Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nungki Agusti
Abstrak :
ABSTRAK
Batik Indonesia secara resmi diakui oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2009 dan masuk dalam daftar representatif sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia. Faktanya, industri kerajinan batik di Indonesia telah tumbuh dan berkembang sejak berabad-abad yang lalu.

Saat ini, pembinaan pada Pengrajin Batik merupakan salah satu program kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Provinsi DIY Seksi UKM dan termasuk dalam kategori kegiatan informal. Namun ironisnya hingga saat ini belum semua usaha-usaha ekonomi informal terjangkau oleh program-program pembinaan dan perlindungan yang berkesinambungan.

Pengrajin Batik Tulis X merupakan salah satu UKM yang berada dibawah binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi D.I Yogyakarta. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan pada Pengrajin Batik Tulis X, di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Oktober 2011, Peneliti mendapati kondisi pembatik tulis melakukan pekerjaan membatik dalam posisi duduk dalam durasi kerja yang panjang, ± 6-8 jam per hari. Namun ironisnya, ruang dan peralatan kerja (kursi, gawangan dan posisi kompor) yang dipergunakan belum ergonomis yaitu belum adanya kesesuaian dengan antropometri tubuh orang Indonesia yang akhirnya mengharuskan pembatik bekerja dalam postur janggal. Dalam kurun waktu yang panjang hal ini dapat berakibat munculnya penyakit akibat kerja seperti cedera otot.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan ulang terhadap ruang dan peralatan kerja bagi pembatik tulis sehingga dapat meminimalisir kemungkinan risiko-risiko kesehatan yang mungkin muncul pada kemudian hari dengan berpedoman pada penerapan dimensi-dimensi tubuh antropometri orang Indonesia.
Abstract
United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) officially recognized Batik Indonesia in 2009, and registered under culture themes of Intangible Cultural Heritage of Humanity. Nevertheless, batik craft industry have grown and evolved since hundred years ago.

Furthermore, one of work program of Cooperation Trade Industry and Small Medium Business Unit in Provincial Jogjakarta under Small Medium Business Section is to coach small and medium business of batik crafter, thus, it is categorized as informal activity. Unluckily, this informal activity which related to economic empowerment has not been covered by sustainable coaching and protecting program from local government.

Hand-drawn Batik Craft Industry X is one of small medium business activiy under supervision of Cooperation Trade Industry and Small Medium Business Unit Provincial Jogjakarta. Based on preliminary observation Hand-drawn Batik Crafter Industry X in District of Bantul under Provincial Jogjakarta in October 2011, researcher captured the hand-drawn batik crafter while they worked, seating for long period 6-8 hours a day. In addition, work space and work tools used (work chair, gawangan and stove) are not in ergonomic condition, means that the work station and work tools are not suitable for body anthropometry of Indonesian people; consequently the hand-drawn batik crafter works in awkward posture. As a result of current working condition, it might significantly effect to hand-drawn batik crafter such as muscle injury.

This research is aim to redesign of work station and tools by using ergonomic approach for hand-drawn batik crafter, so that the health effect could be minimized in the long term period; at once, work station and work tools should be adjusted with dimension of body anthropometry of Indonesian people.
2012
T31327
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzuri
Jakarta: Djambatan , 1989
746.662 HAM c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzuri
Jakarta: Djambatan , 1994
746.662 HAM ct (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sucipta Laksono
Abstrak :
Batik merupakan salah satu kerajinan dan menjadi pendapatan yang besar untuk Indonesia, bertambahnya jumlah pengrajin batik mengakibatkan limbah batik yang dihasilkan semakin banyak. Limbah pewarna batik berbahaya bila dibuang ke badan sungai tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi dari pengolahan biologis dengan media biofilter dalam mengolah air limbah pewarna industri batik. Air limbah yang dipergunakan berasal dari Pengolahan limbah cair JABABEKA yang telah melalui proses fisika dan kimia yang kemudian dimasukkan ke dalam media biofilter dengan skala laboratorium dengan volume sebesar 32 liter. Proses penelitian ini meliputi seeding yaitu proses pembiakan bakteri yang berasal dari air limbah perut sapi, aklimatisasi selama 32 hari, dan feeding merupakan proses pengurangan konsentrasi kimia pada air limbah selama 7 hari. Efisiensi dari pengolahan biologis dengan media biofilter dalam mengurangi kandungan senyawa kimia (COD) sebesar 41% sampai 90% dengan pH diantara 7-8 dengan waktu tinggal 8 jam dengan BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) ratio 0,51. Pengolahan dengan biofilter dapat menjadi satu alternatif pengolahan limbah batik untuk mengurangi kandungan materi organik. ......Batik is the art and also a source of income for Indonesia , the increasing of batik industry make the waste water dyes increase. Waste batik dyes hazardous when disposed into the river without treatment. The purpose of this study to determine the efficiency of biological treatment with a biofilter media treating wastewater in dye batik industry. Wastewater for this experiment comes from wastewater treatment Jababeka and already treated by physical and chemical process, Industrial wastewater effluent fed into a laboratory-scale biofilter media that has a volume 32 liters. Microorganisms that are bred from rumen waste water. The research process involves seeding, acclimatization, and feeding process. Seeding is the breeding process of bacteria, acclimatization is the process of adaptation of microorganisms or bacteria in wastewater batik, and feeding is a process of reduction of chemical concentrations in wastewater. The efficiency of biological treatment with a biofilter media in reducing the Chemical Oxygen Demand (COD) by 41% to 90% with a pH between 7-8 with a residence time of 8 hours with a BOD (Biological Oxygen Demand) and COD ratio of 0.51 .Treatment with the biofilter can be an alternative waste treatment to reduce the organic content of batik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42837
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ketikan tembusan karbon ini merupakan salinan alih aksara dari naskah KBG 555. Penyalinan dibuat pada Desember 1928, sebanyak dua eksemplar. Nama penyalin dan tempat penyalinan tidak diketahui. Teks yang berisi keterangan mendetail tentang pembuatan kain batik ini, mungkin serupa dengan FSUI/KR.32. Menurut keterangan yang terdapat di h.i, Pigeaud menerima naskah induk dari Vereeniging voor Oudheid, Taal-, Land- en Volkenkunde te Jogjakarta. Keterangan selengkapnya lihat deskripsi naskah FSUI/KR.32.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.19-A 9.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini merupakan salinan ketik tembusan karbon dari naskah FSUI/KR.28. Untuk tembusan lainnya, lihat KR.20. Naskah tidak dimikrofilm.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.21-B 56.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Chor Lin
Singapore: National Museum of Singapore, 2007
R 746.662 LEE b (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Batik is traditional textile art of Indonesia, in which through its appearance we may expert the customss,traditional values,way of life,spiritual meanings and cultural characteristics of Indonesia people.....
ITJOICT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pakaian merupakan kategori konkrit penggambaran sebuah kebudayaan pakaian mampu menghubungkan apa yang ada dalam diri seseorangdengan dunia luar. Pakaian merupakan bahasa. Pakaian batik tidak hanya memiliki fungsi layaknya pakaian biasa. Berbagai motif batik tidak hanya memiliki pakem-pakem tersendiri, namun dalam perkembangannya muncul batik modern yang tak lagi berpedoman pada pakem-pakem tersebut. Pakaian batik memiliki fungsi membangun rasa kepemilikan dalam ikatan kelompok, etnisitas politik. Penggunaan batik sebagai identitas politik terus digalakkan untuk membangun jati diri bangsa.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>