Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nugraha Bektya Jatmika
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah di balik penulisan KBG 206, mulai dari identifikasi penulisnya, bentuk-bentuk aksaranya, hingga fungsi penulisan naskah kaitannya dengan masa naskah tersebut ditulis. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian library research (penelitian pustaka). Penelitian ini menyajikan edisi teks sesuai dengan metode suntingan naskah tunggal, yakni edisi diplomatik. Adapun teori yang digunakan dalam meninjau bentuk aksara dalam KBG 206 sesuai dengan model analisis statis dalam ilmu paleografi. Hasil dari analisis yang dilakukan ialah diketahui bahwa naskah KBG 206 ditulis oleh R. Ng. Ranggawarsita dengan bentuk tulisan yang cenderung menyerupai tulisan sang pujangga pada tahun 1840-1842. Selain itu diketahui bahwa bentuk-bentuk aksara buda dalam KBG 206 yang bervariatif menunjukan luasnya wawasan R. Ng. Ranggawarsita terhadap aksara buda. Naskah KBG 206 menjadi bukti nyata dari peranan R. Ng. Ranggawarsita dalam periode vulgarisasi warisan tradisi tulis Jawa. Temuan sulukan ada-ada girisa dalam naskah KBG 206 juga menggambarkan pandangan dan aspirasi R. Ng. Ranggawarsita terhadap kebudayaan pada masa itu, dalam hal ini khususnya aksara buda. ......This study aims to reveal the history behind the writing of KBG 206, from the identification of the writer, forms of the scripts, and the purpose of its writing at the time the manuscript was written. The form of this research is descriptive qualitative research with the type of library research. This study presents the text edition according to the single-text editing method, namely the diplomatic edition. The theory used in reviewing the form of letters in KBG 206 is in accordance with the analytic model of statics within the palaeographic theory. The result of the analysis is known that the KBG 206 manuscript was written by R. Ng. Ranggawarsita with a writing form that tends to resemble the writing of the pujangga himself in 1840-1842. In addition, it is known that varied forms of buda script in KBG 206 show the comprehense of R. Ng. Ranggawarsita knowledge to buda script. The KBG 206 manuscript is a clear evidence of R. Ng. Ranggawarsita’s role in the period of vulgarization of Javanese written tradition. Sulukan ada-ada girisa in the text of KBG 206 also illustrate the views and aspirations of R. Ng. Ranggawarsita to the culture at that time, in this case especially the buda script.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mita Miftahul Jannah
Abstrak :
Tulisan ini membahas analisis komponen makna pada kata demam yang terdapat dalam naskah Kitab Tib. Ada 25 jenis demam yang disebutkan dalam naskah. Setiap kata demam berbeda satu sama lain berdasarkan penyebab, waktu terjadinya demam, gejala yang dialami oleh fisik manusia, dan obat yang digunakan. Pembeda seperti itu merupakan komponen makna demam dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan komponen makna yang terdapat dalam kata tersebut sehingga dapat terlihat perbedaan antara demam yang satu dengan yang lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan analisis komponen makna dengan menggunakan teori Nida 1975 . Hasil yang didapatkan, kata demam dalam naskah sangat bervariasi dan berbeda-beda berdasarkan komponen makna penyebab, waktu, dan gejala terjadinya demam. Akan tetapi, tidak semua kata demam dalam naskah memiliki ketiga komponen makna tersebut. Ada yang hanya memiliki komponen makna gejala atau hanya memiliki komponen penyebab dan waktu. Meskipun demikian, setiap kata demam dalam naskah memiliki komponen yang dekat dengan komponen lainnya. Selain itu, dapat diketahui pula sebuah pola yang dibentuk dari komponen waktu dan penyebab.
This paper discusses the analysis of meaning components in the word demam fever contained in the text of Kitab Tib. There are 25 types of fever mentioned in the manuscript. Every fever word is different from each other based on the cause, the time of fever, the physical symptoms experienced by humans, and the medication. Those distinctions are the meaning components of the word demam in this study. The objective of this study is to explain the meaning components contained in the word demam, so it can be seen the difference of the meaning components of the word demam from one another. To achieve the objective, an analysis of components of meaning was conducted by using the theory of Nida 1975 . The result of the analyses shows that the word demam in the text of study is greatly varied based on the meaning components of cause, time, and symptom of the fever. However, not all words of demam in the text have those three meaning components. There were cases when the word demam merely having the meaning component of symptoms or the cause and time. Nonetheless, every word of demam in the text has the component which is close to other components. In addition, it is also known the pattern which is formed from the components of time and cause.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nik Desiam Alhamdi
Abstrak :
Raden Saleh yang merupakan seorang pelukis terkenal merancang dan mengarsiteki rumah tinggal yang ditempatinya di Cikin pada tahun 1852-1867 (sekarang Rumah Sakit PGI Cikini). Arsitektur yang dibuat oleh Raden Saleh pada bangunan Eks Rumah Raden Saleh dipengaruhi dengan berbagai macam latar belakang dirinya. Permasalahan penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana komponen-komponen arsitektur dan ornamen pada bangunan Eks Rumah Raden Saleh serta identitas Raden Saleh direpresentasikan pada bangunan Eks Rumah Raden Saleh. Penelitian ini menggunakan metode K.R. Dark, yaitu dengan tahapan sumber data, data, bukti, dan interpretasi. Penelitian ini menggunakan teori identitas dalam membantu menjawab permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan terdapat berbagai macam unsur gaya Neo-Gotik pada Eks Rumah Raden Saleh dan unsur gaya Eklektik. Identitas Raden Saleh juga direpresentasikan melalui komponen dan ornamen bangunan, seperti identitas kebudayaan dan agama yang mempengaruhi Raden Saleh dalam membangun bangunan tersebut. ......Raden Saleh, who was a well-known designer, designed and architected the residence he occupied in Cikini in 1852-1867 (now the PGI Cikini Hospital). The architecture made by Raden Saleh in the Former Raden Saleh House building was influenced by various backgrounds from him. The research problem raised in this study is how the style of architectural components and ornaments in the Former Raden Saleh House building and Raden Saleh's identity are reflected in the Former Raden Saleh House building. This study uses the K.R. method. Dark, namely the stages of data sources, data, evidence, and interpretation. This study uses identity theory to help answer research problems. The results of this study explain that there are various kinds of Neo-Gothic style elements in the Raden Saleh Former House and elements of the Eclectic style. Raden Saleh's identity is also represented through building components and ornaments, such as cultural and religious identities that influenced Raden Saleh in constructing the building.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bq. Ria April Riana
Abstrak :
Naskah kuno pada saat ini sudah banyak ditransliterasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Salah satu provinsi yang melakukannya yaitu NTB di Museum NTB. Naskah yang sudah ditransliterasi dan diterjemahkan salah satunya yaitu naskah lontar Rare Sigar. Hal tersebut dilakukan karena dianggap informasi yang ada pada naskah tersebut masih relevan sampai sekarang. Jurnal ini akan menganalisis akulturasi budaya pada naskah Rare Sigar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan membaca naskah Rare Sigar secara berulang-ulang kemudian mencatat bagian-bagian yang mendukung analisis utama penulis. Teori yang penulis gunakan yaitu teori Koentjaraningrat (1993) yang mengemukakan bahwa akulturasi merupakan suatu bentuk proses sosial di mana kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan yang lain, unsur-unsur budaya ini lambat laun dapat diterima dan diolah tanpa menghilangkan unsur-unsur kebudayaan yang lama. Hasil dari penelitan penulis ditemukan bahwa naskah Rare Sigar termasuk ke dalam jenis naskah yang ditulis setelah pengarang mengenal Islam, akan tetapi kepercayaan-kepercayaan sebelum Islam juga tidak hilang dari diri pengarang. Terdapat akulturasi budaya yang terjadi seperti pada bidang bahasa dan kepercayaan kepada benda-benda yang mempunyai kekuatan gaib. Harapannya, semoga penelitian ini berguna dan dapat disempurnakan lagi. ......Nowadays, many ancient manuscripts had been transliterated and translated into Indonesian. One of the provinces that did this was West Nusa Tenggara Museum. One of the manuscripts that had been transliterated and translated is the Rare Sigar manuscript. That is because it is considered that the information contained in the manuscript is still relevant today. The journal will analyze the Rare Sigar manuscript. The research data was obtained by reading the Rare Sigar script repeatedly and then noting the parts that were deemed to support the author’s main analysis. The theory that the author uses is the theory of Koentjaranngrat (1993) which states that acculturation is a form of social process in which human groups with certain cultures are faced with other cultural elements, these elements of culture is slowly to be accepted and processed without eliminating the old cultural elements. The results of the author’s research found that the Rare Sigar manuscript belongs to the type of manuscript written after knowing Islam but the belief before Islam did not disapper from the author. There is cultural acculturation that occurs, such as the source of language and belief in objects that have supernatural activities. Hopefully, this research will be useful and can be further refined.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Malita Dewi
Abstrak :
Bangunan sudut merupakan salah satu peninggalan dari masa kolonial Belanda di Indonesia yang dapat memperlihatkan adanya perpaduan antara pengaruh arsitektur Eropa dan Indonesia. Hal ini terjadi karena dalam pembangunannya, masyarakat Belanda melakukan penyesuaian terhadap lingkungan untuk kenyamanan pemakaian namun tetap mengadaptasi bentuk seperti di negara asalnya. Salah satu wilayah yang memiliki bangunan sudut dan sampai saat ini masih dapat dilihat berada di Kota Lama Surabaya. Dengan demikian, penelitian ini bermaksud untuk menguraikan keletakan dan bentuk-bentuk bangunan sudut di Kota Lama Surabaya (1900 – 1940), serta kaitannya dengan aspek lingkungan di kawasan tersebut. Sebanyak 14 bangunan sudut yang letaknya di persimpangan jalan menjadi objek dalam penelitian ini. Kemudian metode yang digunakan adalah metode analisis kontekstual dan analisis komparasi dengan membandingkan keletakan dan bentuk bangunan sudut di Kota Lama Surabaya, Kota Lama Semarang, dan Bandung. Hasilnya, letak bangunan sudut di Kota Lama Surabaya yang berada di persimpangan ganda memiliki dua bentuk sudut. Selain itu, sebagian besar memiliki kesamaan karakteristik dengan bangunan sudut di Bandung, namun tidak ditemukan bentuk kurva linear di Kota Lama Surabaya. Kemudian, adanya pengaruh lingkungan pada letak dan bentuk bangunan sudut di Kota Lama Surabaya menyebabkan adanya perbedaan dengan bangunan-bangunan sudut di Kota Lama Semarang dan Bandung. ......The corner building is one of the relics of the Dutch colonial period in Indonesia which can show the combination of European and Indonesian architectural influences. This happened because in its construction, the Dutch people made adjustments to the environment for comfortable use but still adapted the form as in their home country. One of the areas that has corner buildings and can still be seen today is in Surabaya Old City. Thus, this study intends to describe the layout and forms of corner buildings in Surabaya Old City (1900 – 1940), as well as their relation to environmental aspects in the area. There are 14 corner buildings located at the crossroads that became the object of this study. Then, the method used is the method of contextual analysis and comparative analysis by comparing the layout and form of the corner buildings in Surabaya Old City, Semarang Old City, and Bandung. As a result, the location of the corner building in Surabaya Old City which is at a double intersection has two corner shapes. In addition, most of them have similar characteristics with corner buildings in Bandung, but there is no linear curve found in Surabaya Old City. Then, the influence of the environment on the layout and form of the corner buildings in Surabaya Old City causes a difference with the corner buildings in Semarang Old City and Bandung.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Damaji Ratmono
Abstrak :
Kekayaan budaya di lndonesia berupa naskah-naskah kuno perlu dilestarikan dengan baik agar dapat digunakan oleh generasi saat ini maupun generasi yang akan datang tak terkecuali naskah kuno yang tersimpan di Museum Siginjai di Provinsi Jambi. Keberadaan naskah-naskah di Museum Siginjai merupakan warisan budaya yang mempunyai nilai-nilai luhur yang mencerminkan kehidupan masyarakat Provinsi Jambi pada masa lalu. Berdasarkan survey kondisi yang dilakukan penulis dan tim konservator bahan pustaka Perpustakaan Nasional RI, ditemukan berbagai jenis kerusakan yang menimpa naskah-naskah kuno di museum tersebut, seperti kertas yang sudah rapuh, jilidan naskah yang rusak, dan naskah yang belum terlindung dengan kotak pelindung. Untuk itu dilakukanlah teknik perbaikan terhadap naskah-naskah tersebut yaitu dengan menggunakan teknik mending atau menambal dan menyambung, teknik laminasi secara manual. teknik penjilidan, dan teknik pembuatan kotak pelindung/portepel. Dengan berbagai teknik yang dilakukan dengan tepat, efektif, dan efisien sebagian naskah-naskah di Museum Siginjai yang tadinya rusak dapat diperbaiki dan dilestarikan sehingga bermanfaat bagi generasi saat ini dan generasi yang akan datang.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2017
020 VIS 19:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Roslinda Az Zahro
Abstrak :
Manusia sebagai objek sekaligus subjek dalam penelitian psikologi. Dalam suatu karya sastra, terdapat tokoh sebagai gambaran imajiner manusia pada umumnya. Kondisi kejiwaan pada tokoh sangat mempengaruhi alur cerita dan sudut pandang dalam cerita. Penelitian ini membahas tentang kondisi psikologis beberapa tokoh berdasarkan usia yang terdapat dalam cerita Jawa klasik dalam naskah NB 1801 berjudul Cariyos Kidang Telangkas, koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Naskah tersebut berbahasa dan beraksara Jawa, sehingga memunculkan masalah pertama yakni tidak semua orang dapat memahami aksara Jawa. Permasalahan kedua adalah, bagaimana usia dapat mempengaruhi kondisi psikologi tokoh dalam Cariyos Kidang Telangkas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui isi dari naskah NB 1801, dan pengaruh usia bagi kondisi psikologi tokoh dalam cerita tersebut. Psikologi tokoh merupakan hal yang penting untuk diteliti karena kondisi kejiwaan tokoh dapat memengaruhi jalan cerita melalui tindakan dan perilaku yang dilakukan oleh tokoh. Penelitian ini menggunakan metode dan langkah kerja filologi, yakni inventarisasi hingga alih aksara, kemudian data dan objek penelitian menggunakan teori . Melalui proses tersebut ditemukan bahwa tingkat usia seseorang dapat mempengaruhi tindakan, perilaku, pola pikir dan kondisi psikologisnya. ......Humans as objects as well as subjects in psychological research. In a literary work, there is a character as an imaginary picture of humans in general. The psychological condition of the characters greatly influences the storyline and point of view in the story. This study discusses the psychological condition of several characters based on age contained in the classic Javanese story in the NB 1801 manuscript entitled Cariyos Kidang Telangkas, collection of the National Library of Indonesia (PNRI). The manuscript is in the Javanese language and script, which raises the first problem, namely not everyone can understand Javanese script. The second problem is how age can affect the psychological condition of the characters in Cariyos Kidang Telangkas. The purpose of this research is to find out the contents of the NB 1801 manuscript, and the effect of age on the psychological condition of the characters in the story. The psychology of the characters is an important thing to study because the psychological conditions of the characters can affect the storyline through their actions and behavior of the characters. This study uses the methods and work steps of philology, namely inventory to transliteration, then data and research objects use theory. Through this process, it was found that a person's age level can affect his actions, behavior, mindset, and psychological condition.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Febrianti
Abstrak :
Naskah kuno adalah tulisan tangan yang sudah berumur lebih dari 50 tahun yang berisikan sejarah informasi penting yang dibutuhkan oleh pemustaka. Naskah kuno memiliki nilai sejarah dan informasi yang begitu penting, maka dari itu dilakukan kegiatan pelestarian naskah kuno yang dinamakan konservasi. Konservasi aktif merupakan suatu kegiatan memperbaiki atau memperpanjang umur kondisi naskah kuno. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan konservasi aktif naskah kuno di Pusat . Hasil penelitian terdahulu tertulis banyaknya naskah kuno yang rusak dan juga belum diperbaiki. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi kasus, dimana informasi yang diperoleh berdasarkan dari hasil wawancara dan juga observasi pada Pusat Preservasi dan Ahli Media Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional RI yang berada di Jalan Salemba. Hasil penelitian menunjukan bahwa, metode kegiatan konservasi aktif naskah kuno yang dilakukan Perpustakaan Nasional RI dengan cara deasidifikasi, laminasi, menambal dan menyambung dan penjilidan. Kemudian, ada beberapa kendala yang dirasakan konservator seperti keterbatasan anggaran, kurangnya sumber daya manusia, dan alat bahan yang mengakibatkan menumpuknya naskah kuno yang belum dikonservasi. ......Ancient manuscripts are handwritten letters that are more than 50 years old which contain important historical information needed by readers. Ancient manuscripts have historical value and information that is so important, therefore an activity is carried out to preserve ancient manuscripts called conservation. Active conservation is an activity to improve or extend the life of ancient manuscripts. This study aims to describe the active conservation activities of ancient manuscripts at the National Library of Indonesia. The results of previous studies indicated that many ancient manuscripts were damaged and had not been repaired. The research method used in this study is a qualitative method with case studies, where the information obtained is based on interviews and also observations at the Center for Preservation and Media Experts, the National Library of Indonesia which is on Jalan Salemba. The results showed that the methods of active conservation of ancient manuscripts carried out by the National Library of Indonesia were deacidification, lamination, patching and connecting and binding. Then, there are several obstacles that are felt by conservators such as limited budgets, lack of human resources, and material tools which result in the accumulation of ancient manuscripts that have not been preserved.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library