Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadya Ayu Riandini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dari perkembangan sektor perbankan terhadap perkembangan sektor perindustrian dan agrikultur di negara-negara ASEAN-5. Perkembangan sektor perbankan diukur menggunakan dua variabel, yaitu kredit perbankan yang disalurkan kepada sektor swasta, dan akses perbankan. Dengan menggunakan analisis data panel dengan metode fixed effect pada negara ASEAN-5 selama periode 2007-2016, penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan dari kredit perbankan yang disalurkan kepada sektor swasta dan akses perbankan terhadap perkembangan sektor perindustrian di ASEAN-5. Sedangkan, terdapat pengaruh signifikan dari kredit perbankan yang disalurkan kepada sektor swasta dan akses perbankan terhadap perkembangan sektor agrikultur di ASEAN-5. ......This study aims to analyze the relationship of banking sector development towards industrial sector development and agricultural sector development in ASEAN 5 countries. Banking sector development is measured by 2 variables, which are domestic credit to private sector by banks, and bank access. By using a panel data analysis with fixed effect method on ASEAN 5 countries during 2007 2016, this study concluded that domestic credit to private sector by banks and bank access do not significantly affect the industrial sector development in ASEAN 5. Meanwhile, domestic credit to private sector by banks and bank access are found to significantly affect the agricultural sector development in ASEAN 5.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
BEMP 12 (1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Astriana
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas kepentingan Singapura dalam pembentukan ASEAN Banking Integration Framework. ASEAN menyepakati terbentuknya ASEAN Banking Integration Framework yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Akan tetapi, pada kenyataannya pertumbuhan sektor perbankan di ASEAN cukup timpang. Namun Singapura selalu mendorong terjadinya integrasi ekonomi. Berdasarkan theory of hegemonic stability diketahui bahwa Singapura ingin menjadi financial hegemon di ASEAN. Singapura memang memiliki kapasitas untuk menjadi financial hegemon. Adanya ASEAN Banking Integration Framework akan memudahkan Singapura untuk menjadi financial hegemon.
ABSTRACT
This thesis will examine Singapore’s interest in the establishment of ASEAN Banking Integration Framework. ASEAN has reached an agreement to create ASEAN Banking Integration Framework that will be implemented in 2020. But in reality, there is a banking sector development gap in ASEAN. However, Singapore always encourages other ASEAN countries to make an economic integration. Based on theory of hegemonic stability, Singapore is willing to be the financial hegemon in ASEAN. In fact, Singapore already has the capacity to be the financial hegemon. Through the ASEAN Banking Integration Framework, it would be easier for Singapore to be the financial hegemon.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Praditya Rizky Nugroho
Abstrak :
Penelitian ini meneliti pengaruh dari karakteristik struktur dewan pada bank yaitu jumlah anggota dewan, besarnya anggota dewan independen, serta manajemen yang terkait dengan risiko bank terhadap performa bank pada masa setelah krisis global 2008. Ukuran performa bank dapat dihitung melalui Tobins Q sebagai proxy utama dan Return On Asset (ROA) sebagai proxy alternatif. Sampel dalam penelitian ini adalah bank yang terdaftar pada bursa saham di 5 negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina dengan rentang tahun 2009 sampai dengan 2014. Data yang diperoleh berasal dari data-data perbankan, laporan tahunan bank dan bankscope. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa ukuran dewan memiliki pengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap performa bank. Ditemukan juga adanya pengaruh positif yang signifikan dari frekuensi rapat anggota dewan dan jumlah dewan indpenden bank terhadap performa bank. Namun untuk frekuensi rapat anggota komite risiko memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap performa bank dan besarnya ukuran komite risiko yang diukur dari jumlah anggota komite risiko tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap performa bank. ......This study investigated the influence of the structural characteristics of the board of the bank that is the number of members of the board, the amount of independent board members, as well as the risks associated with the management of the bank to the bank's performance in the aftermath of the global crisis of 2008. The size of the bank's performance can be calculated through Tobins Q as the primary proxy and Return On Assets (ROA) as an alternative proxy. The sample in this study is the banks listed on the stock exchanges in ASEAN 5 countries, namely Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and the Philippines with a range of 2009 through 2014. The data were derived from the data bank, the bank's annual report and bankscope. In this study showed that the size of the board has a significant influence in the negative direction of the bank's performance. Found also the existence of a significant positive effect on the frequency of meetings and the number of board members to the bank's board of indpenden bank performance. But the frequency of meetings for risk committee members have a significant negative effect on the performance of the bank and the size of the risk committee as measured from the number of members of the risk committee has no significant effect on the performance of the bank.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Meidi Hapsari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penyediaan layanan internet banking memberikan pengaruh terhadap kinerja perbankan di ASEAN-5 pada periode 2013-2015 dengan sampel 70 bank publik di ASEAN-5, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Penelitian menggunakan metode univariate dan multivariate. Hasil analisis univariate menunjukkan bahwa bank dengan layanan internet banking memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghasilkan laba, menekan biaya operasional, mengatasi risiko kredit, dan membiayai kegiatan usaha bank. Sedangkan hasil analisis multivariate menunjukkan bahwa penyediaan layanan internet banking secara signifikan mempengaruhi peningkatan profitabilitas yang dilihat melalui rasio ROA dan ROE, serta mampu mengurangi risiko kredit yang dihadapi bank yang dilihat melalui rasio NPA. ...... This study aims to prove that internet banking services can give effect to the banking performance in ASEAN 5 in the period 2013 2015 with a sample of 70 public banks in the ASEAN 5 Indonesia, Malaysia, Singapore, the Philippines and Thailand . The study used univariate and multivariate methods. The result of univariate analysis shows that bank with internet banking service has better ability to generate profit, reduce operational cost, overcome credit risk, and better quality of asset. While multivariate analysis result shows that internet banking services significantly influence the increase of profitability ROA and ROE ratio , and reduce credit risk NPA ratio faced by bank.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore : Institute of Southeast Asian Studies , 1992
332.159 ISL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library