Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Paris : Larousse
050 LAF 93 (1992)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Panggabean, Devy L.A.
Abstrak :
Skripsi ini merupakan sebuah studi semantik. Topik yang diangkat adalah mengenai hubungan semantis dengan judul Pemanfaaran Hubungan Semanris Sebagai Faktor Pembangun Kelucuan Dalam Teks Humor Berbahasa Prancis. Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana cara hubungan semantis dimanfaatkan sehingga dapat menjadi faktor pembangun kelucuan dalam teks-teks humor berbahasa Prancis. Teori-teori yang digunakan sebagai landasan analisis adalah teori dari Palmer dan Saussure mengenai penandaan, dari Nida dan Taber mengenai komponen makna dan jenis makna, dari Tutescu dan Baylon mengenai tata hubungan makna. Analisis dilakukan terhadap 50 teks humor yang mengandung polisemi, homofoni, homografi, sinonimi, antonimi, dan metafora. Dari analisis yang dilakukan, terlihat bahwa setiap jenis hubungan semantis memiliki caranya masing-masing dalam membangun kelucuan. Contohnya adalah hubungan polisemi - akibat ketaksaan maknanya - membuat tokoh dalam teks salah paham. Akhirnya, penulis menyimpulkan bahwa ada tujuh cara untuk membangun kelucuan pada teks-teks humor melalui perekayasaan hubungan semantis.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S14414
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lindawati Susanto
Abstrak :
ABSTRAK
Belum lama berselang, negara Prancis mengadakan serangkaian percobaan nuklir yang mengambiI lokasi di Mururoa, kepulauan Pasifik. Untuk mengantisipasi reaksi yang timbul dari masyarakat Prancis dan juga seluruh dunia, pemerintah Prancis mengadakan jumpa pers dan mengemukakan bahwa percobaan tersebut sama sekali tidak berbahaya. Di samping itu, pemerintah berjanji tak akan melakukan percobaan-percobaan semacam itu lagi setelah rangkaian percobaan nuklir tersebut. Tekad Prancis untuk mengadakan percobaan tersebut sangat kuat dan tak tergoyahkan. Hal ini terbukti ketika hampir semua negara di dunia termasuk negara adidaya Amerika Serikat dan Rusia memprotes kegiatan tersebut, Prancis tetap tak bergeming. Pro dan kontra, dengan jumlah pihak kontra jauh melampaui pihak pro.
1996
S14307
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library