Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Endah Tri Wulandari
"Tujuan dari penelitian ini yaitu mengenkapsulasi bromelain hasil isolasi dan pemurnian dari bonggol nanas dalam hidrogel kitosan-guar gum terikat silang glutaraldehida serta melihat potensi aktivitasnya sebagai antiinflamasi. Hasil isolasi bromelain dari bonggol nanas memiliki aktivitas spesifik sebesar 30,57 U/mg, lalu dimurnikan dengan fraksinasi menggunakan ammonium sulfat untuk tingkat kejenuhan 0-50% dan dialisis yang memiliki aktivitas spesifik berturut-turut sebesar 153,97 U/mg dan 400,08 U/mg. tingkat kemurnian fraksinasi ammonium sulfat dan dialisis berturut-turut yaitu 4,74 kali dan 12,33 kali lebih murni dibandingkan dengan enzim kasar. Bromelain hasil dialisis dienkapsulasi dalam hidrogel kitosan-guar gum secara post loading dengan efisiensi enkapsulasi sebesar 99,811% dengan kondisi optimum yaitu konsentrasi 40 ppm, suhu 4oC dan waktu 8 jam. Dibuktikan bromelain memiliki potensi sebagai antiinflamasi dengan cara menghambat sintesis dari mediator inflamasi yaitu prostaglandin E2 dan tromboksan A2. Bromelain dapat mencegah pelepasan asam arakidonat dari membran sel dengan cara menstimulasi plasminogen yang akan berubah menjadi plasmin.
The purpose of this study is to encapsulate the bromelain from the isolation and purification of pineapple core in the chitosan-guar gum hydrogel that is cross-linked with glutaraldehyde and to see its potential activity as an anti-inflammatory. The results of isolation bromelain from pineapple core have a specific activity of 30.57 U/mg, then purified by fractionation using ammonium sulfate for saturation levels of 0-50% and dialysis which have specific activities respectively of 153.97 U/mg and 400,08 U/mg. the purity level of ammonium sulfate fractionation and dialysis were 4.74 times and 12.33 times purer compared to crude enzymes. Bromelain dialysis results were encapsulated in chitosan-guar gum hydrogel in post loading with encapsulation efficiency of 99.811% with optimum conditions of 40 ppm concentration, 4oC temperature and 8 hours. Bromelain has proven potential as an antiinflammatory by inhibiting the synthesis of inflammatory mediators namely prostaglandin E2 and thromboxane A2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Afifah Zahra Tifani
"
ABSTRAKKurkumin merupakan konstituen utama dari tanaman kunyit (Curcuma longa) yang dikenal memiliki aktivitas antiinflamasi yang poten. Kurkumin juga dikenal karena profil keamanannya yang baik. Namun, potensi kurkumin sebagai agen terapeutik terbatas karena stabilitas, kelarutan, dan bioavailabilitasnya yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa baru turunan kurkumin yang diharapkan mempunyai stabilitas dan kelarutan lebih baik. Sintesis turunan kurkumin baru dilakukan melalui siklisasi gugus β diketon pada kurkumin menjadi cincin pirazol dan penambahan dipirolidinometil pada senyawa tersebut melalui reaksi Mannich. Sintesis turunan kurkumin ini dilakukan melalui 2 tahap pereaksian. Tahap pertama adalah sintesis kurkumin pirazol (KP). KP diperoleh dengan mereaksikan kurkumin dengan hidrazin hidrat dalam asam asetat glasial. Pada tahap ini, diperoleh nilai rendemen sebesar 85,56%. Tahap kedua dilakukan dengan mereaksikan hasil sintesis kurkumin pirazol dengan formaldehid dan basa pirolidin dalam etanol. Hasil akhir sintesis dimurnikan dengan kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif menggunakan fase gerak kloroform,etanol,ammonia (11:0,5:0,5). Nilai rendemen senyawa murni diperoleh sebesar 15,66%. Elusidasi struktur senyawa menggunakan Spektrofotometer FT IR menunjukkan bahwa senyawa 3,(dipirolidinometil) kurkumin pirazol telah berhasil disintesis.
ABSTRACTCurcumin is the main constituent of turmeric (Curcuma longa) which is known to have potent anti inflammatory activity. Curcumin is also known for its safety profile. However, the potential of curcumin as a therapeutic agent is limited due to its poor stability, solubility, and bioavailability. This research aims to obtain new compound derived from curcumin which is expected to have better stability and solubility. The synthesis of new curcumin derivative was carried out through cyclization of β-diketone groups in curcumin into a pyrazole ring and the addition of dipyrrolidinylmethyl to the compound through Mannich reaction. The synthesis was carried out through two stages of reaction. The first step was the synthesis of curcumin pyrazole. This was obtained by reacting curcumin with hydrazine hydrate in glacial acetic acid. At this stage, yield value of 85.56% was obtained. The second step was carried out by reacting the results of the synthesis of curcumin pyrazole with formaldehyde and pyrolidine base in ethanol. The final synthesis result then purified by preparative thin layer chromatography (TLC) using the mobile phase of chloroform,ethanol,ammonia (11: 0.5: 0.5). The yield value of pure compound was 15.66%. Structure elucidation of the compound using FT IR spectrophotometer showed that the compound of 3,3(dipyrrolidinylmethyl) curcumin pyrazole was successfully synthesized."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library