Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irwansyah Sutandar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kemajuan teknologi yang pesat di bidang teknologi informasi melahirkan produk-produk baru yang makin memanjakan pengguna, seperti teleconference, professional image communications, voice mail, dan sebagainya. Teknologi ATM sebagai teknologi pengguna yang dipakai dalam lntegrated Broadband Commmication Network (ISDN) terus dikembangkan untuk meningkatkan fasilitas layanan. Satu hal yang pasti akan terjadi adalah terjadinya kongesti pada jaringan ATM sehingga untuk mengoptimalkan hasil yang didapat, pengaturan kongesti adalah suatu yang sangat. Tidak adanya standarisasi tentang skema mana yang harus digunakan memungkinkan adanya pemakaian beberapa skema kontrol pada suatu jaringan ATM beberapa skema tersebut dapat saling bekerjasama dan saling menunjang atau sebaliknya saling meniadakan fungsinya masing-masing.

Hasil simulasi mengenai interoperabilitas skema kontrol kongesti rate- based EPRCA dan ERICA pada layanan ABR menunjukkan bahwa dalam waktu simulasi antara 0 sampai 100 msec dengan menggunakan NIST simulator, kedua skema ini dapat saling menunjang dan bekerjasama dengan formasi terbaik EPRCA-ERICA-ERICA. Fairness index yang merupakan konstanta keadilan jaringan didapat F1 terbesar = 0, 999977 dan F1 terkecil = 0, 9984796. Didapatkan pula nilai jaringan terkecil adalah 84,545 % dan terbesarnya = 91,537 %. Antara sel maksimal nada switching menandakan besarnya yang dibutuhkan agar tidak terjadi sel yang hilang (cell loss).
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristin Endah Condrowilastuti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan non tunai terhadap perubahan permintaan uang kartal, suku bunga, pendapatan dan nilai tukar, besarnya dampak perubahan dan kecepatan penyesuaian apabila terjadi shock pada perubahan pembayaran non tunai (yang didekati dari transaksi melalui Automatic Teller Machine/ATM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtun waktu bulanan periode 1997:1 sampai dengan 2004:12 untuk variabel nilai tukar, suku bunga, PDB, transaksi melalui ATM dan permintaan uang kartal dalam bentuk Alat analisis yang dipergunakan adalah vector autoregression. Adanya shock transaksi non tunai yang ditransmisikan kepada permintaan uang kartal dapat diketahui dari hasil impulse respons function. Pentingnya pengaruh transaksi non tunai dalam menjelaskan perubahan permintaan uang kartal selama periode penelitian dibandingkan variabel lain akan dianalisis dengan menggunakan variance decomposition. Pengolahan VAR dilakukan untuk data first different dengan sistem VAR lag 2 dengan urutan variabel perubahan nilai tukar, perubahan suku bunga, perubahan PDB, perubahan transaksi melalui ATM dan perubahan permintaan uang kartal. Berdasarkan analisis impuls response diketahui bahwa shock perubahan transaksi melalui ATM direspon dalam waktu yang berbeda-beda oleh 4 variabel lain. Variabel perubahan permintaan uang kartal dan perubahan transaksi melalui ATM merespon pada bulan pertama sedangkan variable perubahan nilai tukar, perubahan suku bunga dan perubahan PDB baru merespon pada bulan ke-2. Kontribusi perubahan transaksi melalui ATM terhadap perubahan permintaan uang kartal adalah konsisten positif dengan nilai yang relatif besar yaitu di atas 33%. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa jika terjadi gangguan dalam transaksi melalui ATM maka perubahan permintaan uang kartal akan terganggu/terpengaruh juga. Kontribusi terbesar adalah perubahan permintaan uang kartal sendiri sekitar 60%. Untuk variabel perubahan nilai tukar, perubahan suku bunga dan perubahan PDB, kontribusinya dibawah 3%. Adanya peningkatan transaksi melalui ATM yang masih diikuti oleh kebutuhan peningkatan uang kartal mengindikasikan bahwa transaksi melalui ATM tidak seutuhnya menggantikan uang kartal. Hal ini dapat dipahami, dimana penggunaan ATM memerlukan deposit di perbankan dan sebagian besar lebih berfungsi sebagai penarikan uang kas. Untuk kondisi Indonesia dengan struktur populasi yang sebagian besar masih dalam kelompok pendapatan rendah menengah serta perilaku penggunaan uang kartal yang masih sangat tinggi, maka uang kartal masih memegang peranan yang cukup penting.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Nurjanitra
Abstrak :
Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) merupakan salah satu alat pembayaran non-tunai yang berupa kartu kredit, kartu Automated Teller Machine (ATM), dan atau kartu debet. APMK hadir karena ketidaknyamanan dan inefisiensi alat pembayaran yang telah ada sebelumnya. Kemudian, Bank Indonesia menggulirkan gerbang pembayaran nasional atau National Payment Gateway (NPG) untuk peningkatan efisiensi sistem pembayaran ritel dan mikro. Salah satu bentuk NPG ialah interkoneksi nasional layanan ATM perbankan. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai bagaimana peraturan mengenai APMK di Indonesia serta dibahas pula mengenai resiko, baik bagi bank maupun nasabah, dari interkoneksi nasional layanan ATM perbankan dan cara penyelesaian resiko tersebut. Dengan menggunakan metode yuridis normatif, hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa peraturan mengenai APMK yang ada cukup komperhensif, yang mana mengatur mengenai aspek sistem pembayaran, kehati-hatian, dan perlindungan nasabah. Resiko bagi bank dengan interkoneksi nasional layanan ATM perbankan ialah mengenai kapasitas jaringan operasional sedangkan resiko bagi nasabah, yaitu nasabah tidak melakukan transaksi di ATM, tetapi rekening terdebet; nasabah melakukan transaksi tetapi uang tidak keluar; nasabah melakukan transaksi tetatpi hasilnya tidak sesuai; kartu tertelan di mesin ATM, fraud APMK, dan sebagainya.
Card-based payment instruments is one of non-cash payment instrument such as credit card, Automated Teller Machine (ATM) card, or debit card. The reason behind card based instrument existence is because of the inconvenience and the inefficiency of the prior payment instrument. Therefore, Bank Indonesia create the National Payment Gateway (NPG) to improve the efficiency of retail and micro sector payment system. One of many forms of NPG is the national interconnection of ATM service in banking system. This study will explain about how is the regulation of APMK in Indonesia and it will also explain the national interconnection of ATM service risks in banking system along with how to overcome it. By using normative juridical method, this study gives a conclusion that the current regulation about APMK is already comprehensive because it stipulated provisions about payment system, prudential principles, and customers protection in it. The risk of the implementation of national interconnection of ATM service in banking system for bank is related to its operational network capacity and as for the customers, the risk is there will be possibilities for error to be occured in the system such as reduction of the customers? account even when they did not do any transaction via ATM, the money does not come out from the ATM, result of transaction that does not match with the customers intention, the card stuck in the ATM, fraud in APMK, etc.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S54228
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arina Zahra Rafiantika
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, dan keamanan yang dirasakan, melalui ganti rugi variabel mediator, kepercayaan, dan kepuasan untuk m-wallet melanjutkan penggunaan niat. Penelitian ini menggunakan crosssectional deskriptif konklusif metode dan kuesioner didistribusikan secara online kepada 267 pengguna m-wallet di Indonesia. Dengan menganalisis menggunakan pemodelan persamaan struktural (SEM), penelitian ini menemukan manfaat yang dirasakan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepercayaan dan kepuasan, tetapi tidak untuk keluhan ganti rugi. Persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengaduan ganti rugi, kepercayaan dan kepuasan. Persepsi keamanan juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kepercayaan dan kepuasan, tetapi tidak untuk ganti rugi keluhan. Pemulihan keluhan memiliki pengaruh langsung untuk melanjutkan niat penggunaan dan pengaruh tidak langsung melalui kepercayaan mediator. Kepercayaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan tetapi tidak untuk kelangsungan penggunaan niat secara langsung, di lain kata, kepuasan adalah mediator pengaruh kepercayaan terhadap niat penggunaan berkelanjutan. Akhirnya, penelitian ini menemukan bahwa kepuasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan berkelanjutan niat. Memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelanjutan penggunaan niat mwallet, akan membantu manajer untuk memprediksi perilaku konsumen, oleh karena itu, dalam penelitian ini ada juga implikasi manajerial yang dapat dilakukan oleh manajer dan saran untuk penelitian lebih lanjut.
ABSTRACT
This study discusses how the perceived usefulness, perceived ease of use, and perceived security effects through mediator variable compensation, trust, and satisfaction for the m-wallet to continue using intentions. This study uses a descriptive cross sectional method and a questionnaire distributed online to 267 m-wallet users in Indonesia. By analyzing using structural equation modeling (SEM), this study found that perceived benefits have a significant effect on trust and satisfaction, but not for compensation claims. Perceived ease of use has a significant effect on complaints of compensation, trust and satisfaction. Security perception also has a significant influence on trust and satisfaction, but not for compensation for complaints. Recovery of complaints has a direct effect on continuing intentions of use and indirect influence through the mediator's trust. Trust has a significant effect on satisfaction but not on the continuity of the use of intention directly, in other words, satisfaction is the mediator of the influence of trust on the intention to use it continuously. Finally, this study found that satisfaction has a significant effect on sustainable use intention. Understanding the factors that can influence the continuation of the use of mwallet intentions will help managers to predict consumer behavior, therefore, in this study there are also managerial implications that can be done by managers and suggestions for further research.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Helen
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S23194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romeo Yanto Esyam
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S23226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizan Emilsyah
Abstrak :

ABSTRAK
ATM sekarang dapat mendukung perkembangan permintaan yang sangat tinggi akan bandwidth yang besar dan kapasitas LAN yang tinggi. Dukungan ini dibutuhkan untuk kondisi perkembangan aplikasi bisnis dan sains yang makin rumit dan besar dimana sekarang ini banyak melibatkan komputer baik dari skala kecil berupa komputer mikro hingga mainframe. Dari mini ke client desktop dan file server.

Pada skripsi ini dibahas mengenai implementasi aphkasi LAN konvensional pada jaringan ATM. Aplikasi LAN konvensional menggunakan protokol antara lain TCP/IP dan IPX. Protokol ini menggunakan mode connectionless yang berbeda denganjaringan ATM. Untuk itu akan dijelaskan bagaimana Cara aplikasi LAN konvensional tersebut dapat jalan pada jaringan ATM.

Untuk melaksanakannya, jaringan ATM tersebut menggunakan protokol yang digunakan pada LAN konvensional. Dimana diharapkan jaringan ATM tersebut dapat menjalankan aplikasi LAN konvensional tersebut. Sehingga jaringan ATM dapat bekerja dengan aplikasi yang sudah ada dan diharapkan dapat menggantlkan jaringan sekarang (token ring atau ethernet). Yaitu memiliki unjuk kerja yang lebih baik dari pada jaringan konvensional.
1997
S38947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Setyadi
Abstrak :
ABSTRAK
Dewasa ini masyarakat semakin dimanjakan oleh teknologi, sehingga bank dituntut oleh masyarakat modern memberikan kemudahan-kemudahan dalam melakukan kegiatan perbankan. Salah satu pelayanan jasa bank yang tergolong baru saat ini adalah layanan hybrid machine dan self service banking machine BRI yaitu layanan pembukaan rekening yang dapat dilakukan oleh nasabah sendiri tanpa harus mengantri di bank. Layanan ini pertama kali dikembangkan oleh Bank BRI pada tahun 2014. Di sisi lain dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia dikenal sebuah prinsip, yaitu prinsip menganal nasabah (CDD), yang mewajibkan adanya pertemuan langsung antara pihak bank dengan nasabah. Peneliti ingin mengkaji bagaimanakah perkembangan peraturan terkait prinsip tersebut, dan bagaimanakah layanan baru perbankan, Self Service Banking, dapat memenuhi prinsip tersebut. Penelitian ini akan dilakukan dengan metode kualitatif,menggunakan penelitian yuridis normative, dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak BRI. BRI telah bekerjasama dengan Kementrian Dalam Negeri untuk mengembangkan reader KTP Elektronik, dan tapping fingerprint. Hal ini lah yang mendasari sistem keamanan BRI dalam hal pemenuhan Prinsip Mengenal Nasabah.
ABSTRACT
Nowadays people are increasingly spoiled by technology, so that the bank is required by modern societies provide easiness in conducting banking activities. One bank services that are new this time is a hybrid service machine and selfservice banking machine, is account opening service can be done by the customer himself without having to queue at the bank. This product was developed by BRI in 2014. In the legislation in Indonesia is known Customer Due Diligence. Researchers wanted to examine how the regulatory developments related to these principles, and how a new service banking, Self Service Banking, can meet these principles. This study will be conducted by a qualitative method, using a normative juridical research, with direct interviews to the BRI. BRI has cooperated with Kementrian Dalam Negeri to develop Electronic ID card reader and fingerprint tapping. This is the one underlying security system BRI in fulfilling CDD.
2016
S63969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1998
S23195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library