Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Hastuti Handayani S
Abstrak :
NF-κB berperan dalam keseimbangan mediator pro/anti inflamasi. Suplementasi S. platensis telah memperlihatkan efektivitasnya yang berdampak pada respons imunitas pada studi hewan dan manusia berumur tua yang sehat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian S. platensis terhadap modulasi NF-κB dan regulasi TNF-α, COX-2 dan IL-10 pada tikus sehat. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok tikus Wistar jantan kelompok perlakuan umur 12, 18 dan 24 minggu yang diberikan ekstrak S. platensis dosis 200 mg/kgBB dan kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan studi eksprimental in vivo menggunakan limpa tikus dan uji in silico. Metode ELISA sandwich, qRT-PCR dan uji penambatan molekuler digunakan pada penelitian ini. Ekspresi protein NF-κB umur 24 minggu lebih rendah dibandingkan kelompok 12 dan 18 minggu pada kelompok perlakuan maupun kontrol. Ekspresi protein TNF-α dan COX-2 kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol semua umur. Ekspresi protein IL-10 kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan kontrol umur 12, 18 dan 24. Terdapat korelasi antara konsentrasi NF-κB dengan TNF-α (p<0,05, R=0,461) dan COX-2 (p<0,05, R=0,434). Senyawa aktif S. platensis yaitu phycocyanobilin, beta karoten dan alfa glucan diprediksi memiliki potensi sebagai inhibitor terhadap aktivasi NF-κB. Ekstrak etanol S. platensis memodulasi imunitas seluler dengan cara meningkatkan konsentrasi NF-κB diikuti penurunan TNF-α dan COX-2 serta peningkatan IL-10. ......NF-κB plays a role in the balance of pro/anti-inflammatory mediators. Supplementation of S. platensis effectively impacts the immune response in animal studies and healthy elderly humans. This study aimed to analyze the administration of S. platensis on NF-κB modulation and regulation of TNF-α, COX-2, and IL-10 in healthy mice. This study used six groups of male Wistar rats aged 12, 18, and 24 weeks treated with 200 mg/kgBW of S. platensis extract and a control group. This research is an experimental in vivo study using mouse spleen and in silico test. The sandwich ELISA method, qRT-PCR, and molecular docking were used in this study. The expression of NF-κB protein at 24 weeks was lower than in the 12 and 18 week groups in the treatment and control groups. TNF-α and COX-2 protein in the treatment group were lower than in the control group of all ages. IL-10 level in the treatment group was higher than in the control group of all ages. There was a correlation between the concentration of NF-κB with TNF-α (p<0.05, R=0.461) and COX-2 (p<0.05, R=0.434). The active compounds of S. platensis, namely phycocyanobilin, beta carotene, and alpha glucan, are predicted as inhibitors of NF-κB activation. The ethanolic extract of S. platensis modulated cellular immunity by increasing the concentration of NF-κB, followed by a decrease in TNF-α and COX-2 and an increase in IL-10.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Estetika
Abstrak :
Latar belakang. Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita di dunia. Kanker ini juga merupakan salah satu penyebab kematian akibat kanker tersering kedua pada wanita setelah kanker paru. Morfologi kanker payudara penting untuk diketahui karena setiap jenis morfologi mempunyai kecenderungan memiliki karakteristik tertentu, seperti status reseptor hormon dan pola metastasis tertentu, yang dapat menyebabkan prognosis dan penatalaksanaan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran morfologi kanker payudara dan mengetahui apakah terdapat perbedaan jenis morfologi kanker payudara pada topografi dan kelompok usia yang berbeda di RSUPN Cipto Mangunkusumo tahun 2003-2007. Metode. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional dan menggunakan 336 data sekunder yang diperoleh dari 1.644 pasien kanker payudara yang diperiksa berdasarkan pemeriksaan histopatologi di RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada tahun 2003 ? 2007. Variabel yang diteliti meliputi morfologi, topografi, dan kelompok usia penderita kanker payudara. Hasil Penelitian. Dari 336 sampel yang diteliti, morfologi kanker payudara yang paling sering ditemukan adalah invasive ductal carcinoma (81,8%), yang sebagian besar berusia 40 ? 49 tahun (37%), dan terletak di kuadran lateral atas payudara (37%). Tidak terdapat perbedaan jenis morfologi yang paling sering ditemukan pada semua topografi dan kelompok usia. Kesimpulan. Morfologi kanker payudara yang paling sering ditemukan pada pemeriksaan histopatologi di RSCM pada tahun 2003 ? 2007 adalah invasive ductal carcinoma. Jenis morfologi ini juga merupakan jenis morfologi yang paling banyak ditemukan pada semua topografi dan kelompok usia.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
S10005fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Rini Puspitasari
Abstrak :
Kanker payudara merupakan kanker paling umum pada wanita tidak hanya di dunia tetapi juga di Indonesia. Jumlah kasus baru semakin meningkat setiap tahun dan terdeteksi pada stadium lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dan perilaku SADARI perawat di ruang rawat RS Kanker Dharmais. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dengan populasi 198 responden dan diambil sampel sebanyak 132 orang menggunakan menggunakan metode Disproportionate Stratified Random Sampling. Hasil menunjukkan tingkat pengetahuan perawat tentang kanker payudara sebagian besar memiliki pengetahuan baik. perilaku SADARI perawat cukup. Penelitian ini menyarankan diadakannya pelatihan kanker berkelanjutan bagi perawat dan sosialisasi SADARI di masyarakat. ......Breast cancer is the most common cancer in women not only in the world but also in Indonesia. The number of new cases is increasing every year and detected at an advanced stage. The purpose of this research is to know an overview level knowledge of breast cancer and behavior nurses BSE in the Dharmais Hospital. The results indicate the level of nursing knowledge about breast cancer is good and behavior BSE is enough. This research suggests an ongoing training for nurses and socialization BSE in the community.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42494
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: Wiley-Blackwell, 2011
616.99 BRE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Naoto T. Ueno, editor
Abstrak :
This book is the one of the few textbooks that summarizes the latest information dated to inflammatory breast cancer. The uniqueness of this book is that it has summarized the latest molecular and mechanistic findings, which may lead to novel diagnostic tool or therapeutic approach to fight this deadly disease.
Dordrecht: [, Springer], 2012
e20417497
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: Wolters Kluwer, 2014
616.99 DIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nooryani
Abstrak :
Terapi kanker payudara dirasa belum efektif karena tidak mengeliminasi sel punca kanker. Maka sedang dikembangkan suatu terapi dengan sel punca kanker payudara sebagai target. Untuk mencapai hal tersebut, dipelajari sifat sel punca kanker payudara dengan metode in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi kultur yang baik untuk mempertahankan pluripotensi sel punca kanker payudara. Sel dikultur dalam berbagai medium dengan penambahan matrigel, kemudian diukur sifat pluripotensinya. Sifat pluripotensi sel punca kanker payudara diukur dari jumlah penanda permukaan sel punca kanker payudara dengan metode spektrofluorometri dan dari level ekspresi gen SOX2 sel punca kanker menggunakan metode real-time RT-PCR. Level ekspresi gen dinormalisasi mengunakan PUM1 sebagai kontrol dalam agar pengukuran lebih akurat. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah penanda permukaan tertinggi terdapat pada sel yang ditanam di DMEM/F12 dengan matrigel, kemudian DMEM high glucose dengan matrigel dan conditioned medium (CM) dengan matrigel. Pada pengukuran menggunakan real-time RT-PCR menunjukkan bahwa ekspresi SOX2 pada sel yang dikultur dalam DMEM/F12 dengan matrigel dan DMEM high glucose dengan matrigel meningkat 19,97 kali dan 1,49 kali. Sedangkan pada CM dengan matrigel menurun 0,25 kali. Kami menyimpulkan bahwa kombinasi DMEM/F12 dengan matrigel merupakan kondisi yang paling optimum dalam mempertahankan pluripotensi sel punca kanker payudara.
Current breast cancer therapies are considered inadequate in the effort to cure breast cancer patients because the breast cancer stem cells are not eliminated. Therefore, a new therapy with cancer stem cell as the target is currently being developed. In vitro methods were used to understand the breast cancer stem cell characteristics. This study aimed to find a good culture condition for breast cancer stem cells to be able to maintain the pluripotency. Cells were cultured in various media with the addition of matrigel and their pluripotency were measured. Pluripotency of breast cancer stem cells was measured by counting the amount of surface marker using spectrofluorometri and by measuring the expression level of SOX2 with real-time RT-PCR. The expression level was normalized using PUM1 as internal control, as the requirement of real-time RT-PCR technique. Results showed that cells in DMEM/F12 with matrigel have the highest amount of surface markers, followed by DMEM high glucose with matrigel and conditioned medium with matrigel. The measurement using real-time RT-PCR showed that the SOX2 expression in DMEM/F12 with matrigel as well as in DMEM high glucose with matrigel increased 19,97 and 1,49 times, respectively, whereas in conditioned medium with matrigel decreased 0,25 times. In conclusion, the combination of DMEM/F12 with matrigel is the best condition to maintain the pluripotency of breast cancer stem cells.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S721
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library