Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfredo Rimper
Abstrak :
Kita terlalu banyak berbicara tentang Tuhan akhir-akhir ini dan apa yang kita katakan sering kali dangkal. Dalam masyarakat kita yang demokratis, kita berpikir bahwa konsep Tuhan haruslah mudah dan agama harus dibuat mudah dimengerti oleh siapa saja. Tentu semua orang tahu bahwa Tuhan adalah: Wujud Tertinggi, Kepribadian Ilahi, yang menciptakan dunia dan segala sesuatu di dalamnya. Orang lain tampak kebingungan jika kita mengemukakan bahwa menyebut Tuhan sebagai Wujud Tertinggi itu tidak akurat karena Tuhan sama sekali bukanlah sebuah wujud, dan bahwa kita benar-benar tidak tahu apa yang kita maksud ketika kitamengatakan bahwa Dia ?baik?, ?bijaksana?, atau ?cerdas?. Orang-orang beriman tahu bahwa secara teoretis bahwa Allah sama sekali di luar jangkauan, transenden, tetapi kadang-kadang mereka sepertinya berasumsi bahwa mereka tahu persis tentang siapa ?Dia? dan apa yang Dia pikirkan, cintai, harapkan. Kita cenderung menjinakkan dan memelihara ?keberbedaan Tuhan?. Kita tak henti-hentinya meminta Tuhan untuk memberkati bangsa kita, menyelamatkan pemimpin kita, menyembuhkan penyakit kita, atau memberikan kepada kita hari yang cerah untuk beraktivitas. Kita mengingatkan Tuhan bahwa Dia telah menciptakan dunia dan bahwa kita adalah pendosa yang sengsara, seolah-olah hal ini barangkali tergelincir dari pikiran-Nya. Ada juga kecenderungan untuk menganggap bahwa, walaupun sekarang kita hidup di dalam dunia yang telah berubah total dan memiliki pandangan dunia yang sepenuhnya berbeda, manusia sejak dahulu senantiasa berpikir tentang Tuhan dalam cara yang persis sama seperti yang kita lakukan hari ini. Tetapi terlepas dari kecemerlangan dan teknologi kita, pemikiran keagamaan kita terkadang sungguh-sungguh belum berkembang, bahkan primitif. Dalam beberapa cara, Tuhan zaman modern mirip dengan Tuhan Tinggi dari zaman dahulu kala, sebuah teologi yang dimana-mana sudah dicampakkan atau sudah ditafsir ulang secara radikal karena dirasa tidak lagi layak. Banyak orang di dunia pramodern tahu bahwa berbicara tentang Tuhan memang sangat sulit. Thomas Aquinas berusaha menempatkan kedudukan akal dan wahyu secara proporsional sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pandangan Thomas Aquinas tentang kedudukan akal dan wahyu sangat penting untuk dipahami, karena akan menghantar kita kepada pemahaman filsafat ketuhanan dari Thomas Aquinas. Thomas Aquinas menggunakan argumentasi-argumentasi rasional dan filosofis bagi eksistensi Allah dengan tetap menaruh perhatian yang besar terhadap kebenaran wahyu sebagai argument tekstual yang bersifat adikodrati. Tulisan dan filsafat Thomas Aquinas masih terus dan perlu diteliti dan bahkan masih tetap relevan sampai saat ini, walaupun Thomas Aquinas hidup pada abad pertengahan tetapi ajarannya hingga kini masih tetap dipakan dan dilestarikan serta terus di kaji.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28646
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Jibouri, Yasin T.
Jakarta: Al-Huda, 2003
297.211 2 JIB at (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Air Mata, 2005
297.64 SEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Umar Sulaiman Al-Asyqar
Jakarta: Qisthi Press, 2007
297.312 ALA at
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
M. Riza Sihbudi, 1957-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1996
320.092 RIZ m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Salam, Muhammad Zaghlul
Abstrak :
Ibn Qutaibah merupakan salah seorang sastrawan terkenal yang hidup pada masa kekhalifahan Abbasiyyah. Ibn Qutaibah memiliki nama asli Abu Muhammad 'Abdullah ibn Muslim ibn Qutaibah al-Dinawari. Beliau berasal dari Persia. Ibn Qutaibah terkenal dalam bidang sastra, hadits, kritik sastra, dan tafsir Al Qur'an.
Kairo: Dar al-Ma`arif, 1957
928.927 Q 440 s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syindhi Rachmawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran dan pemahaman mengenai kebermaknaan hidup dan sikap tawakal pada kehidupan single mother muslim dalam menghadapi kesulitan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi. Subjek penelitian berjumlah enam orang single mother muslim yang menetap di empat wilayah berbeda yaitu Bekasi, Bogor, Bandung dan Lombok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebermaknaan hidup single mother muslim melalui realisasi creative values, experiential values, attitudinal values dan hopeful values dapat mencegah sikap putus asa dan membuat mereka bertahan dalam menghadapi berbagai persoalan. Sementara sikap tawakal para single mother muslim yang dilandasi oleh keyakinan terhadap nilai ketuhanan menjadikan mereka tenang dan ridh menjalani kehidupannya.
ABSTRACT
This study aims to provide an overview and understanding of the meaningfulness of life and tawakal trust in Allah on muslim single mother life to face the adversities. This study uses qualitative method with case study approach. Data collection techniques are conducted through in depth interviews and observation. Subjects are six muslim single mother who settled in four different areas Bekasi, Bogor, Bandung and Lombok. The results suggest that the meaningfulness of life of muslim single mother through realization of creative values, experiential values, attitudinal values and hopeful values can prevent the hopelessness and make them stand in the face of various problems. While the tawakal trust in Allah of muslim single mothers which based on the belief in value of divinity makes them calm and ridha to live their life.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dunn, Ross E, author
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2018
297.092 DUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>