusahaan dan koneksi politik yang dimiliki dengan pembagian kas dividen pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan dana panel dengan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2012. Hipotesis penelitian adalah dengan semakin banyaknya transaksi pihak berelasi yang dilakukan oleh perusahaan, akan semakin sedikit dividen yang dibagikan perusahaan sedangkan koneksi politik berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen perusahaan. Dari penelitian disimpulkan bahwa dari objek yang diteliti, ekspropriasi dan koneksi politik tidak berpengaruh terhadap kebijakan pembagian dividen tunai perusahaan. ...... This study using panel data analysis to examine the relationship between expropriation and political connection on cash dividend policy. Samples used at this study are manufacturer company listed in Indonesia Stock Exchange from 2009-2012. The hypotheses are, expropriation which showed from related party transaction has negative relationship and political connection has positive relationship on cash dividend policy. The result of the research shows that expropriation and political connection does not affect cash dividend policy.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Suwandi
Abstrak :
Kebanyakan produk kosmetik adalah emulsi oil dalam air (oil in water emulsion) yang diproduksi secara curah (batchwise) dengan volume curah sampai 20000 kg. Emulsi tersebut dibuat melalui proses homogenizing dalam pressure vessel (bejana bertekanan) vang bersuhu sekitar 8O_C. Hasil akhir proses emulsi kemudian didinginkan dengan cara diaduk dengan kecepatan pengadukan yang rendah (gentle agitating). Pada umumnya. proses pendinginan menghtibiskan sekitar 60% dari total waktu yang dikonsumsi oleh satu rangkaian proses emulsi produk kosmetik. oleh karena itu diharapkan adanya pengurangan waktu proses pendinginan. [ 2 ]. Eksperimen kemudian dilakukan pada sebuah pilot-equipment untuk produksi kosmetik. yaitu Cosmetic Mixer 30 Liter. Alat ini merupakan sebuah pressure vessel (bejana bertekanan) yang dilengkapi dengan anchor agitator (pengaduk berbentuk unchor), impeller (pengaduk), dan jacket (mantel) yang digunakan untuk proses pemanasan dan pendinginan. Pengujian kemudian dilakukan dengan memutar kedua agitator tersebut pada kecepatan yang berbeda dan mengalirkan fluida pendingin ke dalam jacket dengan aliran vang berbeda-beda pula. Waktu proses pendinginan kemudian dicatat, dimana air dan solusi Carbopol digunakan sebagai acuan fluida produknya. Hasil penguujian tersebut kemudian dianalisa untuk mendapatkan pengaturan kecepalan putar pengaduk dan laju aliran fluida pendingin yang paling optimal, kemudian dihitung parameter perpindahan kalornya. Parameter perpindahan kalor tadi diharapkan dapat menggambarkan karakteristik perpindahan kalor yang terjadi pada Cosmetic Mixer 30 Liter, pilot equipment untuk produksi emuisi kosmetik. Hasil analisis ini diharapkan dapat dijadikan data pcndukung untuk merancang alat produksi kosmetik mempunyai waktu pendingin lebih baik di masa datang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library