Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ninik Puspitasari
Abstrak :
Dalam upaya pembangunan yang bet-vawasan identitas, banyak aspek yang sering terlupakan oleh karena banyaknya pertumbuhan perkembangan suatu kota tanpa lebih memperhatikan awal mulanya suatu kota terbentuk. Identitas suatu kawasan yang ada, seharusnya dipehhara dengan baik sehingga dalam pengembangan kota selanjutnya, masa lalu dapat tetap hidup berkesinambungan dan terns menerus ada dalam diri kita baik sekarang maupun yang akan datang. Archeologi, arsitektur dan kualitas visual dari kota historis dapat dipertimbangkan sebagai keterlibatan dalam penambahan kualitas identitas lingkungan, jika kita menyadari nilai dan mulai melestarikannya. Kawasan Kota Lama Semarang, adalah contoh kawasan yang memiliki degradasi kualitas dikarenakan kurangnya penghargaan atas potensi yang ada. Oleh karena itu, pemeliharaan potensi perlu dilakukan untuk menyehatkan kembali kawasan tersebut sehingga identitasnya tidak hilang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larasati Septiantini
Abstrak :
Perkembangan gaya arsitektur tidak terlepas dari hal sejarah. Begitu juga dengan perkembangan arsitektur di Hindia Belanda yang saat itu pernah dikuasai oleh Belanda. Dari peristiwa ini koloni Belanda yang datang ke Hindia Belanda tidak ragu untuk mengembangkan desain arsitektur di tanah jajahannya. Salah satu periode arsitektur yang akan dibahas di skripsi ini adalah gaya nieuwekunst Belanda. Nieuwekunst termasuk perkembangan di masa arsitektur modern. Gaya ini salah satu perkembangan arsitektur yang berkolaborasi dengan ilmu seni. Era ini mulai terjadi pada transisi masa klasik ke modern, yaitu pada peralihan akhir abad ke-19 menuju abad ke-20. Di Belanda perkembangan gaya ini dipengaruhi industrialisasi dan perkembangan kreatifitas para seniman. Pendekatan baru tentang merancang juga muncul. Bersamaan dengan periode perkembangan nieuwekunst yang terjadi di Belanda, abad ke-20 Hindia Belanda yang sedang dikuasai oleh Belanda mengalami perkembangan pada arsitekturnya juga. Perkembangan ini dipengaruhi oleh koloni Belanda karena arsitek Belanda datang dan berkarya di Hindia Belanda. Tidak hanya berkarya tetapi bereksplorasi pada aspek-aspek arsitektur Belanda untuk didirikan di Hindia Belanda untuk menunjukkan identitas asal negara mereka. Gedung Galeri Kunstkring dan Masjid Cut Meutia adalah bangunan peninggalan karya arsitek Belanda dan didirikan pada periode yang bersamaan dengan nieuwekunst Belanda, serta bangunan ini masih berdiri dan digunakan. Dari peristiwa sejarahnya, bangunan ini dapat dikatakan ada potensi pengaruh dari perkembangan arsitektur nieuwekunst . ......The development of architectural style is inseparable from history. Likewise with the development of architecture in the Dutch East Indies which was once controlled by the Dutch. From this event the Dutch colony who came to the Dutch East Indies did not hesitate to develop architectural designs in their colony. One of the architectural periods that will be discussed in this thesis is the Dutch nieuwekunst style. Nieuwekunst including developments in the era of modern architecture. This style is one of the architectural developments that collaborate with art. This era began to occur in the transition from classical to modern, the transition of the late 19th century to the 20th century. In the Netherlands the development of this style was influenced by industrialization and the development of the creativity of artists. A new approach to designing also emerged. Along with the period of nieuwekunst development that occurred in the Netherlands, the 20th century Dutch Indies which were being controlled by the Dutch experienced developments in its architecture as well. This development was influenced by the Dutch colony because the Dutch architect came and worked in the Dutch East Indies. Not only to work but to explore aspects of Dutch architecture to be established in the Dutch East Indies to show the identity of their country of origin. The Kunstkring Gallery Building and the Cut Meutia Mosque are relics of Dutch architects and were erected in the same period as the Dutch nieuwekunst, and this building is still standing and used. From its historical events, this building can be said to have the potential influence of the development of nieuwekunst architecture.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jordan, R. Furneaux
Norwich: Thames, [Date of publication not identified]
720.1 JOR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kostof, Spiro
New York: Oxford University Press, 1995
720.9 KOS h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Risebero, Bill
Cambridge, UK: MIT Press, 2001
720.9 RIS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Watterson, Joseph
New York: W.W. Norton, 1968
720.9 WAT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Architectural Press, 2000
720.9 SIR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
van de Ven, Cornelis
Netherland: Van Gorcum Assen,, 1980
720.9 VAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Watson-Guptill Publications, 2000
720.9 ARC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jongh Visscher, GC
Haarlem: J. H. Gottmer , 1948
GER 720.9 JON g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>