Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferry Setiawan
Abstrak :
Industri otomotif dinilai memiliki peranan penting dan strategis pada sektor manufaktur. Untuk mengembangkan industri tersebut perlu dukungan dari industri kecil dan menengah melalui suplai komponen yang berkualitas. Dalam menciptakan industri kecil dan menengah yang berdaya saing, industri kecil dan menengah perlu terus meningkatkan kemampuannya yang sejalan perkembangan zaman maupun permintaan konsumen. Industri kecil dan menengah memiliki keterbatasan terutama kesadaran untuk berkembang karena keterbatasan keuangan dan sumber daya manusia untuk penguasaan informasi dan teknologi. Dalam mengembangkan industri memerlukan investasi yang besar, untuk itu perlu direncanakan dengan sebaik-baiknya dimulai dengan melakukan pengukuran kemampuan yang dimiliki hingga apa yang perlu dicapai agar investasi yang dilakukan dapat maksimal, terutama pengukuran dalam teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kontribusi komponen teknologi yang dimiliki oleh industri kecil dan menengah komponen otomotif menggunakan metode teknometrik yang mempertimbangkan komponen Technoware, Humanware, Inforware, Orgaware, dan Cysnetware. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa industri kecil dan menengah komponen logam otomotif memprioritaskan aspek Orgaware sedangkan Cysnetware menjadi prioritas ke empat. Sedangkan dalam pengukuran tingkat teknologi, IKM termasuk dalam klasifikasi tradisional dan semi modern. ......The automotive industry is considered to have an essential and strategic role in the manufacturing sector. To promote the industry, it is necessary to support small and medium-sized industries by supplying quality components. In order to create competitive small and medium-sized industries, these industries need to continuously improve their capabilities in line with the times and consumer demand. Small and medium-sized industries have limitations, especially in developing awareness, due to limited financial and human resources for mastering information and technology. Developing the industry requires a significant investment; hence it needs to be planned as well as possible, starting from measuring the capabilities possessed to what needs to be achieved so that the investment made can be maximized, especially measurements in technology. This study aims to measure the contribution of technology components owned by small and medium-sized automotive components industries using a technometric method that considers components of Technoware, Humanware, Inforware, Orgaware, and Cysnetware. The results of data processing show that small and medium-sized industries of automotive metal components prioritize the Orgaware aspect while Cysnetware is the fourth priority. Meanwhile, in measuring the level of technology, SMIs are classified as traditional and semi-modern.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Safhira Putri Mahyuda
Abstrak :
Bencana alam di Indonesia khususnya bencana banjir membuat kerusakan di beberapa pabrik di Indonesia yang mengakibatkan terjadinya pengurangan produksi saat bencana banjir khususnya pada perusahaan otomotif. Untuk membantu memitigasi risiko-risiko yang terjadi pada bencana banjir, maka perlu dilakukan penelitian terhadap manajemen risiko rantai pasok dengan menggunakan metode House of Risk (HOR). Penggunaan House of Risk (HOR) ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko serta untuk merancang prioritas risiko. Kemudian mitigasi dari masing-masing risiko terpilih teridentifikasi dan dirancang prioritas mitigasinya. Hasil dari penelitian ini berupa teridentifikasinya 14 risk events yang disebabkan oleh 11 agen risiko dan dimitigasi oleh 12 aksi mitigasi. ......Natural disasters in Indonesia, especially floods caused damage to several factories in Indonesia which resulted in reduced production during flood disasters, especially for companies. To help mitigate the risks that occur in flood disasters, it is necessary to conduct research on supply chain risk management using the House of Risk (HOR) method. The use of the House of Risk (HOR) aims to identify risks and design risk priorities. Then the mitigation from each assessment is selected and the mitigation priority is designed. The results of this study are 14 risk events caused by 11 risk agents and mitigated by 12 mitigation actions.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library