Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifai Septia Nurdin
Abstrak :
Tesis ini berisi tentang representasi perundungan di sekolah dalam film Joe Bell. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pisau analisis semiotika Charles Sanders Peirce, di mana akan dicari sebuah makna dari sebuah tanda dan objek yang berasal dari potongan-potongan adegan yang ada dalam film Joe Bell. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi representasi bentuk-bentuk perundungan di sekolah dalam film Joe Bell yang diharapkan akan dapat membantu mensosialisasikan tentang bahaya perundungan di sekolah terhadap para korbannya dan memberikan andil dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang Permendikbud No 82 tahun 2015. Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan jika bentuk-bentuk tindak perundungan yang terjadi dalam film Joe Bell, memiliki beberapa kemiripan dengan tindak perundungan yang tedapat dalam budaya pendidikan di Indonesia seperti: perundungan fisik seperti menabrak, menarik kerah baju, dan memegang anggota badan; perundungan verbal seperti berteriak, menghina, mengirim pesan tertulis; perundungan nonverbal seperti melotot; perundungan eksklusivitas seperti mengucilkan, menganggap seseorang berbeda; dan perundungan siber seperti mengirim komentar buruk pada halaman sosial media. ...... This thesis contains the representation of bullying in schools in Joe Bell's film. The research method used is a qualitative method with a semiotic analysis of Charles Sanders Peirce, in which the meaning of a sign and an object will be sought from the pieces of the scene in the Joe Bell film. The purpose of this study is to identify the representations of forms of bullying in schools in Joe Bell's film which is expected to be able to help socialize the dangers of bullying in schools to its victims and contribute to efforts to raise awareness about Permendikbud No 82 of 2015. The results of this study is concluding that the forms of bullying that occur in Joe Bell's film have some similarities with bullying in the education culture in Indonesia, such as: physical bullying such as hitting, pulling the collar, and holding limbs; verbal bullying such as yelling, insulting, sending text messages; nonverbal bullying such as glaring; bullying of exclusivity such as ostracizing, seeing someone as different; and cyberbullying such as posting bad comments on social media pages.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library