Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Permanasari
Abstrak :
Masalah tempat tidak dapat terlepas dari makna yang disusun oleh pemakainya. Melalui -peristiwa yang melibatkan tempat dan manusia, makna tempat akan bergeser sesuai dengan jenis konstruksi yang dialaminya. Pegeseran makna tempat disebabkan oleh keterlibatan masyarakat yang mempengaruhi pola "ruang yang dikonstruksi oleh masyarakat (social construction of space)" yang saya lihat istilah "ruang" tersebut sebagai "tempat." Tulisan ini mengambil topik pergeseran makna "tempat' dengan kasus Bunderan Hotel Indonesia yang akhir-akhir ini menjadi ajang unjuk rasa, Sebagai sebuah tempat, Bunderan Hotel Indonesia memiliki makna dan karnkter. Makna dan karakter dibentuk oleh pola hubungan dengan bangunan sekitar dan jalan yang menghubungkan empat titik penting serta makna simbolik ruang yang dibawa oleh patung selamat datang membuat Bunderan Hotel lndonesia menjadi pusat peralihan, pusat perhatian dan penghubung. Peristiwa yang telah membawa makna kuat dan menggeser makna dan citra tempat sebelumnya adalah demonstrasi yang sering terjadi yang dilakukan oleh masyarakat. Pergeseran makna yang terjadi akibat social.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Ekspresi, sebuah ungkapan perasaan menjadi suatu bahasa da\am melangsungkan hubungan bermasyarakat. Berbagai cara komunikasi telah dilakukan oleh manusia, dan berbagai ekspresi telah terkfeasi karena selalu adanya daya imajinasi yang tidak terbaias dan meningkatnya peran serta citarasa dalam memenuhi kebutuhan iisiclogis sampai dengan mengaktualisasikan dirinya. Seorang manusia, makhluk yang re1atif sempuma dengan daya inte\egensia, hati, dzauq (crtarasa)‘ mempunyai kesempatan untuk melakukan berbagai ekspresi dalam mengungkapkan apa yang ada di benaknya.

Dengan keahlian yang muncul karena seringnya ia berkarya, maka arsitek membantu individu-inclividu Iainnya untuk berkomunikasi dan memberi kepuasan antar mereka, maupun pada dirinya sendiri. Seiring dengan perkembangan budaya dan waktu, keahhan dan daya kreasi mereka semakin terasah, apalagi dengan adanya pembaharuan daiam bidang sains dan teknologi _ Hasil pengolahan alam sadar maupun kespontanitasan arsitek adalah ekspresi yang telwujud mulai dari goresan tangan sampai dengan bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi_ Begitu ekspresi yang ia ungkapkan melalui sebuah karya dapat ditangkap oleh khalayak sesuai dengan maksud pesan yang ingin disampaikan, maka pengakuan dan penghargaan dan khalayak adalah tanda keberhasilannya. lde-ide yang mengalir dalam benaknya, tersaiurkan karena adanya materi yang ada di bumi. Tanpa materi tersebut, arsitek tak dapat mewujudkan pesan yang ingin ia sampaikan kepada khalayak untuk turut dirasakan Materi yang diolahnya adaiah media yang juga telah mempunyai karakteristik tersendiri, dengan sentuhan tangannya, materi tersebut dapat terbangun dan tergali jiwanya sehingga ia dapat berbicara mengungkapkan pesan_ Teranalogikan pada sebuah surat, apalah artinya kata-kata yang indah_materi da1am surat, jikalau tidak terangkai dan ditempatkan di posisinya dengan baik.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Astuti Setyoningtyas
Abstrak :
Arsitektur dan cahaya merupakan dua hal yang saling terkait. Dengan adanya cahaya, manusia dapat melihat sebuah bentuk objek dan dapat merasakan keberadaan mereka dalam sebuah ruangan - mengetahui jarak antara dirinya dengan objek yang disekelilingnya. Arsitektur yang merupakan ilmu seni bangunan harus memperhatikan juga segi fisik, emosi serta intelektual pengguna terhadap bangunan tersebut. Dalam mendesain kita harus memasukkan spirit ke dalam ruang. Spirit inilah yang nantinya menimbulkan hubungan fisik, emosional serta intelektual antara ruang dengan penggunanya. Adanya spirit dalam ruang akan dapat membedakan antara ruang yang satu dengan ruang lainnya. Cahaya dapat menjadi alat untuk memunculkan sebuah spirit. Hal ini dikarenakan ruang dan cahaya merupakan dua hal yang saling mendukung. Dengan kehadiran cahaya pada sebuah ruang, manusia dapat mengalami ruang dan bentuk. Cahaya alami yang terus berubah bersamaan dengan bayangan yang terjadi dapat menghadirkan berbagai perubahan image ruang. Salah satu arsitek terkenal yang mengunakan unsur cahaya alami sebagai identitas arsitektumya adalah Tadao Ando. Ando merupakan arsitek yang menggunakan alam sebagai etemen yang dapat memberikan kualitas dalam arsitektumya. Cahaya bagi Ando bukan hanya menjadi estetika bagi ruang yang diciptakannya tetapi juga dapat menjadikan ruang ditiap karya arsitektumya berspirit. Uraian diatas menimbulkan ketertarikan bagi penulis untuk menelaah lebih lanjut bagaimana seorang Tadao Ando memasukkan cahaya alami - sebagai salah satu elemen alam - ke dalam ruang sebuah karya arsitektumya. Dengan memasukkan serta mempermainkan cahaya yang telah ada, bagaimna sebuah ruang beserta makna yang dikandungnya dapat tercipta. ......Architecture and light depends each other. With light, human will be able to see an object and feel them in a space - knowing the distance between them self and the surroundings. Architecture is knowledge of a building art. Architecture should pay attention to physical, emotion and intellectual side from the building user. In design process, we should put a spirit within a place that we design. This spirit within will reveal a relationship between physical, emotion and intellectual side and building user. Spirit of a place will make difference between each place. Light would become the tools to reveal a spirit because light and space supports each others. When there's light, human can feel space and form. Sun lighting that keep changing with the shadow followed give image changing of space. One of world famous architect known for the work of light as his identity is Tadao Ando. Ando is a kind of architect that using nature becoming the element of his architecture. Nature's giving quality into his works. Light for Ando, is just not a space esthetic revealing factor but become the factor to give his architectural design's spirit within. Description above makes writer interest to knowing further more about the way how Ando entering the light - as one of nature's element- into his architectural space. With letting the light entering inside into space and play manipulation with it, what kind of space with the spirit followed could be created by Ando.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Yulistya
Abstrak :
Arsitektur sebagai bagian dari kebudayaan manusia, tentunya tidak dapat terlepas dari usaha manusia dalam mewujudkan ruang eksistensinya di bumi ini. Kajian mengenai ruang dan manusia menjadi topik yang tidak ada habisnya dalam kajian arsitektur dan disiplin ilmu lainnya. Perkembangan teknologi dari era mekanik hingga era elektronik telah mengakibatkan perubahan gaya hidup bagi masyarakat dunia. Begitu juga pemahaman manusia akan ruang. Dunia pun terasa amat kecil. Jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu sesingkat mungkin dengan teknologi transportasi, informasi dan komunikasi. Tubuh manusia yang memegang peranan penting dalam mengalami ruang mulai digantikan perannya dengan adanya perkembangan media mekanik sampai elektronik. Adakah suatu pendekatan arsitektur yang dapat mengimbangi perkembangan hubungan ruang dan manusia di era elektronik ini? Salah satu pendekatan arsitektur yang merespon fenomena ini adalah blurring architecture oleh Toyo Ito. Bagi Ito, blurring architecture adalah arsitektur yang menyatu dan terhubung dengan sekitarnya, suatu representasi dari hubungan manusia dan ruang di era elektronik.
Architecture as part of human culture is related to the creation of space of his existence. Many studies has been made about human and space relation, but no sign of this topic will soon come to an end. Development of technology from mechanic age to electronic age has change people's way of life and their understanding about space. The world, surprisingly becomes smaller and smaller. Distance is no longer a problem since we have transportation, information and communication means. Human lived body that has the most important role in experiencing spaces has been mediated by mechanic and electronic media. Is there any architectural approach that can follow the development of human-space relationship in electronic age ? One of architectural approach that responses this phenomenon is blurring architecture by Toyo Ito. For Ito, blurring architecture means an architecture that is being merged and connected to its surrounding, a representation of human-space relation in electronic age.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S48563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Virnanda
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S47917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Aulia Ramadhani
Abstrak :
Arsitektur seringkali dituntut untuk menjadi pahlawan yang mampu menyelesaikan semua masalah keruangan manusia. Fenomena ini memaksa arsitektur untuk dilihat hanya sebagai produk. Padahal melihat arsitektur sebatas produk fisiknya saja membatasi pemahaman makna arsitektur secara keseluruhan. Skripsi ini mempelajari arsitektur sebagai kesatuan proses dan produk. Arsitektur terbuka terhadap berbagai kemungkinan dengan memberi ruang kolaborasi dan partisipasi bagi arsitek dan pengguna. Dari hasil analisa teori dan studi kasus didapatkan bahwa arsitektur mengalah ketika tidak mengindari proses yang mengandung banyak resiko sehingga mampu membuka kemungkinan kemungkinan baru. Arsitektur mengalah untuk memungkinkan terjadinya arsitektur yang lebih mengalir dan terbuka sehingga tercipta arsitektur yang bermakna dan berkelanjutan. ...... Architecture is often required to be a hero to overcome all human's spatial problems. This phenomena force architecture to be seen only as a product. Perceiving architecture only as product can limit the overall meaning of architecture. This writing argues that architecture should be seen as the unity of process and product. Architecture is open to various possibilities by giving a space for collaboration and participation between the architect and the users. Based on the results of theoretical analysis and case studies architecture succumbs when it does not avoid the risky process and when it opens to new possibilities. Architecture succumbs to allow more open and flowing architecture in order to create more meaningful and sustainable architecture.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
West Sussex: Academy Editions, 1997
720 THE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Laksmi Gondokusumo
Jakarta: UI-Press, 2005
720.1 SIR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Laksmi Gondokusumo
Jakarta: UI-Press, 2008
720 SIR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Greer, Nora Richter
Massachusetts: Rockport Publishers, 1998
720.1 GRE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>