Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ainun Najibah
Abstrak :

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi obyektif tentang wujud preposisi bahasa Arab, klasifikasinya dan makna gramatikal yang dimilikinya.

Pengumpulan data dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan berikut: (I) inventarisasi preposisi bahasa Arab, (2) inventarisasi frasa preposisional, (3) inventarisasi makna gramatikal preposisi bahasa Arab, (4) analisis data, (5) penyajian hasil analisis.

Berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menunjukkan bahwa preposisi bahasa Arab ada yang berbentuk partikel dan ada juga yang berbentuk nomina yang berkasus akusatif (zaraf).Terdapat 48 preposisi bahasa Arab yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu: (1) preposisi dasar, (2) preposisi gabungan, (3) preposisi yang berasal dari kata berkategori lain.

Setiap preposisi memiliki makna gramatikal. Makna ini merupakan makna asli preposisi yang muncul ketika preposisi tersebut berada dalam suatu struktur kalimat. Artinya, makna suatu preposisi baru dapat dipahami setelah preposisi tersebut berada dalam suatu struktur sintaksis (struktur kalimat).
1997
S13155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Solihat
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku sintaksis dan semantis preposisi /fi/ dalam AI-Qur'an, yang meliputi tiga permasalahan pokok, yaitu: (1) bagaimana perilaku sintaksis preposisi /fi/, (2) makna apa saja yang dimiliki preposisi /11, (3) apakah ada keterkaitan antara perilaku sintaksis preposisi /fi/ dengan makna yang ditimbulkannya. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) inventarisasi preposisi /fi/ dalam Al-Qur'an, (2) inventarisasi frasa preposisional /fi/ dalam A1-Qur'an, (3) inventarisasi preposisi /fi/ berdasarkan makna, (4) analisis data, (5) penyajian hasil analisis. Analisis sintaksis preposisi /fi/ menunjukkan bahwa merupakan preposisi bahasa Arab berbentuk partikel. Preposisi /fi/ lebih terikat dengan kata atau kelompok kata yang mengikutinya daripada dengan kata atau kelompok kata yang mendahuluinya. Di dalam konstruksi frasa, /fi/ merupakan komponen perangkai yang letaknya selalu di depan sumbu. Sedangkan di dalam konstruksi kalimat, /fi/ bersama dengan sumbunya menempati fungsi keterangan. Preposisi /fi/, sebagaimana preposisi bahasa Arab lainnya, menyebabkan kata yang mengikutinya berkasus majrur atau genitif. Berdasarkan kategori sumbu yang mengikutinya, /fi/ membentuk frasa preposisional (FPrep) dengan pola-pola sebagai berikut: /fi/ + N, /fi/ + Pr, /fi/ + I, /fi/ + D, /fi/ + FN, /fi/ + FA., /fi/ + FPr tak takrif, /fi/ + FD, /fi/ + FNu. Analisis semantis menunjukkan bahwa, di samping memiliki makna gramatikal, yang merupakan makna asli preposisi /fi/, yaitu sebagai zaraf atau keterangan, /fi/ memiliki sepuluh makna kontekstual sebagai berikut: (1) makna al-musahabat, (2) makna at-ta'li1, (3) makna al-isti'la , (4) al-muqayasat, (5) makna /al-ba/, (6) makna /ila/, (7) makna /min/, (8) makna /_an/, (9) makna /inda/, (10) sebagai az -zaidat, yang meliputi az-zaidat sebagai at-tawkid dan az-zaidat sebagai at-ta'wid, Di dalam Al-Qur'an terdapat 1757 preposisi /fi/ Jumlah ini merupakan jurnlah terbanyak kedua setelah preposisi /min/. Dan hasil analisis sintaksis dan semantis dapat disimpulkan bahwa untuk memahami preposisi /fi/ tidak mungkin hanya dengan memperhatikan /fi/ sebagai unsur bahasa yang mandiri, karena /fi/ merupakan salah satu bentuk partikel yang tidak memiliki makna leksikal. Makna /fi/ dapat dipahami setelah /fi/ berada dalam suatu struktur sintaksis. Jadi, memahami perilaku sintaksis preposisi /fi/ merupakan Iangkah awal untuk memahami perilaku semantisnya. Di samping itu juga dengan memahami konteks kalimat atau konteks wacana atau bahkan konteks di luar wacana.
1996
S13162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esseesy, Mohssen
Leiden: Brill, 2010
492.757 ESS g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library