Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Bonnie Medana Pahlavie
"Nyeri punggung bawah menduduki 10% kondisi penyebab pelemahan yang mengakibatkan perubahan usia harapan hidup akibat kecacatan. Nyeri punggung bawah bukan merupakan keganasan dan merupakan kondisi yang dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi pasien selalu mencari terapi untuk mengurangi keparahan dari gejala yang dialami. Nyeri Punggung Bawah Kronis (Chronic Low Back Pain) dapat mengubah gaya hidup dan peningkatan angka absensi yang berkepanjangan saat bekerja hingga mengakibatkan keterbatasan fisik. Ketidaknyamanan akibat nyeri punggung bawah kronis merupakan pertanda membutuhkan penanganan yang segera. Tujuan dari laporan kasus berbasis bukti ini adalah untuk mendapatkan jawaban yang tepat tentang latihan McKenzie dalam menurunkan nyeri punggung bawah pada pekerja perkantoran. Pencarian artikel dilakukan melalui PubMed, Embase dan Cochrane Library. Kriteria inklusi adalah Tinjauan Sistematis, Meta-Analisis, Randomized Control Trial (RCT), Dewasa atau Usia Produktif, Nyeri Punggung Bawah Kronik Non Spesifik dan Latihan McKenzie. Kemudian ditelaah secara kritis menggunakan kriteria CEBM oxford untuk studi intervensi-terapi. Dari hasil pencarian artikel didapatkan 1 artikel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dengan jenis Randomized Control Trial (RCT). Hasil telaah kritis menunjukkan bahwa latihan McKenzie dapat mengurangi keluhan nyeri punggung bawah pada 5 minggu perlakuan, namun latihan ini tidak menunjukkan efek klinis perupa pengurangan keluhan nyeri punggung bawah setelah dilaksanakan selama 3,6 dan 12 bulan.
Low back pain is a 10% debilitating condition that results in a change in life expectancy due to disability. Low back pain is not a malignancy and is a self-limiting condition, but patients always seek treatment to reduce the severity of their symptoms. Chronic Low Back Pain can alter lifestyle and increase the rate of prolonged absenteeism at work resulting in physical limitations. Discomfort due to chronic low back pain is a sign that requires immediate treatment. The purpose of this evidence-based case report is to get the right answer about McKenzie exercise in reducing low back pain in office workers. Article searches were conducted through PubMed, Embase and Cochrane Library. Inclusion criteria were Systematic Review, Meta-Analysis, Randomized Control Trial (RCT), Adult or Productive Age, Non Specific Chronic Low Back Pain and McKenzie Exercise. Then critically reviewed using Oxford CEBM criteria for intervention-therapy studies. From the results of the article search, 1 research article was obtained that met the inclusion criteria with the type of Randomized Control Trial (RCT). The results of the critical review showed that McKenzie exercise can reduce complaints of low back pain at 5 weeks of treatment, but this exercise did not show a clinical effect in the form of a reduction in complaints of low back pain after being implemented for 3,6 and 12 months."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Des Anggraeni Runiasiwi
"Nyeri punggung bawah merupakan jenis gangguan muskuloskeletal akibat kerja yang sangat sering ditemui. Salah satu pekerjaan yang berisiko mengalami keluhan nyeri punggung bawah adalah menjahit. Penjahit rentan terpapar bahaya enviromechanical karena ergonomi yang salah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko ergonomi dengan keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit konveksi di Desa Tembok Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 139 penjahit konveksi di Desa Tembok Kidul yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan modifikasi kuesioner dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor risiko ergonomi dengan keluhan nyeri punggung bawah (p=1,000; α=0,05). Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar lebih difokuskan pada salah satu faktor risiko ergonomi.
Low back pain is a very common type of work-related musculoskeletal disorder. One of the jobs that is at risk of experiencing low back pain is tailoring. Tailor or sewing machine operators are susceptible to enviromechanical hazards because of inappropiate ergonomics. The purpose of this study was to determine the correlation between ergonomic risk factor and low back pain complaints on convection tailors at Desa Tembok Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. This research was a quantitative descriptive correlative study using a cross sectional approach. The sample in this study were 139 convection tailors at Desa Tembok Kidul who were selected using simple random sampling technique. The instrument of this study used a modified questionnaire from previous studies. The results of this study showed that there is no significant association between ergonomic risk factors and complaints of low back pain (p=1,000; α =0,05). The author suggests to more focused on one type of ergonomic risk factors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
St. Louis: Elsevier Mosby, 2012
617.564 EVI
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library