Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irbah Khalidina Pangeran
Abstrak :
Asupan gizi seimbang merupakan hal yang penting karena dapat memengaruhi kondisi gizi sehingga memengaruhi kesehatan individu dan masyarakat. Namun, pola konsumsi pangan masyarakat berpenghasilan rendah di DKI Jakarta belum sesuai dengan pesan gizi seimbang karena kondisi perekenomian yang tidak mendukung. Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), seperti Foodbank of Indonesia (FOI), telah menjalankan program perlindungan sosial untuk mengatasi kemiskinan dan kerentanan sosial masyarakat, namun masyarakat tetap kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan determinan yang berhubungan dengan frekuensi pemenuhan gizi seimbang pada nasabah FOI di Provinsi DKI Jakarta. Desain penelitian yang digunakan ialah cross-sectional dengan sampel sebanyak 321 nasabah FOI (usia >= 21 tahun) di Provinsi DKI Jakarta menggunakan metode convenience sampling. Instrumen yang digunakan adalah hasil adaptasi dan modifikasi dari 7-Days Quantiative-FFQ (Food Frequency Questionnaire), Pearlin's Chronic Strain, AFSSM (Adult Food Security Survey Module), LTE (Life-Threatening Event), dan PHQ (Patient Health Questionnaire). Pengambilan data telah dilakukan pada bulan Juli-November 2023 dengan melakukan wawancara berbasis kuesioner dan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat ketegangan finansial (p=0,053; OR=2,521; 95% CI 1,055-6,026), tingkat ketahanan pangan (p=0,029; OR=2,728; 95% CI 1,167-6,379), tingkat pendidikan (p=0,041; OR=2,644; 95% CI 1,106-6,319), dan tingkat depresi dan kecemasan (p=0,008; OR=3,484; 95% CI 1,412-8,598) dengan frekuensi pemenuhan gizi seimbang. ......A balanced nutritional intake is important because it can affect nutritional conditions, thus affecting individual and community health. However, the food consumption patterns of low-income communities in DKI Jakarta are not in line with the balanced nutritional guidelines due to unfavorable economic conditions. Government and non-governmental organizations (NGOs) such as the Foodbank of Indonesia (FOI) have implemented social protection programs to address poverty and social vulnerability, but people still struggle to meet their food requirements. This study aims to map the determinants associated with the frequency of fulfilling balanced nutrition among FOI customers in Province of DKI Jakarta. The research design used was cross-sectional with a sample of 321 FOI customers (aged >= 21 years old) in DKI Jakarta using the convenience sampling method. The instruments used were adaptations and modifications of the 7-Days Quantitative-FFQ (Food Frequency Questionnaire), Pearlin's Chronic Strain, AFSSM (Adult Food Security Survey Module), LTE (Life-Threatening Event), and PHQ (Patient Health Questionnaire). Data collection was carried out in July-November 2023 by conducting questionnaire-based interviews and distributing questionnaires. The results showed that there was a significant association between the level of financial strain (p=0.053; OR=2.521; 95% CI 1.055-6.026), level of food security (p=0.029; OR=2.728; 95% CI 1.167-6.379), level of education (p=0.041; OR=2.644; 95% CI 1.106-6.319), and level of depression and anxiety (p=0.008; OR=3.484; 95% CI 1.412-8.598) with the frequency of fulfilling balanced nutrition.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indri Choiryah
Abstrak :
Salah satu masalah yang dialami masyarakat perkotaan terkait aspek kesehatan yaitu gizi kurang pada balita. Keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan adalah sebagai pemberi asuhan keperawatan di bidang upaya kesehatan masyarakat termasuk asuhan keperawatan keluarga dengan balita gizi kurang. Intervensi unggulan yang diberikan kepada keluarga untuk mengatasi masalah yaitu dengan melatih psikomotor menyusun menu makanan dengan gizi seimbang dan jadwal makan pada balita. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan status gizi balita yang ditandai dengan adanya peningkatan berat badan. Intervensi deiberikan ada keluarga selama 8 kali pertemuan di Kelurahan Curug, Cimanggis, Depok. Setelah diterapkan penyusunan menu makanan gizi seimbang dan jadwal makan, terjadi peningkatan berat badan balita sebesar 0,2 ons. ...... One of the problems experienced by the urban community related to health aspects is less nutrition in toddlers. Nursing urban health is as nursing care providers in the field of public health efforts including nursing care families with under fives malnutrition. Superior interventions given to the family to overcome the problem that is by training psychomotor preparing a diet with a balanced nutrition and feeding schedule in toddlers. The goal is to improve the nutritional status of children under five with marked increase in weight. Intervention is given to families for 8 meetings in Curug, Cimanggis, Depok. Once applied the preparation of a balanced diet nutrition menu and meal schedule, there was an increase in child weight by 0.2 ounces.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library