Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Annisa
Abstrak :
Penelitian yang berkembang saat ini mengarah kepada pemanfaatan limbah sebagai material yang sustainable. Salah satu bentuk pemanfataan lumpur alum hasil pengolahan air minum pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah untuk proses adsorpsi berbagai polutan. Metode aktivasi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan polutan zat warna Rhodamine-B dan emerging contaminants parasetamol mengunakan adsorben lumpur alum pada penelitian ini adalah berupa kalsinasi pada temperatur 400oC dan 600oC (CAL400 dan CAL600), gelasi (GEL), sintesis komposit TiO2-lumpur alum (TiO2@AS), dan sintesis komposit ZnCl2- lumpur alum (ZnCl2@AS). Karakteristik dari adsorben ditinjau dengan metode SEM-EDS, XRF, BET, dan pHPZC. Kondisi optimum dari penyisihan polutan ditinjau dengan metode batch, hasilnya menunjukkan penyerapan maksimum Rhodamine-B didapat pada jenis adsorben ZnCl2@AS, waktu kontak 120 menit, konsentrasi adsorben 3 g/L, konsentrasi polutan 10 mg/L, dan pH ±2 untuk polutan Rhodamine-B. Kuantifikasi Rhodamine-B dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada λmax 554 nm dan kurva kalibrasi standard, sementara pada parasetamol digunakan pada λmax 288 nm. Pemodelan kinetika adsorpsi Rhodamine-B dengan pseudo second-order memiliki koefisien korelasi paling mendekati 1 (R2=0.9996). Persamaan isoterm Freundlich dapat mendeskripsikan data eksperimen adsorpsi Rhodamine-B lebih baik dibanding metode isoterm lainnya (R2=0.9485). Metode aktivasi yang dilakukan pada penelitian ini kurang efektif untuk penyisihan polutan Parasetamol, dengan penyisihan <10% pada pH natural. ......The present works aim at the utilizations of waste as a sustainable material, one of them is alum sludge from drinking water treatment plant for adsorption of various pollutants. Activation methods used to improve the adsorption efficiency Rhodamine-B and paracetamol using alum sludge adsorbent in this study is calcination at 400oC and 600oC (CAL400 and CAL600), gelation (GEL), synthesis of TiO2-alum sludge composites (TiO2 @ AS), and synthesis of ZnCl2-alum sludge composites (ZnCl2 @ AS). The adsorbents were characterized by SEM-EDS, XRF, BET, and pHPZC. The optimum condition of the removal was investigated using batch method, the result given were: maximum dye removal was obtained using ZnCl2@AS adsorbent, optimum contact time of 120 minutes, adsorbent concentration of 3 g/L, initial dye concentration of 50 mg/L. Quantification of dye was carried out by using UV-visible spectrophotometer at λmax=554 nm and an as prepared standard calibration curve. The pseudo-second order kinetic model had the highest correlation coefficient (R2 = 0.9996). The Freundlich isotherm equation can best describe the experimental data (R2= 0.9485). The activation methods used in this study were ineffective for removing Paracetamol, with <10% removal in natural pH.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Modistian
Abstrak :
Studi adsorpsi methyl orange (MO) menggunakan adsorben karbon aktif dan lumpur alum telah dilakukan untuk mengetahui efektivitas adsorben serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi eksperimen pada tingkat penyisihan MO. Beberapa faktor pengaruh yang diamati pada proses adsorpsi ini adalah efek konsentrasi adsorben, konsentrasi polutan, pH, temperatur, kecepatan pengadukan, volume reaksi serta penggunaan kembali adsorben (reuse). Studi dilakukan karena MO merupakan salah satu zat pewarna yang berbahaya dalam industri tekstil yang memiliki dampak terhadap manusia dan lingkungan. Berdasarkan eksperimen parametrik yang dilakukan pada adsorben karbon aktif diketahui bahwa seiring dengan naiknya konsentrasi adsorben, efisien penyisihan polutan MO juga meningkat sebesar 99,87% pada 1 g/L karbon aktif. Sedangkan pada efek konsentrasi polutan MO berbanding terbalik dimana semakin besar konsentrasi polutan yang diberikan, tingkat penyisihan pada adsorben semakin menurun, yaitu dari 95,89% menjadi 16,8%. Dan untuk adsorben lumpur alum, efisiensi penghilangan polutan MO sangat kecil hanya 5% dengan aktivasi KOH. Dari kedua perbandingan adsorben yang telah dilakukan, karbon aktif merupakan adsorben yang efektif digunakan untuk menghilangkan polutan methyl orange di air dengan persentase removal hampir 100% pada konsentrasi adsorben 0.5 g/L. Karbon aktif juga dapat diregenerasi dengan efisiensi penyisihan mencapai 80%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library