Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budhi Wirawan
Abstrak :
Tugas akhir ini berfokus pada bagaimana menggunakan pendekatan appreciative inquiry dalam coaching dan performance appraisal khususnya diterapkan pada program persiapan kader kepemimpinan yang terpadu pada PT X. Permasalahan yang hendak dikaji adalah kurang tepatnya program mentoring yang selama ini dilaksanakan oleh PT X, sehingga perlu usulan perbaikan dengan melakukan modifikasi atas program mentoring , menjadi program coaching dalam proses persiapan kader kepemimpinan terpadu guna mempersiapkan calon-calon pemimpin unit kcrja perusahaan di masa yang akan datang. Penggantian tersebut diperlukan mengingat dalam program mentoring fokus utamanya adalah bukan pada performance karyawan, namun Iebih kepada adanya transfer nilai-nilai dari seorang mentor kepada mentee. Program mentoring juga lebih bersifat tanpa agenda yang terstruktur. Sedangkan apa yang hendak diterapkan oleh PT X adalah adanya fokus pada performance karyawan dengan mcnggunakan agenda tertentu. Dengan demikian program coaching akan lebih tepat untuk diterapkan. Selanjutnya, tujuan dari tugas akhir ini adalah memberikan usuian bahwa coaching dan peq7'or/nance appraisal yang diterapkan akan lebih efektifbila menggunakan pendekatan appreciative inquiry. Beberapa keunggulan pendekatan appreciative inquiry ini adalah : 1) mcrangsan g adanya komunikasi secara lebih terbuka antara atasan dengan karyawan, karena diawali den gan sikap menghargai apa yang telah diraih; 2) mendorong karyawan untuk mengemukakan ide-ide secara lebih kreatifi 3) berupaya menggali potensi yang dimiliki dengan berpikir secara positifterhadap apa yang bisa dicapai di masa dating 4) disamping itu pendekatan appreciative inquiryjuga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada pcscrta untuk membuka wawasan positif§ berpikir imajinatif dan mencari alternatif-altematif baru dalam melaksanakan perubahan; S) agar pendekatan appreciative inquiry tersebut dapat diterapkan secara efektif diperlukan pelatihan tcrlebih dahulu bagi para atasan, yailu pelatihan atasan sebagai coach dan pelatihan pendekatan appreciative inquiry dalam proses coaching dan performance appraisal.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurul Huda
Abstrak :
Radikalisasi pemahaman agama Islam yang terjadi di kalangan pelajar SMA menunjukkan lemahnya identitas kebangsaan sebagai identitas utama yang dapat memfasilitasi terbentuknya pemahaman agama Islam yang inklusif. Upaya kontra radikalisasi yang dilakukan pada pelajar SMA saat ini masih terfokus pada sosialisasi terhadap bahaya terorisme dan belum secara strategis berusaha memperkuat identitas kebangsaan sebagai identitas sosial yang dapat dikapitalisasi menjadi identitas utama. Fokus penelitian ini adalah upaya intervensi memperkuat identitas kebangsaan dengan menggunakan Appreciative Inquiry sebagai teknik. Intervensi diberikan dalam bentuk workshop "Pelajar Hebat Untuk Indonesia Hebat" selama enam jam dalam satu hari. Pengukuran dampak Intervensi dilakukan dengan uji hasil pre-test post test skala Identitas Kebangsaan menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test sebagai statistika nonparametrik. Uji tersebut menghasilkan nilai p sebesar 0.034 yang menunjukkan bahwa intervensi memperkuat identitas kebangsaan pelajar SMA. ...... The radicalization process of understanding Islam as a religion which occurred among high school students has showed how weak national identity is as a primary identity that can facilitate the formation of an inclusive understanding of Islam. Counter-radicalization efforts conducted on high school students are still focused on the socialization of the danger of terrorism and yet strategically trying to strengthen national identity as a social identity that can be capitalized into the main identity. The focus of this research is an intervention to strengthen national identity by using Appreciative Inquiry as its technique. Interventions are given in the form of workshop titled 'Pelajar Hebat untuk Indonesia Hebat' for six hours in one day. Measuring the impact of the intervention carried out by testing the results of pre-test post-test of national identity scale using the Wilcoxon Signed-Rank Test as nonparametric statistics. The test produces a p-value of 0.034 which indicates that the intervention strengthens the national identity of high school students.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42195
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusyandi Aditya
Abstrak :
Tujuan program intervensi ini adalah meningkatkan perilaku membuang sampah yang benar pada murid SMPN 05 Tambun Selatan dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Social Norms Theory merupakan teori yang digunakan oleh peneliti. Hasil baseline study menunjukkan variabel norma injungtif yang paling signifikan mempengaruhi perilaku membuang sampah pada murid SMPN 05 Tambun Selatan (B =0,024,p<0.05). Intervensi yang dilakukan melalui workshop dengan menggunakan metode pendekatan appreciative inquiry. Partisipan dalam intervensi ini adalah murid SMPN 05 Tambun Selatan, sejumlah 11 orang partisipan yang dilakukan selama 2 (dua) hari selama + perhari dilokasi SMPN 05 Tambun Selatan. Pengukuran dampak intervensi dilakukan dengan uji pre-test dan post-test dengan Uji Wilcoxon Signed-Rank Test merupakan salah satu jenis tes non-parametrik, menunjukkan adanya perubahan perilaku (nilai 0.004, p<0.05), membuktikan bahwa program intervensi peningkatan perilaku membuangsampah yang benar pada tempatnya melalu iappreciative inquiry memberikan dampak yang signifikan terhadap meningkatnya perilaku membuang sampah yang benar pada tempatnya diterima. ...... The purpose of the intervention program is improving the good behavior of Public Junior High School 05 South Tambun to littering the rubbish into the dustbin in order to maintain the cleanliness of the school environment. The theory that is used by the researcher is Social Norms Theory. The results of the baseline study showed that The injunctive variable is the most significant norms which influence the students behavior of Public Junior High School 05 South Tambun to littering the rubbish (B = 0.024, p <0.05). The interventions were performed using workshops by Appreciative Inquiry approach. The Participants role in this intervention are the male and female students of Public Junior High School 05 South Tambun, however, there are 11 participants of Public Junior High School 05 South Tambun per day who were participate over two (2) days. For measuring the impact of interventions conducted by pre and post-test using Wilcoxon Signed-Rank Test , it is one type of test non-parametric that indicate the changes of behavior (value 0.004, p <0.05), it proved that the intervention program improved the behavior of littering rubbish into the dustbin through Appreciative inquiry provides a significant impact on increasing behavioral to littering rubbish.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Gautamasunu
Abstrak :
Upaya kontra narasi radikalisasi pada pelajar SMA dapat dilakukan dengan menjadikan Rohis SMA sebagai pelopor dalam melakukan konter narasi dari kelompok radikal ISIS untuk mencegah radikalisasi di sekolah. Fokus penelitian ini adalah melakukan program intervensi untuk meningkatkan pemahaman Islam yang damai dengan menggunakan Appreciative Inquiry. Intervensi diberikan dalam bentuk workshop 'Aku Remaja Hebat Pelopor Dalam Menampilkan Islam Yang Damai' dilaksanakan dalam dua hari. Pengukuran dampak Intervensi dilakukan dengan uji hasil pre-test post-test skala belief in establishing Islam peacefully menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test sebagai statistika nonparametrik. Uji tersebut menghasilkan nilai p sebesar 0.007 yang menunjukkan bahwa intervensi meningkatkan belief in establishing Islam peacefully Rohis SMA. ...... The counter narrative efforts of radicalization in high school students can be made by making the students involving in the Islamic Spiritual Organization as a pioneer in performing counter narrative from ISIS radical groups to prevent radicalization in schools. The focus of this research is to conduct an intervention program to promote a peaceful understanding of Islam by using Appreciative Inquiry. Intervention was given in the form of a workshop titled 'Aku Remaja Hebat Pelopor Dalam Menampilkan Islam Yang Damai' carried out in two days. Measuring the impact of Intervention were performed by pre test post test test in the scale of belief in establishing Islam peacefully, using Wilcoxon Signed Rank Test as nonparametric statistics. The test produces a p value of 0.007 indicating that the intervention improves belief in establishing Islam peacefully on the students of Islamic spiritual organization.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Fadhila
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini membahas tentang kesiapan untuk berubah pada organisasi pemerintah A. Penelitian ini adalah penelitian terapan kuantitatif non-eksperimental dengan desain penelitian pre-post test design. Variabel dependen yaitu Kesiapan untuk Berubah yang diukur melalui adaptasi skala Readiness for Change (Hanpachern, 1997) variabel independen yaitu Pemberdayaan Psikologis yang diukur dengan adaptasi skala Psychological Empowerment (Spreitzer, 1995) dan Persepsi terhadap Kepemimpinan Atasan diukur menggunakan adaptasi skala Leadership Practices Inventory (Kouzes dan Posner, 2004). Hasil penelitian menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberdayaan psikologis dan persepsi terhadap kepemimpinan atasan dengan kesiapan untuk berubah (R=0,538 p<0,05) Pemberdayaan psikologis diintervensi melalui pelatihan Appreciative Inquiry for adaptive change. Setelah pelaksanaan intervensi diperoleh hasil terdapat perbedaan antara pre-test dan post-test (t=2,748 p=0,01). Dengan demikian, organisasi A perlu mempersiapkan pegawai untuk berubah dengan melakukan pelatihan Appreciative Inquiry pada seluruh pegawainya.
Abstract This thesis discusses the readiness for change in a government organization which is conducting the reform process of substantial organizational change. This research is applied research with a quantitative non-experimental design ( pre-post test design). Readiness for Change - the dependent variable is measured by an adaptation from Readiness for Change Scale (Hanpachern, 1997) and Psychological Empowerment measured with Psychological Empowerment scale (Spreitzer, 1995) and Perceptions of Leadership was measured using a Leadership Practices Inventory Scale (Kouzes and Posner, 2004). The results conclude there is significant influence between psychological empowerment and perceptions of superordinate?s leadership with readiness to change (R=0,538 p<0,05). Psychological empowerment intervened by Appreciative Inquiry for Adaptive Change Training. After implementation of the intervention there is a difference between the results obtained in the pre-test and post-test measurement (t=2,748 p=0,01). Thus, Organization A need to prepare its employees to change by holding an Appreciative Inquiry training to all employees.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31193
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Prihastari
Abstrak :
Latarbelakang: Diperlukan program intervensi perubahan perilaku menyikat gigi yang berefek jangka panjang. Tujuan: membandingkan efektivitas metode appreciative inquiry (AI) dengan dental health education (DHE) konvensional terhadap pembentukan otomatisasi habit menyikat gigi. Metode: intervensi komunitas dilakukan dengan rancangan acak pada 164 anak usia 7-8 tahun di kota Madiun. Pengumpulan data dengan wawancara kuesioner dan pemeriksaan intra oral. Hasil: Proporsi anak yang mengalami otomatisasi pada kelompok AI lebih besar (63,8%) dibandingkan dengan kelompok DHE (22,1%) dan berbeda secara signifikan (P = 0.000; OR= 11.9, 95% CI = 4.794-29.497). Kesimpulan: metode appreciative inquiry lebih efektif dalam mengubah perilaku menyikat gigi dibandingkan DHE konvensional. ...... Background: Intervention program to achieve toothbrushing behavioural change with long-term effect still rarely implemented. Objective: to compare the effectiveness of appreciative inquiry (AI) againts conventional health education approach for forming automaticity toothbrushing habit. Methods: Randomized-Community Trial on 164 children age 7-8 years in Madiun City, data collection by interview and intraoral examination. Results: automaticity proportion was significantly higher in the AI group (63,8%) as compared to conventional group (22,1%) (P = 0.000; OR= 11.9, 95% CI = 4.794-29.497). Conclusion: appreciative inquiry was more effective than conventional health education approach for toothbrushing behavior change.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perdana Kusuma
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi relawan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dalam perilaku pendistribusian hasil ZISWAF melalui pendekatan Appreciative Inquiry. Sebagai dasar dari terwujudnya partisipasi, penelusuran motivasi para relawan pun dilakukan menggunakan alat ukur volunteer function inventory untuk mengetahui motivasi dasar para relawan. Pengolahan data menggunakan SPSS 20 menunjukkan bahwa mayoritas relawan telah menjadikan value sebagai motivasi untuk bergabung menjadi relawan Dompet Dhuafa Sulsel. Dengan menggunakan metode eksperimen static group comparison, peneliti membagi partisipan yang merupakan relawan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan ke dalam dua kelompok secara acak untuk membandingkan partisipasi yang diberikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian intervensi ini menunjukkan bahwa para relawan yang diberikan perlakuan Appreciative Inquiry mampu menunjukkan peningkatan partisipasi dengan menghasilkan program kegiatan kemanusiaan bagi para mustahik, mempersiapkan pelaksanaan kegiatan dan menunjukkan tingkat kehadiran yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol pada saat pelaksanaan kegiatan. ...... The purpose of this study is to increase volunteers participation of Dompet Dhuafa in South Sulawesi, from the behavior of ZISWAF results distribution through appreciative inquiry approach. As the basis of participation realization, tracing process was conducted to see volunteers motivation by using a volunteer function inventory tool to determine the basic motivation of the volunteers. Data processing using SPSS 20 shows that the majority of volunteers have made value as a motivation to join Dompet Dhuafa volunteers in South Sulawesi. Using the static group comparison experimental method, the researchers divided participants who were volunteers of Dompet Dhuafa in South Sulawesi randomly into two groups, to compare the participation between control group and the experimental group. The results of this study indicate that the volunteers which are given the appreciative inquiry treatment were able to demonstrate increased participation by producing a humanitarian program for mustahik, preparing for the implementation of activities and showing a higher attendance rate than the control group at the time of implementation of the activity.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T49217
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Rizkiana Novianti
Abstrak :
[ABSTRAK
Tujuan dari program intervensi ini adalah untuk memberikan penguatan self-esteem pada remaja di kawasan pariwisata Puncak, Cisarua. Intervensi dilakukan menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry, yaitu pendekatan yang berfokus pada pencarian kekuatan dan inti positif dari diri maupun komunitas untuk membangun visi yang ingin diraih bersama. Partisipan dalam intervensi ini adalah siswa SMP PGRI 207 Cisarua, sejumlah 13 partisipan. Intervensi dilakukan dalam satu hari selama 9 jam di lokasi SMP PGRI 207 Cisarua. Pengukuran dampak intervensi dilakukan dengan uji hasil pre-test post-test skala Rosenberg Self Esteem menggunakan analisis statistik Wilcoxon Signed-Rank Test (p= 0.14, los p<0.05), membuktikan bahwa program intervensi dapat memperkuat self-esteem partisipan.
ABSTRACT
The purpose of this intervention was to strengthen adolescent's self esteem in Puncak tourism object, Cisarua. The intervention was carried out by the method of Appreciative Inquiry approach focusing on strength seeking and positive core of either self or community for the sake of establishing vision that is going to be achieved. The participants of this intervention were 13 students in SMP PGRI 207 Cisarua. The intervention took place in SMP PGRI 207 Cisarua for 9 hours. The measurement of intervention effect was computed by the test of pre-test post-test result of Rosenberg Self Esteem scale analized statistically by Wilcoxon Signed-Rank Test (p= 0.14, los p<0.05), the result showed the value of p = 0.014 (p<0.05) and it indicates that the intervention was proven in strengthening participant's self esteem, The purpose of this intervention was to strengthen adolescent's self esteem in Puncak tourism object, Cisarua. The intervention was carried out by the method of Appreciative Inquiry approach focusing on strength seeking and positive core of either self or community for the sake of establishing vision that is going to be achieved. The participants of this intervention were 13 students in SMP PGRI 207 Cisarua. The intervention took place in SMP PGRI 207 Cisarua for 9 hours. The measurement of intervention effect was computed by the test of pre-test post-test result of Rosenberg Self Esteem scale analized statistically by Wilcoxon Signed-Rank Test (p= 0.14, los p<0.05), the result showed the value of p = 0.014 (p<0.05) and it indicates that the intervention was proven in strengthening participant's self esteem]
2015
T44055
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Wilutantri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan psikologis terhadap intensi turnover karyawan. Hasil diagnosis awal permasalahan organisasi melalui wawancara menunjukkan bahwa karyawan Divisi X PT MI merasa kurang mampu menghadapi perubahan internal dan eksternal perusahan sehingga memutuskan keluar dari perusahaan atau menunjukkan performa kerja yang stagnan. Berdasarkan studi literatur dan penelitian terdahulu, intensi turnover dipengaruhi oleh pemberdayaan psikologis yang rendah. Pengukuran dilakukan menggunakan kuesioner intensi turnover dari Mobley sejumlah 10 aitem (α = 0.83) dan kuesioner pemberdayaan psikologis dari Spreitzer sejumlah 12 aitem (α =0.74). Hasil penelitian pada 103 orang karyawan dengan menggunakan regresi linear menunjukkan pemberdayaan psikologis berhubungan secara negatif signifikan terhadap intensi turnover (r =0.19, p <0.05). Hal ini berarti peningkatan pada pemberdayaan psikologis akan menurunkan intensi turnover. Hasil penelitian menjadi dasar untuk perancangan intervensi yang bertujuan menguatkan pemberdayaan psikologis karyawan. Rancangan intervensi berupa workshop Self Empowerment melalui pendekatan Appreciative Inquiry yang diharapkan dapat menurunkan intensi turnover karyawan.
This study aims to determine the influence of psychological empowerment to turnover intention. Initial diagnosis through interviews shows that employees of Division X PT MI felt less competent to face internal and external changes, so they decided to leave the company or showed stagnant work performance. Based on literature and previous studies, turnover intention were influenced by low psychological empowerment. Variables were measured through turnover intention questionnaire from Mobley with 10 items (α = 0.83) and psychological empowerment questionnaire from Spreitzer with 12 items (α = 0.74). The result from 103 employees using linear regression showed psychological empowerment has significant negative correlation to turnover intention (r = -0.19, p < 0,05). This research showed that psychological empowerment increase will decrease turnover intention. Based on this result, researcher determine Self Empowerment Intervention through Appreciative Inquiry approach would be appropriate as an intervention. The intervention program is expected to decrease employee turnover intention.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T47982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>