Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Jasmine Al Rosamund
"Tugas Karya Akhir ini membahas fenomena eksploitasi dan penyalahgunaan satwa dilindungi di Indonesia, dengan fokus pada praktik bestiality. Bestiality merupakan tindakan seksual antara manusia dan hewan, yang dianggap sebagai bentuk eksploitasi dan penyalahgunaan hewan. Untuk memahami dan menganalisis dampak dari fenomena ini, Green Criminology digunakan sebagai perspektif kritis yang melihat praktik bestiality sebagai kejahatan terhadap satwa liar yang melanggar hak-hak kesejahteraan hewan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Green Criminology yang mencakup dua kategori utama, yaitu animal abuse (penyalahgunaan hewan), di mana tindakan tersebut menyebabkan penderitaan, cedera, bahkan kematian pada hewan, dan wildlife crime (kejahatan terhadap satwa liar), yakni tindakan ilegal yang mengancam keberlangsungan spesies satwa liar. Analisis dalam penelitian ini juga dilakukan dengan perspektif antroposentrisme dan species justice. Perspektif antroposentrisme mengungkapkan dominasi manusia atas hewan, di mana kebutuhan manusia sering diutamakan diatas hak dan kesejahteraan hewan. Sementara itu, perspektif species justice menekankan pentingnya mengakui hak-hak intrinsik setiap spesies untuk hidup bebas dari eksploitasi dan penyiksaan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak eksploitasi satwa dilindungi serta pentingnya penegakan hukum yang ketat untuk melindungi kesejahteraan hewan.
The Final Assignment discusses the phenomenon of exploitation and abuse of protected wildlife in Indonesia, focusing on the practice of bestiality. Bestiality is a sexual act between humans and animals, regarded as a form of exploitation and abuse of animals. To understand and analyze the impact of this phenomenon, Green Criminology is employed as a critical perspective, viewing bestiality as a crime against wildlife that violates animal welfare rights. This study uses a Green Criminology approach that encompasses two main categories: animal abuse, where actions cause suffering, injury, or even death to animals, and wildlife crime, which involves illegal activities that threaten the survival of wildlife species. The analysis in this study is also conducted from the perspectives of anthropocentrism and species justice. The anthropocentrism perspective reveals human dominance over animals, where human needs are often prioritized over animal rights and welfare. Meanwhile, the species justice perspective emphasizes the importance of recognizing the intrinsic rights of every species to live free from exploitation and abuse. This research is expected to contribute to raising public awareness about the impact of exploiting protected wildlife and the importance of strict law enforcement to protect animal welfare."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library