Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Eduard Lazarus Tjiadarma
"
ABSTRAKMenggunakan perspektif psikoanalisis Slavoj i ek yang menyatakan bahwa wacana mengenai hantu merupakan kembalinya sebuah hal yang direpresi karena mengkontradiksi ideologi dominan, penelitian ini menganalisis cara kerja ideologi dalam tayangan dengan genre infotainment horor yang berhubungan dengan wacana anti-komunisme di Indonesia. Tayangan yang dipilih merupakan dua episode program televisi Mister Tukul Jalan-Jalan mengenai hantu korban pembantaian yang dilakukan Partai Komunis Indonesia di Madiun serta pembantaian terhadap anggota Partai Komunis Indonesia di Kediri pada tahun 1965. Untuk menganalisis teks secara metodologis, penelitian ini menggunakan kerangka tiga aspek order of discourse yang dicetuskan Norman Fairclough berupa genre, Discourse, dan style.
ABSTRACTUsing Slavoj i ek rsquo s psychoanalysis perspective that postulates spectres as the return of an information that was repressed as it contradicts a dominant ideology, this research analyzes the mechanisms of ideology within television shows with the lsquo infotainment horror rsquo genre that contains anti communism discourse. The texts that were chosen are two episodes of a television program titled lsquo Mister Tukul Jalan Jalan rsquo about the spirits of victims who were murdered by Indonesia rsquo s Communist Party PKI at Madiun and the mass murder of PKI members at Kediri in 1965. To analyze the texts methodically, this research utilizes the three orders of discourse coined by Norman Fairclough, namely genre, Discourse, and style."
[;, ]:
2017
S67775
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
[Taipei]: World Anti-Communist League, 1985
951.058 CAP
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhamad Burhan
"Kebijakan politik luar negeri Australia yang dilaksanakan pada kurun waktu Perang Dingin merupakan wujud dari strategi pertahanan negara yang berupa startegi forward defence. Strategi yang dikembangkan ini merupakan upaya Australia menjamin keamanan wilayahnya dari segala bentuk ancaman, yang dalam stereotipe Perang Dingin maka ancaman dipersepsikan datang dari kekuatan komunis balk dari Uni Soviet maupun dari RRC. Strategi forward defence menekankan garis pertahanan ada di luar wilayah Australia sehingga Australia lebih menyukai jika konflik itu berada di luar wilayah Australia, konsekuensinya adalah Australia lebih memilih untuk membantu kedua negara protektornya dengan terlibat dalam perang bersama guna mewujudkan penyelesaian konflik. Hal ini kemudian juga merupakan upaya Australia menjaga loyalitas terhadap kepentingan negara-negara protektornya, sehingga dalam sejumlah peristiwa penting dunia Australia terkesan selalu di bawah kontrol dan tidak memiliki kekuatan untuk menentukan sikap politik domestiknya sendiri. Pemberontakan PRRI/Permesta yang terjadi di Indonesia tahun 1958 - 1961 merupakan fenomena yang sangat menarik perhatian para pembuat kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat. Pemberontakan PRRI/Permesta dapat dikatakan sebagai upaya Amerika Serikat untuk menarik Indonesia dalam orbit blok Barat. Hal ini dibuktikan dalam bentuk ekstrem adalah kegiatan subversi dalam bentuk operasi intelijen seperti yang dilakukan melalui Covert Action untuk membantu para perwira pemberontakan PRRI/Permesta. Operasi intelijen ini kemudian mendapat dukungan Inggris dan Australia meski dengan tekanan kepentingan yang berbeda diantara keduanya"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T39141
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wijaya Herlambang
Tanggerang: Marjin Kiri, 2013
335.4 WIJ k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Cathcart, Michael
Melbourne: McPhee Gribble, 1989
994.504 CAT d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kellogg, Michael, 1972-
Cambridge: Cambridge University Press, 2008
320.53 KEL r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library