Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelia Pratiwi
Abstrak :
Krisis di sektor perbankan Indonesia sejak pertengahan tahun 1997, akhimya membuat pemerintah terpaksa membekukan kegiatan operasi - bahkan mencabut ijin usaha dan melikuidasi bank-bank yang dinilai mempunyai kinerja yang amat buruk dan tidak memiliki prospek untuk diperbaiki. Kebijakan pemerintah tersebut merontokkan sejumlah bank umum di Indonesia. Tentu saja ini tidak berarti bank lain yang selamat dari kebijakan itu memiliki kinerja yang cukup baik. Oleh sebab itu penelitian ini mencoba memetakan perbankan Indonesia untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik dan kecenderungan strategi dari kelompok bank umum. Variabel yang digunakan ditentukan berdasarkan metode radar, yang menilai kinerja dari 5 segi, yaitu liquidity, capital adequacy, productivity, profitability dan growth possibility. Kemudian dengan menggunakan analisis duster dan analisis diskriminan, dibuat empat kategori dari setiap segi radar, berdasarkan kestabilan keanggotaan cluster dan variabel yang memiliki discriminating power terbesar. Penelitian ini merupakan exploratory research, sehingga tidak ada pengujian hipotesis. Dengan alasan tersebut, maka peneliti tidak melakukan pengujian asumsi, seperti normality, finierity dan sebagainya. Untuk menggambarkan peta perbankan, ditentukan 3 dimensi strategis melalui pembobotan setiap kategori. Segi liquidity dan capital adequacy dibobot bersama-sama dan menjadi dimensi strategis asset management. Demikian juga dengan segi productivity dan growth possibility, menjadi dimensi strategis growth-productivity. Sedangkan segi profitability dibobot tersendiri. Hasilnya diperoleh 49 cluster strategis, dan diketahui bahwa sebagian besar bank-bank umum di Indonesia cenderung memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Sebagian besar dari bank bank tersebut termasuk kelompok BUSN D dan BUSN ND, dan termasuk bank dengan size kecil b. Memiliki tingkat likuiditas yang relatif rendah. Menunjukkan cenderung agresifnya bank-bank tersebut dalam mengelola assetnya. c. Kecukupan modalnya relatif rendah. Mengindikasikan cenderung terjadinya pelanggaran peraturan mengenai kecukupan modal, atau cenderung meningkatnya kerugian bank akibat kredit macet meningkat. d. Tingkat produktivitasnya cenderung rendah, demikian juga dengan potensi pertumbuhannya. Secara tidak langsung menunjukkan manajemen bank kurang memperhatikan perkembangan SDM-nya. e. Tingkat profitability-nya cenderung rendah. Berarti kemampuan manajemen bank dalam mengelola assetnya relatif rendahnya. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa sebagian besar bank-bank di Indonesia cenderung tidak konsisten dalam melaksanakan strategi yang telah mereka tetapkan sendiri sebelumnya. Beberapa dari mereka akhirnya masuk dalam program penyehatan perbankan pada tahun 1999-2000.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T18866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veithzal Rivai Zainal
Jakarta: Radja Grafindo Persada, 2007
332.1 VEI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kasmir
Jakarta: Rajawali, 2011
332.1 KAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Veithzal Rivai Zainal
Jakarta: Rajawali, 2013
332.106 8 COM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
majalah ini merupakan media penghubung antara para pembaca dan para profesional dibidang perbankan dan manajemen ataupun pencetus ide (gagasan). maksud dan tujuan majalah ini ialah menyampaikan ide atau gagasan baru, memberikan penyuluhan, informasi dan pengetahuan kepada pembaca yang berkaitan dengan perbankan dan manajemen
Jakarta: Devisi Pendidikan & Pelatihan BNI,
330 BAM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Mufida Sekardhani
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis tentang faktor ? faktor spesifik bank, industri, dan makroekonomi yang mempengaruhi risiko bank di Indonesia. Peneliti menggunakan data penelitian dari periode 2003 sampai dengan 2012, yang dalam periode tersebut terdapat krisis global 2008. Peneliti menemukan fakta bahwa struktur aset, tingkat kapitalisasi, pendanaan non-deposito, pasar yang terkonsentrasi, dan inflasi secara signifikan mempengaruhi risiko bank secara searah sedangkan tingkat profitabilitas di tahun sebelumnya, efisiensi, ukuran bank, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat suku bunga, indeks nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang asing, dan indeks harga saham gabungan perusahaan non-keuangan secara signifikan berpengaruh terhadap risiko bank dengan arah yang berlawanan. Kemudian, peneliti juga menemukan bahwa pertumbuhan kredit bank hanya signifikan berpengaruh negatif pada periode 2008-2012. Selain itu, ditemukan bahwa tingkat profitabilitas di tahun lalu menjadi variabel yang semakin signifikan saat terjadi krisis global 2008.
This study analyzes the bank-specific, industry, and macroeconomic factors affecting bank risk in Indonesia. Researcher used a study period from year 2003 to 2012, which in that period there is a global crisis of 2008. Resercher found that asset structure, capitalization, non-deposit funding, a concentrated market, and inflation significantly affect the bank risk in positive direction, while level of profitability in the previous year, efficiency, bank size, economic growth, unemployment rate, interest rates, exchange rate index, and stock market index of non-financial firms inversely significant in influencing bank risk. Then, the researcher also found that loan growth was only significant during the research period of 2008-2012. In addition, it was found that profitability level in year before is the only factor which is getting more significant in affectingbank risk in Indonesia in period of 2008 global crisis.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library