Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tuapetel, Jones Victor
Abstrak :
Catalytic converter adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengontrol emisi gas buang sebagai penyebab polusi terutama pada kendaraan. Gas buang terdiri dari gas-gas karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NO), hidrokarbon (HC) dan kandungan gas lainnya. Konversi emisi gas buang dalam catalytic converter disamping tergantung pada performans katalis dalam bentuk honeycomb juga tergantung pada distribusi aliran gas dalam penampang. Untuk meningkatkan keseragaman distribusi ini maka dapat digunakan kombinasi screen dengan porositas 0,87 dan honeycomb dimana kecepatan aliran bisa diperlambat sehingga residence time lebih lama yang tentunya meningkatkan performans honeycomb. Hasil yang diinginkan adalah fenomena dinamika aliran yang lebih terdistribusi merata sehingga dapat meningkatkan proses konversi emisi gas buang. Metode yang digunakan adalah simulasi pada komputer yang menggunakan software Fluent/UNS sementara analisa numerik dilakukan dalam bentuk eksponensial yang ditransformasikan dalam bentuk grid. Hasil simulasi menunjukkan fenomena aliran yang lebih terdistribusi merata sehingga meningkatkan proses konversi emisi gas buang.
Catalytic converter is a method to reduce the level of pollutants in the exhaust, especially on vehicle. Emission exhausts gases containing carbon dioxide (CO2), carbon monoxide (CO), nitrogen oxide (NO), unburned hydrocarbon (HC), and other gases. Conversion of the emission in the catalytic converter besides to depend on performance of catalyst as honeycomb also depending on gas stream distribution in the channel of the converter. To increase the distribution, combination of screen with 0.87 porosity and honeycomb are used to reach this condition and flow velocity can be slowly so that residence time is longer. The combination also can increase performance of honeycomb of catalytic converter. The method to be used is simulation analysis was under the use of computer programming soft ware Fluent/UNS, while the numerical analysis was done by exponential forms that were transformed into grid shape. Result of simulation to indicate the mode of stream more distributed and increasing conversion process of the emission exhaust gases.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T9154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halderman, James D.
New Jersey: Pearson/Prentice Hall, 2006
629.222 HAL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Tyastirin
Abstrak :
Di Indonesia diperkirakan 70%. pencemaran udara bersumber pada emisi kendaraan bermotor. Dampak terbesar dari pencemaran udara adalah gangguan pernapasan. Sebagai upaya pengendalian emisi kendaraan dilakukan uji emisi kendaraan yang sejak 2005. Pada penelitian ini akan dilakukan korelasi hasil emisi kendaraan, kualitas udara dan faktor meteorologis terhadap kejadian ISPA, sepanjang 2010. Selain itu dilakukan pula survei pengetahuan, sikap dan perilaku (PSP) terhadap 311 pemilik kendaraan mengenai kegiatan uji emisi kendaraan. Setelah dilakukan analisis diketahui angka kejadian ISPA di Jakarta sebesar 93 kasus/1000 penduduk, dengan kejadian terbesar di wilayah Jakarta Pusat, yaitu 215 kasus/1000 penduduk. Sedangkan analisis emisi kendaraan bermotor didapatkan presentase kendaraan bermotor dengan tahun pembuatan 2007 ke atas, yang tidak lulus uji emisi, paling besar adalah 23,6 % di wilayah Jakarta Selatan. Sedangkan, kualitas udara di wilayah Jakarta Pusat memiliki tingkat kosentrasi CO, SO2, O3 dan NO2 yang tinggi dibandingkan wilayah lain. Pada gambaran periode bulanan didapatkan angka kejadian ISPA tertinggi pada bulan Agustus 2010, sebesar 96,9 kasus/1000 penduduk. Begitu pula dengan presentase kendaraan bermotor dengan tahun pembuatan lebih dari 2007 yang tidak lulus uji emisi pada Agustus 2010 mencapai titik tertinggi sebesar 50%. Korelasi ini secara statistic dinyatakan signifikan dengan nilai p 0,0005. Kepada seluruh pemilik kendaraan bermotor diharapkan rutin melakukan perawatan kendaraan/uji emisi guna mengurangi polutan emisi kendaraan di DKI Jakarta. ......Estimated air pollution originates from motor vehicle emissions, In Indonesia is 70%.. Meanwhile, the greatest impact of the air is pencemaraan respiratory distress. This research will be conducted on the correlation results of vehicle emissions, air quality and meteorological factors on the incidence of respiratory infections, during 2010. In addition it also conducted a survey of knowledge, attitudes and behavior (KAB) against 311 vehicle owners regarding vehicle emissions testing activities. After analyzing known incidence of ARI in Jakarta is 93 cases/1000 population, with the largest events in the area of Central Jakarta (215 cases/1000 population). While the analysis found in South Jakarta, 23.6% of motor vehicle with year of manufacture 2007 and up, did not pass the emissions test. Meanwhile, the air quality in Central Jakarta has a level of concentration of CO, SO2, O3 and NO2 Keywords: are higher than in other regions. The highest incidence rate of ARI in August 2010 (96.9 cases/1000 population). Similarly, the percentage of vehicles with year of manufacture 2007 and up, which did not pass the emissions test in August 2010 reached its highest point at 50%. This correlation is statistically significant (P=0,0005). It is suggest for vehicles owner to check their vechicle routinely/ doing emissions test, so that its can reduce pollution in Jakarta.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harmoko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library