Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shuoshuo Chen
Abstrak :
In this paper, we discuss about the design, implementation and assessment of a two-stage Arabic speaker recognition system, which aims to recognize a target Arabic speaker among several people. The first stage uses improved DTW (Dynamic Time Warping) algorithm and the second stage uses SA-KM-based GMM (Gaussian Mixture Model). MFCC (Mel Frequency Cepstral Coefficients) and its differences form, as acoustic feature, are extracted from the sample speeches. DTW provides three most possible speakers and then the recognition results are conveyed to GMM training processes. A specified similarity assessment algorithm, KL distance, is applied to find the best match with the target speaker. Experimental results show that text-independent recognition rate of the cascaded system reaches 90 percent.

Dalam paper ini, kami membahas desain, implementasi dan penilaian sistem pengenalan dua tahap untuk penutur Bahasa Arab, yang bertujuan untuk mengenali target penutur Bahasa Arab di antara beberapa orang. Tahap pertama menggunakan algoritma improved DTW (Dynamic Time Warping) dan tahap kedua menggunakan SA-KM berbasis GMM (Gaussian Mixture Model). MFCC (Mel Frequency Cepstral Coefficients) dan variasi perbedaannya, seperti fitur akustik, diekstrak dari sample suara. DTW menyediakan tiga penutur yang paling mungkin dan kemudian hasil pengenalan diteruskan ke proses pelatihan GMM. Sebuah algoritma penilaian kesamaan yaitu KL distance, diaplikasikan untuk menemukan pasangan yang paling cocok dengan penutur sasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengenalan teks-independen dari sistem mencapai 90 persen.
School of Electronic Information Wuhan University, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mahfuz, Najib
Abstrak :
Buku ini menceritakan kisah fiksi dari Lebanon, karya sastra ini berbentuk percakapan. Percakapan antara sepasang kekasih, anak kepada bapaknya, anak kepada ibunya. Cerita ini berakhir dengan sedih.
Beirut, Lebanon: Dar Al-Qalam Beirut , 1972
ARA 892.73 MAH t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadil, Abd al-Haq
Abstrak :
Buku ini memuat karya sastra berupa Cerpen Arab. didalamnya terdapat 2 Bab. Bab pertama memuat cerpen-cerpen bab kedua memuat Kumpulan Puisi-puisi sebnayak 11 puisi
Kairo: Matba'at Lajnat al-Ta'if wa al-Tarjamat wa al-Nashr, 1951
ARA 928.927 FAD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Naqshabandi
Jakarta : Serambi Ilmu Semesta, 2007
892.7 NAQ p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ibn al-Asyur, Muhammad al-Tahir
Abstrak :
Buku ini berisi kumpulan puisi-puisi karya Basysyar Ibn Burd. Beliau merupakan salah satu pernyair dari akhir masa dinasti Umayyah dan awal Abbasiyyah. Basysyar lahir sekitar tahun 66 Hijriah di Basrah dan tumbuh di sana menjadi seorang penyair.
Kairo : Matba`ah Lajnah al-Ta`lif wa al-Tarjamah wa al-Nasyr, 1950
ARA 892.7 ASY d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Jayazi, Said Al-Din Muhammad
Abstrak :
Buku ini merupakan kumpulan karya sastra Arab baik dari sisi sejarah dan kritikannya
Kairo : Maktabat Nahdat Misr, 1956
ARA 892.7 JAY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Latifah
Abstrak :
ABSTRACT
Interferensi Grainatikal Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Arab Lisan Santriwati Darunnajah Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan (Di bawah bimbingan Bapak Afdol Tharik Wastono, M.Hum.). Skripsi FakuItas Sastra Universitas Indonesia, Jurusan Asia Barat, Program Studi Arab, Agustus 1999.

Penelilian ini bertujuan untuk mernperoleh data dan informasi deskripsi gejala interferensi gramatikal bahasa Indonesia dalam bahasa Arab lisan santriwati Darunnajah dan untuk memperoleh deskripsi model-model interferensi serta implikasi timbulnya gejala tersebut pada tataran morfologis dan sintaklis - Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan pengajaran bahasa sasaran di Indonesia.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pernilihan survei dan kualitatif- Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan lapangan. Teknik pengumpulan data lapangan diperoleh melalui metode sadap rekam dan wawancara. Data penelitian bersumber dari ujaran-ujaran BA santriwati yang direkam. Subjek penelitian ini adalah santriwati kelas I dan II aliyah yang berlatar belakang tsanawiyah.

Dari 100 data yang diperoleh, terdapat 48 tuturan yang menyimpang secara morfologis. Sedangkan pada tataran sintaktis terjadi 52 penyimpangan.

Berdasarkan analisis kesalahan dan analisis kontrastif, disimpulkan bahwa penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan santriwati dipicu oleh perbedaan yang mendasar antara bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Interferensi yang terjadi pada santriwati berupa pemakaian, penerapan, peinindahan unsur-unsur bahasa lain saat menggunakan suatu bahasa.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S13206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Lesmana
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
492.7 MAM b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Prasetiani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan tmtuk mendeskripsikan masalah deiksis dalam bahasa Arab dan untuk meugetahui kata-kata dalam bahasa Arab apa saja yang dapat diidentifikasikan bersifat deiksis juga untuk mengetahui kapan kata-kata tersebut bersifat deiktis atau nondeiktis. Ancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah ancangan kualitatif . Penelitian ini terbatas pada analisis kosakata bahasa Arab ragam standar ahalm yang terdapat pada Al-Qur'an dan surat kabar. Data diperoleh dari beberapa sumber data seperti Al-Qur'an, beberapabuku pelajaran bahasa Arab, dan surat kabar. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa deiksis dalam bahasa Arab mencakup lima jenis deiksis yaitu deiksis persona, ruang, waktu,, social, dan wacana. Pada deiksis persona, semua bentuk pronomina persona dalam bahasa Arab dapat dikategorikan sebagai deikais, sedangkan pada deiksis ruang dan waktu, tidak semua kosakata yang mempunyai makna ruang dan waktu dapat dikategorikan sebagai deiksis. Dalam kosakata bermakna ruang, yang termasuk deiksis adalah pronomina demonstra of dan beberapa verba yang menyatakan perpindahan lokasi. Pada deiksis waktu, bahasa Arab mengenal kosakata yang menunjukkan waktu yang absolut dan tidak absolut. Konteks kalimat sangat mempengaruhi kosakata- kosakata yang bermakna ruang atan waktu tersebut dalam menentukan sifat kedeiktisannya Acuan kata-kata yang bersifat deiktis harus bertitik labuh pada pembicara. Bahasa Arab juga mengenal tingkatan sosial yang mempeugaruhi pegggunaan beberapa kata yang berhubungan dengan penghormatan terhadap Para petiuggi pemerintahan dan bersifat deiktis. Dalam wacana berbahasa Arab terdapat beberapa ungkapan yang merupakan penghubung antar tema dalam wacana dan penggunaan ungkapan tersebut bertitik labuh pada penulis.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamal Yusuf
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dan mengidentifikasikan pertentangan makna dalam bahasa Arab. Telaah ini merujuk pada teori Cruse (1986). Data penelitian diperoleh dari al-Qur'an, sejumlah kamus, dan beberapa terbitan. Di dalam penelitian ini dibicarakan dua macam pertentangan makna, yaitu menurut pandangan linguistik Barat, dan menurut linguistik Arab. Pertentangan makna dalam pandangan Barat biasa disebut ppositeness of meaning, sedangkan dalam pandangan Arab disebut al-didd (atau yang saya sebut kontranimi). Oposisi makna dalam bahasa Arab mencakupi tiga belas subtipe, yaitu (1) antonimi, yang meliputi tiga subtipenya: (1a) antonim berkutub, (1b) antonim ekuipolen, (1c) antonim bertumpang tindih, yang memiliki satu jenis, yakni antonim privatif; (2) tentangan komplementer, dengan subtipenya: (2a) komplemen interaktif, (2b) komplemen satisfaktif, (2c) komplemen kontraaktif, (2d) dan komplemen bertaraf; (3) tentangan kearahan, mencakupi subtipe: (3a) antipodal, (3b) imbangan, reversif, dengan dua subtipenya: reversif tak bersandar dan reversif restitutif, dan konversif, yang memiliki dua jenis, yakni konversif langsung dan konversif tak langsung, (4) tentangan lemah, terdiri atas: (4a) tentangan tak murni, dan (4b) tentangan semu. Pola perwujudan kontranimi dalam bahasa Arab adalah (1) perbedaan asal akar kata, (2) perubahan bunyi, (3) perluasan makna, (4) perbedaan dialek, (5) substitusi konsonan akar kata, (6) mengikuti bentukfa'il/ (participle active) danmaf ?ul/ (participle passive) yang mempunyai tiga jenis bentuk, yaitu bentukfa'i!/ bentuk fa?ul dan ketumpangtindihan bentuk derivatif, (7) berkaitan dengan gramatikal, (8) dan penyerapan kata dari bahasa lain. Berdasarkan jenis oposisi maknanya kontranimi meliputi (1) kontranimi antonim (2) kontranimi komplemen, dan (3) kontranimi kearahan. Kontranimi kearahan memiliki empat subtipe: (a) kontranimi antipodal, (b) kontranimi imbangan, (c} kontranimi reversif, (d) kontranimi konversif. Kontranimi komplemen tidak memiliki subtipe. Sementara kontranimi-antonim berkutub dan kontranimi-antonim ekuipolen adalah subtipe kontranimi antonim. The aim of this research is to explore and to identify oppositeness of meaning in Arabic. Data have been collected from the Holy Koran, some dictionaries, and certain publications. Two kinds of oppositeness of meaning are discussed in the study, namely modern linguistics and Arabic linguistics notions. In Arabic tradition it is called al-didd or what I called contranymy. There are thirteen subtypes of lexical meaning opposition in Arabic, namely, (1) antonyms, which include (la) polar antonyms, (lb) equipollent antonyms, (lc) overlapping antonyms--including privative antonyms, (2) complementary, including (2a) interactive, (2b) satisfactives, (2c) counteractive, and (2d) gradable complementary, (3) directional opposites, which include (3a) antipodal, (3b) counterparts, (3c) reversives, including independent reversives and restitutives, (3d) converses, which include direct and indirect converses, and (4) near-opposites. The contranymics patterns of Arabic consist of root differences, sound evolutions, meaning extensions, dialect variations, consonant substitutions of roots, participle active and participle passive patterns, grammatical contranyms and word borrowings. The result show that based on its meaning opposition, Arabic contranymy involves (l) antonymic contranymy, (2) complementary contranymy, and (3) directional contranymy. Directional contranymy includes four sub-types: (a) antipodal contranymy, (b) counterpart contranymy, (e) reversive contranymy, and (d) conversive contranymy. Complementary contranymy does not have any sub-types. In another part, antonymic contranymy includes (a) polar contranymy, and (b) equipollent contranymy.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11180
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>