Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Aprian Waratorang.
Abstrak :
ABSTRAK
Travel impedance didefinisikan sebagai hambatan dari lingkungan yang menghalangi individu dalam melakukan perjalanan dan mencapai tujuan. Dengan tingkat kepadatan jalan di Jakarta saat ini, travel impedance dalam mengendarai suatu moda transportasi berpotensi menurunkan well-being. Studi ini meneliti tentang dampak paparan travel impedance ketika mengendarai sepeda motor dan fluktuasi valensi dan arousal yang dialami sebelum dan setelah berkendara. Valensi dan arousal merupakan dimensi-dimensi core affect, yaitu konstruk psikologi yang merupakan komponen afektif dari well-being. Studi ini juga ingin melihat bagaimana trait neuroticism memoderasi dampak travel impedance terhadap valensi. Metode yang digunakan adalah experience sampling method, dengan aplikasi smartphone sebagai alat pengambilan data. Sebanyak 29 orang responden diminta untuk melaporkan kondisi valensi dan arousal mereka dua kali sehari, selama 10 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan valensi dan arousal antara kelompok yang belum terpapar travel impedance (diukur sebelum berkendara) dengan kelompok yang telah terpapar travel impedance (diukur setelah berkendara). Trait neuroticism juga tidak memoderasi hubungan antara travel impedance dan valensi.
ABSTRACT
Travel impedance is defined as behavioral constraint on movement and goal attainment. With the level of congestion in Jakarta today, travel impedance in riding a transportation modes potentially reduce well-being. This study examined the impact of exposure to travel impedance related to riding motorcycle and fluctuations of valence and arousal before and after riding. Valence and arousal are dimensions of core affect, a psychological construct which is the affective component of well-being. This study also examined how neuroticism trait moderate the impact of travel impedance on valence. Method used in this research is the experience sampling method, with a smartphone application being used for data collecting. A total of 29 respondents were asked to report the condition of the valence and arousal them twice a day, for 10 days. The results indicated that there is no difference in valence and arousal between before travel impedance group (measured before riding) and after travel impedance group (measured after riding). Trait neuroticism also does not moderate the relationship between the travel impedance and valence.
2016
S64860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Astriana Hayu
Abstrak :
ABSTRACT
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat keterkaitan stimulus visual dan emotional states lalu melihat hubungannya dengan intensi perilaku berupa approach pada ruang sempit berupa hotel kapsul. Ruang sempit dapat dikatakan sebagai ruang yang terbatas dan hanya memiliki sedikit celah untuk bergerak. Penelitian ini menggunakan model teori M-R untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Sampel (N=217) diminta menilai 8 foto secara daring menggunakan situs surveygizmo. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa warna dingin (t(216) = 6,034, p = 0,03), intensitas cahaya terang (t(216) = 2,365, p = 0,019), dan ruang yang memiliki sisa jarak (t(216) = 4,53, p<0,01) menghasilkan skor pleasure yang lebih tinggi dibandingkan variasi lainnya secara signifikan. Sedangkan warna hangat (t(216) = 2,365, p = 0,019), intensitas cahaya terang (t(216) = 6,11, p < 0,01), dan ruang yang memiliki sisa jarak (t(216) = 4,211, p < 0,01) menghasilkan skor arousal yang lebih tinggi dibandingkan variasi lainnya secara signifikan. Selain itu pleasure (r= 0,82, t(216) = 3,41, p < 0,01) dan arousal (r= 0,84, t(216) = 4,06, p < 0,01) berhubungan dengan approach secara signifikan. Diskusi, limitasi dan saran penelitian dipaparkan di akhir laporan penelitian ini.
ABSTRACT
The purpose of this study was to undestand the relationship between visual stimuli and emotional states, then to see if it affects approach behavior on cramped space like capsule hotel rooms. Cramped space is a place that is confined or restricted; Affording little room for movement This study uses the M-R theory model to explain the relationship between variables. Samples (N = 217) were asked to rate 8 photos online using surveygizmo site. The results of this study prove that cold colors (t(216) = 6.034, p = 0.03), bright light intensity (t(216) = 2.365, p = 0.019), and spaces that have remaining spot (t(216) = 4.53, p <0.01) resulted in a higher pleasure score than other variations significantly. Whereas warm colors (t(216) = 2.365, p = 0.019), bright light intensity (t(216) = 6.11, p <0.01), and spaces that have remaining spot (t(216) = 4.211, p <0.01) produces a higher arousal score than other variations significantly. Pleasure (r= 0.82, t (216) = 3.41, p <0.01) and arousal (r= 0.84, t(216) = 4.06, p <0.01) correlates with approach significantly. Discussion, limitation and research suggestions are presented at the end of this research report.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Khairunnisa
Abstrak :
ABSTRACT
Humor merupakan daya tarik yang seringkali digunakan dalam perancangan iklan. Lepas dari kepopulerannya, belum ada kepastian mengenai pengaruh penggunaan humor dalam iklan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dua proses pembentuk humor, yaitu incongruity-resolution dan arousal-safety, pada sikap penerima iklan terhadap iklan. Penelitian akan mempertimbangkan pula pengaruh kebutuhan akan kognisi penerima iklan pada hubungan kedua proses humor dengan sikap terhadap iklan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitan eksperimen daring dengan desain between-subject dengan total 202 partisipan berusia 18-29 tahun dan merupakan pengguna produk operator telekomunikasi seluler. Penelitian menemukan skor sikap terhadap iklan signifikan lebih tinggi pada kondisi proses humor arousal-safety dibandingkan skor sikap terhadap iklan pada kondisi proses humor incongruity-resolution. Kebutuhan akan kognisi ditemukan tidak mempengaruhi hubungan antara proses humor incongruity-resolution dan arousal-safety dengan sikap terhadap iklan. Temuan penelitian dapat menjadi acuan bagi pembuat iklan dalam perancangan iklan humor agar menggunakan proses humor yang dapat menghasilkan sikap terhadap iklan yang lebih positif.
ABSTRACT
Although humor is a frequently used appeal in advertising, there are no evidence that show the real impact of humor usage in advertising. This study aimed to attest the influence of two humor process, namely incongruity resolution and arousal safety, on attitude towards the ad. This study also examined the effect of ad receiver rsquo s need for cognition on the relationship between the two humor processes with attitude towards the ad. 202 participants, aged 18 29 years old, and user of telecommunication operator product, participated in an online experiment with between subject design. This study found that the arousal safety humor process had a significantly higher attitudinal score on advertising than incongruity resolution humor process. It was also found that the need for cognition did not influence the relationship between incongruity resolution and arousal safety humor processes with attitude towards the ad. Research findings could serve as a reference for ad designer in designing humor ad to use the humor process that can generate more positive attitudes toward the ad.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library