Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atun Raudotul Ma`rifah
Abstrak :
Infertilitas merupa.kan masalah yang cukup komplek dan dapat dipengaruhi banyak variabel, salah satunya adalah faktor sosial budaya Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan konsep mengenai respon dan koping perempuan yang mengalami masalah infertilitas yang dipengaruhi oleh faktor sosial budaya Banyumas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan grounded theory. Sepuluh partisipan dalam penelitian ini didapatkan dengan cara theoritical sampling. Hasil penelitian ini menunjukan respon psikologis partisipan malu, sedih, stress, menerima Partisipan menggunakan mekanisme koping adaptif dan maladaptif. Faktor sosial budaya yang mempengaruhi adalah nilai dan kepercayaan masyarakat Banyumas tentang infertil serta adanya budaya nrimo ing pandum dan konco wingking. Hasil penelitian ini memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. ......Infertility was caused by many factors, one of which was socio-cultural. The aim of study was to determine the coping and responses concept of women whose infertility caused by socio-cultural of Banyumas. Research design was qualitative with grounded theory approach. Number of participants was ten people were taken with theoretical sampling. The results showed that participants had responses of shame, sadness, stress, and accepting. Participants used adaptive and maladaptive coping mechanisms. Socio-cultural factor which influence were values and beliefs of Banyurnas society about infertility and the existence of nrimo ing pandum (whole hearted for accepting) and konco wingking (assistant) cultural. The study provides description for nurse to deliver a comprehensive nursing care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28426
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Pustaka, 1983
791.539 2 SEK p ;791.539 2 SEK p (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Purnama Sari
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk dan penggunaan kohesi gramatikal yang terdapat dalam majalah Ancas versi web. Penulisan penelutian ini berfokus pada bagaimana bentuk dan penggunaan pemarkah kohesi gramatikal berbahasa Jawa dialek Banyumas dalam majalah Ancas. Sumber data yang digunakan adalah majalah Ancas versi web dengan menggunakan ancangan kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan data teks naratif, teks ekspositoris, dan teks berita yang terdapat dalam majalah Ancas. penelitian ini menggunakan teori kohesi dalam kerangka wacana yang diungkapkan oleh Halliday dan Hasan (1976) Berdasarkan hasil analisis, ditemukan empat alat kohesi gramatikal berupa referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Dalam referensi ditemukan pengacuan persona, pengacuan komparatif, dan pengacuan demonstratif. Pengacuan persona meliputi pengacuan persona I tunggal, persona II tunggal, persona II tunggal dan jamak, persona III tunggal, pengacuan diri sendiri, dan persona III berupa enklitik. Pada data tidak ditemukan pemakaian pengacuan persona I jamak. Penggunaan pengacuan persona memperhatikan situasi formal atau informal dan lawan tutur. Pada pengacuan komparatif ditemukan penggunaan kata kaya seperti. Pada pengacuan demonstratif ditemukan pengacuan lokatif dan substantif. Substitusi terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu substitusi verbal, substitusi frasal, dan substitusi klausal. Elipsis yang ditemukan dalam penelitian ini adalah ya ana ya ada. Selanjutnya terdapat konjungsi antarkalimat dan intrakalimat. Konjungsi antarkalimat berupa konjungsi penambahan, pertentangan, sebab-akibat, pilihan, dan syarat. Adapun konjungsi intrakalimat berupa penambahan, pertentangan, dan sebab-akibat.
The aim of this research is to describe the type and the function of grammatical cohesion in the web version of Ancas magazine. This research also discribe the form and the using of grammatical cohesion in the Javanese Banyumas dialect in Ancas magazine. The Ancas magazine in web version is used as the data in this research. The data also grouped by narrative data text, expository text, and news text. In the analyisis, this research used grammatical cohesion approach by Halliday and Hasan (1976). The result shows that there are four grammatical cohesions, those are references, substitutions, ellipsis, and conjunctions. For the references, there are personal reference, comparative reference, and demonstrative reference. In the personal reference, there are first person singular, second person singular and plural, third person singular, self-reference, and enclitic form of third person. In this result didnt show the use of plural first person reference. The use of persona reference also refers to formal and informal situations. In the comparative reference, there is use of kaya like. In the demonstrative references, that is found a locative and substantive reference. The substitution is divided into three forms, those are verbal substitution, fractional substitution, and clause substitution. The ellipsis in this research there is ya ana yes, there is. Furthermore, there are coordinating cojunction and correlative conjunctions. The coordinating cojunctions that be found are additive, adversative, causal, choices and conditions. Instead, the correlative conjunctions that be found are additive, adversative, and causal.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Kotak ini berisi 20 bendel catatan, sebagai berikut: tulisan tangan Dr. Pigeaud, ditulis tahun 1925, tentang beberapa makam kramat di Desa Tambaknegara, Banyumas. Sebagian tulisan dalam bahasa Belanda (3-11), sebagian bahasa Melayu (15-22), dan sebagian lagi bahasa Jawa (23-37). Bagian bahasa Jawa berupa catatan/kutipan dari 64 naskah yang Pigeaud temukan di makam-makam yang dikunjunginya.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LL.87-BG 1.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Tjaturini
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai situasi di Karesidenan Banyumas dilakukan di Jakarta, Purwokerto dan Banyumas sejak bulan April 1988 sampai November 1988. Tujuannya untuk mengetahui situasi di Karesidenan Banyumas sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945 sampai dilancarkannya Aksi militer I Belanda pada tanggal 21 Juli 1947.

Pengumpulan data dilakukan melalui kepustakaan, berupa buku-buku, manuskrip, surat kabar dan surat pribadi. juga melalui wawancara serta peninjauan ke lokasi.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Karesidenan Banyumas merupakan daerah yang aman dan tenang, serta tidak pernah dilanda pertempuran namun merupakan pusat kekuatan untuk dikirim ke daerah pertempuran. Dengan situasi yang berbeda dengan daerah lain, maka Karesidenan Banyumas dapat memusatkan perhatian pada kehidupan dan kesejahteraan rakyatnya. Keadaan yang semula tenang dan aman berubah setelah dilancarkan Aksi Militer I Belanda, yang menyebabkan seluruh daerah di karesidenan ini jatuh dalam kekuasaan tentara NICA, sehingga kerap terjadi pertempuran antara pasukan Republik Indonesia dengan tentara NICA.
1989
S12167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi salinan teks Babad Banyumas diturun dari naskah asli KBG 526. Pada h.ii disebutkan bahwa yang menyalin naskah babon bernama R. Natahamijaya, carikjaksa ing nagari Magetan. Setelah teks babad pokok, yang berbentuk tembang macapat dan tersusun dalam 23 pupuh, terdapat tambahan atau kelanjutan, berbentuk prosa, yang ditulis oleh R.A. Mertadireja, Bupati Banyumas. Namun penulis teks pokok, atau tahun penulisannya, belum diketahui. Salinan atau alih aksara ketikan ini dibuat oleh Pigeaud (atau stafiiya) pada tahun 1928 dalam rangka Pigeaud mencari sumber istilah untuk kamus yang baru mulai disusunnya di Surakarta. Hal ini terlihat dari adanya di sana-sini kata-kata yang digarisbawahi dengan menggunakan pensil biru dan merah terutama untuk nama tempat dan nama tokoh. Nama-nama yang, ditunjukkan dengan cara tersebut kemudian direncanakan akan diangkat dan dimasukkan di file-file nama tokoh dan tempat untuk buku onomastikon sastra Jawa. Oleh Pigeaud versi Babad Banyumas ini dikatakan versi A, sedangkan versi B, karangan Siswasarjana, ada pada FSUI/SJ.15. Untuk diskusi lebih lengkap tentang 1 Babad Banyumas, dan khususnya tentang naskah SJ. 14 ini, lihat Knebel 1930. Pada koleksi FSUI dapat dijumpai dua salinan naskah ketikan ini, yaitu A 7.01a (ketikan asli) dan b (tembusan karbon). Hanya ketikan asli yang dimikrofilm.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.14-A 7.01a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini merupakan alih aksara sebuah teks prosa berjudul Babad Banyumas, yang oleh Pigeaud dinyatakan sebagai versi 'B'. Ditulis oleh Siswasarjana, seorang guru sekolah desa di Kutawis, Bukateja, Banyumas. Tahun penulisan tidak disebutkan. Bandingkan Babad Banyumas versi 'A' pada FSUI/SJ.14 dan versi lain pada SJ.16. Lihat juga dalam indeks tentang Babad Wirasaba dan Babad Pasir. Naskah diperoleh Pigeaud di Surakarta pada tahun 1929 sebagai kiriman dari Bale,.Poestaka. Kemungkinan penulis mengirimkan konsepnya kepada Bale Poestaka dengan harapan akan diterbitkan, tetapi Bale Poestaka tidak berminat. Pigeaud mempergunakan naskah ketikan ini sebagai sumber bahan leksikografi. Setelah diterima, naskah diperiksa oleh Pigeaud dan setiap nama tokoh atau nama tempat digarisbawahi, dengan maksud akan dimasukkan indeks onomastikon besar yang juga digarap oleh Pigeaud.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.15-A 11.06
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi karangan tentang sejarah Banyumas yang diserahkan kepada Bale Poestaka oleh Bupati Banyumas pada bulan Juni 1932, untuk dipertimbangkan kelayakannya bila diterbitkan. Babad Banyumas berbentuk prosa ini berisi uraian ringkas sejarah wilayah Banyumas dari jaman Majapait sampai tahun 1930an. Fokus utamanya adalah silsilah para bupati Banyumas mulai dari nenek moyang R. Ketuhu. Teks terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama ditulis oleh R. Wiryaatmaja, patih di Purwakerta, pada tahun 1898, atas permintaan Tn. W.P.D. de Wolff van Westerrode (assistent resident di Purwakerta). Bagian kedua merupakan lanjutan, ditulis oleh R. Purwasupraja, mantan patih di Banyumas, pada bulan Februari 1932. Oleh Bale Poestaka naskah karangan sejarah ini dikirim kepada dua pembaca ahli untuk dinilai. Hasil penilaian itu, berbahasa Belanda, terlampir pada h.i-iv naskah ini. Dua-duanya merekomendasikan agar naskah tidak diterbitkan, dan memang oleh Bale Poestaka naskah tersebut ditolak. Namun rupanya beberapa tahun kemudian teks yang sama diterbitkan oleh penerbit pribumi, ialah Mardimulya di Yogyakarta (t.t.). Pada edisi tersebut, R. Salsaman dicantumkan sebagai penyunting. Lihat deskripsi naskah MSB/SJ.148 untuk keterangan selanjutnya. Setelah ditolak Bale Poestaka, naskah ini dikirim kepada Pigeaud, barangkali dianggap sebagai bahan yang cocok unruk diperiksa oleh tim penyusun kamus Jawa-Belanda baru. Pigeaud menerima naskah ini pada bulan November 1932, dan pada bulan Desember sudah diketik rangkap empat. Tiga dari empat ketikan rangkap empat iru sekarang tersimpan di koleksi FSUI, berkode A 30.04a-c. Hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.16-A 30.04a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi catatan tentang teks Babad Banyumas yang termuat dalam naskah Br 58. Terdiri atas cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh (sebanyak 14 pupuh), catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per 'pupuh. Dibuat oleh RNg. Poerbatjaraka (atau stafhya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Desember 1931. Lihat dokumen R-061 di Koleksi Naskah, Perpustakaan Nasional, untuk sebuah eksemplar lain dari naskah ketikan ini.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.17-L 6.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Kotak ini berisi 20 bendel catatan, sebagai berikut: daftar perdikan di Banyumas yang disalin Dr. Pigeaud pada tahun 1925, diambil dari Register betreffende de vrijstellingen welke door de bovolking der [perdikan-, pakoentjen- en midjen-desa?s worden genotan en de diesten en leveringen, waartoe zij verplicht is gearresteerd bij Besluit van den 13den September 1887 no.3 (Batavia: Landsdrukkerij, 1888). Bandingkan makalah W.P.D. de Wolff van Westerrode, ?Rapporten (1897) omtrent de perdikan desa?s in de afd. Poerwokerto res. Banjoemas.? TBB 21 (1901). Bahasa Belanda.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LL.87-BG 1.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>