Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ririn Fatmawati
Abstrak :
ABSTRACT
This study aims to reveal the gender inequality between male and female in the novel entitled sold. It is the representation of Nepalese culture in social life. The data source is the novel of sold. The data in this study take the form of words, phrases, and sentences found in the sold, which contain ender inequality. Critical discourse analysis proposed by Van Dijk's theory is applied in this study. The results of this study shows that males tend to dominate over females. Male spor tray their irresponsibility to their own family. Moreover, women have limited decision powers. They are burdened by their husbands and they do not have the rights to choose due to cultural or religious factors
Surakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, 2017
805 HSB 1:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hanifah Nida`uljanah
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini membahas habitus kelas dominan dalam wacana buku Al-Arabiyah Bayna Yadaik jilid 2 dan habitus kelas terdominasi di dalamnya. Data utama yang diperlukan untuk penelitian ini adalah data kebahasaan berupa kalimat dalam wacana yang digunakan dalam buku tersebut. Data tersebut dikumpulkan dengan metode simak teknik sadap terhadap buku Al-Arabiyah Bayna Yadaik jilid 2. Teknik sadap dilakukan dengan cara sadap bebas libat cakap, yaitu peneliti memerhatikan dengan cermat tanpa ikut berpartisipasi dalam penggunaan bahasa dalam buku Al-Arabiyah Bayna Yadaik jilid 2. Prnrlitian ini dilakukan pendekatan analisis wacana kritis yang dilakukan dengan menemukan kalimat dari wacana buku tersebut yang menunjukkan dan mengisyaratkan suatu habitus kelas sosial tertentu. Hasil penelitian yaitu sosialisasi habitus kelas atas lebih banyak dilakukan dalam buku Al-Arabiyah Bayna Yadaik jilid 2 daripada habitus kelas bawah. Banyak kalimat ditemukan dalam bacaan yang mengindikasikan bahwa pelaku cerita berasal dari kelas atas. Habitus kelas atas ditunjukkan dengan berbagai mekanisme sosialisasi berupa kebiasaan, simbolisasi maupun karakter kelas atas, sedangkan habitus kelas bawah hanya ditampakkan dalam pencitraan profil saja.
Surakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, 2017
805 HSB 1:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library