Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Handari Dwiriatni
Abstrak :
ABSTRAK
Pitcairnia angustifolia Red. merupakan salah satu spesies dari Bromeliaceae yang dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Perbanyakan tanaman ini umumnya dilakukan dengan menggunakan tunas anakan. Telah dilakukan penelitian terhadap pertumbuhan vegetatif P. angustifolia dengan pemberian larutan Atonik pada konsentrasi: kontrol 0,053%, 0,059%, 0,067%, 0,077%, dan 0,091%. Pertumbuhan vegetatif yang diukur adalah: pertambahan tinggi tanaman, pertambahan berat basah tanaman, lama pembentukan tunas anakan, dan jumlah tunas anakan yang terbentuk. Hasil uji anava pada taraf kepercayaan = 0,05 tidak menunjukkan pengaruh yang nyata untuk pertambahan tinggi tanaman. Dari hasil uji BNJ pada taraf kepercayaan = 0,05, pertambahan berat basah tanaman, lama pembentukan tunas anakan, dan jumlah tunas anakan yang terbentuk menunjukkan hasil terbaik pada konsentrasi larutan Atonik 0,059%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Atonik dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif P. angustifolia.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Herlina
Abstrak :
Indonesia berpotensi sangat besar dalam pengembangan bunga potong anggrek Laeliocattleya sp. Agar produksi bunga optimal, dilakukan usaha perbanyakan tanaman dengan menggunakan zat pengatur pertumbuhan, yaitu Atonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pangaruh konsentrasi Atonik 1:2000, 1:2500,1:3000, 1:3500 dan 1:4000 terhadap pertumbuhan terhadap pertumbuahan vegetatif Laeliocattleya sp. Hasil uji BNJ pada a = 0,05 terhadap pertumbuhan tunas anakan, menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada perlakuan 1:2000 dengan kontrol dan 1:2500 dengan 1:4000, sedangkan hasil uji BNJ pada a = 0,01 menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata pada perlakuan 1:2500 dengan kontrol. Hasil uji BNJ pada a = 0,05 terhadap pertambahan berat basah tanaman, menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata pada perlakuan 1:2000 dengan kontrol. Uji anava satu faktor terhadap luas daun dan tinggi tanaman tidak manunjukkan pengaruh yang nyata. Pemberian Atonik pada konsentrasi 1:2500 dapat meningkatkan jumlah tunas anakan yang terbanyak, yaitu sebesar 68,346%. Konsentrasi Atonik 1:2000 meningkatkan berat basah tanaman yang tertinggi, yaitu sebesar 65,835%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library