Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hoesein Djajadiningrat
Jakarta: Djambatan, 1983
959.823 HOE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Banten: Dinas Kebudayaan dan Parawisata, 2008
390 IND m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Nina H.
Jakarta: LP3ES, 2004
959.823 LUB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guillot, Claude
Jakarta : Gramedia Book Publising Division, 1990
959.824 GUI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salampessy, Ismail Naiyowehaji
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perspektif masyarakat terhadap satuansatuan lanskap serta pemanfaatannya sebagai sumber perolehan kebutuhan hidup masyarakat adat Baduy-Dalam, Desa Kanekes, Banten. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan etnoekologi. Data penelitian dikumpulkan dari hasil wawancara informan kunci, observasi langsung di lokasi penelitian, serta kegiatan diskusi kelompok viiirnam (Focus Group Discussion-FGD) dengan metode distribusi kerikil (Pebble Distribution Method-PDM). Berdasarkan persepsi masyarakat adat Baduy-Dalam terhadap nilai penting unit lanskap, terdapat tujuh satuan lanskap, yaitu lembur, huma, cai, jami, reuma, reuma kolot, dan leuweung lembur. Juga berdasarkan persepsi masyarakat adat Baduy-Dalam terhadap tumbuhan sebagai sumber perolehan kebutuhan, terdapat sepuluh sumber perolehan, yaitu sebagai sumber pangan, obat, viiirnament, kayu bakar, ritual, obat padi, alat rumah tangga, bahan pewarna, dan anyaman. Lembur menjadi unit lanskap terpenting dengan skoring PDM tertinggi (28,8), dan sumber perolehan pangan pada satuan lanskap huma menjadi memiliki nilai penting tertinggi sebagai sumber perolehan, dengan skoring PDM tertinggi (33,5).
This research attempted to reveal the relationship of Baduy-Dalam people to their landscape, as well as their utilization of plants in Kanekes Village, Banten. The methodfor this research were ethnoecological approach. Data were collected by interview with the local key informant, direct observation in the site of the research, focus group discussion (FGD) and pebble distribution method (PDM) with respondent Baduy-Dalam people utilize and manage each of them differently. According to the Baduy-Dalam people's perspective for important landscape, there are seven landscape units, namely lembur, huma, cai, jami, reuma, reuma kolot, and leuweung lembur. Also from to the Baduy-Dalam people's perspective for plant utilization on landscape, there are ten utilization, which are for food, medicine, ornament, firewood, ritual, paddy's medicine, household appliance, dye materials, webbing, and building material. Lembur landscape unit gained the highest PDM score (28,8), and for important landscape plant utilization, food on huma landscape unit gained the highest PDM score (33,5).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T51785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
899.223 2 WAW
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Ghifari Mahesa
Abstrak :
ABSTRAK
Pada kebutuhan industri, terutama di bidang eksplorasi migas dan hidrogeologi, nilai porositas pada batuan dianggap sangat penting. Porositas pada umumnya terdapat di batuan sedimen, khususnya batupasir yang terdapat Formasi Cipacar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik batupasir, nilai porositas, proses diagenesis, dan hubungan antar porositas dan diagenesis. Data penelitian ini didapat dari singkapan permukaan dan dilakukan analisis petrografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batupasir Formasi Cipacar memiliki nilai porositas antara 8-14% dan telah mengalami proses diagenesis berupa kompaksi, sementasi, dan pelarutan yang termasuk dalam rezim mesogenesis.
ABSTRACT
On industrial needs, especially in oil & gas and hydrogeology exploration porosity in rock isconsidered valuable. Porosity in rock basically available in sedimentary rock, particulary sandstone in Cipacar Formation. The aims of this research are to examine sandstone characteristic, porosity value, diagenesis process, and implication between porosity and diagenesis. The data of this study were obtained from surface outcrops and petrographic analysis. Results of this research show that sandstones in Cipacar Formation have porosity value between 8-14%, and have undergone diagenesis process such as compaction, cementation, and dissolution which classified in mesogenesis regime.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heriyanti Ongkodharma
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
959.82 HER k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Uka Tjandrasasmita
Jakarta: Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage Agency for Research & Development, and Training. Department and Religious Affairs of The Republic ofIndonesia, 2016
959.801 UKA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Hesdianti
Abstrak :
ABSTRAK
Luas padang lamun di Pulau Panjang Teluk Banten terus menurun akibat aktivitas industri di sekitar Teluk Banten Hilangnya padang lamun merugikan dikarenakan kapasitas lamun dalam menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar dan waktu yang lama Penelitian bertujuan mengetahui struktur komunitas lamun estimasi laju penyerapan karbon pada lamun Enhalus acoroides dan Cymodocea serrulata beserta nutrien di Pulau Panjang Teluk Banten Komunitas lamun diukur menggunakan metode analisis vegetasi di 3 stasiun pengamatan Penyerapan karbon diukur menggunakan metode penandaan daun Zieman pada 30 tegakan lamun selama 21 hari Kandungan karbon pada lamun dan sedimen di analisis menggunakan metode Wakley Black sedangkan nutrien N P menggunakan metode Kjedahl untuk nitrogen dan metode Bray Kurts untuk fosfat Lamun yang ditemukan di Pulau Panjang yaitu Enhalus acoroides Cymodocea serrulata Syringodium isoetifolium Halophila ovalis dan Halodule uninervis Padang lamun didominansi oleh S isoetifolium dengan nilai kepentingan IV 119 90 Estimasi karbon yang diserap E acoroides dan C serrulata adalah 1 58 gC m2 hari dan 0 31 gC m2 hari dan karbon tersimpan yaitu 142 88 gC m2 untuk E acoroides dan 18 91 gC m2 untuk C serrulata Lamun mengandung 42 91 44 08 karbon dan
ABSTRACT
Seagrass bed in Panjang Island Banten Bay has been decreased due to industry activities Seagrass loss was demetrial because seagrass has capacity in uptake and store carbon in greater scale The aims of research were to gain the seagrass community structure and to estimate carbon uptake and store by seagrass Enhalus acoroides and Cymodocea serrulata also it rsquo s nutrient content in Panjang Island Banten Bay Seagrass community was measured using vegetation analysis method Carbon uptake using Zieman leaf marking method The method was examined at 30 seagrass shoots for 21 days Carbon storage in seagrass also in sediment was analyzed using Wakley Black method There were 5 species seagrass found in Panjang Island Enhalus acoroides Cymodocea serrulata Syringodium isoetifolium Halophila ovalis and Halodule uninervis Seagrass was dominated by S isoetifolium with Importance Value IV 119 90 Seagrass condition on Panjang Island was medium high desity 235 03 ind m2 and good coverage 60 16 Estimation of carbon uptake by E acoroides and C serrulata in Panjang Island were 1 58 gC m2 d and 0 31 gC m2 d while carbon storage were 142 88 gC m2 and 18 91 gC m2 respectively Nutrient in seagrass contained of 42 91 44 08 carbon less than 0 91 nitrogent and phospate under 0 23 ppm Conversely nutrient on the sediment has much greater phosphate average 104 54 116 76 ppm and less than 1 carbon and nitrogent
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T39372
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>