Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Lathifah
Abstrak :


ABSTRAK
BNA-R sebagai bahan aditif aspal dapat mempengaruhi sifat-sifat campuran aspal, yakni menaikkan nilai stabilitas, menurunkan nilai kelelehan plastis flow , dan menaikkan nilai Marshall Quotient MQ . Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya hanya mengidentifikasi pengaruh penambahan BNA-R pada satu kadar aspal saja yaitu pada kadar aspal optimum. Penelitian ini akan menganalisis lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan BNA-R terhadap sifat campuran aspal pada berbagai kadar aspal dengan metode desain faktorial. Metode desain faktorial merupakan suatu metode statistik untuk menguji pengaruh beberapa faktor dengan level yang berbeda. Dengan menggunakan metode desain faktorial, semua kemungkinan kombinasi tiap level dari faktor-faktor yang ada dapat dianalisis pengaruhnya terhadap sifat campuran aspal tanpa mematikan atau membekukan salah satu faktor. Dari hasil analisis Uji Marshall dengan Metode Desain Faktorial diperoleh hasil bahwa: kadar aspal memiliki korelasi yang signifikan dengan flow, MQ, VIM dan VFA, kadar BNA-R memiliki korelasi yang signifikan dengan stabilitas, flow, VIM dan VFA, sedangkan interaksi antar variabel kadar aspal dan kadar BNA-R tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap sifat campuran aspal yaitu stabilitas, flow, MQ, VIM, VMA dan VFA. Kombinasi terbaik pada penelitian ini adalah campuran aspal dengan kombinasi 5,6 aspal dengan 20 BNA-R, 5,7 aspal dengan 25 BNA-R, dan 5,8 aspal dengan 30 BNA-R.
ABSTRAK
BNA R as an asphalt additive could influence the properties of asphalt mixture, such as increasing stability point and Marshall Quotient MQ value also lowering plastic melting point. However, previous studies have only identified the effect of adding BNA R on a single asphalt content, at optimum level. This research will further analyze the effect of BNA R addition on asphalt mixture on various asphalt content by factorial design method. Factorial design method is a statistical method to test the influence of several factors with different levels. By implementing factorial design method, all possible combinations of each level from affected factors can be analyzed for their effects on the asphalt mixture without lethal or freeze any of the factors.Based on Marshall Test analysis result with Factorial Design Method, it is shown that asphalt content has significant correlation with flow, MQ, VIM and VFA, BNA R has significant correlation with stability, flow, VIM and VFA, yet interaction between asphalt and BNA R content variables does not have significant correlation to the asphalt mixture of stability, flow, MQ, VIM, VMA and VFA. The optimum combination of this research was mixture of asphalt with 5.6 asphalt mixture with 20 BNA R, 5.7 asphalt with 25 BNA R, and 5.8 asphalt with 30 BNA R.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christofer Kevin
Abstrak :
Segregasi adalah sebuah fenomena pemisahan fraksi berukuran kecil dan besar didalam suatu campuran sehingga timbul keberadaan agregat kasar dan agregrat halus pada suatu campuran yang tidak merata. Akibat distribusi yang tidak seragam tersebut, kemungkinan timbulnya lubang, pengelupasan, dan retak pada aspal jalan raya sangat mungkin terjadi. Maka dari itu penting untuk kita bisa melakukan tindakan pencegahan sebagai bentuk meminimalisir kemungkinan terjadinya fenomena tersebut. Segregasi pada aspal umumnya biasa dideteksi lewat inspeksi visual secara manual. Namun, dalam menggunakan metode tersebut dinilai penilaian yang didapatkan akan cenderung subjektif dan diperlukan waktu yang lama. Dengan demikian, penelitian kali ini dilakukan untuk memberikan solusi terbaru untuk mendeteksi daerah segregasi dengan cara yang lebih kredibel, waktu yang lebih cepat, dan ekonomis. Solusi tersebut dengan memanfaatkan metode pengolahan citra digital yang masih jarang penggunaanya. Dalam prosesnya, metode ini akan dicoba diimplementasikan bersama dengan metode Support Vector Machine. Kemudian, variabel yang akan digunakan sebagai fokus utama adalah standar deviasi. Pada penelitian kali ini akan dilakukan pengujian klasifikasi daerah segregasi dan non segregasi pada lingkungan aspal jalan di Universitas Indonesia. ......Segregation is a phenomenon of separating small and large fractions in a mixture, resulting in the presence of coarse aggregate and fine aggregate in an uneven mixture. As a result of the non-uniform distribution, the possibility of potholes, raveling, and cracks in the asphalt of the highway is very likely to occur. Therefore, it is important for us to be able to take preventive measures as a form of minimizing the possibility of this phenomenon occurring. Segregation in asphalt is generally detected through manual visual inspection. However, in using the assessment method obtained will tend to choose and take a long time. Thus, this research was conducted to provide a new solution to detect segregation areas in a more credible, faster and economical way. This solution utilizes digital image processing methods that are still rarely used. In the process, this method will be implemented together with the Support Vector Machine method. Then, the variable that will be used as the main focus is the standard deviation. In this study, we will test the classification of segregated and non-segregated areas on the asphalt road environment at the University of Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library