Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gelernter, Marck
Manchester ; New York: : Manchester University Press , 1995
720.1 GEL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Devanny Utomo
Abstrak :
Penemuan lukisan-lukisan gua yang dibuat sejak jaman prasejarah membuktikan bahwa manusia memang memiliki hasrat bawaan untuk merepresentasikan apa yang mereka lihat dan apa yang mereka imajinasikan. Dalam dunia arsitektur pun, gambar telah menjadi bagian dalam proses desain atau perancangan. Seorang arsitek bergantung pada sketsa-sketsa tangannya sebagai sebuah media untuk berdialog, media bagi proses kreatif untuk memahami dan membentuk arsitektur. Secara umum, sketsa berfungsi dalam memfasilitasi penemuan ide atau inspirasi, media komunikasi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam proses perancangan, hingga merekam impresi atau kesan mental akan suatu objek. Sketsa adalah perwujudan fisik dari pemikiran dan ekspresi individual arsitek - karenanya bersifat unik dan personal - yang memiliki peran penting dari awal hingga akhir proyek perancangan, dari tahap konseptualisasi hingga evaluasi. Penggunaan sketsa dalam praktik arsitektur sangat terkait dengan sejarah perkembangan arsitektur itu sendiri. Dengan mempelajari sejarah penggunaan sketsa dalam tiap periode arsitektur, kita dapat melihat bahwa sketsa mengandung pemikiran dan spirit yang kemudian membentuk ideologi arsitektur. ......The discovery of cave pantings made since prehistoric times prove that humans have an innate desire to represent what they see and what they imagine. In architectural world, drawing have become an integral part in design process. An architect relies on their freehand sketches as a medium for dialogue, a medium for the creative process to understand and conceive architecture. In general, sketches used to facilitate the discovery of ideas or inspirations, communication media for the parties involved in the design process, and to record the impressions of an object. Sketch is the physical manifestation of architect thought and individual expression'thus unique and personal'that have an important role from the beginning to the end of the project design, from conceptualization stage to the evaluation. The use of sketches in the practice of architecture is related to the historical development of architecture itself. By studying the history of the use of sketches in every period of architecture, we can see that the sketches contain thought and spirit which then formed the architecture ideology.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52346
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Caan, Shashi
China: Laurence king Publishing, 2011
729 CAA r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Risqi Gusdita Rahmadi
Abstrak :
ABSTRAK Revolusi telah berkontribusi dalam pembentukan masyarakat di dunia. Fenomena tersebut mengubah nilai-nilai fundamental dan memberikan suatu pandangan baru di dalam masyarakat. Dengan berubahnya nilai fundamental, masyarakat pun berubah, dan hal hal yang sebelumnya diterima sebelum revolusi, menjadi kurang menarik ataupun tidak lagi diterima di dalam masyarakat. Pandangan baru ini membentuk sebuah selera dan kebutuhan baru, seperti halnya sebuah tren. Hal ini tampak pada perubahan di dalam dunia seni dan arsitektur. Arsitektur dan Revolusi: Perkembangan Arsitektur di Hindia Belanda dan Perubahan dalam Masyarakat Kolonial tidak membahas revolusi kemerdekaan Indonesia, melainkan membahas bagaimana konteks dan isu sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di Hindia Belanda membentuk sebuah revolusi dalam masyarakat kolonial pada periode akhir kolonial Belanda. Dimulai dengan analisis mengenai revolusi yang terjadi di Eropa, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis korelasi antara revolusi tersebut dan perubahan di dalam gaya arsitektur di Eropa dan Rusia setelah revolusi. Akan tetapi, keadaan masyarakat kolonial di Hindia Belanda memiliki konteks yang berbeda dengan masyarakat Eropa. Oleh karena itu, saya menganalisis konteks tersebut dan bagaimana sebuah revolusi terbentuk. Pembahasan kemudian saya akhiri dengan menganalisis perubahan Arsitektur di Hindia Belanda untuk menekankan adanya sebuah upaya dalam merepresentasikan ide baru yang terbentuk pasca revolusi melalui sebuah bentuk yang konkrit, yaitu arsitektur.
ABSTRACT Revolution changes the fundamental values in the society. As the fundamental values change, the society also changes, and things that were used to be agreeable before the revolution may become less appealing, or no longer accepted. This new value formed a new taste and necessity in the society. As a result, the process of designing will be influenced by this newfound value. This writing does not discuss the revolution of Indonesian Independence. It discusses how the social, economy and political context and issues in the Dutch East Indies formed a revolution within the colonial society during the late colonial era. It starts with the analysis of revolutions throughout Europe & Russia, then continues to analyze changes in the Architectural Styles in Europe after the revolutions. However, the European and Russian society were essentially different than the Dutch East Indies society, which was, a colonial society. Therefore, I analyze the context of the Dutch East Indies society and how the revolution was formed. The discussion subsequently analyzes the changes in the Indies Architecture to further emphasize an effort to represent the new ideas that formed after the revolution into a concrete form, which is architecture.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Snibbe, Patricia M.
New York : McGraw-Hill, 1999
724.6 SNI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Wiley-Academy, 2002
724.91 CON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library