Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilang Muhammad Santosa
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai keberlakuan prinsip kepailitan dalam studi kasus
kepailitan Manwani Santosh Tekchand melawan OCBC Securities. Metode
penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, sedangkan metode
analisis datanya adalah metode kualitatif. Penulis melakukan analisa yuridis
terhadap kasus kepailitan Manwani Santosh Tekchand melawan OCBC Securities,
yang permohonan pailitnya didasarkan pada putusan pengadilan asing. Dalam
mengomentari aspek-aspek tersebut diatas, Penulis berusaha melihat pokok
permasalahan dari sisi Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 mengenai
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Yang menjadi pokok
permasalahan dalam penulisan ini adalah pengaturan hukum kepailitan dalam
kasus ini dan apakah Putusan Pengadilan Asing yang telah memutus bahwa
seorang debitor diwajibkan membayar utang kepada kreditor dapat dijadikan
dasar kepailitan terhadap debitor tersebut di Indonesia.

Abstract
The focus of this thesis is about the applicability of the bankcruptcy principle in
the study of Manwani Santosh Tekchand versus OCBC Securities. The method of
this research is qualitative normative interpretive. The data were collected by the
author from literative study and interview. The author also did a juridical analysis
towards the case, whereas the request for bankrupt is based upon the foreign
judgement. The author, commenting on the above aspects, tries to see the primary
cause from the Act Number 37 of 2004 Regarding Bankruptcy. The primary issue
for this thesis is the regulation for Bankruptcy Law for this case, and whether or
not the foreign judgement that has let out a verdict that a debitor is obliged to pay
the debt to the creditor can be used as a basis for the bankruptcy of that debitor in
Indonesia."
Universitas Indonesia, 2012
S43140
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Zahrotu Saidah
"Krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997 yang ditandai dengan anjloknya nilai Rupiah terhadap dollar, membuat Indonesia mengundang masuk IMF untuk mengatasi hal tersebut. Akhirnya IMF pun masuk ke Indonesia dengan memberikan "resep" kepada pemerintah Indonesia yang tertuang di dalam Letter of Intent (LoI). Di dalam letter of Intent tersebut banyak sekali hal yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia meliputi segala sector termasuk bidang hukum yang jika tidak dilakukan oleh pemerintah Indonesia, tidak segan-segan IMF menunda pencairan pinjaman atau bahkan membatalkan.
Pembentukan sejumlah peraturan di bidang ekonomi -hasil desakan IMF- merupakan gangguan terhadap kedaulatan Indonesia, namun hal ini tidak dapat disalahkan oleh hukum internasional karena hal ini terjadi atas kerelaan dari si negara penerima pinjaman. Dan bukan rahasia lagi seringkali perjanjian internasional atau pemberian pinjaman dimanfaatkan untuk mengintervensi negara penerima pinjaman untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan pemberi pinjaman.
Di bidang hukum ekonomi ada beberapa undang-undang yang dibentuk hasil tekanan dari IMF dan salah satunya adalah UU kepailitan. Karena dibuat terburu-terburu dan tidak melewati analisa yang mendalam, akhirnya Perpu Nomor 1 tahun 1998 yang kemudian disahkan menjadi UU Nomor 4 tahun 1998 malah mengakibatkan kekacauan di dalam dunia bisnis Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T14567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover