Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulana Eka Putra
Abstrak :
Citra satelit atau foto udara banyak dimanfaatkan untuk membuat peta, menganalisa sebaran penduduk, mencari sumber alam, dll. Dalam pemanfaatannya, citra tersebut harus melalui proses deteksi dan identifikasi objek. Sehingga setiap objek yang terekam dalam foto dapat dikenali dengan benan. Morfologi, saiah satu metode pengolahan citra, dapat digunakan untuk mendeteksi objek dengan karakteristik tertentu. Dengan memanfaatkan bentuk dari objek-objek dalam sebuah citra, morfologi dapat menentukan rangka (skeleton) dari setiap objek, Rangka ini kemudian dijadikan tanda untuk proses rekonstruksi objek yang ingin dideteksi. Hasil simulasi menunjukan bahwa tingkat keberhasilan pendeteksian objek dengan metode morfologi ditentukan oleh pemilihan elemen struktur dan besamya ihresholding pada setiap citra yang diproses.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Raditya Krishnamurti
Abstrak :
Penjejakan (tracking) terhadap lintasan satelit dapat dilakukan dengan mengamati lintasan satelit tersebut yang diproyeksikan ke permukaan bumi. Untuk itu diperlukan 5 parameter, yaitu eksentrisitas, ketinggian satelit/apogee, inklinasi, letak ascending node dan argument of perigee. Masing - masing parameter akan menentukan bentuk proyeksi lintasan satelit dan area cakupan maksimumnya. Bentuk orbit yang akan diamati adalah semua bentuk elips dalam berbagai posisi, termasuk orbit lingkaran sebagai kasus khusus dari orbit elips dengan eksentrisitas 0. Ketinggian yang diamati mulai dari satelit LEO, GEO, sampai yang lebih tinggi dari GEO. Dengan mengetahui proyeksi lintasan satelit dan penjejakannya maka dapat diperkirakan posisi satelit setiap saat di sepanjang orbitnya dan dapat diperhitungkan keuntungan dan kerugian yang dimiliki satelit jikaberada pada ketinggian dan posisi tertentu.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Soerjanto
Abstrak :
Penelitian dilakukan untuk mengetahui daya saing satelit Indonesia, dengan metode deskriptif analitis. Dilakukan analisis terhadap strategi teknologi untuk mengidentifikasi posisi teknologi dan posisi bersaing yang dimiliki operator-operator satelit Indonesia. Identifikasi posisi teknologi dilakukan dengan melakukan audit teknologi terhadap ke-empat operator tersebut. identifikasi posisi bersaing dilakukan dengan meneliti faktor eksternal dan faktor internal terhadap operator satelit itu sendiri dan pengguna jasa satelit tersebut. Analisis terhadap faktor eksternal memperlihatkan daya tarik industri sedang analisa terhadap faktor internal akan memperlihatkan kekuatan bisnis operator satelit. Penelitian dilakukan terhadap ke-empat operator satelit Indonesia dan 12 perusahaan pengguna jasa satelit Indonesia, dengan cara pengisian Kuesioner. Hasil penelitian dikelola dengan software Expert Choice dengan metode Analytic Hierarchy Process dan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) dan memperlihatkan status dan posisi teknologi dalam perusahaan operator satelit Indonesia. Dengan matriks GE dapat didentifikasikan posisi bersaing operator satelit Indonesia dalam industri satelit. Kemudian dengan teori Five Forces Porter dapat diketahui posisi operator satelit Indonesia di pasar Asia. Dengan mengetahui posisi teknologi, posisi bersaing dan posisi persaingan operator satelit Indonesia di pasar Asia, maka dapat dirumuskan strategi teknologi bagi ke-empat operator satelit tersebut untuk perbaikan sistem maupun manajemen pengelolaan teknologi dalam perusahaan agar dapat lebih mampu bersaing di pasar Asia. Audit teknologi merupakan proses yang berkesinambungan, sehingga basil analisa strategi teknologi terhadap operator satelit Indonesia yang dilakukan dalam penelitian ini belum mencerminkan daya saing satelit Indonesia secara permanen.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8496
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Subyantoro
Abstrak :
Indonesia adalah sebuah negara yang sangat luas dan kaya raya dengan hasil buminya, dimana banyak daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan telekomunikasi. Hal itu disebabkan oleh kendala geografi di sejumlah daerah di Indonesia tidak memungkinkan untuk dipasang jaringan telekomunikasi. Dengan adanya kendala pembangunan jaringan baru di darat maka jalan lain yang ditempuh adalah melalui udara, maka teknologi komunikasi satelit yang dapat memecahkan masalah ini. Oleh karena itu PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) sebagai perusahaan penyelenggara layanan telekomunikasi berbasis satelit swasta yang pertama di Indonesia mencoba untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut dengan membuat fasilitas telepon satelit PASTI (Pasang Telepon Sendiri) yang didukung oleh sistem ACeS. Dengan adanya PASTI ini diharapkan agar daerah-daerah terpencil yang tidak dapat terjangkau oleh jaringan telepon dapat merasakan fasilitas telepon yang diinginkan. Bila diamati penggunaan telepon satelit PASTI sejak mulai diluncurkan pada tahun 2001 mengalami pertumbuhan yang terus meningkat, tetapi banyak masyarakat yang belum mengenal produk PSN ini secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena kurang efektifnya promosi yang dilakukan dan tingginya biaya yang dianggarkan untuk pemasangan dan tarif, sehingga dikhawatirkan di masa yang akan datang pertumbuhan pendapatan produk tersebut cenderung mengalami penurunan. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka diperlukan suatu strategi atau konsep pemasaran produk satelit PAST' yang optimal agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan. Dengan menganalisa data yang ada dengan analisa matrik internal dan eksternal, SWOT, matrik grand strategy, serta analisa persaingan yang semuanya dirangkum dalam matrik QPSM diperoleh strategi pemasaran yang diusulkan, yaitu : Strategi Pembenahan dan Peningkatan Kualitas Isi Produk Telepon Satelit PASTI dengan tarif/biaya yang telah disesuaikan dengan segmentasi pasar yang ada di seluruh Indonesia.
Indonesia is a large country and rich with its resources, where a lot of area don't have the telecommunication network. It's because of the condition of geography in some area in Indonesia are not possible to make the telecommunication network. With the obstacle of new network development in land so the other way that have to take is from the air, so the satellite communication technology is the chosen one to solve this problem. In that case PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) as the first private satellite communications company in Indonesia try to cover the lack with the PASTI Satellite Telephone facility that using AceS system. With this PASTI, we expect that the telecommunication isolated areas can feel the wanted telephon facility, but if we watch about the growth of PASTI's minutes used is growing up since 2001, but a lot of people in Indonesia especially in the remote area do not know about this product. It is because of ineffective promotion and the high tariff and rate, so PASTI or PSN worried about the growth of revenue will growing down. Base of this condition, PSN need the marketing strategy or the optimal PASTI's product market concept to fulfill the need of customer and raising the revenue's growth. From the analyze data by using internal and external matrix, SWOT analysis, grand strategy matrix, BCG matrix and the result of survay analysis, also the competitive analysis methode that all of result united to QPSM matrix and become the suggesting marketing strategy : PSN has to improve PASTI quality and services which is deploy pricing strategy based on market segmentation in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Chusri Haryanti
Abstrak :
Pada sistem komunikasi bergerak, fading menyebabkan penurunan unjuk kerja. Unjuk kerja sistem dapat diperbaiki dengan menggunakan efek capture. Efek capture adalah dapat diterimanya suatu sinyal tanpa kesalahan pada receiver pada saat terdapat banyak sinyal yang dikirim secara simultan pada kanal. Dalam tesis ini dianalisa unjuk kerja metode akses slotted ALOHA-CDMA pada LEO dengan efek capture pada kanal ber-fading yang terdistribusi Rician. Unjuk kerja yang dianalisa meliputi probabilitas paket sukses, throughput dan delay akses kanal. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa makin besar w (track makin uniform), probabilitas paket sukses slotted ALOHA-CDMA makin tinggi, throughput semakin besar dan delay kanal slotted ALOHA-CDMA makin kecil. Makin besar faktor Rician K dan makin banyak jumlah kode Nc probabilitas paket sukses dan throughput kanal slotted ALOHA-CDMA makin besar. Makin kecil rasio capture probabilitas paket sukses dan throughput kanal slotted ALOHA CDMA makin besar. Makin besar faktor Rician dan makin banyak kode, delay kanal semakin kecil. Rasio capture makin besar, delay kanal semakin besar. Dengan diikutsertakan efek capture, throughput kanal slotted ALOHA CDMA lebih tinggi dan delay lebih rendah dibandingkan dengan tidak diikutsertakan efek capture.
In mobile communication, fading can lower performances of the system. We can improve the performances by using capture effect. Capture effect is a condition that a packet can capture the receiver even though the packet arriving at the receiver overlaps in time with other packet. This paper presents an analysis of performances of access method slotted ALOHA-CDMA in LEO satellite system which include the influence of both fading in Rider'? and capture effect. The performances of system are characterized by probability of packet success, channel throughput and delay. It is shown from the results that whenever traffic non uniformity decreases, the probability of packet success and throughput increase and delay slotted ALOHACDMA decreases. The increasing of Rician parameter and number of code in the network cause the increasing in probability of packet success and throughput and the decreases in delay. If capture ratio decreases, probability of packet success and throughput of slotted ALOHA-CDMA increases. Whenever capture ratio increases slotted ALOHA-CDMA channel delay increases.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2790
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Made Widia
Abstrak :
Packet reservation multiple access (PRMA) merupakan metode akses yang mampu mengakomodasi lebih banyak user dibandingkan dengan kanal yang ada. Untuk integrasi transmisi suara dan data, frame dalam PRMA dibagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah voice reservation region, voice contention region dan data region. Ada dua metode yang digunakan dalam pengaturan wilayah tersebut yaitu fixed dan movable boundary. Pada metode fixed boundary, batas antara suara dan data diatur secara tetap. Paket data tidak dapat menggunakan slot pada wilayah suara, walaupun slot tersebut sedang tidak digunakan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diusulkan penggunaan metode movable boundary, dimana batas-batas tersebut dapat diatur secara dinamis dari frame ke frame. Paket data dapat menggunakan slot pada wilayah komunikasi suara yang sedang tidak digunakan. Pada Tesis ini akan dianalisa unjuk kerja PRMA pada satelit LEO melalui simulasi komputer. Unjuk kerja yang dianalisa meliputi pengaruh permission probability (p) terhadap jumlah user aktif, efisiensi kanal pada integrasi komunikasi suara dan data, serta optimasi kanal dengan metode movable boundary. Parameter p suatu nilai yang dibangkitkan oleh user untuk penentuan waktu pengiriman paket yang mempunyai nilai antara OPacket reservation multiple access (PRMA) is one of the access methods that will be used for the third generation mobile system. PRMA can allows integrated data and voice services in a frame, and accommodates more users f compared with TDMA or FDMA systems. In PRMA operation for the integrated voice and data, the boundary between voice and data communications can be either fixed or movable. In the fixed boundary method, voice or data remains confine to its allocation all the time, while in the movable method, the boundary can change dynamically in every frame. Data packets are allowed to utilize any idle slots of the voice contention region, which will improve the channel optimization. The performance of PRMA in the LEO satellite system is analyzed by using computer simulation. The performances are effect of permission probability to the number of optimum user, channel efficiency in the integrated voice and data, and channel optimization by applying movable boundary method. Permission probability (p) is one of the system design parameter and is generated at each contending terminal by pseudo random generator with a fixed probability. The value of p is 0
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Otto Kadarisman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T40687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Chusno Trijanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S27990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priantono
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Wirna Pertiwi
Abstrak :
Ground Communication system adalah sistem komunikasi darat. artinya : Suatu sistem komunikasi dare darat ke darat yang digunakan oleh pengguna di Iingkungan bandara. Dalam makalah tugas akhir ini penggunanya ialah unit-unit operasional yang ada di lingkungan Bandara Internasional HANG NADIM BATAM di Pulau Batam. Sistem ini bekerja secara otomatis. Sejak sinyal suara dikirimkan dengan menekan tombol PTT pada peralatan portable, lalu sinyal diterima oleh Rx ke Antena di Base Stasiun Repeater, kemudian sinyal dilanjutkan untuk proses management data, proses pencatatan data, penyimpanan dalam logging recorder untuk fungsi billing dan lain-lain. Sistim komunikasi darat ini memiliki sistem manager terminal yang mengatur management data. Selain itu memiliki juga sistem pemelihara / maintenance, sistem pewaktuan untuk mencatat air time, sistem pengontrolan dan lain-lain. Dalam tugas akhir ini, dibahas mengenai konsep trunking dan sistem peralatan secara keseluruhan. Sistem ini terbagi dua, yaitu : sistem pemakai dan sistem komponen. Sistem Pemakai di sini ialah pengguna dare sistem tersebut yaitu pemakai portable dan pemakai mobile. Sedangkan sistem komponen adalah komponen-komponen yang digunakan untuk menjalankan sistem. Sedangkan sistem akses yang digunakan adalah TDMA. Dalam TDMA aliran digital dibagi rata oleh sejumlah pemakai dengan menyediakan interval waktu yang sudah tertentu yang disebut time slot untuk tiap-tiap pemakai. Satu atau Iebih time slot yang digunakan untuk group pemakai secara tipikal diatur ke dalam frame. Selanjutnya diiaksanakan analisa untuk menguji data acuan sistem manual yang digunakan dalam apiikasi sistem komunikasi darat tersebut secara matematis melalui studi literature.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>