Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulfitry Ramdan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Kompetensi Komite Audit terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif sebagai proyeksi manajemen laba. Kompetensi yang dimiliki oleh Komite Audit sebagai variabel ukur adalah kompetensi dalam bidang akuntansi yang dinilai berdasarkan latar belakang pendidikan akuntansi, pengalaman bekerja sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik dan pengalaman bekerja di perusahaan pada bidang akuntansi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 21 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah melaporkan laporan keuangan secara lengkap pada periode 2006-2007.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penyisihan penghapusan Aktiva Produktif dipengaruhi secara signifikan dengan koefisien regresi negatif oleh latar belakang pendidikan akuntansi, sedangkan dua variabel indikator lainnya yaitu pengalaman bekerja sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik dan pengalaman bekerja di perusahaan pada bidang akuntansi menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan.

The effect of committee audit competence of loan loss provisions as a projection of earning management. The competence of audit committee as a measure variable is the competence in accounting that valued based on accounting background, experience works as auditor in accounting firm and work experience in Accounting division. Sample in this research contains 21 banks that listed in IDX that already submit the completed financial report for 2006-2007.
The result of this research shows that loan loss provisions is significantly affected with negative coefficient regression by accounting academic background, thus the other 2 variables that is work experience in KAP and work experience in a firm in accounting division shows no significant effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25410
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnati
Yogyakarta: FH UII Press, 2004
658.15 HAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Anggraini
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas peran komite audit, proporsi komisaris independen dan kualitas audit terhadap kualitas akrual. Efektivitas peran komite audit dinilai berdasarkan aktivitas, ukuran dan kompetensi komite audit. Kualitas akrual diukur menggunakan model Dechow dan Dichev (2002) dan dimodifikasi oleh McNichols (2002) dan Francis et al. (2005). Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Penelitian ini menggunakan data Bursa Efek Indonesia dengan sampel sebanyak 114 perusahaan manufaktur untuk periode 2008 – 2010. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa variabel kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas akrual, dan variabel efektivitas peran komite audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas akrual. Variabel proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas akrual, namun apabila perhitungan proporsi komisaris independen disesuaikan dengan masa jabatan anggota komisaris independen, maka variabel tersebut menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kualitas akrual.

ABSTRACT
The aim of this research are to determine the effect of audit committee’s role effectiveness, proportion of independent commissioner and audit quality on accrual quality. The effectiveness of audit committee’s role is measured by activity, size and competence of the audit committee. Accrual quality is measured by using the model which proposed by Dechow and Dichev (2002) and modified by McNichols (2002) and Francis et al. (2005). The method of analysis used multiple regression. This research uses empirical data from Indonesia Stock Exchange with 114 samples from manufacturing firms for 2008 to 2010 period. Based on the test result, this research found that audit quality have a significant impact on accrual quality, and the audit committee effectiveness have a significant effect to accrual quality. Proportion of independent commissioners has no significant effect on accrual quality, but when the calculation of proportion of independent commissioner is adjusted with independent commissioner tenure, the result shows a significant impact on accrual quality."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christianta Randall
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah karakteristik dewan komisaris yang terdiri dari independensi , tingkat kehadiran rapat komisaris independen, dan jumlah dewan komisaris dapat mempengaruhi kompetensi komite audit. Penelitian ini mengukur kompetensi komite audit dengan menggunakan skor dari Hermawan (2009), yang mengukur kompetensi Komite Audit berdasarkan pengetahuan akuntansi komite audit dan umur seorang komite audit. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat pengaruh dari kepemilikan keluarga, kepemilkan asing, kompleksitas perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap kompetensi komite audit. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda, dengan total observasi 507 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya jumlah Dewan Komisaris dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kompetensi Komite Audit. Sementara itu, tingkat kehadiran rapat komisaris independen dan kompleksitas perusahaan tidak berpengaruh terhadap kompetensi komite audit.

This study aims to investigate the influence of board commissioners characteristics such as independency of Board of Commisioners, the number of Independent Commisioner's meeting attendance, the Boardsize on Competency of Committee Audit. Committee Audit competency is measured by using scoring method from Hermawan (2009) who used Audit Committee's knowledge in accounting and the age of Audit Commitee in order to measure the competency of Audit Committee Furthermore, this study aims to investigate the influence of family ownership, foreign ownership, the complexity of the company, and firm size on competency Audit Committee. This study uses double linear regression with 507 companies which is listed in BEI during 2010-2011 as observations. Based on this research, the Boardsize positively and significantly influences the competency of Audit Commitee. Meanwhile, the number of independent commisioner's meeting attendance and complexity are negatively influences the competency of Audit Committee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Rifai
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari karakteristik komite audit terhadap luas pengungkapan forward-looking pada perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015. Karakteristik yang diuji adalah keahlian komite audit, frekuensi rapat komite audit, dan ukuran komite audit. Untuk mengukur luas pengungkapan forward-looking, penelitian ini melakukan content analysis menggunakan checklist yang berisi 22 butir pengungkapan forward-looking. Sampel pada penelitian ini berjumlah 285 perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keahlian akuntansi, keahlian keuangan, frekuensi rapat komite audit, dan ukuran komite audit memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap luas pengungkapan forward-looking.

ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the impact of audit committee characteristics on forward looking disclosure in non financial companies listed on Indonesian Stock Exchange in 2015. Characteristics of Audit Committee that examined are audit committee expertise, frequency of meeting, and audit committee size. Forward looking disclosure is measured using content analysis based on checklist consisted of 22 forward looking items. There are 285 non financial companies listed in Indonesian Stock Exchange in 2015 used as sample for this research. The result show accounting expertise, financial expertise, frequency of meeting, and audit committee size have positive impact on the extent of forward looking disclosure."
2017
S65602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Krishnawardana
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh manajerial overconfidence terhadap biaya audit di negara-negara ASEAN. Penelitian ini juga menguji peran komite audit pada hubungan antara manajerial overconfidence dan biaya audit di negara-negara ASEAN. Manajer yang terlalu percaya diri cenderung melebih-lebihkan proyeksi arus kas di masa depan tetapi meremehkan dampak dari kejadian buruk sehingga meningkatkan risiko audit bagi auditor. Sebaliknya, biaya audit untuk perusahaan dengan manajer yang terlalu percaya diri akan lebih rendah jika manajer meminta lebih sedikit ruang lingkup audit karena rasa percaya diri yang tinggi dalam pelaporan keuangan perusahaan mereka atau keinginan untuk mengurangi pengawasan auditor atas praktik akuntansi agresif. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang publik yang terdaftar di 5 negara ASEAN: Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand dari 2014 hingga 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajerial over confidence berpengaruh positif pada biaya audit. Tidak ada bukti bahwa komite audit mampu berperan sebagai pemoderasi pengaruh manajerial overconfidence terhadap biaya audit.

ABSTRACT
The purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect managerial overconfidence on audit fee in ASEAN countries. This research also examines the role of the audit committee on the relationship between managerial overconfidence and audit fee in ASEAN countries. Overconfident managers tend to overestimate the projected future cash flows of projects but underestimate the impact of adverse events which will increase the audit risk. Conversely, audit fees for companies with an overconfident manager will be lower if managers demand less audit services due to either hubris in their companies rsquo financial reporting or a desire to reduce auditor scrutiny over aggressive accounting practices. Sample in this study are listed firms in 5 ASEAN countries Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippine, and Thailand from 2014 to 2016 with purposive sampling method. The result of the study showed that managerial overconfidence has positive effect on audit fee. There is no evidence that audit committees are can act as a moderating the effect of managerial overconfidence on audit fee, so investors need to consider the impact of managerial overconfidence in corporate decision making. This research is expected to be used as empirical evidence and reference in subsequent research and complementing previous research results related to managerial overconfidence and audit fee."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uke Umar Rachmat
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T36938
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Setjen BEPEKA R.I., 1994
352.1 BEP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ratri Utari
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh proporsi komisaris independen, efektivitas komite audit, kualitas audit eksternal dan pengungkapan Islamic Social Reporting terhadap nilai perusahaan. Efektivitas komite audit diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Hermawan (2009) dan Anggraini dan Utama (2013), berdasarkan aktivitas, jumlah anggota serta kompetensi. Kualitas auditor eksternal diukur berdasarkan ukuran KAP big four dan non big four. Pengungkapan Islamic Social Reporting diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Othman dan Thani (2009) dan Lestari (2013) melalui indeks ISR. Nilai perusahaan diukur berdasarkan Price to Book Value (PBV). Metode analisis menggunakan regresi linier berganda. Tesis ini menggunakan data empiris Bursa Efek Indonesia dengan sampel 75 perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia periode 2011 sampai dengan 2013. Hasil dari penelitian ini yaitu proporsi komisaris independen dan efektivitas komite audit tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kualitas audit eksternal dan pengungkapan Islamic Social Reporting berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

The purposes of this thesis is to examine the influence of the proportion of independent commissioners, audit committee effectiveness, an external auditors
quality and the disclosure of Islamic Social Reporting on company value. The audit committee effectiveness is measured by using the audit committee scores which developed by Hermawan (2009) and Anggraini and Utama (2013), based on the activity, size and competence. An audit quality is measured by size of the external auditor, KAP big four and non big four. The disclosure of Islamic Social Reporting measured by a score developed by Othman and Thani (2009) and Lestari (2013) through the ISR index. Value company is measured based on Price to Book Value (PBV). Analysis used is multiple linier regressions. This thesis uses Indonesia Stock Exchanges empirical data with 75 sample from Indonesia
Sharia Stock Index for 2011 to 2013 period. The result of this research is the proportion of independent commissioners and audit committee effectiveness have no an influence on company value. The audit quality and the disclosure of Islamic Social Reporting have an influence on company value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Kuswahyudi
"Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance ("GCG") telah menghadirkan "Komite Audit" sebagai salah satu instrumen penting dalam penegakan hukum perseroan terbatas di Indonesia. Kehadiran Komite Audit diyakini sebagai upaya untuk mengatasi berbagai kelemahan sistemik yang terjadi dalam suatu perseroan terbatas. Dalam konteks GCG, kehadiran Komite Audit dianggap sebagai "obat mujarab" untuk mengatasi lernahnya sistem pengawasan dan pengendalian yang harusnya dijalankan oleh organ perseroan yang bernama "Dewan Komisaris".
Secara historis pemberlakuan prinsip-prinsip GCG dalam perseroan terbatas Indonesia di sebabkan oleh arus perkembangan globalisasi ckonomi sekarang ini yang mengharuskan Pemerintah kita untuk senantiasa mengikuti kehcndak masyarakat ekonomi dunia, tentang perlunya diratifikasi berbagai konvensikonvensi internasional secara umum. Partisipasi Indonesia dalam tata pergaulan internasional dalam memberlakukan GCG sejalan dengan amanat Undang-undang Dasar 1945, dan sebagai salah satu upaya konkrit dalam mewujudkan deinokratise rechtstaat yang senantiasa berkesinambungan selalu berkembang sesuai tingkat kecerdasan bangsa.
Di samping itu GCG diyakini dapat memberikan peningkatan nilai tambah bagi perusahaan. Manfaat Iainnya adaiah berkurangnya peluang Direksi dan para karyawan di lingkungan persero untuk melakukan tindakan korupsi. Hilangnya peluang untuk bertindak korupsi dapat membawa kemungkinan terwujudnya peningkatan kesejahteraan para Direksi dan karyawan, yang dapat membawa pengaruh positif berupa peningkatan semangat dan tuinbuhnya "sense of belonging" sesuai dengan standar pengharapan. Dengan perkataan lain, penerapan dan penegakan GCG pada akhimya dapat meningkatkan daya saing perseroan baik di dalam maupun di luar negeri.
Di Indonesia, lemahnya GCG ini nampak dari minimnya pelaporan kinerja keuangan dan kewajiban-kewajiban perusahaan, kurangnya pengawasan atas aktivitas manajemen oleh komisaris dan auditor, serta kurangnya insentif eksternal untuk mendorong terciptanya efisiensi di perusahaan inelalui mekanisme persaingan yang _/air. Terkait dengan rendahnya GCG inilah kami mencoba melakukan penelitian mengenai penegakkan GCG melalui pembentukan komite audit. Kehadiran komite audit diyakini sebagai upaya untuk mengatasi berbagai kelemahan sistemik yang terjadi dalam suatu perseroan terbatas. Pengaturan tentang komite audit ini nampak pada Badan Usaha Milik Negara yang diwajibkan untuk membentuk Komite Audit sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor: Kep-1171M-MBUI 2002 tentang "Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara (SUMN).3 Oleh karena itu, pembentukan komite audit sebagai "staff ahli" dari komisaris yang dianggap sebagai obat mujarab dalam hal penegakan GCG, untuk mengatasi lemahnya sistem pengawasan dan pengendalian yang harusnya dijalankan oleh organ perseroan yang bernama Dewan Komisaris."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>