Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michael Sidartawan
Abstrak :
Suspensi merupakan suatu kata yang mungkin jarang didengar oleh orang kebanyakan. Setiap hari kita merasakan manfaat dari suspensi, bila kita ingin bepergian dengan kendaraan bermotor. Tanpa adanya suspensi, maka kita tidak akan bisa menikmati bepergian dengan tingkat kenyamanan & tingkat keselamatan yang kita rasakan sekarang. Penelitian ini memfokuskan pada penelitian studi banding suspensi mobil, dimana dilakukan modifikasi (penggantian) pada damper dari suspensi roda depan. Arahan dari penelitian ini adalah pada ride comfort & straight-line handling yang dikontribusikan sistem suspensi kepada kendaraan atau mobil. Sistem suspensi yang lama pertama-tama diteliti terlebih dahulu bagaimana kontribusinya terhadap ride comfort & handling, Setelah itu, damper diganti dan sistem suspensi baru diteliti kembali. Hasil dari keduanya kemudian diperbandingkan, Hasil dari penelitian ini adalah mencari tahu bagaimana pengaruh modifikasi yang dilakukan pada sistem suspcnsi terhadap ride comfort & straight­ line handling. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan titik terang dalam studi sistem suspensi, karena selama ini jurang pemisah antara penelitian di Universitas dengan perkembangan teknologi suspensi di perusahaan sangatlah besar. ......Suspension, a not so familiar word for common peoples. Nevertheless if we realize it or not, everyday we gain advantage of suspension system everytime we want to travel by cars, buses or motorcycles, Without the existance of suspension system, we won't be able to travel comfortably or safely to our destination. This research focused on comparative study between suspension systems in which modifications done on damper at front suspension system. This research study specifically on ride comfort & handling of the vehicle in straight-line. We first study on the original suspension system of the car & derived from it the factors that contribute to ride comfort & straight-line handling. Then we do some modifications on damper at front suspension system. After that, we study the new suspension system & compare it with the old one. The aim of this research is to find out how modifications done give any effects on ride comfort & straight line research can give a way to light the knowledge &. usage of suspension system. because for a while, the gap been really big between industrial world & education world.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Campbell, Colin
London : Chapman and Hall, 1981
629.243 CAM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhsan
Abstrak :
Dalam industri otomotif, perancangan industri yang sebenarnya secara umum tergantung kepada kemampuan manufaktur, batasan waktu, serta batasan biaya yang dimiliki perusahaan. Untuk memenuhi dan mengembangkan sumber daya manusia dalam kebutuhan industri tersebut, Maka pada tahun 1976 diadakan sebuah kompetisi bagi mahasiswa teknik untuk merancang serta membuat kendaraan yang mampu melewati segala medan permukaan jalan dalam semua kondisi cuaca dengan dibatasi oleh regulasi dari Society of Automotive Engineers (SAE). Kompetisi tersebut bernama SAE Mini Baja Competition yang diadakan setiap satu tahun sekali dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai macam perguruan tinggi dalam skala internasional. Pada kompetisi ini peserta akan merancang sistem suspensi, rangka, sistem kemudi dan perancangan lainnya untuk membangun kendaraan mini baja. Kendaraan mini baja yang didesain akan juga diperlombakan dalam lintasan offroad dengan kendaraan dari tim peserta yang lain.

Permasalahan suspension linkage pada saat ini banyak diselesaikan dengan menggunakan komputer baik pada software CAD ataupun program khusus yang menganalisa linkage. Hal ini menjadi jelas bahwa penggunaan software yang tertutup tidak dapat meningkatkan pemahaman umum dari masalah linkage. Sehingga perhitungan parameter suspensi di sini menggunakan pendekatan circular arc pada model double wishbone. Model double wishbone merupakan salah satu sistem suspensi bebas yang banyak digunakan pada kendaraan balap termasuk kendaraan mini baja, karena model ini dapat mengontrol sudut camber, ketinggian roll center, perubahan tapak ban yang terjadi, dan parameter-parameter lainnya lebih baik dari sistem suspensi yang lain.

Distortion Energy Theory yang juga dikenal dengan Von Mises Theory akan digunakan untuk menganalisa kekuatan dari lengan suspensi untuk memenuhi keselamatan dengan mencari tegangan maksimum yang dihitung dengan menggunakan CosmosWorks pada pembebanan statis dan dinamis.
In automotive industry, actual industrial design is generally dependent upon manufacture ability, time constraints, and cost constraints of the company. To fulfill and develop human resources for industrial need, in 1976 a competition was originated for collegiate engineering students to design and manufacture a vehicle which has capability to operate on all terrains with regulation from Society of Automotive Engineers (SAE). The competition name is SAE Mini Baja Competition which held every one year with many of university participating internationally. In this competition the participants design the mini baja suspension system, frame, steering systems, and the other design to build the vehicles. The designed mini baja vehicle will be racing on the off road track with the other teams vehicles.

Suspension linkage problems are now routinely solved with the use of computers, running either CAD software or specialized linkage analysis programs. It has become obvious that the use of canned software has not improved the general understanding of linkage problems. So the calculation of suspension parameters here is done by analyzing suspension linkages with circular arc approach from double wishbone model. Double wishbone model is one of independent suspension systems which used on many race car included mini baja vehicles. The reason is because this model has advantages to control camber angle, roll center height, tread change, and other parameters better than other systems.

Distortion Energy Theory which also known by Von Mises Theory will be used to analyze strengths of the control arms suspension to meet the safety requirement by finding out the maximum stresses which estimated by CosmosWorks due to the static as well as dynamic loadings.
2008
S37379
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noel Rolando Orosa
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan meningkatnya kenaikan produksi dalam suatu industri pada umumnya akan diikuti penurunan kualitas suatu produk dimana akan meningkatkan claim dari customer yaitu kegagalan mekanik pada rear axle shaft yang patah pada bagian flange. Untuk itu dilakukan pengujian agar diketahui akar penyebab kegagalan rear axle shaft truk model X dan memberikan solusi klaim patah. Pengujian yang dilakukan mencakup pengamatan fracture surface secara makroskopik dan mikroskopik, pengujian mekanikal properti seperti uji tarik, pengujian komposisi kimia, pengujian kekasaran permukaan , uji Vickers / uji kekerasan, dan perhitungan shear stress maximal. Dari pengamatan fracture surface tidak ditemukan crack awal yang menyebakan kegagalan rear axle shaft, hasil untuk uji tarik material didapat sult 843 (N/mm2) syield 588 (N/mm2) e = 16.30%, untuk pengujian komposisi kimia bahan didapat hasil yaitu C (0.42-0.48), Si (0.15-0.35), S (0.03) max, P (0.03) max, Mn( 1.35-1.65), Ni( 0.25 max), Cr (0.35 max), Cu( 0.3 max), dari hasil perhitungan shear stress maximal memakai persamaan sehingga hasil yang didapat ≥ sult 42.15 N/m2 pada Konsentrasi tegangan Kt 1,406 dan nilai Torsi , pada pengujian kekasaran permukaan hasil yang didapat semua ada dalam nilai standard yaitu 3.2 RZ, pada pengujian kekerasan didapat nilai kekerasan 610 HV dimana standard kekerasan adalah 620HV?800HV, Dari semua pengujian tidak ditemukan penyebab kegagalan pada rear axle shaft kecuali pada nilai kekerasan sehingga disimpulkan penyebab patah pada poros dikarenakan nilai kekerasan kurang sehingga dilakukan perubahan parameter untuk proses hardening
ABSTRACT
Increasing volume production in an industry in general will be followed by decline in quality product which enhance their customer's claim such a mechanical failure on Rear Axle shaft which fracture at the flange. The examination was done in order to know the root cause of the failure of the truck rear axle shafts X model and provide solutions fracture claims Tests performed include observation of fracture surface in macroscopic and microscopic, testing of mechanical properties such as tensile test, the testing of chemical composition, surface roughness testing, test Vickers / hardness test, and calculation of maximum shear stress. From the observation of fracture surface was not found crack that caused the initial failure of rear axle shafts, the result for material tensile test sult obtained 843 (N/mm2) syield 588 (N/mm2) e = 16:30%, for testing the chemical composition of the material we got the result that C ( 0:42 to 0:48), Si (0:15 to 0:35), S (0.03) max, P (0.03) max, Mn (1.35-1.65), Ni (0.25 max), Cr (0:35 max), Cu (0.3 max). Tests performed include testing fracture surface, which is done by macroscopic and microscopic,the result can not find crack test results early, mechanical property testing sult obtained 843 (N/mm2) syield 588 (N/mm2) e = 16:30%, testing the chemical composition of materials obtained results as the standard C (0:42 to 0:48), Si (0:15 to 0:35), S (0.03) max, P (0.03) max, Mn (1.35-1.65), Ni (0.25 max), Cr (0:35 max), Cu (0.3 max), the results of calculations based on the simulated shear stress values from the equation that is ≥ Sult 42.15 N/m2 obtained maximal torque in the shaft, with a value of 1.406 Kt stress concentration results, value of hardness testing got result 610 HV hardness but the standard 620HV-800HV, thus found to be less than the standard. From testing concluded the cause of shaft fractures due to the lack of hardness, so that changes the process of hardening parameters.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1913
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Damian Nicolas
Abstrak :
Universitas Indonesia akan mengikuti perlombaan Formula Student pada September 2018 di Jepang. Perlombaan Formula Student merupakan kompetisi antara Universitas yang telah membuat kendaraan sesuai dengan peraturan Formula SAE. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendesain geometri serta konstruksi a-arm dan pushrod pada sistem suspensi mobil balap Formula Student dan mencari kondisi kendaraan pada variasi gaya sentrifugal saat melewati berbagai jalur lintasan dan kecepatan. Data karakteristik ini dapat digunakan untuk strategi dalam balapan maupun bahan dalam ajang presentasi perlombaan. Desain yang dibuat pada penelitian ini dibatasi oleh peraturan yang sudah ditetapkan oleh FSAE. Pembuatan dan simulasi desain dilakukann dengan perangkat lunak Optimum Dinamik dan Kinematik untuk simulasi kinematik dan dinamik kendaraan serta Autodesk inventor yang digunakan untuk desain tiga dimensi dan simulasi kekuatan konstruksi. Hasil penelitian menunjukan kekerasan pegas yang dibutuhkan oleh kendaraan sebesar 23,65 N/mm pada pegas depan dan 24,04 N/mm pada pegas belakang dengan gerak vertikal roda yang tersedia ketika kendaraan sedang dikendarai sudah sesuai dengan peraturan antara lain sebesar 25,4mm naik dan 25,4mm turun. Gaya sentrifugal terbesar yang dapat ditumpu kendaraan sebelum terguling sebesar 5.935 newton atau setara dengan 1,71 G dan derajat kemiringan sasis sebesar 2,072 derajat. Hasil ini menunjukan bahwa desain kendaraan sesaui dengan peraturan perlombaan. ...... University of Indonesia will follow the Formula Student race in September 2018 in Japan. The Formula Student race is a competition between universities that have made vehicles according to the SAE Formula rules. The purpose of this thesis is to design the geometry and construction of a arm and pushrod on the Formula Student racing suspension system and to search for vehicle conditions on variations of centrifugal force as it passes through various pathways and speeds. This characteristic data can be used for strategy in races and materials in the event of race presentations. The designs made in this study are limited by the rules set by the FSAE. Preparation and design simulations were performed with Optimum Dynamic and Kinematic software for kinematic and dynamic simulation of vehicles and Autodesk inventors used for three dimensional design and construction strength simulations. The results showed the spring hardness required by the vehicle of 23.65 N mm at the front and 24.04 N mm springs in the rear springs with wheel motion available when the vehicle is being ridden is in accordance with the rules, among others, 25.4mm up and 25.4mm down. The largest centrifugal force that a vehicle can support before it rolls is 5935 newtons or equal to 1.71 G and the degree of slope of the chassis is 2.072 degrees. These results show that the design of the vehicle is complies with the rules of the race.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcel Antoni
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan teknologi pada dunia otomotif telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terkahir. Dunia yang semakin menuntut kenyamanan dan keamanan dalam berkendara membuat produsen-produsen mobil roda empat berlomba-lomba membuat inovasi dalam hal ini. Kenyamanan dan keamanan dalam berkendara dapat ditunjang dari performa mesin, distribusi tenaga, pengereman, suspensi, roda, dan lainnya. Kenyamanan dan keamanan berkendara dengan suspensi mulai berkembang untuk memberikan stabilitas dan kenyamanan pada saat mobil melalui jalan yang tidak rata sehingga suspensi dapat meminimalisir osilasi dari mobil sehingga mobil dapat beraksi mendekati performa di jalan rata. Pengunaan pengendali untuk active suspension terdapat beberapa metode yang dapat diimplementasikan pada actuator suspensi untuk memberikan force actuator pada mobil yang sebenarnya. Pada penelitian ini keadaan yang dikendalikan pada sistem active suspension yaitu body heave (perpindahan dari sprung mass). Pengendalian untuk sistem active suspension pada mobil roda empat yang diajukan pada penelitian ini menggunakan MPC (Model Predictive Control). Metode MPC digunakan pada pengendalian sistem ini karena terdapat banyak constraint dan uncertainty pada sistem ini, kemampuan MPC untuk mengendalikan sistem dengan banyak variabel dan sifat-sifat MPC seperti adanya constraints dapat berguna dalam mengendalikan sistem ini. Dalam Pengembangan model predikisi, road profile dianggap sebagai gangguan. Dinamika model yang kontinu bersifat non-linear diidentifikasi digunakan metode identifikasi least square. Performa dari pengendali kemudian disimulasikan untuk mengetahui kemampuan pengendali dalam mengikuti gangguan dan mengikuti dari setpoint yang diberikan.
ABSTRAK
The development of automotive technology has developed rapidly in last few years. In this modern world a few changes has been made and people show up with a new regulation about car comfort and safety. Car manufactures around the world used their resources to invest a new innovation in this area to increase comfort and safety for a joyful ride. Comfort and safety can be increased in some areas like engine performance, power distribution, braking system, suspension, wheel, and many more. Comfort and safety by utilized suspension system has developed rapidly in last few years. The development in suspension area can bring a stability and comfort for the ride when the cars meet a bumpy road, active suspension can minimize vertical body oscillation of the car. Active suspension can be tuned by using many types of controller for implementation in the real car to control suspension actuator so the actuator can produce force to control the state in suspension system which is body heave or sprung mass displacement. In this research a Model Predictive Control or MPC is proposed to control an active suspension system for a four wheel car. MPC is chosen due to it?s capability to control a non-linear system with an uncertainty and constraint. In this research various type of road profile is used as disturbance. In this research least square identification is used to identified a dynamic non-linear model of the car. The performance of the proposed controlled than simulated to show the ability to handle the disturbance and track the setpoint.
2016
S65038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Ihsan Pradipta
Abstrak :
Film TiO2 disamping memiliki sifat fotokatalisis juga memiliki sifat ampifilik, yaitu menjadi superhidrofilik bila disinari sinar UV dan kembali menjadi hidrofobik ketika sudah beberapa saat tidak diiluminasi sinar UV. Pada permukaan yang superhidrofilik, air cenderung menyebar rata pada permukaan bahan daripada membentuk droplet dengan sudut kontak yang besar. Film TiO2 dipermukaan kaca saat disinari sinar UV akan menghasilkan pasangan elektron-lubang positif e- dan h. Kedua spesi apabila bereaksi dengan H2O dan O2 mampu membentuk senyawa radikal berupa radikal hidroksil. OH yang sangat reaktif menyerang molekul-molekul organik dan mendegradasinya menjadi CO2 dan H2O. Pada penelitian ini, TiO2 digunakan sebagai film katalis untuk melapisi permukaan kaca dan digunakan untuk menganalisis reaksi fotodegradasi congo red yang merupakan zat pewarna organik. Zat pewarna organik dikenal sebagai senyawa yang memiliki lebih dari satu pita serapan bergantung pada gugus fungsi yang terikat pada cincin benzene. Proses pelapisan TiO2 pada permukaan kaca menghasilkan film tipis yang transparan pada pelapisan 5x. Kaca yang dilapisi film TiO2 5x ini yang digunakan untuk mendegradasi senyawa congo red. Agar dihasilkan film yang merata pada permukaan kaca, TiO2 di coating dengan metode spray coating. Sebelumnya TiO2 dipreparasi dengan membuat suspensi koloid dengan penambahan surfaktan triton-x yang diharapkan mampu mencegah agregasi pada suspensi TiO2 sehingga diperoleh suspensi yang stabil. Suspensi yang stabil mampu membuat lapisan film yang merata pada permukaan kaca. Nanopartikel TiO2 dipreparasi dengan metode Rapid Breakdown Anodization RBA . Strukur kristal dan morfologi katalis dikarakterisasi dengan XRD, SEM-EDX dan hidrofilisitas film katalis dianalisis dengan Contact Anglemeter . Etanol digunakan sebagai pelarut dan iradiasi UV dilakukan dalam rentang waktu 0, 20,40, 60, 80 hingga 100 menit. Untuk mengevaluasi perubahan pada congo red dianalisis senyawa intermediet yang terbentuk dan serapannya dihitung. Kemudian serapan yang telah dihitung dipadankan dengan data UV-VIS DRS. Produk intermediet yang diperoleh pada penelitian ini adalah asam oksalat yang kehilangan satu gugus karbonilnya. ...... TiO2 film is also known to be amphiphilic aside from having photocatalytic property, making them superhydrophilic when illuminated with UV rays and hydrophobic when unilluminated. On superhydrophilic surfaces, water tends to spread evenly on the fabric than to form droplets with high contact angle. TiO2 film on glass surface when illuminated with UV rays will form a pair of positive electron holes e dan h. Both species are able to form hydroxyl radical. OH when reacted with H2O and O2 and degrade them to form CO2 and H2O. In this study, TiO2 is used as catalytic film to coat glass surface and used to analyze the photodegradation reaction of congo red which is an organic dye. Organic dye compounds are known for having more than one absorption band depending on functional groups bonded to the benzene ring. TiO2 film on glass surface formed a transparent thin film after five times coating. The coated glass is used to degrade congo red compound. To obtain an evenly spread film, TiO2 coating is done with spray coating method. TiO2 is prepared by making colloid suspension by adding triton x surfactant which is hoped to prevent aggregation on TiO2 suspension, making it more stable. A stable suspension is able to form an evenly surfaced film layer on glass surface. TiO2 nanoparticle is prepared with Rapid Breakdown Anodization RBA method. Structure and morphology of the catalyst crystal were characterized with XRD, SEM EDX and its hydrophilicity is analized with Contact Anglemeter. Ethanol is used as solvent and UV illumination is done with time range of 0, 20, 40, 60, 80, and 100 minutes. Analysis of formed intermediate and absorption calculation are done to evaluate the change in congo red. Calculated absorption is then paired with UV VIS DRS data. Oxalic acid with one missing carbonil group is the intermediate obtained in this study.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Pearson - Prentice Hall, 2007
629.247 CHE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library