Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks kandaning nagara ring sarira, menguraikan pencerminan dewa-dewa di dalam tubuh manusia atau pencerminan bhuwana agung ke dalam bhuwana alit. Bandingkan naskah LOr 9563 dan Kirtya 996. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tidak ada."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.18-LT 141
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Tingkah mamungkahang weda, berisikan mantra-mantra mohon keselamatan atau restu kepada sanghyang Guru Reka, Sanghyang Kawi Swara, dan Sanghyang Saraswati dalam rangka membuka dan membaca weda. Disebutkan juga tentang sarana yang dipakai sehubungan dengan mantra-mantra tersebut untuk dapat mulai membaca weda. Dilanjutkan dengan cara membuat tirta suci termasuk sarana yang diperlukan. Berakhir dengan mantra pengastawa saat diadakan upacara pujawali. Sisi lubang tengah dari semua lempir tidak memakai garis pinggir, teks ditulis secara berlanjut di atas atau di bawah lubang tengah. Khusus pada margin kiri h.1a terdapat hiasan pinggir. Pada lempir depan terdapat catatan tambahan (tulisan Bali dan Latin) yang menyebutkan nama pemilik, 'I.G. Jlantik (t.t) 9/3-1912'. Maka naskah ini mungkin selesai disalin (atau diperoleh ?) untuk I.G. Jlantik pada tangggal 9 maret 1912. Sedangkan tulisan 'kusuma dewa, 1-135' pada lempir itu juga, mungkin merupakan judul tersendiri yang berhalaman 1-135 dan mungkin semula menjadi satu dengan naskah AH.45 ini. Sekarang teks tersebut telah dipisahkan tempatnya. Maka naskah ini tidak jelas lagi penulis dan penyalinnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.45-LT 239
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks tatwa jnana, mengungkapkan tentang ajaran Sanghyang tatwa Jnana yang harus diketahui oleh masyarakat agar terhindar dari kesengsaraan hidup atau tahu tentang suka duka kehidupan di dunia. Disebutkan bahwa Sanghyang Tatwa Jnana terdiri dari cetana dan acetana yang berpengaruh terhadap baik buruknya kehidupan manusia. Cetana berarti selalu ingat dengan tutur (ajaran) sejati, sedangkan acetana berarti tidak ingat sama sekali atau lupa dengan tutur sejati. Cetana dengan acetana disebut juga Siwa Tatwa dan Maya Tatwa. Dilanjutkan dengan ajaran tri guna, panca tan matra, panca maha buta, dan konsep-konsep rwa bineda (dua hal yang berlawanan) yakni sifat baik dan buruk. Berakhir dengan sifat-sifat dari tri guna (satwam, rajah, tamah) serta peranan tapa, brata, yoga dan semadi terhadap tri guna. Pada awal naskah terdapat dua lempir kosong. Semua sisi lempir diberi cat merah sehingga naskah tampak bagus dan rapi, sedangkan penakep kayunya tetap seperti warna kayu aslinya. Iformasi penulisan teks asli tidak ditemukan secara jelas. Adapun tentang penyalinan, menurut kolofon (h.44a) naskah disalin (atau diprakarsai ?) oleh Ida Agung Gde Rai pada hari Kamis Wage Sungsang di desa Tingas Mabal, kecamatan Abian Semal, kabupaten Badung Bali tahun 1894 Saka (1972). Untuk naskah lain yang disalin oleh orang yang sama, lihat FSUI/AH.30."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.44-LT 260
Naskah  Universitas Indonesia Library