Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhlisoh Muhlisoh
Abstrak :
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan penyebab kematian utama pada perempuan di seluruh dunia. Pada tahun 2014 kanker payudara di Indonesia menduduki tingkat pertama pada perempuan. Kanker payudara yang terdeteksi pada stadium lanjut akan berdampak meningkatkan tingkat kematian. Pemeriksaan payudara sendiri SADARI merupakan salah satu metode yang direkomendasikan untuk menemukan kelainan pada payudara secara dini. Penelitian terdahulu menyebutkan wanita yang bekerja sebagai tenaga kesahatan menyebutkan 39,5 yang melakukan SADARI setiap bulannya. Stigma terkait kanker merupakan prediktor penting untuk melakukan upaya deteksi dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan stigma kanker dengan SADARI pada perawat. Desain penelitian adalah cross-sectional. Sebanyak 88 perawat bekerja di rumah sakit menjadi sampel penelitian, diambil secara random sampling. Analisis menggunakan uji Chi Square. Diperoleh hasil hubungan yang signifikan antara stigma kanker dengan SADARI pada perawat. Stigma terhadap kanker yang rendah berpotensi meningkatkan SADARI pada perawat. Program-program untuk menurunkan stigma kanker dapat menjadi usaha meningkatkan kesadaran skrining kanker payudara.
ABSTRACT
Breast cancer is first cause of cancer mortality worldwide. In Indonesia, breast cancer is first cause of cancer in women. Late stage of cancer is important predictor of cancer mortality. Breast self examination BSE is recommended as potentially allow for early detection of any anomalies. Previous study shown only 39,5 of nurses reported practicing BSE on regular monthly. Cancer related stigma among non cancer patients is an important predictor of cancer screening. This study aimed to identify the relationship between cancer stigma and BSE among nurses. The research applied a cross sectional analytic design. 88 nurses as the research required by random sampling. In this study Chi Square test was used to analyse. There result showed that there was a significant relation between cancer stigma and BSE p
2017
T47669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Drevina Ursula Andarini
Abstrak :
Kanker payudara merupakan jenis kanker penyebab utama kematian pada 40 dari 100.000 perempuan Indonesia. Salah satu metode deteksi dini kanker payudara yang paling mungkin dilakukan oleh perempuan di Indonesia adalah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan praktik SADARI, menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 110 pasien perempuan berusia 15-75 tahun di Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Hasil diperoleh pasien perempuan sebagian besar berusia <40 tahun (60%), sudah menikah (94,5%), tidak bekerja (78,2%), tingkat pendidikan tinggi (58,2%), dan tidak memiliki riwayat kanker pada keluarganya (77,3%), memiliki tingkat pengetahuan rendah (60%), persepsi kurang serius (54,5%) namun merasa cukup rentan terhadap kanker payudara (68,2%), persepsi manfaat tinggi (62,7%), serta persepsi hambatan rendah dalam mempraktikkan SADARI (98,2%). Faktor pengetahuan terkait kanker payudara dan SADARI menunjukkan hubungan signifikan positif terhadap praktik SADARI (p = 0,001; α = 0,05). Dapat disimpulkan melalui penelitian ini bahwa variabel pengetahuan merupakan faktor yang paling kuat dalam memprediksi praktik SADARI. ......Breast cancer is one form of cancer which killed 40 out of 100.000 women in Indonesia. Various methods of early diagnosis are acknowledged until today. One which can be easily performed by women through any socio-demographical backgrounds known as breast self-examination (BSE). This study is conducted to find out about the factors associated with the practice of BSE carried out by female patients in Puskesmas Kecamatan Jatinegara using cross-sectional design and 110 women aged 15 through 75 were involved. The results show the proportion of patients are mostly aged under 40 (60%), married (94,5%), unemployed (78,2%), have high education level (58,2%), have no family history of cancer (77,3%), have poor knowledge about breast cancer and BSE practice (60%), low perceived seriousness of breast cancer (54,4%) but are tend to feel susceptible (68,2%), have high perceived benefits (62,7%), and are tend to have low percerived barriers in performing BSE (98,2%). Knowledge of breast cancer and how to perform BSE shows a significantly positive association with the BSE practice itself (p = 0,000; α = 0,05). This study conclude that knowledge is the best predictor of BSE practice among women.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library