Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasan Aji Bima Priyambada
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang persepsi seorang animator, yaitu Daniel Chong tentang perpustakaan, yang direpresentasikan dalam karya serial animasi We Bare Bears. Melalui pandangannya kita dapat mengetahui fungsi perpustakaan umum bagi pemustakanya. Dalam film ini menceritakan tiga ekor beruang bersaudara yaitu, Grizzly, Panda, dan Ice Bear memanfaatkan berbagai layanan perpustakaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga beruang merupakan imigran di daerah San Fransisco yang memanfaatkan perpustakaan untuk membantu mereka mencari informasi yang dibutuhkan. Mereka memanfaatkan berbagai macam layanan dari mulai layanan koleksi, layanan komputer, layanan sirkulasi, dan meja diskusi. Dalam perpustakaan, tiga beruang tersebut bertemu dengan Chloe dan berdiskusi mengenai ujian yang akan dilaksanakan oleh temannya. Tiga beruang dalam perpustakaan berinteraksi dengan pustakawan dan pemustaka lainnya. Para tokoh tersebut memaparkan berbagai fungsi dari perpustakaan. Kesimpulannya adalah bahwa pandangan Daniel Chong sebagai seorang imigran terhadap perpustakaan merupakan tempat yang tidak hanya digunakan untuk belajar dan mencari informasi. Melainkan perpustakaan digunakan juga sebagai ruang sosial, dimana setiap individu dapat berinteraksi dengan individu lainnya dan tempat para imigran dapat bertemu mapun berkenalan dengan individu lainnya. Dengan demikian para imigran dapat beradaptasi di lingkungan yang baru mereka tinggali.

This study aims to gain an understanding of the perceptions of an animator, namely Daniel Chong about the library, which is represented in the We Bare Bears animated series. Through his view, we can find out the functions of public libraries for librarians. In this film, three bears, namely Grizzly, Panda, and
Ice Bear, utilize various library services. The research method uses a qualitative approach and the method of the sociology of literature. The results showed that three bears were immigrants in the San Francisco area who used the library to help them find the information they needed. They utilize a variety of services from collection services, computer services, circulation services, and discussion tables. In the library, the three bears meet Chloe and discuss the exam that will be carried out by his friend. Three bears in the library interact with librarians and other readers. The figures presented various functions from the library. The conclusion is that Daniel Chongs view as an immigrant to the library is a place that is not only used for learning and seeking information. Instead, the library is also used as a social space, where each individual can interact with other individuals and where immigrants can meet or meet other individuals. Thus immigrants can adapt to the new environment they live in. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keisya Tiara Satria
"Penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis (CDA) dari Norman Fairclough untuk mendalami pesan tekstual dan visual yang disampaikan dalam film Sing 2 (2021) karya Garth Jennings. Dengan berfokus pada tema keberagaman, ambisi, dan ketekunan, penelitian ini secara cermat menganalisis modalitas dan evaluasi dalam dialog serta visual film tersebut. Melalui pemeriksaan menyeluruh terhadap transkrip dialog dan elemen visual, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana film ini secara strategis memanfaatkan bahasa dan citra untuk mempromosikan inklusivitas, menekankan pentingnya ketekunan, dan menyoroti potensi pencapaian individu dalam konteks kolaboratif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Sing 2 tidak hanya menghibur tetapi juga berfungsi sebagai media yang kuat untuk menyampaikan pesan sosial yang relevan. Penelitian ini berkontribusi pada bidang kajian film dengan menjelaskan potensi film animasi sebagai alat yang efektif untuk komentar sosial.

This study employs Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis (CDA) to delve into the textual and visual messages conveyed in Garth Jennings' Sing 2 (2021). By focusing on the themes of diversity, ambition, and perseverance, the research meticulously analyzes modality and evaluation within the film's dialogue and visuals. Through a comprehensive examination of dialogue transcripts and visual elements, the study identifies how the film strategically utilizes language and imagery to promote inclusivity, emphasize the significance of perseverance, and highlight the potential for individual achievement within a collaborative context. The findings demonstrate that Sing 2 does not only entertains but also functions as a powerful medium for conveying socially relevant messages. This research contributes to the field of film studies by illuminating the potential of animated films to serve as potent tools for social commentary."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Wilyan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang perilaku konsumsi dan produksi anime otaku dalam novel ringan Saenai Heroine no Sodatekata yang berbeda dari perilaku produksi dan konsumsi sebagaimana dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Menggunakan teori narration-driven consumption oleh Eiji Otsuka dan database-driven consumption oleh Azuma Hiroki, penulis mengkaji novel ringan ini dengan metode deskriptif analisis, membandingkan bagaimana perilaku anime otaku ditampilkan dalam novel ini dengan anime otaku dalam dunia nyata dan bagaimana perilaku mereka berbeda dari masyarakat pada umumnya.

ABSTRACT
This thesis explains about consumption and production behaviour of anime otaku in light novel series Saenai Heroine no Sodatekata. The writer analyses the consumption and production behaviour of Japanese geek and its differences from normal form of consumption and production. Utilising narration driven consumption theory by Eiji Otsuka and database driven consumption theory by Azuma Hiroki, the writer applies these theories to the light novel and compared it with real life anime otaku behaviour, furthermore shows the differences of consumption behaviour between casual people compared with anime otaku. "
2017
S68115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library