Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widiatmojo Suseno
Abstrak :
Pada mulanya pelaksanaan bantuan untuk pembanguan sekolah diserahkan kepada pihak ketiga untuk melaksanakan pembangunan. Namun ban yak ferjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik sekolah yang berdampak kualitas pembangunan sangat buruk dan tidak sesuai dengan besamya dana. Keadaan ini memunculkan kebijakan pengaluran dana Iangsung ke sekolah. Pala pelaksanaan pembangunan dengan konsep partisipasi masyarakat ada/ah kondisi dimana pihak sekolah dapat melakukan pelaksanaan pembangunan dengan dukungan masyarakat disekitar lokasi pembangunan sekolah dan tanpa melakukan kontrak pada pihak ketiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kualitas dan waktu dalam proyek pembangunan gedung unit sekolah bare SLTP-MTs. Panelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dominan pada pelaksanaan kegiatan yang akan berpengaruh kepada keberhasilan kinerja kualitas dan waktu proyek pembangunan sekolah dengan konsep partisipasi masyarakat. Metode penelitian menggunakan instrumen quisioner. Responden terdiri dari personil pelaksana ditingkat sekolah dan konsultan . Hasil penelitian yang dilakukan telah mengidentifkasi faktor dominan yang memperigraruhi kinerja kualifas dan waktu dalam proyek ini adalah sosialisasi dari transparansi pelaksanaan pekerjaan dengan konsep partisipasi masyarakat, serta didukung dengan perencanaan terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan kondisi setempat.
At first the distribution of school construction funds were handed over to contractors to carry out the constracs. Mis-management in implementation produced poor quality of the constructions due to reduction of actual funds. This condition introduced new policies for distributing grant to schools. New contracting concept by community participation construction then permitted schools to carry out the construction without involving contractors. The aim of this research is to identify factors influence the success of time and quality performance for construction project of a new SLTP-MTs school building. The research is to understand the dominant factors in the construction process which influences the success of time and quality performance conducted by concept community participation. The methodology of research used was questionnaires. The respondents were personel of Team that build the School and Consultant. The research concluded that main factors which influence the success of time and quality performance for this construction project is socialization an transparencies of this work with concept community participation, and it is support by planning of time schedule.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Inayah Wardahni
Abstrak :
Bangunan gedung tinggi merupakan gedung dengan tinggi minimal 22 meter atau setara dengan 8 lantai dengan fungsi hunian, komersil, ataupun perkantoran yang mampu mengurangi penggunaan lahan secara horizontal. Selama masa operasionalnya, saat ini penerapan proses pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung tinggi di Indonesia dinilai masih belum dilakukan secara efektif. Hal ini disebabkan karena rendahnya kebijakan dan standar pedoman terkait pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung tinggi, rendahnya koordinasi antar pihak, dan tidak mengintegrasikan sistem pemeliharaan gedung dengan teknologi terkini. Oleh karena itu, perlu untuk mengidentifikasi elemen dan indikator yang dapat digunakan untuk mengevaluasi implementasi pemeliharaan-elektronik di gedung-gedung tinggi baik dari segi efektivitas maupun efisiensi. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi variabel yang berpengaruh terhadap kinerja pemeliharaan bangunan gedung, serta persamaan model struktural hubungan antara variabel e-maintenance yang telah diidentifikasi terhadap kinerja pemeliharaan bangunan gedung tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode delphi dan metode structural equation modeling partial least square dengan menggunakan perangkat lunak Smart-PLS 3.2.4. Hasil dari penelitian ini diperoleh indikator dari e-maintenance yang mempengaruhi kinerja pemeliharaan bangunan gedung tinggi sebanyak 71 indikator, hubungan antar variabel dalam e-maintenance hasil olahan SEM-PLS, serta rekomendasi pengembangan untuk masing-masing hubungan antar variabel. ......High rise buildings are buildings with a minimum height of 22 meters or equivalent to 8 floors with residential, commercial, or office functions that are able to reduce horizontal land use. During its operational period, currently the implementation of the high rise building maintenance in Indonesia is considered not to be carried out effectively. This is due to the low policy and standard guidelines related to building maintenance, low coordination between parties, and not integrating building maintenance systems with the latest technology. Therefore, it is necessary to identify elements and indicators that can be used to evaluate the implementation of e-maintenance in high rise buildings both in terms of effectiveness and efficiency. The purpose of this study is to identify the variables that influence the performance of high rise building maintenance, as well as the structural equation model on of the relationship between the e-maintenance variables that have been identified on the performance of maintaining high rise buildings. The method used in this research is the Delphi method and structural equation modeling-partial least square method using Smart-PLS 3.2.4 software. The results of this study obtained indicators of e-maintenance that affect the maintenance performance of high rise buildings as many as 71 indicators, the relationship between variables in the e-maintenance of the SEM-PLS results, as well as the development recommendations for each relationship between variables.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satra Dama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T40629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tambunan, Nurdini Rospitha
Abstrak :
Merealisasikan Bandar udara masa depan sebagai aerotropolis dan memenuhi kriteria sebagai bandara berkelanjutan atau sustainable tidak hanya demi meningkatkan kebutuhan akan transportasi yang baik dan aman, akan tetapi juga untuk mengurangi dampak lingkungan yang terjadi akibat aktifitas di bandara. Polusi suara sebagai salah satu dampak lingkungan, selalu menjadi salah satu isu yang penting untuk diselesaikan di kawasan sekitar bandara. Menentukan area yang terpapar oleh polusi suara yang diakibatkan oleh pesawat udara membutuhkan aircraft?s noise modelling yang akan memetakan area polusi suara di sekitar bandara dengan menggunakan program computer seperti misalnya Integrated Noise Modelling. Dimana program ini membutuhkan masukan data berupa infrastruktur bandara, trayek lalu lintas di udara, kondisi cuaca, dan bentuk permukaan tanah atau topography di sekitar bandara. Peta yang diproduksi akan bermanfaat dalam penerapan system untuk pengukuran dan pengawasan terhadap kebisingan sebagai salah satu solusi dalam melindungi masyarakat dari dampak yang berlebihan dari kebisingan pesawat udara. Implementasi dari system yang terintegrasi seperti Sentinelle dan VITRAIL (VIsualisation des Trajectoires et des Informations en Ligne) di Perancis telah dipelajari dalam tesis ini dalam hal metode dan bagaimana cara untuk dapat diterapkan di bandar udara di masa mendatang. ...... Actualize the future airport as an aerotropolis and meet sustainable criteria not only for improving the needs of a good quality and safety transportation, but also minimize the environmental impact of airport activities. Noise pollution as one of this impact always becomes the most important issue to solve around the urban area in the vicinity of aerodrome. Defining the exposed area by nuisance needs aircraft?s noise modelling which will produce the noise map zone with software such as Integrated Noise Modelling required input of airport?s infrastructure, traffics, trajectories, weather report, and topography surround the aerodrome. The map produced will be an effort for implementing Smart noise solution as one best solution to protect the community from the impact of aircraft?s noise. The implementation of one integrated system of smart noise measurement and monitoring such as Sentinelle and VITRAIL (VIsualisation des Trajectoires et des Informations en Ligne) in France has been studied in this report in order to learn about how its work and implement them in the future airport.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Paulina Riah Ukurta
Abstrak :
Meningkatkan mutu layanan pada Instalasi Rawat Inap sangat penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan daya saing rumah sakit serta meningkatkan pendapatan bagi rumah sakit. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rawat inap di RSUD Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah dengan menggunakan metode integrasi Service Quality dan Quality Function Deployment. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dimensi empati adalah dimensi dengan kesenjangan paling besar berdasarkan 26 kebutuhan pelanggan eksternal yaitu 100 orang pasien rawat inapdengan metode Servqual dan terdapat 8 aspek teknis pelayanan melalui kebutuhan pelanggan internal untuk menjawab kebutuhan pasien rawat inap tersebut. Melalui desain House of Quality, maka didapatkan 5 aspek teknis prioritas yang perludilakukan oleh RSUD Puruk Cahu untuk meningkatkan mutu pelayanan diinstalasi rawat inap yaitu peningkatan kerjasama dan komunikasi perawat, survei kepuasan pelanggan eksternal dan internal secara rutin, program interaksi dan evaluasi evaluasi rutin secara langsung antara manajemen dengan perawat,perbaikan fasilitas, pengadaan penunjang pelayanan dan ketersediaan obat serta pendidikan dan pelatihan rutin dan merata kepada perawat. ......Improving the quality of services on Inpatient Department is essential to improve customer satisfaction, improve hospital competitiveness and increase hospitalrevenues. This research is conducted as an effort to improve the quality ofinpatient service at RSUD Puruk Cahu of Kabupaten Murung Raya, Central Kalimantan by using integration Service Quality and Quality Function Deployment method. From the research results obtained that the dimension of empathy is the dimension with the largest gap based on 26 needs of external customers that is 100 people inpatient with Servqual method and there are 8technical aspects of service through internal customer needs to answer the needsof the inpatients. Through the House of Quality design, five priority technical aspects needed to be undertaken by RSUD Puruk Cahu to improve the quality ofservice in inpatient department dare increased cooperation and nurse communication, routine internal and internal customer satisfaction survey, interaction and evaluation program of routine evaluation directly between management and nurse, facility improvement, procurement service support and availability of drugs and education and training routine and evenly to the nurse.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Syayid Nurdin
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam perencanaan proyek konstruksi bangunan industri, estimasi biaya mempunyai peran yang cukup besar dalam kesuksesan proyek. Adanya ketidakpastian mengenai komponen biaya selama pelaksanaan proyek menyebabkan proyek rentan menghadapi pembengkakan biaya. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan pemodelan biaya proyek yang optimal untuk meningkatkan efisiensi. Data proyek merupakan data estimasi biaya dan biaya realisasi dari 40 proyek konstruksi bangunan industri yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. XX dengan masa konstruksi tahun 2012-2016. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier dan regresi berganda untuk mendapatkan persamaan model biaya yang selanjutnya disimulasikan dengan metode Monte Carlo dengan bantuan Software Crystal Ball. Optimasi dilakukan dengan bantuan Software Opquest dari Crystal Ball dan Software Lingo. Hasilnya diperoleh bobot setiap komponen biaya antara lain: Pekerjaan Bekisting 4,27 , Pekerjaan Besi Beton 3,39 , Pekerjaan Beton 7,17 , Pekerjaan External 11,63 , Pekerjaan Finishing 9,69 , Pekerjaan Pancang 2,68 , Pekerjaan Struktur Baja 11,06 , Pekerjaan Tanah 2,55 , Pekerjaan Persiapan 7,36 , Pengeluaran Umum 6,73 , Pekerjaan Listrik Mekanik 33,47 dengan efisiensi total optimum sebesar 10,7 .
ABSTRACT
In the planning of industrial construction projects, cost estimation has a significant role in the success of the project. The uncertainty about the cost component during project implementation causes the project to be vulnerable to cost swelling. This research is aimed at obtaining the optimal project cost modeling to improve efficiency. Project data is estimated cost and realization cost data from 40 industrial construction project projects implemented by PT. XX with the construction period of 2012 2016. Data analysis was done by using linear regression and multiple regression to get cost model equation which then simulated with Monte Carlo method of Crystal Ball Software. Optimization is done with Software Opquest from Crystal Ball and Software Lingo. The result is the weight of each cost component is Form Work 4,27 , Steel Bar Work 3,39 , Concrete Work 7,17 , External Work 11,63 , Finishing Work 9,69 , Piling Work 2,68 , Steel Structure Work 11,06 , Earth work 2,55 , Temporary work 7,36 , General Expenses 6,73 , Mechanical Electrical Work 33,47 with an optimum total efficiency of 10,7 .
2018
T50875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Chairunnisa
Abstrak :
Pembangunan bangunan tinggi di Indonesia semakin meningkat menyebabkan area hijau berkurang dan meningkatnya penggunaan panel beton sebagai material kulit bangunan. Berdasarkan isu tersebut, penulis melihat adanya potensi kulit bangunan untuk digunakan sebagai media tanam tumbuhan dan sebagai usaha untuk menggantikan area hijau yang berkurang. Tumbuhan yang dipilih berdasarkan pada kondisi iklim Indonesia sebagai negara tropis dan tumbuhan yang dapat tumbuh dengan cepat dan free-maintanance, apabila tumbuh pada material semen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya, didapatkan bahwa lumut memenuhi kriteria tersebut sehingga penelitian ini menggunakan tumbuhan lumut daun yang paling sering ditemukan tumbuh pada material bebatuan (semen dan beton). Metode yang dilakukan adalah metode eksperimen modul dan uji sampel sebanyak 27 sampel panel beton pre-vegetated dari persilangan 3 jenis lumut daun, 3 konsentrasi campuran green concrete, dan 3 desain permukaan untuk diuji performa mekanis (kuat tekan), performa termal, performa estetika (sebagai kulit bangunan), dan perawatan. Hasil uji mekanis (kuat tekan), uji termal, dan uji estetika panel beton memperlihatkan bahwa panel beton pre-vegetated melebihi nilai uji panel beton non pre-vegetated dan standar. ...... The increasing construction of tall buildings in Indonesia led to the reduction of green areas and the increasing of material use for building, such as concrete panels for building skin. This research sees the potential of the building façade by using concrete panels as media for growing plants to replace those green areas that have decreased. The plants that are used in this research are selected based on the climatic conditions of tropical countries in Indonesia. The plants that are chosen had the charactristics to grow fast, less maintenance and considered to be suitablea for cementitious materials. The previous study has found that Bryophyte moss meets those criterias. This research compares the performance of prevegetated and non pre-vegetated concrete panels by investigating mechanical (compressive strength), thermal, and aesthetic performances through laboratory experiments. Three mixes of concrete, three moss species, and three concrete surfaces were examined within 9 panels + 27 cubes samples and 9 cubes controls. The result shows that pre-vegetated concrete panels surpass the performance of the non pre-vegetated concrete panel and standard value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Ruben
Abstrak :
Proses perencanaan terpadu menjadi landasan dalam perencanaan bangunan hijau, namun bagaimana para perencana terintegrasi dalam tiap tahapan perencanaan bangunan hijau belum terdefinisi dengan baik sehingga sulit untuk mewujudkan konsep proses perencanaan terpadu. Penggunaan teknologi BIM dalam perencanaan yang mempunyai kemampuan mengakomodir kolaborasi antar pemangku kepentingan proyek masih terbatas pada entitas tertentu. Kedua hal ini membuat proses kolaborasi antar perencana atau pemangku kepentingan proyek sulit tercapai. Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan alur perencanaan gedung bangunan hijau melalui integrasi blockchain pada BIM agar transparansi informasi antar perencana pada BIM dapat dikontrol dengan teknologi buku besar dengan basis hyperledger fabric. Pendekatan kualitatif melalui kajian literasi, validasi pakar dan percobaan digunakan untuk mengetahui bagaimana alur perencanaan dapat diintegrasikan dengan blockchain pada BIM. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan alur perencanaan dapat dimodelkan dengan blockchain namun proses integrasi memerlukan pembuatan aplikasi sebagai sarana komunikasi antara BIM dan hyperledger fabric. ......Integrated design process is the basis for green building planning, but how the integration among the designer in each stage of green building planning is questionable, makes this process difficult to implemented. BIM is a computer-aided modeling technology with the ability to develop the design, manage project information, and collaborate between project stakeholders, bringing efficiency for the processes in the project life cycle. However, despite its advantages, information transparency and operations within BIM in supporting the collaboration of the planning team are arguably still limited to certain entities. For those reasons the integrated design process is hard to achieve. Therefore, this study aims to develop the green building design workflow through blockchain integration in BIM for information transparency among the designer on BIM controlled with distributed ledger technology on a hyperledger fabric platform. A qualitative approach through literature review, benchmarking study, and experiments were used to obtain this objective by considering the planning process of green building as a case study. The results of this study indicate that model of design workflow was build in hyerledger fabric blockchain but integration need an application as a tool for blockchain comminiacated with BIM.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Erly Ika Suminar
Abstrak :
Pesatnya perkembangan transportasi udara di dunia, baik dilihat dari sudut semakin besarnya jumlah perusahaan penerbangan maupun semakin banyaknya orang yang bepergian dengan menggunakan pesawat, mengakibatkan keberadaan Bandar udara belakangan ini tidak hanya sebagai tempat naik dan turunnya penumpang pesawat yang datang dan pergi, tetapi juga tempat bertemu informal, tempat berbelanja, bahkan tempat rekreasi yang menjadi magnet bagi masyarakat umum. Maka tak heran bisnis makanan dan pertokoan di bandar udara mengalami perubahan yang sangat drastis. Banyak bandar udara di kota-kota besar menjadi semakin canggih dan mewah dengan dilengkapi pusat perbelanjaan yang lengkap yang dikenal dengan istilah airport shopping. Perubahan itu tidak terlepas kehidupan berbelanja (shopping) yang sudah menjadi bentuk kegiatan masyarakat sehari-hari, begitu juga dengan pembangunan pusat perbelanjaan yang sangat pesat di kota-kota besar dunia yang seolah tak dapat dihindari. Bahkan bukan saja bandar udara yang sudah berkembang seperti pusat perbelanjaan, tetapi banyak bentuk bangunan umum lainnya, yaitu stasiun kereta, museum, rumah sakit, sekolah, dan kemiliteran. Walaupun banyak pendapat yang mengatakan bahwa airport shopping adalah tempat placeless yang mengorbankan sense of place, tetapi airport shopping berusaha membuat ruang transisi para pelancong menjadi lebih baik untuk mendapatkan sence of comfort dan sense of security. Oleh karena itu itu perlu adanya penelitian terhadap tata letak fasilitas pendukung, dalam hal ini komersial, di terminal bandar udara agar rancangannya nyaman, aman, efektif, efesien dan tidak mengganggu aliran penumpang dan barang yang menjadi bagian penting dalam bandara.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T41152
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>