Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Adimas Chairunnagara Darwis
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan memurnikan enzim bromelain dari bonggol nanas Ananas comosus L. Merr. disertai pengujian kestabilannya dalam cairan lambung artifisial. Tahap pemurnian dimulai dari isolasi, fraksionasi menggunakan garam ammonium sulfat dilanjutkan dengan proses dialisis. Tiap tahap pemurnian menghasilkan peningkatan aktivitas spesifik pada fraksi enzim, mulai dari ekstrak kasar berturut-turut sebesar 0,276 U/mg; 14,591 U/mg; dan 16,05 U/mg. Tingkat kemurnian yang paling tinggi diperoleh pada hasil dialisis fraksi 3 50-80 sebesar 58,15 kali ekstrak kasarnya. Hasil uji kestabilan bromelain dalam cairan lambung artifisial melalui metode milk clotting units fraksi bromelain memiliki aktivitas proteolitik dalam menggumpalkan substrat susu. Pemaparan fraksi bromelain pada cairan lambung artifisial yang memberikan aktivitas proteolitik bromelain bonggol paling tinggi diperoleh pada volume sekitar 0,4-0,5 mL. Pemaparan berdasarkan waktu reaksi dengan cairan lambung artifisial yang mengandung pepsin menunjukkan aktivitas proteolitik yang relatif stabil pada 4 jam pertama.
ABSTRACT
This study aimed to isolate and purify the bromelain enzyme from pineapple stem Ananas comosus L. Merr followed with test of its stability in artificial stomach juice. Purification steps start with isolation, fractionation with ammonium sulfate salt and dialysis process. Each step of purification produced an increasing specific activity in enzyme fraction, starting with crude extract, respectively 0.276 U mg 14.591 U mg and 16.05 U mg. The highest level of purity was achieved from dialyzed 3rd fraction 50 80 in the amount of 58.15 fold in comparison with crude extract. The result of bromelain stability test in artificial stomach juice by milk clotting units assay bromelain fraction have proteolytic activity in clotting milk substrate. Exposing bromelain fraction in artificial stomach juice which gave the highest stem bromelain proteolytic activity was achieved at estimated volume of 0.4 0.5 mL. Exposure in a period of reaction time to artificial stomach juice that contained pepsin showed relatively stable proteolytic activity in the first 4 hours.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esih Praharaningsih
Abstrak :
Tumbuhan nanas memiliki kandungan enzim bromelin yang bermanfaat sebagai biokatalisator dalam reaksi hidrolisis protein. Karena aktivitas protease tersebut, enzim bromelin banyak diaplikasikan dalam bidang kedokteran, farmasi maupun industri tekstil, kosmetik dan bir. Untuk mendapatkan enzim bromelin dari buah nanas memerlukan teknik isolasi dan pengendapan yang tepat dan ekonomis. Metode isolasi enzim bromelin yang akan diajukan pada penelitian ini adalah dengan homogenisasi, sentrifugasi, dan pengendapan protein dengan variasi jenis presipitan. Pada tahap awal, enzim bromelin diekstrak menggunakan aseton sehingga diperoleh enzim kasar yang kemumiannya masih rendah. Selanjutnya ekstrak enzim kasar diuji dalam berbagai kondisi operas! untuk mendapatkan pH, waktu dan temperatur inkubasi optimum. Kemudian enzim dimumikan dengan variasi jenis pengendap seperti garam netral anorganik seperti NaCI, Na2S04, (Nh4)2SO4 dan pelarut organik seperti metanol, etanol, dan isopropanol. Untuk memperoleh aktivitas spesifik enzim tertinggi, digunakan variasi konsentrasi presipitan dan diuji dengan metode anson pada kondisi operasi optimum. Uji aktivitas protease dilakukan dengan metode Anson yaitu mengukur absorbansi spektrofotometri reaksi hidrolisis kasein yang dikatalisis enzim bromelin hasil isolasi. Perbedaan hasil serapan antara enzim yang dimumikan dengan variasi jenis pengendap dan blanko merupakan derajat kemumiaan enzim tersebut yang diberikan dalam bentuk aktivitas enzim dalam satuan nanokatal/mg protein. Kadar protein hasil isolasi sebesar 0.51 mg/ml diukur dengan metode Lowry. Ekstrak kasar enzim memiliki aktivitas spesifik sebesar 32.2 nkat/mg protein. Dari hasil percobaan diperoleh pH optimum enzim bromelin adalah 7, suhu dan waktu inkubasi optimum pada 50°C dan 30 menit. aktivitas tertinggi enzim bromelin sebesar 89.1 nkat/mg protein, naik sekitar 2.5 kali enzim yang tidak dimumikan. Hasil tersebut merupakan hasil pemumian enzim dengan garam anorganik amonium sulfat yang bersifat stabil, toksisitas rendah dan kekuatan anionnya paling tinggi diantara garam anorganik serta pelarut organik lain. Hasil pemurnian enzim dengan NaCI, Na2SO4 CH3OH, C2H5OH, dan isopropanol masing-masing sebesar 37.4, 64.9, 53.1, 74.9 dan 71.5 nkat/mg protein.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiyah Fithri Musfiroh
Abstrak :
ABSTRAK
Olahan buah nanas merupakan salah satu komoditas buah tropis terbesar produksinya di Indonesia yang berpotensi menghasilkan limbah berupa kulit dan bonggol. Penelitian ini bertujuan mengisolasi bromelain dari ekstrak bonggol nanas Ananas comusus [L]. Merr yang dimurnikan melalui metode fraksionasi bertingkat dengan etanol. Fraksi bromelain yang diperoleh kemudian aktivitas antiagregasi plateletnya di uji secara in vivo menggunakan mencit putih jantan galur ddy dengan asetosal sebagi control positif. Fraksinasi enzim kasar bromelain dengan etanol menghasilkan aktifitas spesifik tertinggi pada fraksi etanol 30-60 fraksi 2 yaitu sebesar 3,107 Unit/g dengan tingkat kemurnian 155 kali dari enzim kasarnya Pada uji antiagregasi platelet menunjukkan bahwa fraksi enzim bromelain dengan dosis 70 g/Kg bb, 140 g/Kg bb, dan 210 g/Kg bb dapat meningkatkan waktu pendarahan, waktu koagulasi secara bermakna
ABSTRACT
Processed pineapple is one of largest commodities tropical fruit production in Indonesia and it will bring waste from the skin and core .This study aims to isolate bromelain of an extract core the pineapple Ananas comusus L .Merr are purified by fractionation using ethanol and continued by test activity as an antiplatelets agent by in vivo method using white mice male ddy type with asetosal as positive control. Fractionation of crude enzyme bromelain with ethanol produces highest specific activity on ethanol 30 60 faction faction 2 3,107 Unit mg and the protein content 61, 25 mg with the degree of purity of 155 times of crude enzyme. In antiplatelet aggregation tests shows that faction an enzyme bromelain with doses 70 g Kg bb, 140 g Kg bb, and 210 g Kg bb can increase time bleeding , time coagulation meaningful p 0.05 , while in test anti aggregation of platelets by measuring absorption plasma based on a method of born the aggregator ADP , isolates an enzyme with doses 70 g Kg bb having the percent value inhibition aggregation of platelets greater and consistent every week by the provision of doses than 140 g Kg bb, and 210 g Kg bb.
2017
S66749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Hidayat
Abstrak :
Bromelain adalah protease yang secara komersial didapatkan dari buah atau batang tumbuhan nanas. Pada penelitian ini bromelain diisolasi dari bonggol nanas Ananas comosus [L.] Merr lalu dimurnikan dengan fraksinasi menggunakan amonium sulfat dan pelarut aseton. Bromelain hasil fraksinasi dari masing-masing metode kemudian akan diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes, dan Escherichia coli dengan metode difusi cakram. Fraksi enzim yang memiliki kemurnian dan aktivitas spesifik tertinggi diperoleh pada fraksi 2 amonium sulfat dengan tingkat kejenuhan 20-50 , dan pada fraksi 3 aseton dengan tingkat kejenuhan 50-80 . Aktivitas spesifik fraksi 2 amonium sulfat yaitu 70 U/mg dengan tingkat kemurnian 5,3 kali lipat dibandingkan dengan enzim kasarnya. Sedangkan, aktivitas spesifik fraksi 3 aseton yaitu 19,736 U/mg dengan tingkat kemurnian 2,5 kali lipat dibandingkan dengan enzim kasarnya. Hasil uji potensi antibakteri menunjukkan ekstrak kasar enzim bromelain memiliki aktivitas antibakteri untuk semua bakteri uji. Potensi antimikroba bromelain hasil fraksinasi hanya terlihat pada bakteri P. acnes. Berdasarkan hasil uji potensi antibakteri, fraksinasi menggunakan aseton dapat menghasilkan fraksi bromelain dengan aktivitas antibakteri lebih baik dibandingkan dengan fraksinasi menggunakan amonium sulfat.
Bromelain is a protease commercially derived from pineapple fruit or stems. In this study bromelain was isolated from pineapple core Ananas comosus L. Merr and then purified by fractionation using ammonium sulfate and acetone. The fractionated bromelain of each method will be tested for its antibacterial activity against Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes, and Escherichia coli by disc diffusion method. The enzyme fraction that has highest purity and activity is fraction 2 of ammonium sulfate fraction with saturation level of 20 50 , and fraction 3 of acetone with saturation level of 50 80 . The specific activity of fraction 2 ammonium sulfate is 70 U mg with a purity level of 5.3 fold compared with its crude enzymes. Meanwhile, the specific activity of fraction 3 acetone is 19,736 U mg with 2.5 fold purity level compared with its crude enzyme. The antibacterial potency test results showed a crude extract of bromelain enzyme having antibacterial activity for all test bacteria. The antimicrobial potential of fractionated bromelain is only seen in P. acnes bacteria. Based on antibacterial potency test results, fractionation using acetone can produce bromelain fraction with better antibacterial activity compared with fractionation using ammonium sulfate.
2017
S69909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Nurhidayat
Abstrak :
ABSTRAK
Pada penelitian ini, dilakukan studi kinetika dan aktivitas anti platelet bromelain yang telah dimurnikan dari bonggol nanas Palembang Ananas comosus [L] Merr . Pemurnian enzim dimulai dengan isolasi enzim bromelain, kemudian dilakukan fraksionasi bertingkat menggunakan garam amonium sulfat dan dilanjutkan dengan kromatografi gel filtrasi dengan Sphadex G-50. Enzim kasar yang didapatkan dari tahap isolasi memilki aktivitas spesifik sebesar 53,580 Unit/mg. Fraksionasi dengan metode fraksinasi bertingkat menggunakan garam amonium sulfat menghasilkan fraksi enzim yang memiliki aktivitas spesifik tertinggi adalah fraksi dengan tingkat kejenuhan amonium sulfat 20 -50 , dengan aktivitas spesifik sebesar 230,970 Unit/mg dan tingkat kemurnian sebesar 8 kali lebih murni dibandingkan dengan enzim kasar. Pemurnian lebih lanjut dengan kromatografi Sphadex G-50 fraksi enzim bromelain mengalami peningkatan nilai aktivitas spesifik menjadi 431,548 Unit/mg dengan tingkat kemurnian sebesar 28 kali enzim kasar. Uji aktivitas fraksi bromelain termurni terhadap variasi pH dan suhu menunjukkan pH optimum bromelain pada pH 7 dan suhu optimum 37oC. Pada variasi konsentrasi substrat, dengan membuat plot kurva Michaelis-Menten dan Lineweaver-Burk, didapatkan konstanta Michaelis-Menten Km untuk bromelain adalah 0,777 dan nilai Vmaks sebesar 3,969 U/min. Uji aktivitas antiplatelet menunjukkan fraksi bromelain dari setiap tahap pemurnian memiliki kemampuan sebagai agen antiplatelet. Aktifitas antiplatelet tertinggi terdapat pada fraksi enzim termurni dengan nilai persen agregasi sebesar 48,64 dan persen inhibisi 47,583 . IC50 dari fraksi enzim termurni adalah sebesar 88,314 ?L/mL.
ABSTRACT
kinetic study and activity as anti platelet agent of Bromelain enzyme from Palembang Pineapple rsquo s core Ananas Comosus L Merr was performed. The purification step begins with the isolation of bromelain enzyme, then fractionation using ammonium sulfate and continued by gel filtration chromatography using sphadex G 50. Crude enzyme obtained from pineapple rsquo s core has specific activity of 53,580 Unit mg. Fractionation by multilevel saturity of ammonium sulphate salt showed highest activity at 20 50 level of saturation, with a certain Activity of 230,970 Unit mg and a purity level of 8 times purer from crude enzymes. Further purification by Sephadex G 50 chromatography has increased secific activity to 431,548 Units mg with a purity level of 28 times from crude enzymes. The purest bromelain fraction activity test against pH and temperature variations showed the optimum pH of bromelain at pH 7 and optimum temperature of 37oC. In the variation of substrate concentration, by plotting curves of Michaelis Menten and Lineweaver Burk, obtained Michaelis Menten Km constant for bromelain enzyme is 0,777 and vmax value is 3,969 U min. The antiplatelet activity test showed that fractions of the bromelain enzyme from each purification step showed the ability of an antiplatelet agent. Highest antiplatelet activity in the purest enzyme fraction with aggregate percent value of 48,64 and percentage of inhibition 47,583 . IC50 of the purest enzyme fraction, is 88,314 L mL
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library