Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanuar Rachman W
Abstrak :
ABSTRAK
Jumlah penduduk yang semakin lama semakin bertambah sebanding dengan jumlah kebutuhan akan rumah. Namun dalam kenyataannya kebutuhan permintaan rumah sendiri tidak diimbangi dengan kemampuan untuk menyediakan rumah. Yang akhirnya akan semakin memperlebar jarak antara permintaan dengan kemampuan untuk menyediakan rumah.

Salah satu usaha untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melaksanakan konsep industrialisasi bangunan perumahan. Adapun konsep industrialisasi bangunan ini sudah dikenal sejak revolusi industri yang dimulai di Inggris sekitar tahun 1801, dengan dibangunnya rumah secara massal dan modular. Industrialisasi merupakan suatu proses dimana pekerjaan yang dilaksanakan secara konvensional, digantikan dengan suatu cara atau teknik baru yang lebih cepat dan berhasil guna.

Dalam skripsi ini akan diberikan sebuah contoh kasus dari sebuah metode pelaksanaan pembangunan yang menggunakan metode industrialisasi. Adapun studi kasus yang diambil yaitu rumah susun di Pasar Jumat dan rumah susun di Cengkareng.
2000
S47886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elissa Yunita
Abstrak :
Kebutuhan akan rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Namun seiring bersama waktu, perubahan kondisi merupakan suatu hal yang tak terelakkan. Sementara manusia selalu mengharapkan sebuah rumah ideal, ia juga dihadapkan pada kondisi faktual mengenai penambahan jumlah penduduk yang memberikan implikasi pada semakin terbatasnya lahan rumah tinggal. Oleh karena itu, muncul beberapa gagasan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di beberapa negara di Eropa, Amerika Serikat, Kanada dan Australia muncul sebuah gagasan yang turut bertujuan untuk mengatasi masalah ini. Gagasan itu biasa disebut dengan istilah Adaptable House. Kriteria yang terdapat di dalamnya bahkan menjangkau isu yang lebih luas lagi yaitu isu desain bagi penderita keterbatasan fisik. Pada negara - negara tertentu istilah Adaptable House ini tidak populer namun sebagai gantinya, muncul konteks - konteks sejenis yang dikenal dengan istilah berbeda seperti Universal Design, Life Cycle House dan sebagainya. Ulasan ini akan memberikan gambaran mengenai kondisi - kondisi yang mendorong tercetusnya gagasan adaptable house ini dan gambaran mengenai penerapannya di beberapa negara. Untuk memberikan wawasan lebih jauh lagi, maka disertakan pula deskripsi mengenai konteks - konteks sejenisnya, sehingga dapat dibandingkan satu sama lain. Istilah khusus adaptable yang banyak digunakan dalam ulasan ini mengacu pada referensi yang lebih luas sehingga pada penerapannya memiliki konteks yang berbeda namun dengan arti yang kurang lebih sama. Dalam skripsi ini konteks tersebut akan dijelaskan lebih lanjut sehingga pemahaman konteks lebih jelas.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S48552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Rahmadina
Abstrak :
Desain rumah modern pada dasarnya mengubah dan mempertahankan beberapa fungsi dan pola dari rumah tradisional ruang dari periode ke periode. Kemajuan teknologi serta gaya hidup yang berubah mempengaruhi penggunaan elemen-elemen dalam rumah-rumah tradisional. Rumah tradisional Betawi memiliki beranda di sisi depan. Sebagai komponen depan, beranda adalah salah satu bagian terkaya dari rumah yang menciptakan representasi pemilik dan koneksi ke bagian dalam rumah. Beranda ditutupi oleh atap dan memberikan perlindungan terhadap matahari dan hujan serta memainkan peran penting untuk estetika rumah. Beranda di rumah tradisional Betawi menunjukkan dasar untuk jenis rumah tradisional yang sangat terkait dengan cara hidup orang Betawi. Salah satu karakter rumah Betawi adalah adanya perhatian pada hubungan masyarakat melalui gagasan beranda yang menyambut setiap pengunjung/tamu hampir kapan saja. Keterbukaan masih bisa digunakan dalam desain rumah modern dengan menggunakan beranda sebagai pengganti ruang tamu. Meskipun rumah-rumah modern dirancang menggunakan bahan-bahan modern, keterbukaan beranda menambah karakter unik rumah Betawi untuk rumah-rumah modern. Bagian pertama dari makalah ini membahas konsep dan karakteristik intrinsik untuk rumah tradisional Betawi dan memperkenalkan berbagai contoh beranda mulai dari era kolonial Belanda. Setelah itu, pada makalah ini akan dipilih beberapa contoh tempat tinggal tradisional dan modern dan membandingkannya dari sudut pandang bentuk dan pengguna, terutama dalam kaitannya dengan penggunaan beranda. Hasil investigasi menemukan bahwa gagasan pada beranda masih relevan dengan tempat tinggal modern di Jakarta. Berubah atau dipelihara, gagasan beranda masih menyediakan salah satu prototipe hunian modern. Kesimpulannya, pengembangan beranda telah berfungsi untuk mempromosikan kesinambungan dan adaptasi arsitektur tradisional Betawi, meskipun ada penurunan dalam fungsi dan makna beranda untuk rumah modern. ......The design of modern houses basically transforms and maintained some functions and pattern from traditional houses of space from period to period. The advancement of technology as well as the changing lifestyles influence the use of elements in traditional houses. Betawi traditional house features a veranda at the front side. As a front component, veranda is one of the richest part of the house that creates a representation of the owner and a connection to the inner part of the house. The veranda is covered by roof and provides protection against sun and rain as well as plays an important role for the aesthetic of the house. The veranda in Betawi traditional house shows the basis for a traditional house type that is deeply associated with Betawi people way of life. One character of Betawi house is the attention to relationship of society through the idea of verandah that welcomes every visitor almost anytime. The openness can still be used in modern house design by using verandah as a replacement of living room. Even though modern houses are designed using modern materials, the openness of veranda add a unique character of a Betawi house for modern houses. The first part of this paper discusses concepts and characteristics intrinsic to traditional Betawi houses and introduces various examples of veranda starting from the Dutch colonial era. Thereafter, it selects several examples of both traditional and modern dwellings and compares them from the point of view of form and user, especially in relation to the use of veranda. The investigation discovers that the idea of the veranda is still relevant to modern dwellings in Jakarta. Transformed or maintained, the veranda idea still provides one of the prototypes of the modern dwelling. In conclusion, the development of veranda has served to promote the continuity and adaptation of traditional Betawi architecture, even though there is a a degradation in the function and meaning of veranda for modern house.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alzena Araminta
Abstrak :
Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer manusia karena berfungsi untuk menaungi dan mengakomodasi berbagai aktivitas. Salah satu pemenuhan kebutuhan hunian adalah pembangunan perumahan formal, seperti tipe cluster yang ditujukan untuk membentuk lingkungan hunian yang berkualitas dan tertata. Perumahan tipe cluster dibangun oleh pengembang dengan bentuk dan desain yang seragam sehingga berpotensi menimbulkan ketidakpenuhan kriteria tempat tinggal penghuni. Fenomena ini menjadi satu dari berbagai alasan penghuni cluster melakukan housing adjustment dengan cara adaptasi hunian –tindakan pemodifikasian dan penyesuaian rumah atas situasi tertentu-. Dalam prosesnya, terdapat beberapa variabel, seperti tahap siklus dan gaya hidup keluarga yang memengaruhi adaptasi sebagai cara penyesuaian rumah terhadap hunian tipikal pada perumahan cluster. Mengingat, setiap hunian terdiri dari jumlah anggota keluarga, umur, latar belakang, dan persepsi yang berbeda. Skripsi ini membahas bagaimana penghuni rumah tipikal berusaha memodifikasi rumah berdasarkan siklus hidup anggota keluarga sesuai dengan aktivitas dan gaya hidupnya. Berdasarkan hasil peninjauan terhadap studi kasus di Cluster Savia, skripsi ini menunjukkan bahwa para penghuni cenderung melakukan adaptasi hunian untuk melengkapi kubutuhan yang belum terpenuhi. Skripsi ini menyimpulkan setiap keluarga menghasilkan bentuk penyesuaian yang variatif dan unik meskipun mereka tinggal di dalam rumah dengan luas dan tata ruang yang tipikal. ......Dwelling is one of the primary human needs because it functions to shelter and accommodate various activities. One of the fulfillment of dwelling needs is the construction of formal housing, such as the cluster type which is intended to form a quality and orderly residential environment. Developers build cluster-type housing with a typical form and design that has the potential to cause non-fulfillment of the criteria for occupant housing. This phenomenon is one of the various reasons for the occupants of the cluster to make housing adjustments using residential adaptation – the act of modifying and adjusting their homes to certain situations. In the process, there are several variables, such as the lifecycle stage and family lifestyle that influence adjustment as a way of adjusting to typical occupancy in housing clusters. Bearing in mind, each residence consists of several family members, ages, backgrounds, and different perceptions. This study discusses how the typical occupant tries to modify the house based on the life cycle of family members according to their activities and lifestyle. Based on the results of reporting on case studies in the Savia Cluster, this thesis shows that the occupants tend to make adjustments to their residences to fulfill their unfulfilled needs. This study concludes that every family produces varied and unique adjustment forms even though they live in a house with a typical area and layout.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S47961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Eprisa
Abstrak :
Selain hunian berstatus milik, terdapat pula hunian berstatus sewa. Namun, minat terhadap hunian sewa di Indonesia belum setinggi di negara-negara maju. Dalam tulisan ini, dibahas alasan-alasan tersebut berdasarkan sudut pandang penghuninya, meliputi bagaimana kualitas hunian sewa sebagai sebuah "dwelling" dengan memahaminya melalui aspek wujud, sistem sewa, pihak yang menyewakan, dan pihak yang menyewa hunian tersebut. Tulisan ini pun dilengkapi dengan pembahasan studi kasus secara deskriptif pada sebuah kontrakan, rumah kos, dan apartemen di Jakarta dan sekitarnya dengan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hunian sewa yang mampu mencapai kualitas sebagai sebuah "dwelling" yang sesungguhnya bagi penghuninya, walaupun tidak seluruh hunian sewa menunjukkan hal tersebut.
Besides owner-occupied housing, there is also rental housing. Unfortunately, people`s interest towards rental housing in Indonesia is not as high as in the developed countries. This writing will discuss the reasons based on the renter`s point of view, including how the quality of rental housing as a "dwelling" is by understanding it through aspects such as the form, the rental system, the tenant, and the landlord. This writing is also completed with descriptive case study on kontrakan, rumah kos, and apartment in Jakarta and its surrounding area in which the emerged result shows that there is a rental housing that has attained the quality as a real "dwelling" to its renter, though not all rental housings show this situation.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jensen, Cecil
Toronto: McGraw-Hill Ryerson Limited, 1982
728.3 JEN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christie Ayu Larasati
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai penerapan teknologi konstruksi pada hunian adaptif yang diperlukan untuk mengakomodir perubahan-perubahan kebutuhan manusia yang tinggal di dalam hunian tersebut. Rumah adaptif adalah rumah yang dapat beradaptasi kepada kebutuhan fisik pengguna, dalam kaitannya dengan bertambah tuanya mereka dan menurunnya mobilitas. Pentingnya rumah dalam hidup manusia, faktor-faktor yang berubah dalam hidup manusia yang menyebabkan adanya kebutuhan perubahan dalam hunian, jenis-jenis perubahan dalam hunian, dan konsep-konsep yang terkait hunian yang adaptif, serta teknologi konstruksi akan dibahas dalam skripsi ini. Dengan menggunakan metode studi preseden, baik dari luar maupun dalam negeri, skripsi ini akan membahas secara kualitatif mengenai teknologi konstruksi yang telah diterapkan dalam mengakomodir konsep hunian yang adaptif. ......This undergraduated thesis discusses the application of construction technology in adaptable house which is necessary to accommodate changes in the needs of people who live there. Adaptable house is a house that is adaptive to the physical needs of the user, in connection with their increased age and decreased mobility. This thesis will discuss the importance of house in human life, the factors that changed the human life which causes the need for a change in house, the kinds of changes in house, and related concepts of adaptable house, and also construction technologies. Qualitatively, by using the method of precedent studies, both from outside and within the country, this thesis will discuss the construction technology which has been applied in adaptable house.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Labibah Ufarah
Abstrak :
Banyak para ahli yang berpendapat bahwa flexible housing merupakan sebuah solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh housing, seperti bagaimana agar penggunaan ruang yang tersedia untuk hunian dapat digunakan secara maksimal. Skripsi ini bertujuan untuk mencari tahu latar belakang apa yang sebenarnya memunculkan prinsip flexible housing tersebut, kemudian faktor-faktor apa yang mempengaruhi penggunaannya, dan juga jenis-jenis penerapannya. Skripsi ini membahas dua jenis hunian berbeda yang keduanya berlokasi di Kota Jakarta, tetapi memiliki keadaan sosial dan fisik lingkungan yang berbeda. Dengan perbedaan tersebut, dapat dilihat bagaimana konteks kedua hunian yang berbeda dapat mempengaruhi penerapan flexible housing dengan penekanan yang berbeda pula. ...... A number of experts believe that flexible housing is a right solution to the problems faced by housing, such as how the available spaces can be utilized with the highest efficiency. This thesis aims to seek the background that triggered the introduction of flexible housing, the factors influencing the use of this principle, and also the types of flexible housing application. This thesis discusses two different housing types located in the City of Jakarta which have different social and physical environments. With those distinctions, we can see how two different housing contexts could affect the means how flexible housing could be applied with different emphases.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cika Kasturi Supria
Abstrak :
Rumah Ulu adalah rumah tradisional masyarakat yang bermukim di Sumatera Selatan, salah satunya di Ogan, yang berbentuk rumah panggung dengan masyarakat yang senang bersosialisasi dengan masyarakat lainnya dan keluarga. Ketika masyarakatberpindah dari desa Ogan ke kota, merekaakanmembangun rumah yang masih mengikuti rumah daerah asal. Terdapat rumah modern yang terinspirasi dari rumah tradisional. Rumah tersebut mengalami translasi sehingga sesuai dengan kebutuhan dan keadaan di tempat sehingga memiliki keunikan. Salah satunya adalah mengaplikasikan dua fungsi ruang rumah Ulu pada satu ruang rumah modern. Translasi berperan pada konsep berpindah dari suatu daerah ke daerah lainnya. Dari proses tersebut tidak hanya perubahan yang ditemukan, tetapi akan ditemukan hal kuat yang mengharuskan rumah modern beradaptasi dari rumah tradisional.Skripsi ini akan membahas perubahan sebuah rumah yang telah mengalami proses translasi dengan cara membandingkan rumah Ulu dengan rumah yang telah mengalami proses translasi. ...... Rumah Ulu is a traditional house of people who live in South Sumatra, one of them in Ogan, which is rumah panggung with people who like to socialize with their neighboor and families. When people move from Ogan to the city, they will build a house that still follows the Rumah Ulu. There are modern house inspired from a traditional house. The house are translated to fit the needs and circumstances in place so it has a uniqueness. One of them is to apply two functions of Ulu house room in a modern house room. Translations is a process of transferring the concept from one region to another. From that process not only changes are found, but it will find strong things that require modern house to adapt from traditional house.This thesis will discuss the change of a house that has through a process of translation by comparing the Rumah Ulu with a house that has through a translation process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>