Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 354 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bank Bumi Daya , 1992, 1993, 1994
332.129 598 BAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Setiawan
Abstrak :
Tesis ini dilatarbelakangi oleh perkembangan usaha dan kinerja perbankan nasional periocle sesudah krisis yakni sejak pertengahan tahun 1997 hingga saat ini, yang masih menyisakan beberapa persoalan yang belum dapat diselesaikan sepenuhnya. Salah satu persoalan tersebut adalah perkembangan kegiatan intermediasi perbankan sebagaimana terlihat dari kinelja Loan ra Deposit Rufio (LDR) yang belum dapat mencapai tingkat yang optimal dibandingkan dengan periods sebelum krisis. Dalam tesis ini, akan diteliti mengenai variabel-variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinelja LDR bank. Variabel bebas fersebut adalah pola placement yang dilakukan bank., indikator kineljaf kesehatan bank, serta variabel ekstemal. Analisis terhadap variabel-variabel tersebut akan dibandingkan antara periode sebelum dan sesudah krisis. Sedangkan populasi yang akan diteliti dalam tesis ini hanya dibatasi terhadap Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa, dengan pertimbangan BUSN Devisa memiliki share aset yang cukup besar dalam sistem perbankan nasional, orientasi bisnisnya yang lebih fokus untuk memaksimalkan wealth pemiliknya, Serta intensitas kegiatan usahanya dalam valuta asing maupun transaksi intemasional. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk dapat memberikan jawaban mengenai : bagaimana pengaruh variabel-variabel bebas dimaksud terhadap kinerja LDR; variabel bebas mana yang paling dominan mempengarnhi LDR; Serta kecendemngan pola placement BUSN Devisa. Selanjumya tesis ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu : menghasilkan gambaran mengenai peran dan kontribusi BUSN Devisa dalam melakukan kegiatan intennediasi dalam rangka mendorong pertumbuhan selctor riil di Indonesia; serta dapat menjadi masukan bagi otoritas pengaturan dan pengawasan bank dalam rangka menetapkan kebij akan untuk mendorong kegiatan intermediasi perbankan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda (Multqvle Regression). Model analisis ini dipilih karena penelitian ini dirancang untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat (dependent) dengan variabel-variabel bebas (independent) dan menguji hubungan tersebut apakah signiiikan atau tidak. Hal ini dilakukan dengan mendapatkan persamaan regresi linear berganda diantara variabel-variabel dimaksud dan menguji hubungannya dengan uji-t dan uji-F statistik. Dari pengolahan data setelah dilakukan upaya untuk mcngatasi kasus multikolinieritas, hasil yang diperoleh diketahui terdapat perbedaan kecenderungan variabel-variabel bebas yang merniliki pengaruh terhadap kinenja LDR antara periode sebelum krisis dan sesudah krisis, kecuali variabel surat-surat berharga (SSB) yang senantiasa konsisten mempengaruhi perkembangan kinerja LDR baik pada periode sebelum krisis maupun sesudah krisis. Terhadap variabel-variabel bebas yang memiliki pengamh terhadap LDR tersebut, diperoleh nilai koefisien detemlinasi berganda (R2) dan koetisien korelasi (f) yang menunjukkan kecenderung semakin membesarlmenguat pada periode sesudah krisis apabila dibandingkan dari periode sebelum krisis.
The influence of Bank's Investment, its external factors and its performance as intermediation roles to promote Indonesia's real sector (Case of Indonesia Foreign Exchange National Private Bank). This research has been encouraged by the growth of national banking industry after the economicfmonetary crisis during the mid year of 1997, which still left some unresolved problems. One of those problems is the unsatisfied growth financial intemiediary activity, as indicated by the low Loan to Deposit Ratio (LDR), compare to the ratio in previous period before the crisis. This research would conduct an analysis of independent variables which have significant contribution to the Bank's LDR's perfomiance. Those independent variables are bank?s investment strategy, bank's performance indicator and bank's extemal variables. Time period of this purpose would be classified into two categories which are ex ante and ex post of the monetary crisis. The sample would be derived only from foreign exchange national private banks, considering that these banks have significant portion of asset in national banking industry, have main objective of maximizing owner's wealth and have numerous transaction in foreign exchange transaction and intemational transaction. The purpose of the research are ; to define the influence of related independent variables to bank's LDR perfonnance, to identify the dominant independent variable in influencing the bank's LDR perfonnance, and to identity banks' investment strategy. Furthermore, this research would describe the bank's role and contribution as a financial intermediation to boost the growth of lndonesia's real sector, and give recommendation for banking regulatory and supervisory authority in detennining policy for pushing bank's intermediary activity. This research used multiple linier regressions. This type of analytical methodology was chosen because the research is designed to identity relationship between dependent and independent variables, and to test the significance of that relationship. After processing data with any efforts to reduce the multicolinearity problems, The conclusion is bank's independent variables influencing LDR performance significantly different in those two classified period of the time, except bond variables as one of bank's investment strategy which consistently influence in both period of time. The most dominant variables which have significant influence to LDR performance is coeiiicient of double determination (R2) and coefiicient of correlation (r), which have been increased during the period before economic crisis and continued until the period after economic crisis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Bagus Erri Wibowo
Abstrak :
Tesis ini meneliti hubungan tingkat kompetisi dan tingkat konsentrasi perbankan terhadap risiko sistemik. Selain itu, juga dilakukan penelitian mengenai hubungan kontribusi bank terhadap risiko sistemik dengan karakteristik masingmasing bank. Penelitian ini menggunakan model Panzar ? Rosse dan CR5 atas data laporan keuangan bulanan seluruh bank umum ke Bank Indonesia untuk mengukur tingkat kompetisi dan tingkat persaingan. Penelitian ini juga menggunakan model CoVaR dengan metode Quantile Regression atas data return saham bulanan bank umum untuk mengukur risiko sistemik. Periode pengamatan adalah Januari 2004 sampai Maret 2013. Hasil penelitian menunjukkan tingkat persaingan dan tingkat konsentrasi perbankan meningkatkan risiko sistemik Hal ini berarti mendukung hipotesa competition fragility dan concentration fragility. Hal ini menandakan bahwa persaingan yang makin tinggi mendorong perbankan untuk mengambil risiko yang lebih tinggi sementara tingkat konsentrasi yang makin tinggi mendorong bank dengan kekuatan pasar besar untuk mengenakan bunga yang lebih besar yang pada gilirannya dapat menyebabkan meningkatnya risiko sistemik atas sistem keuangan. Adanya pengaruh variabel kontrol Net Interest Margin terhadap kedua model memperkuat hipotesa tersebut. Selain itu ukuran bank dan rasio pinjaman antar bank terhadap pendanaan juga berpengaruh terhadap kontribusi risiko sistemik suatu bank. Sementara variabel profitability (ROA), variabel struktur permodalan (EQ), dan variabel struktur deposito (ratio demand deposit terhadap total funding) tidak berpengaruh pada kontribusi risiko sistemik. ...... This thesis analyzes the relationship between Indonesian banking competition, concentration, and systemic risk. This thesis also analyes the relationship between bank?s contribution to systemic risk with characteristics of individual bank. This thesis uses Panzar ? Rosse and CR5 model of the entire bank?s monthly financial report to measure competition and concentration. CoVaR with Quantile Regression of banks monthly stock return were used for systemic risk contribution measurement. The period of observation is from January 2004 until March 2013. The empirical result shows concentration and competition increase the systemic risk (CoVaR). This thesis support both competition-fragility and concentration-fragility hypothesa. This means increasing competition leads banks to taking higher risks and banks with high market power tends to charge higher interest rate to their debtors which will lead to increasing banks contribution to systemic risk. The fact that Net Interest Margin as control variable is statistically significant for both models shows further support for both hypothesa. The influence of size and interbank deposit ratio to bank?s contribution to systemic risk is statistically significant, meanwhile, profitability, capital structure, and demand deposit to total funding ratio are not significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hubungan antara stabilitas sistem perbankan dengan kompetisi, dan diversifikasi pendapatan perbankan. Penelitian ini menggunakan data 103 Bank Konvensioal di Indonesia dari tahun 2005-2014. Stabilitas perbankan dihitung dengan menggunakan Indek Z, diversifikasi pendapatan dihitung dengan menggunakan Indek Herfindahl dan kompetisi perbankan dihitung dengan menggunakan Indeks Lerner. Hasil penelitian menunjukkan nilai diversifikasi pendapatan bank di Indonesia masih rendah. Analisis dikembangkan dengan mengelompokan bank berdasarkan kepemilikan modal. Diversifikasi pendapatan tertinggi berada pada kelompok Bank Asing dan paling rendah kelompok Bank BPD. Industri bank di Indonesia berada dalam kondisi yang kurang/tidak kompetitif dan struktur pasar cendrung monopoli. Kelompok Bank BUMN merupakan bank yang paling tidak kompetitif dan Bank campuran merupakan bank yang paling kompetitif. Diversifikasi dan kompetisi berpengaruh signifikan terhadap stabilitas perbankan di Indonesia. Diversifikasi pendapatan meningkat dapat meningkatkan stabilitas perbankan. Kompetisi yang meningkat dapat menurunkan stabilitas perbankan. (competitionfragality).
ABSTRACT
The purpose of this research are defined the causality relationship between stability, competition and revenue diversification. This research used 103 Indonesian Commercial Bank data from 2005-2014. To analyze Banking Stability, we used Z-score, Herfindahl Indeks to calculate income diversification and competition analyzed using Lerner Indeks Our results show the bank's revenue diversification in Indonesia is still low. The analysis developed by classifying the bank into five groups based on capital ownership. Foreign Bank group has the higest income diversification and the lowest is Bank BPD group. Industrial banks in Indonesia are not competitive and monopolistic market structures tend. Group of state-owned bank is a bank that is least competitive and The Mixtures Bank is a bank that is the most competitive in Indonesia. Diversification and competition significantly influence the stability of banks in Indonesia. Increased revenue diversification can increase the stability of the banking system. Increasing competition reduce the stability of the banking system (Competition - fragality).
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satyani Oktaviningsih
Abstrak :
Kondisi perbankan Indonesia yang terdiri dari berbagai karakteristik memiliki perilaku yang berbeda. Salah satu perilaku yang dihipotesakan berbeda adalah pengaruh kepemilikan terhadap profitabilitas bank. Kajian ini mencoba melihat lebih dalam determinan profitabilitas bank baik faktor internal maupun faktor eksternal.Penelitian ini mengelompokkan bank menjadi 2 kelompok besar, yaitu bank asing dan bank lokal. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 8 bank asing dan 95 bank lokal, dalam kurun waktu 2004 ndash; 2013. Untuk menganalisis adanya pengaruh status kepemilikan terhadap profitabilitas, penulis menggunakan pendekatan ekonometri analisis data panel.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kepemilikan bank berpengaruh positif secara signifikan terhadap profitabilitas bank. Pengaruh antara keduanya tidak secara langsung, melainkan melalui kegiatan operasional bank, dimana bank asing dan bank lokal memiliki perbedaan perilaku dalam hal hubungan rasio NPL, rasio interest income share, rasio funding cost dan real GDP terhadap profitabilitas bank. ......Having different characteristics of banks, Indonesian banks have different behaviour between the groups. Different ownership is hypothesised to have impact on profitability. Previous studies on Indonesian banking system have proved this phenomenon, while here we try to do deeper analysis based on internal factor and external factor.In this study, we grouped banks into two big groups foreign banks and local banks. Total sample used in this study consist of 8 foreign banks and 95 local banks, within 2004 ndash 2013. We employ panel data analysis to examine the impact of bank ownership towards profitability.This study conclude that ownership have positive and significant impact on bank rsquo s profitability. Profitability is not directly impacted by ownership, but through bank rsquo s operational activity which we proved that both groups of bank have different behaviour toward bank rsquo s profitability in term of NPL ratio, interest income ratio, funding cost ratio, and real GDP.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T47537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Eldi Radityo
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dari faktor makroekonomi dan bank specific terhadap non performing loans bank komersil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel data dimana objek penelitian adalah seluruh bank yang tercatat di Indonesia kecuali bank berbentuk syariah sehingga total terdapat 108 bank yang menjadi objek dalam penelitian ini. Periode penelitian adalah dari tahun 2012 sampai tahun 2015. Faktor makroekonomi yang diuji dalam penelitian ini adalah faktor gross domestic products, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran nasional di Indonesia. Sedangkan variabel bank specific dalam penelitian ini adalah faktor ukuran perbankan, tingkat pengambilan resiko, capital adequacy dan tingkat efisiensi bank. Estimasi model yang digunakan adalah model Fixed Effect. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 2 variabel makroekonomi yaitu GDP dan Inflasi yang mempengaruhi non performing loans sedangkan untuk variabel bank specific terdapat 1 variabel yang mempengaruhi yaitu variabel ukuran bank. ...... The purpose of this study is to examine and learn the effect of macroecomics factors and bank specific towards non performing loans commercial bank in Indonesia. This research used data panel where the object is all banks listed in Indonesia except shariah banks. 108 banks are listed to be examined as the object of this study. The research period started in 2012 to 2015. Macroeconomics factors examined in this study are gross domestic products, inflation rates and unemployment rates in Indonesia. However, the variabel of bank specific in this study is banking measuring factor, risk taking rates, capital adequacy and bank effeciency rates. Model estimation used in this study is Fixed Effect model. Results of this research shown that there are two macroeconomics variables GDP and Inflation that has effect on non performing loans and in bank specific variable, bank measuring has effects on listed variable.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rizki Fauzan
Abstrak :
Digitalisasi pada sektor perbankan menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik dan munculnya bank digital di Indonesia bisa saja menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, bank digital terlihat menarik pada sektor perbankan dan hal ini dapat dilihat pada transformasi bank. Studi ini bertujuan untuk membandingkan kinerja saham yang disesuaikan risikonya untuk bank digital dan bank konvensional di Indonesia menggunakan rasio ukuran kinerja yang umum digunakan seperti rasio Sharpe, Treynor, Sortino, dan Jensen. Regresi data panel dilakukan berdasarkan rasio-rasio tersebut pada penelitian ini. Hasil utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja saham bank digital cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan kinerja saham bank konvensional. Kemudian, penelitian ini juga menemukan bahwa besaran suatu bank, return on equity (ROE), dan non-performing loans (NPL) memiliki kecenderungan pengaruh positif pada kinerja saham bank. Salah satu limitasi pada penelitian ini adalah kurangnya penelitian terdahulu mengenai bank digital. Oleh sebab itu, penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian eksplorasi lebih lanjut tentang bank digital. ......The digitalization in the banking sector shows enormous growth, and the rise of digital banks may be a solution to boost financial inclusion in Indonesia. In recent years, digital banks in Indonesia seem to attract the banking sector, which is reflected in the bank transformation. This study aims to compare the risk-adjusted stock performance of digital banks and conventional banks in Indonesia using commonly used performance measure ratios, such as Sharpe, Treynor, Sortino, and Jensen. Panel data regression with performance ratios as the dependent variables was constructed in this study. The main outcome of this study shows that the performance of digital banks tends to be better than conventional banks. Moreover, size of banks, return on equity (ROE), and non-performing loans (NPL) tend to be positively associated with the risk-adjusted performance. One of the limitations of this research is the absence of prior research on digital bank. As a result, exploratory research on digital banking can be conducted.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Mega Victoria
Abstrak :
Dengan adanya tren kenaikan permohonan PKPU dan Kepailitan maka terdapat wacana Pemerintah Indonesia akan melakukan Moratorium PKPU/Kepailitan. Penelitian ini mencoba menjawab permasalahan pertama bagaimana pengaturan PKPU dan Kepailitan di Indonesia bagi sektor perbankan di masa Pandemi Covid - 19, kedua bagaimana pengaturan Moratorium PKPU dan Kepailitan di Singapura dan Inggris, dan ketiga bagaimana kebijakan yang ideal dalam mengatur Moratorium PKPU dan Kepailitan di Indonesia agar dapat mengakomodir kepentingan sektor perbankan. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian hukum normatif dengan cara meneliti bahan pustaka dan wawancara sebagai sumber pendukung. Pendekatan penelitian ini ialah pendekatan perbandingan pengaturan moratorium di Inggris dan Singapura. Hasil dari penelitian ini; pertama, pada masa Pandemi Covid–19 tidak ada peraturan mengenai perubahan terkait mekanisme PKPU dan Kepailitan di Indonesia; kedua, Singapura telah mengeluarkan Covid-19 (Temporary Measures) Act 2020 (No.14 of 2020) sedangkan Inggris juga telah mengeluarkan Corporate Insolvency and Governance Act 2020, kedua negara ini mengatur kebijakan temporary measures yang mengubah sementara persyaratan pengajuan kepailitan di masa Pandemi Covid-19; ketiga, penerapan moratorium secara keseluruhan untuk kepailitan dan PKPU untuk mengatasi tingginya angka kepailitan dan PKPU di Indonesia bukan solusi yang tepat, namun dapat dilakukan kebijakan temporary measures dan juga perbaikan pada UU No. 37 tahun 2004 yang sifatnya long term. Penelitian ini menyarankan jika akan dilakukan Moratorium PKPU dan Kepailitan di Indonesia, sebaiknya Pemerintah perlu melakukan kajian terlebih dahulu dari berbagai sektor, pihak yang terlibat, dan para stakeholder khususnya pada industri perbankan, yang merupakan salah satu sektor penting dalam menunjang perekonomian negara, serta perlu adanya pengaturan temporary measures dan perbaikan dalam UU No. 37 tahun 2004. ......Following the rising trend of suspension of debt payment obligation (PKPU) and bankruptcy’s petition thus there’s a discourse that Government of Indonesia would apply moratorium on PKPU and bankruptcy. This research tries to answer issues such as: first, how’s the regulation regarding PKPU and bankruptcy in Indonesia for banking industry. Second, how’s the regulation regarding PKPU and bankruptcy in Singapore and United Kingdom, and thirdly, how’s the ideal policy to regulate moratorium for PKPU and bankruptcy in Indonesia so in order to accomodate banking industry’s interest. The form of this research is a normative based legal research which conducted by examining library materials or secondary materials and interview as supporting sources. The approach of this research is a comparative approach which compares moratorium regulation in United Kingdom and Singapore. The results of this research are: first, during the Covid – 19 pandemic, there is no a regulation regarding adjustment to PKPU and bankruptcy’s mechanism in Indonesia, second, Singapore has passed Covid – 19 (Temporary Measures) Act 2020 (No. 14 of 2020) meanwhile United Kingdom has passed Corporate Insolvency and Governance Act 2020, both of this countries has regulated a policy about temporary measures which temporarily adjusted the conditions to make a petition of PKPU and bankruptcy during Covid – 19 Pandemic; third, the implementation of the overall moratorium for bankruptcy and PKPU to overcome the high number of bankruptcy and PKPU in Indonesia is not the right solution, but temporary measures can be implemented and also improvements to Law no. 37 of 2004 which is long term. This research suggests that if the PKPU and Bankruptcy Moratorium is to be carried out in Indonesia, the Government should first conduct a study from various sectors, parties and stakeholders must be involved, especially in the banking industry, which is one of the important sectors in supporting the country's economy, and the need for setting temporary measures and improvements in Law no. 37 year 2004.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Satjawidjaja
Abstrak :
Bank Bukopin Tbk, selaku bank umum nasional yang telah masuk di Bursa Efek Indonesia, terus mengembangkan sayap bisnis perbankan melalui strategi pengembangan organik. Dalam perkembangannya, dua perusahaan BUMN yakni Jamsostek dan Bank Rakyat Indonesia Tbk, tertarik untuk mengambilalih (take over) sejumlah saham milik Bank Bukopin Tbk. Pertanyaan yang muncul kemudian dan menarik untuk dijadikan fokus studi adalah: (1). Bagaimana nilai intrinsic harga saham Bank Bukopin berdasarkan lima metode valuasi yaitu; Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Discounted Cash Flow (DCF), Dividend Discount Model (DDM) dan Discounted Abnormal Earning (DAE). (2) Bagaimana rekomendasi yang dapat diberikan terkait dengan nilai intrinsic harga saham Bank Bukopin Tbk berdasar lima metode valuasi di atas, bila dibandingkan dengan harga aktual per Oktober 2010. Tesis ini menggunakan makalah Wijaya dan Nirmala (2007) dalam memvaluasi harga wajar saham Bank Bukopin Tbk serta paper dari Jensen (1988) guna mendiskusikan temuan hasil penelitian. Dari lima metode valuasi, PER, PBV dan DCF adalah metode valuasi paling pas untuk dapat diberikan rekomendasi berapakah nilai intrinsik Bank Bukopin Tbk. Selain rekomendasi, diskusi hasil penelitian juga dipaparkan dalam Tesis berikut.
Bank Bukopin Tbk is one of the commercial bank that already listed in Indonesia Stock Exchange. Bank Bukopin Tbk pursues to keep expanding the business banking through the organic development strategies. While the bank expands, There are two State-Owned Enterprise namely Jamsostek and Bank Rakyat Indonesia Tbk, had already declared their intention to take over some amount of the Bukopin Shareholders. The research questions are: (1). How the Bukopin?s Intrinsic Value based on 5 stock valuation methods: Price Earning Ratio PER), Price to Book Value (PBV), Discounted Cash Flow (DCF), Dividend Discount Model (DDM), and Discounted Abnormal Earning (DAE). (2). How recommendation shall be proceed based on results from those 5 stock valuation methods in accordance to Actual Market Price in October 2010. This Thesis used several main papers to be main references that are Wijaya and Nirmala (2007) in order to valuate the intrinsic value of Bank Bukopin Tbk and Jensen (1988) in discuss the research findings. From 5 stock valuation methods, PER, PBV and DCF are the most feasible to give the best recommendations on how much Bank Bukopin Tbk intrinsic value is. Beside the recommendation highlight in this thesis, discussion of research findings also prepare in this paper.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30160
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Pradhana
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi industri perbankan Indonesia sebelum dan setelah adanya Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dengan menggunakan stochastic frontier approach. Penelitian ini dilakukan terhadap 17 bank yang ada di Indonesia, yang terdiri dari Bank BUMN dan Bank Umum Swasta Nasional. Data laporan keuangan diperoleh dari website Bank Indonesia dengan periode penelitian dari Januari 2001 hingga Desember 2006. Metode penelitian ini menggunakan metode stochastic frontier approach, metode tersebut di analisis dengan program frontier 4.I. untuk memperoleh skor efisiensi biaya. Pendekatan variabel yang digunakan adalah pendekatan intermediasi, dengan variabel input sebagai berikut beban umum dan administrasi, aktiva tetap, dan dana pihak ketiga. Sedangkan variabel output yang digunakan adaJah total kredit yang diberikan, surat berharga yang dimiliki, danjumlah pendapatan operasionaJ. Setelah dianaJisis menggunakan metode stochastic frontier approach. maka skor efisiensi tersebut di Uji perbedaannya dengan kineJ.ja perbankan, hasilnya adaJah terdapat peningkatan yang signifikan antara efisiensi sebelum dan setelah adanya API. Pada Hasil peuilaian kinerja perbankan dengan menggunakan metode CAMEL, menuqjukkan bahwa setelah adanya API terdapat perbedaan yang signifikan pada Aspek Capital Adequancy, Aspek Earnings, dan Aspek Liquidity, sedangkan Aspek Asset Quality, Aspek Management tidak menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan. Sedangkan basil Uji Korelasinya keduanya, menyatakan bahwa antara skor efisiensi dengan kineija perbankan, tidak ada korelasi, sehingga penilaian rasio keuangan yang bersifat melengkapi informasi kinerja perbankan. ...... The purpose of this paper is to determine the efficiency of the industry in Indonesia prior and after the establishment of the Indonesian Architecture (API) by using a stochastic frontier approach. The study on this paper is being conducted through 17 banks in Indonesia, which mainly consist National Owned Banks (BUMN) and privatized banks, where all financial data are gathered through indonesian sesuai bank's fB/i website bv using the period between Januari 2001 to December 2006. As mentioned above, the study is using a stochastic frontier method a frontier 4.1 software/ program tool. The tool has been used to gather the costing efficiency score. Variables being used consist of input variable - output variable, where input variable consists of genera/liabilities and administration, fixed asset, and third party fonds. Meanwhile the output variable consist of total credit, obligation, and several operational revenues. After running through the Frontier 4.1 program, which results in efficiency score, it then continued on the testing the influence and correlation between the efficiency score and monetary ratio. Thus the end results of the study would be the statement of whether or not by using the API, it would make a significant and efficient impact for the bank's performance. Besides, it would also state whether the banking cost are significantly correlated with the liquidity debt ratio, which at the end, will show that bank with low efficiency rate pay and finalize its debt.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T29162
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>